Pada momen Maulid Nabi, banyak orang yang merayakannya dengan gembira. Namun, apakah Anda mengetahui cerita dibalik sejarah Maulid Nabi?
Finansialku telah merangkum berbagai informasi pentingnya, simak sampai akhir, ya!
Rubrik Finansialku
Kemeriahan Maulid Nabi yang Sakral
Maulid Nabi merupakan sebuah acara untuk memperingati hari besar Nabi Muhammad SAW, atau hari kelahiran baginda Nabi. Menurut catatan Ahmad Tsauri, hal ini telah dilakukan sejak tahun hijriah oleh umat muslim.
Masyarakat yang beragama Islam memperingati hari besar Baginda Nabi setiap tanggal 12 Rabiul Awal. Kisah penting dalam perjalanan kehidupan Rasulullah serta perkembangan Islam di dunia.
Rasulullah merupakan tokoh terpenting bagi umat Islam dari sejak dulu hingga sekarang, dengan begitu ditetapkanlah tanggal 12 Radiul Awal sebagai hari terpenting juga.
Informasi Penting Mengenai Sejarah Maulid
Penting bagi kita yang beragam Muslim untuk mengenal sosok Rasulullah beserta sejarah singkatnya, hingga hukum memperingatinya.
Terdapat makna penting di dalam sejarah perjalanan kehidupan Nabi, berikut ini beberapa teori mulai dari sejarah hingga cara masyarakat memperingatinya.
#1 Sejarah Maulid
Sejarah Maulid Nabi berawal dari ketetapan pada tanggal 12 Rabiul Awal. Nabi dilahirkan dari kandungan ibunya yang bernama Siti Aminah dan ayahnya bernama Abdullah.
Pada saat Rasulullah lahir, bertepatan dengan peristiwa besar yang disebut dengan Amul Fiil. Tepat pada tahun 571 sesuai dengan kalender Romawi.
Dalam kisah perjalanan hidupnya memperjuangkan serta menyebarkan agama Islam, beliau mendapatkan wahyu pertamanya saat berusia 40 tahun di Gua Hira. Beliau meninggal saat usianya 63 tahun di hari Senin.
[Baca Juga: 6 Cara Investasi Ala Rasulullah dan Penjelasannya dalam Al-Quran]
#2 Makna Maulid
Pada saat Nabi lahir, tidak ada yang menyusuinya hingga pada akhirnya datanglah seorang wanita bernama Halimah Sa’diyah. Halimah lah yang dengan ikhlas menyusui Baginda Nabi pada saat itu.
Dari kebaikan Halimah itulah Allah membalasnya dengan menjadikan keledai kurus menjadi gemuk. Pada intinya, dari perbuatan baik pasti akan dibalas kebaikan oleh Tuhan.
#3 Penjelasan Ulama Mengenai Hukum Memperingatinya
Ada beberapa Ulama yang menuturkan hukum mengenai peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad. Salah satu Ulama yang menjelaskan hal ini, yaitu Ustaz Abdul Somad.
Beliau mengatakan bahwa kegiatan tersebut termasuk bid’ah. Jadi, tidak masalah jika tiap tahunnya merayakan hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad.
Ustaz Abdul Somad juga memaparkan beberapa hadis pada saat ceramahnya, bahwa terdapat hadits dan Ulama Besar atas dasar memperbolehkan merayakan hari kelahiran Rasulullah tersebut.
Sehingga, sampai saat ini masyarakat masih merayakannya sesuai dengan adat wilayah atau hanya sekadar acara pengajian saja.
Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 20-an, GRATIS!
#4 Dalil
Terdapat dalil mengenai memperbolehkan untuk merayakan hari besar Rasulullah, salah satu dalil yang berbunyi “Orang yang merayakan Maulid Nabi adalah sohibul Maulid Nabi sendiri, yaitu Nabi Muhammad SAW.
Sebagaimana dalam hadis shahih diriwayatkan Imam Muslim disebutkan, ketika Baginda Nabi bertanya mengapa berpuasa pada hari senin?
Beliau SAW menjawab, “Itulah hari kelahiran ku.” Inilah nash yang paling jelas yang menunjukkan bahwa diperbolehkan merayakan Maulid Nabi.
#5 Cara Masyarakat Merayakan Maulid
Tiap daerah memiliki cara serta tradisi yang berbeda saat merayakan acara Maulid Nabi, hari spesial di agama Islam.
Ada beberapa daerah yang mempunyai tradisi unik dalam merayakan Maulid Nabi, contohnya seperti Bungo Lado yang merupakan tradisi unik yang berasal dari Sumatera Barat.
Bungo Lado yang berarti bunga cabai atau pohon berdaun uang, yang juga disebut dengan pohon uang.
[Baca Juga: Kisah Sukses Abu Bakar Ash Siddiq, Sahabat Rasulullah Terkaya]
Serunya Peringatan Acara Maulid Nabi di Berbagai Daerah
Maulid Nabi merupakan hari terpenting bagi umat Islam, terdapat sejarah yang mengharukan di balik perayaan yang meriah ini.
Kisah kehidupan Baginda Nabi sejak kecil hingga dewasa, serta hingga sampai beliau menjadi Nabi terakhir dalam sejarahnya.
Ternyata, kisah tentang Nabi Muhammad memang sangat bermakna bagi umat Islam. Ayo share artikel bermanfaat di atas pada orang terdekat Anda, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Ahmad Muhafid. 16 Juni 2020. Sejarah Maulid Nabi, Kisah Kelahiran Nabi Muhammad SAW. harapanrakyat.com – https://bit.ly/31Ng3bo
- Octavia Monica P. 09 November 2019. Penjelasan 3 Ulama Tentang Hukum Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. palu.tribunnews.com – https://bit.ly/3dZKU9r
- Sudiarto Putra. 08 November 2019. Sejarah Perayaan M aulid Nabi Muhammad SAW. news.detik.com – https://bit.ly/37GdGL8
- Rusman Siregar. 08 November 2019. Sejarah M aulid Nabi dan Dalil yang Membolehkannya. kalam.sindonews.com – https://bit.ly/3ozJeIo
Sumber Gambar:
- Maulid 1 – https://bit.ly/2HAgEps
- Maulid 2 – https://bit.ly/3mqbfAr