Ini Pentingnya Memiliki Tujuan Investasi Sebelum Berinvestasi!

cara mulai investasi Investasi Jenis Investasi Risiko Investasi Tujuan InvestasiLeave a Comment on Ini Pentingnya Memiliki Tujuan Investasi Sebelum Berinvestasi!

Ini Pentingnya Memiliki Tujuan Investasi Sebelum Berinvestasi!

Anda sudah membuat tujuan investasi untuk keuangan Anda, belum? Yuk ketahui pentingnya memiliki tujuan ini sebelum benar-benar berinvestasi!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Invest

 

Memiliki Tujuan Investasi Sebelum Berinvestasi

Sekarang ini sudah ada berbagai instrumen investasi. Ada investasi deposito, emas, reksa dana, saham, P2P (Peer to Peer) lending, dan instrumen investasi lainnya.

Seringkali investasi sangat diminati karna tergiur oleh keuntungan yang bisa diperoleh. Sebenarnya tidak salah jika ingin dapat keuntungan yang menggiurkan dari berinvestasi.

Namun, akan lebih baik jika kita memiliki tujuan investasi dulu sebelum berinvestasi.

Investasi Bitcoin vs Saham Kamu Pilih Mana Ini Pertimbangannya 01 - Finansialku

[Baca Juga: Membuat Tujuan Keuangan yang SMART (benar-benar SMART)]

 

Investasi dapat diibaratkkan sebagai kendaraan yang akan membantu Anda untuk mencapai tujuan keuangan Anda.

Dengan pemilihan kendaraan yang tepat maka Anda dapat mencapai tujuan keuangan Anda dengan lebih cepat deh.

Oh iya, dalam membuat tujuan  harus SMART (Specific, Measurable, Attainable, Relevant, Timely) ya! Dengan memiliki tujuan yang SMART maka dapat memudahkan Anda untuk mencapai tujuan Anda.

 

Pentingnya Memiliki Tujuan Investasi Sebelum Berinvestasi

Kali ini rubrik Finansialku akan merangkumkan berbagai alasan pentingnya memiliki tujuan investasi sebelum berinvestasi.

Berikut beberapa alasannya!

 

#1 Memudahkan Memilih Instrumen Investasi yang Tepat

Sekarang ini sudah ada banyak instrumen investasi yang beredar. Seringkali kita kesulitan untuk memilih instrumen investasi yang tepat untuk kita.

Dengan memiliki tujuan investasi yang jelas (SMART) maka dapat membantu Anda untuk memilih instrumen investasi yang tepat.

 

Contoh:

Misalnya Anda mau mengumpulkan uang untuk dana darurat sebesar Rp 18 juta. Nah, untuk tujuan tersebut, Anda perlu mengalokasikan dana investasi Anda di tempat yang aman, likuid (mudah dicairkan) dan mudah diakses.

Tentunya Anda perlu memilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan  Anda. Untuk mengumpulkan dana darurat, Anda bisa berinvestasi di deposito, reksa dana pasar uang, ataupun emas.

Dalam contoh di atas, bagaimana jika Anda tidak memiliki tujuan? Kemudian, Anda menginvestasikan dana Anda di saham yang fluktuatif.

Namun, tiba-tiba pada keadaan darurat Anda membutuhkannya, dan ketika Anda mau jual sahamnya, ternyata saham nya sedang turun.

Jadinya, Anda harus jual rugi deh. Sayang banget kan. Oleh karena itu, miliki tujuan investasi sebelum Anda memilih instrumen investasi ya.

 

#2 Meminimalisir Risiko Investasi

Setiap instrumen investasi pasti ada risikonya. Seringkali ada beberapa risiko yang tidak bisa dihindari oleh investor. Namun, risiko dalam berinvestasi bisa diminimalisir kok. Salah satunya dengan memiliki tujuan investasi.

Tujuan investasi dapat meminimalisir risiko yang bisa terjadi karna Anda tahu berapa lama Anda akan investasikan uang Anda. Selain itu, Anda juga bisa memilih instrumen investasi apa yang cocok dengan tujuan Anda.

 

#3 Meningkatkan Komitmen dalam Berinvestasi

Untuk bisa berkomitmen investasi secara rutin tidaklah mudah. Komitmen untuk investasi rutin perlu dilatih dan dijadikan kebiasaan.

Jadi, ketika Anda memperoleh pendapatan atau gajian sebaiknya Anda langsung sisihkan uang Anda untuk investasi sesuai dengan tujuan.

Jadikan investasi sebagai prioritas ya! Jangan dari sisa nya, tapi diprioritas kan. Kalau Anda rutin dalam melakukan ini, seiring berjalannya waktu, Anda akan memiliki kebiasaan berinvestasi yang baik.

