Apakah Anda mau melakukan trading emas? Yuk, ketahui dulu apakah trading emas halal atau tidak hanya di Finansialku.com!

 

Rubrik Finansialku

 

Trading Emas

Emas merupakan salah satu barang berharga yang sudah diperjualbelikan sejak dahulu kala. Bahkan, pada zaman dahulu emas juga digunakan sebagai alat pembayaran atau alat tukar untuk jual beli.

Bagi Anda yang muslim, ada berita baik untuk Anda. Islam sudah memberikan pedoman bagaimana jual beli emas agar tidak terjerumus dalam riba.

Bagi umat muslim, riba itu membahayakan manusia baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, riba harus dihindari.

[Baca Juga: Yuk! Kenalan dengan Investasi]

 

Jual beli dengan cara memesan sebuah barang dengan kriteria yang sudah disepakati serta pembayaran kontan saat akan dilakukan diperbolehkan dalam agama Islam.

Hal tersebut dikarenakan akad yang dilakukan oleh kedua belah pihak memberikan keuntungan tanpa ada unsur penipuan ataupun ghoror.

 

Keuntungan Pembeli

Dalam transaksi jual beli emas, memungkinkan pembeli untuk mendapatkan keuntungan. Berikut beberapa keuntungan yang dapat diperoleh pembeli.

• Jaminan mendapatkan barang sesuai dengan kebutuhan dan waktu yang diinginkan
• Mendapatkan barang dengan harga lebih murah dibandingkan dengan pembelian ketika barang dibutuhkan

 

Keuntungan Penjual

Selain pembeli, tentunya penjual juga bisa mendapatkan keuntungan. Berikut beberapa keuntungan yang bisa diperoleh penjual.

• Mempeoleh modal untuk menjalankan usaha dengan halal sehingga dapat mengembangkan usaha tanpa harus mengajukan pinjaman dan membayar bunga
• Penjual memiliki kebebasan untuk memenuhi permintaan pembeli dan tenggang waktu antara transaksi bersama pembeli cukup lama

 

Dasar Hukum Islam

Pada dasar hukum Islam, kesahan dari jual beli emas ditentukan dengan rukun dan juga syarat berikut.

 

#1 Rukun

Rukun islam berfungsi sebagai unsur utama yang harus ada dalam transaksi. Beberapa diantaranya adalah:

• Pelaku transaksi atau aqid yang disebut dengan istilah muslim atau muslim ilaih
• Objek transaksi ‘ma’ud ilaih yakni barang komoditi berjangka dan juga nilai tukar

 

#2 Syarat

Beberapa persyaratan juga merupakan pelengkap dari transaksi. Beberapa persyaratannya adalah sebagai berikut:

• Syariat yang memiliki tujuan untuk menghindari pelaku dari sifat tergesa-gesa adalah dengan menyempitkan ruang perdagangan jual beli emas dalam Islam dan perak. Islam sangat menjaga status keduanya sebagai sebuah alat transaksi yang memiliki tujuan untuk menjaga kelangsungan serta stabilnya perniagaan manusia.
• Di syariat Islam, diberikan kebebasan untuk menukarkan emas dengan perak serta barang lainnya yang senilai ataupun tidak dengan mengikuti 2 ketentuan, yaitu jika ditukar dengan barang serupa seperti emas dengan emas atau perak dengan perak yang sama beratnya walaupun berbeda kualitas. Selain itu, proses trading harus dilakukan secara tunai sehingga setelah akad harus dilanjutkan dengan serah terima emas, perak, atau pun uang yang akan ditukarkan tanpa ditunda.

 

Trading Emas Online

Sekarang ini, trading emas juga bisa dilakukan secara online. Berikut beberapa proses jual beli emas secara online pada umumnya.

 

#1 Membeli Langsung Melalui Website Penjual Emas

Langkah yang trading emas online yang pertama adalah sebagai berikut:

1. Pembeli membuka website penjual emas.
2. Pembeli memilih emas dan menentukan jumlah yang akan dibeli.
3. Pembeli melakukan checkout sebagai tanda sudah selesai memilih serta memesan emas.
4. Selanjutnya, secara otomatis website penjual emas akan mengirimkan tagihan dan imbauan kepada pembeli untuk segera mengirim uang melalui beberapa metode pembayaran seperti transfer bank, paypal, dan metode pembayaran lainnya.
5. Setelah uang ditermia oleh penjual, penjual akan mengirim emas melalui jasa ekspedisi.
6. Barang akan sampai di tangan pembeli 1 hari atau lebih, tergantung dari jarak pengiriman

