Selain bahan masakan, sejak dulu kunyit juga diyakini dapat menyembuhkan luka, lho! Simak yuk beragam manfaat tanaman obat ini di artikel berikut!
Artikel ini dipersembahkan oleh
Kunyit, Si Rempah Emas
TURMERIC atau lebih akrab dikenal orang banyak sebagai kunyit punya nama latin Curcuma Longa (di Asia Selatan ada 133 spesies).
Kunyit juga disebut dengan ‘Si Rempah Emas’, bukan hanya karena warnanya kuning yang keemas-emasan, tapi manfaatnya yang kaya layaknya emas sungguhan.
Tanaman satu ini memiliki sejarah pemakaian obat yang sangat panjang, yaitu hampir 4000 tahun.
Bukan rahasia lagi kalau kunyit dikenal di seluruh dunia dengan ragam khasiatnya bukan hanya sebagai obat berbagai penyakit, sesuai dengan penelitian yang dilakukan para ilmuwan, tapi juga sebagai bahan produk kecantikan, juga bumbu dapur.
[Baca Juga: Wis Mangan Durung? Ini Nih Kuliner Cirebon yang Bikin Ngiler]
Di Asia Tenggara, kunyit tidak hanya bermanfaat sebagai bumbu utama, tetapi juga komponen upacara religi. Tanaman ini juga telah dimanfaatkan sebagai bahan makanan, kosmetik, dan obat-obatan.
Menariknya, kunyit diolah secara berbeda di tiap negara, karena dapat dikonsumsi baik saat segar, kering, bubuk, bahkan ekstrak.
Wah, beragam sekali ya!
Analisis gizi menunjukkan bahwa 100 gram kunyit mengandung:
- 390 kkal,
- 10 g lemak total,
- 3 g lemak jenuh,
- 0 mg kolesterol,
- 0,2 g kalsium,
- 0,26 g fosfor,
- 10 mg sodium,
- 2500 mg potassium,
- 47,5 mg zat besi,
- 0,9 mg tiamin,
- 19 mg riboflavin,
- 4,8 mg niacin,
- asam askorbat 50 mg,
- 69,9 g karbohidrat total,
- 21 g serat makanan,
- 3 g gula, dan
- 8 g protein
- asam lemak Omega-3 dan asam α-linolenat.
Sementara kunyit bisa digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai gangguan pencernaan, menyembuhkan luka luar maupun dalam, infeksi saluran kemih, nyeri haid, mencegah kerusakan hati, mencegah Alzheimer, dan lainnya.
Tahukah Sobat Finansialku bahwa tanaman ini juga bisa mengobati radang sendi yang banyak dirasakan orang dewasa di atas 30 tahun?
Jika Sobat Finansialku membutuhkan kunyit untuk mengatasi radang sendi atau artritis, berikut adalah resep yang bisa diikuti (arahkita.com).
- 8-60 g rimpang kunyit segar tiga kali/hari (diperas/diseduh/direbus).
- Simplisia (kering) 3-9 g sehari
- Serbuk dalam bentuk teh, dosis 1,5-3 g diseduh dengan air (2 s/d 3 gelas) dibagi 3 dosis
Untuk pemakaian luar, khasiat kunyit sudah terkenal untuk menyembuhkan luka luar dan mengurangi rasa sakit dengan cara ditumbuk halus lalu ditorehkan ke tempat luka setelah dibersihkan.
Hingga saat ini, tidak ada efek toksik (beracun) dari kunyit pada penelitian terhadap hewan maupun manusia. Namun, ada kemungkinan jika manusia memiliki alergi terhadap kunyit.
Kontra indikasi lainnya pada konsumsi kunyit adalah ibu hamil juga orang dengan gangguan batu empedu.
Sementara untuk interaksi terhadap obat-obatan ada kemungkinan interaksi antara kunyit dengan obat yang bersifat mengencerkan darah.
Secara teori, zat kurkumin akan meningkatkan aktivitas obat sehingga meningkatkan risiko pendarahan.
Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Finansialku dengan Arahkita.com. Data dan sumber artikel merupakan sepenuhnya tanggung jawab Arahkita.com.
Ebook Mommy & Money: Panduan Cara Mengatur Keuangan IBU RUMAH TANGGA
Download Sekarang, GRATISSS!!!
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
- Curcumin – https://bit.ly/36JtxpW, https://bit.ly/35LzFis
dilema besar