Selain itu, memiliki tujuan investasi itu penting, dengan memiliki tujuan yang jelas maka dapat meningkatkan komitmen Anda dalam berinvestasi.

Mengapa demikian? Karena Anda memiliki tujuan yang jelas untuk apa yang ingin Anda capai. Anda tahu alasan kenapa Anda berinvestasi.  Sehingga, Anda akan semakin termotivasi untuk berinvestasi secara rutin.

 

Contoh Tujuan Investasi yang Perlu Dipersiapkan

Ada beberapa tujuan investasi yang perlu Anda buat. Berikut beberapa contohnya.

 

#1 Persiapan Dana Darurat

Salah satu tujuan investasi yang harus Anda penuhi adalah untuk persiapan dana darurat. Seperti namanya yaitu “dana darurat”, jadi dana ini hanya digunakan pada saat keadaan yang darurat / genting saja ya.

Dana darurat perlu Anda siapkan karena kita tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi di masa yang akan datang. Dengan mempersiapkan dana daruat Anda bisa gunakan sebagai antisipasi untuk hal – hal yang tidak terduga.

Karyawan Milenial Siapkan Dana Darurat 05 Dana Darurat 5 - Finansialku

[Baca Juga: Para Investor, Pahami Peluang Keuntungan dan Risiko Berinvestasi Reksa Dana]

 

Jika Anda masih single, Anda bisa menyiapkan dana darurat sebesar 6 x pengeluaran bulanan Anda. Misalnya pengeluaran bulanan Anda adalah Rp 3 juta per bulan. Jadi, Anda perlu memiliki dana darurat sebesar Rp 3 juta x 6 = Rp 18 juta.

Asumsinya sekarang Anda belum punya dana darurat sama skali, dan Anda mau capai dana darurat Anda dalam 12 bulan. Jadi, Anda perlu menginvestasikan uang kurang lebih sebesar Rp 1,5 juta per bulan.

Sederhananya, untuk dana darurat Anda bisa mengalokasikan setengah dana darurat Anda di rekening tabungan dan setengah lagi di reksa dana pasar uang. Yang penting aman, mudah dicairkan (likuid), dan mudah diakses.

 

#2 Persiapan Dana Pensiun

Apabila Anda baru berusia 20 atau 30 tahun-an mungkin investasi untuk persiapan dana pensiun bukanlah hal yang diprioritaskan oleh Anda. Namun, tidak ada salahnya jika Anda mau mempersiapkan dana pensiun Anda sejak dini.

Semakin dini Anda mempersiapkannya, maka semakin kecil nominal yang harus Anda sisihkan setiap bulannya. Tentunya Anda ingin pensiun dengan nyaman kan?

Untuk dana pensiun yang masih akan digunakan 40-50 tahun lagi, Anda bisa memilih instrumen investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang. Salah satu contohnya adalah saham.

 

Punya Tujuan Investasi Sebelum Berinvestasi

Sekarang Anda sudah mengetahui betapa pentingnya memiliki tujuan investasi sebelum berinvestasi kan?

Investasi dapat membantu Anda untuk mencapai tujuan keuangan Anda lebih cepat. Demi tercapainya tujuan investasi yang telah Anda miliki, persiapkanlah dengan matang!

Sekarang Anda bisa membuat tujuan tersebut dengan mudah kok. Anda bisa membuat tujuan tersebut melalui aplikasi Finansialku yang bisa di-download  di bawah ini. 

Buat Anda yang ingin tahu lebih banyak mengenai investasi. Download e-Book dari finansialku berikut!

GRATISS!! Download Sekarang Panduan Belajar Investasi Bagi Pemula

Jangan mudah percaya dengan investasi yang menghasilkan banyak keuntungan dalam waktu singkat. Ketahu cir-ciri investasi bodong melalui video ini!

 

Jadi, apakah Anda sudah memiliki tujuan investasi? Silahkan berikan komentar dan pendapat Anda di kolom yang telah tersedia ya.

Kalau belum, jangan lupa bikin dulu ya!

Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Stacia Edina Hasiana Sitohang, S.Mn., CFP. 9 Januari 2017. Para Karyawan Baru, Apa Manfaatnya Menginvestasikan Gaji Pertama?com – https://bit.ly/2YNGY52
  • Fransiska Ardela, S.T. 12 Mei 2017. Cara Investasi untuk Freelance agar Dapat Mewujudkan Tujuan Keuangan. Finansialku.com – https://bit.ly/31JzguT

dilema besar

Leave a Reply

Back To Top