 

#2 Membeli Melalui Media Komunikasi

Cara membeli emas secara online lainnya adalah sebagai berikut:

1. Pembeli membuka website penjual emas.
2. Pembeli melihat-lihat harga serta memilih emas dan jumlah yang akan dibeli.
3. Pembeli menghubungi penjual melali media komunikasi seperti SMS, line, whatsapp, atau pun telepon untuk melakukan tawar-menawar dan transaksi.
4. Setelah deal, penjual akan meminta pembeli untuk melakukan pembayaran dengan mengirim uang melalui beberapa metode pembayaran seperti transfer bank, paypal, dan lain sebagainya.
5. Setelah penjual menerima uang maka penjual akan mengirim emas melalui jasa ekspedisi
6. Barang akan sampai di tangan pembeli 1 hari atau lebih, tergantung pada jarak pengiriman

 

Berdasarkan kedua cara transaksi jual beli emas diatas dapat diketahui bahwa emas dan uang merupakan jenis yang berbeda. Kemudian, serah terima barang tidak dilakukan secara langsung.

Sedangkan dalam syarat Islam boleh melakukan transaksi berbeda jenis namun serah terima barang harus dilakukan secara langsung.

Oleh karena itu, serah terima barang yang tidak dilakukan secara langsung pada online trading tidak memenuhi syarat islam.

Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa jual beli emas secara online termasuk yang tidak diperbolehkan dalam syarat islam.

[Baca Juga: Investor Pemula, Ketahui Cara Memulai Investasi Emas Agar Tidak Salah!]

 

Jual beli emas secara online masuk kedalam bentuk riba ba’I yaitu membeli lewat internet karena pembeli melakukan transaksi membeli emas melalui website dari penjual emas atau dinar dan membayar tunai dengan menggunakan internet banking atau kartu kredit.

Seperti yang dapat disimpulkan dari jenis transaksi jual beli emas secara online di atas, setelah transaksi jual beli dilakukan maka penjual akan mengirimkan emas yang sudah dipesan pembeli.

Namun, emas tersebut baru dapat diterima beberapa waktu kemudian. Dengan begitu, hal tersebut termasuk dalam salah satu macam-macam riba yaitu riba ba’I karena ilat emas dan juga uang kuartal adalah sama.

 

Solusi dari Trading Emas Online

Solusi dari permasalahan trading emas online di atas adalah dengan membeli emas secara offline atau langsung di toko emas.

Namun, apabila Anda masih mau melakukan trading emas secara online maka juga ada solusi alternatif lainnya.

Anda tetap dapat membeli emas dengan melalui internet namun membeli dari toko online yang melayani COD (Cash On Delivery).

[Baca Juga: Risiko dari Investasi]

 

Apa itu COD? COD adalah sistem pembayaran ketika barang sampai di tempat. Jadi, ketika barangnya sudah sampai Anda baru membayarnya.

Terdapat 2 bentuk sistem COD, yaitu:

• Setelah deal tentang barang dan harga melalui internet maka, penjual akan mengantar sendiri barangnnya ke tempat pembeli. Kemudian, pembayaran dan serah terima barang terjadi di tempat pembeli.
• Setelah deal soal barang dan harga melalui internet, penjual akan menggunakan jasa ekspedisi untuk mengirimkan barang dan melakukan COD. Dengan begitu, maka pembeli menerima barang dan membayar kepada petugas jasa ekspedisi tersebut.

 

Trading Emas Secara Halal

Dapat disimpulkan bahwa transaksi jual beli atau trading emas sebenarnya diperbolehkan dalam Islam namun dengan beberapa ketentuan.

Trading emas diperbolehkan jika dilakukan dengan pembayaran kontan serta nilai barang dan jumlahnya dapat berbeda antara satu dengan yang lain.

Yang penting ketika melakukan transaksi jual beli, serah terima barang harus dilakukan secara langsung.

 

Jadi, apakah Anda mau melakukan trading emas secara halal?  Silahkan berikan komentar dan pendapat Anda di kolom yang sudah tersedia. Anda juga dapat membagikan artikel ini kepada rekan-rekan Anda yang membutuhkan sehingga semakin banyak orang yang dapat melakukan trading emas secara halal. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

• Redaksi Dalamislam. 2020. Hukum Trading Emas dalam Islam dan Dalilnya. Dalamislam.com – https://bit.ly/3bvjQMS
• Yulian Purnama, S.Kom. 8 Maret 2015. Hukum Jual Beli Emas Secara Online. Muslim.or.id – https://bit.ly/2UJGPNc