Jokowi tunda pendaftaran kartu prakerja gelombang 4. Kendala ternyata ada di gelombang sebelumnya!
Ketahui informasi selengkapnya di berita Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
Jokowi Resmi Tunda Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 4. Ini Alasannya!
Senin (11/05), Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky mengumumkan kalau pendaftaran kartu prakerja gelombang 4 ditunda sampai waktu yang belum bisa ditentukan.
Hal ini dikarenakan kuota untuk gelombang sebelumnya (gelombang III) belum terpenuhi.
“Gelombang keempat dibuka secepatnya kalau gelombang ketiga sudah mulai masuk.” Kata Panji, dikutip cnnindonesia.com, Senin (11/05).
[Baca Juga: Resmi Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja! Yuk Ikutan!]
Selain itu, Manajemen Pelaksana (Project Management Office) ingin memberikan prioritas kepada 1,7 juta korban PHK yang diusulkan oleh Kementerian/Lembaga (K/L) pemerintah.
“Dari 1,7 juta (daftar korban PHK) Kemnaker, baru 100 ribu orang yang mendaftar. Jadi peserta masih (menunggu) dari K/L lain dan sebagainya.” Jelas Panji dalam video konferensi pers, dikutip laman cnbcindonesia.com, Senin (11/05).
Diketahui, saat ini PMO masih menunggu data keseluruhan karyawan yang ter-PHK dari kemenaker yang akan mendaftar di gelombang 4 nanti.
“Sehingga kami bisa langsung istilahnya mengenai dan memprioritaskan mereka untuk gelombang 4, mayoritas gelombang 4 kalau dari sana sudah mendaftar.” Lanjut Panji.
Selain dua alasan di atas, diungkapkan juga kalau pihak penyelenggara masih menyelesaikan pencairan dana kartu prakerja untuk peserta yang lolos di gelombang I sampai III.
Bukan cuma itu, disebutkan juga kalau PMO ingin membenahi administrasi yang belum selesai.
Dari 456.265 peserta di program Kartu Prakerja gelombang I dan II, tercatat baru 360.650 peserta yang sudah menyelesaikan proses pembelian kelas pelatihan, sementara 95.615 peserta lainnya belum terlihat melakukan transaksi.
Sementara dari 360.650 peserta yang sudah membeli kelas pelatihan, baru 219.489 peserta yang sudah menyelesaikan kelas pelatihan pertama.
Kemudian dari 219.489 peserta yang sudah menyelesaikan kelas pelatihan pertamanya, yang sudah memiliki akun e-money atau rekening bank mitra yang telah melakukan upgrade pribadi, sebagaimana dilansir laman cnbcindonesia.com, Senin (11/05).
“Dari beberapa hari yang lalu postingan di akun instagram Kartu Prakerja sudah mengingatkan agar peserta segera melakukan verifikasi akun e-wallet kalau menggunakan e-wallet. Kalau untuk rekening bank, BNI sudah melakukan QYC sesuai dengan aturan BI (Bank Indonesia).” Ucap Panji, dikutip laman money.kompas.com, Selasa (12/05).
[Baca Juga: Yes! Peratmina Beri Diskon BBM 30 Persen, Catat Syaratnya!]
Sehingga, dari akumulasi peserta yang lolos di gelombang 1 dan 2, baru ada 51.255 peserta yang baru mendapatkan insentif bulan pertama Rp 600 ribu.
“Jadi ada backlog dalam pelaksanaanya, ada yang belum selesai di masing-masing tahapan. Kami ingin selesaikan backlog ini dulu. Karena kalau backlog ini belum terselesaikan tapi sudah ditambah lagi nanti akan tambah beban dan buat lambat proses.” Tutur Panji.
Pencairan Dana Kartu Prakerja Serba Manual
Kemunduran pembukaan pendaftaran kartu prakerja gelombang 4 juga ditengarai oleh sistem pembayaran insentif pada peserta yang masih dilakukan secara manual.
Ini diakui langsung oleh Panji dalam kesempatan yang sama. Dia mengaku, adanya keterbatasan sumber daya dalam proses verifikasi data untuk mencairkan dana insentif.
Keterbatasan ini dirasakan karena proses pencaiaran dana kartu prakerja masih dilakukan secara manual dari platform mitra digital kepada PMO.
“Untuk verifikasi belum otomatis. Itu butuh beberapa hari untuk menyelesaikan, kemudian setelah itu dipadankan, maka kemudian pembayaran insentif dilakukan. Ini (pembayaran insentif) juga masih manual dan butuh beberapa hari kerja untuk melakukan ini.” Aku Panji, dikutip laman money.kompas.com, Senin (11/05).
Bijak Gunakan Insentif
Untuk Sobat Finansialku yang dana insentifnya sudah masuk ke rekening, jangan lupa untuk segera atur ulang anggaran kebutuhannya, ya!
Dengan uang tambahan Rp 600 ribu setiap bulannya, Sobat Finansialku bisa memaksimalkan anggaran dana yang ada.
Bisa mengalokasikannya untuk kewajiban sedekah, tambahan dana darurat, atau untuk ditambahkan pada anggaran kebutuhan sehari-hari.
Jangan bingung untuk membaginya di luar kepala, karena Sobat Finansialku bisa dengan praktis mengaturnya dalam satu aplikasi saja!
Ya, adalah aplikasi Finansialku, yang bisa diunduh di Google Play Store dan Apple Apps Store.
Tidak perlu menghabiskan kertas, Sobat Finansialku bisa merancang anggaran keuangan, mencatat pengeluaran, sampai melakukan investasi terpercaya!
Untuk Sobat Finansialku yang ingin merancang anggaran, bisa memanfaatkan fitur ‘Anggaran’.
Di sana, Sobat Finansialku bisa memasukkan jumlah anggaran untuk setiap pengeluaran per bulannya.
Jangan lupa untuk tetap mengutamakan pengeluaran primer, dan kesampingan pengeluaran yang tidak penting, agar kebutuhan tetap terpenuhi, ya!
Jadi, apakah uang insentif yang didapatkan dari program ini sudah dianggarkan dengan baik? Bagikan pengalamannya di kolom komentar, yuk!
Jangan lupa untuk menyebarkan informasi ini kepada rekan dan keluarga Anda sebanyak-banyaknya, melalui pilihan platform yang tersedia di bawah ini. Terima kasih!
Sumber Referensi:
- Dewi Aminatuz Zuhriyah. 11 Mei 2020. Pendaftaran Gelombang 4 Kartu Prakerja Mengambang, Ini Penyebabnya. Ekonomi.bisnis.com – https://bit.ly/2WHNRTO
- Admin. 11 Mei 2020. Pendaftaran Gelombang IV Kartu Prakerja Ditunda. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/2SYXWur
- Cantika Adinda Putri. 12 Mei 2020. Maaf, Penerimaan Peserta Kartu Prakerja Gelombang 4 Ditunda!. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3dzQvli
- Mutia Fauzia. 12 Mei 2020. Banyak Peserta Kartu Prakerja Belum Dapat Insentif, Ini Penyebabnya. Money.kompas.com – https://bit.ly/2Al7QQK
- Admin. 12 Mei 2020. Alasan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang IV Ditunda. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/2LnkmBA
dilema besar