Keren! Ini delapan keuntungan dari transaksi di bursa berjangka yang akan Anda dapatkan langsung!
Apa saja? Ketahui selengkapnya di artikel Finansialku di bawah ini.
Rubrik Finansialku
Apa Itu Bursa Berjangka?
Beberapa dari Sobat Finansialku mungkin masih merasa asing dengan istilah ‘Bursa Berjangka’, ya?
Maka dari itu, sebelum membahas topik utama artikel ini, yaitu keuntungan transaksi di bursa berjangka, ada baiknya kita mengenali dulu secara singkat mengenai bursa berjangka itu sendiri.
Menurut Undang-Undang RI No. 32 tahun 1997, bursa berjangka diartikan sebagai:
“Bursa berjangka adalah badan usaha yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk kegiatan jual beli komoditi berdasarkan kontrak berjangka, serta opsi atas kontrak berjangka. Penyelesaian transaksi dalam kontrak berjangka akan dilaksanakan dalam periode waktu mendatang, sesuai dengan waktu yang tertera pada kontrak.”
Dari pengertian di atas, maka bisa kita ambil kesimpulan kalau bursa berjangka bisa dipahami sebagai pasar yang memperdagangkan Kontrak Berjangka (futures) atau instrumen keuangan lain, dengan harga tertentu, yang didasarkan pada peraturan dan regulasi yang berlaku.
Dalam bursa sendiri, perdagangan kontrak berjangka secara umum, punya aktifitas yang sama dengan perdagangan lainnya.
Hanya saja, dalam bursa berjangka, penggunaan sistem margin, faktor daya ungkit, dan penyerahan subjek kontrak di waktu serah terima, harus benar-benar diperhatikan.
Lalu, apa fungsi dari bursa berjangka ini?
[Baca Juga: Para Investor, Inilah Asal Usul Harga Komoditas Berjangka]
Sebenarnya, bursa berjangka punya fungsi yang banyak. Tapi, salah satu fungsi yang fundamental dari bursa ini adalah sebagai price maker atau sarana pembentukan harga yang adil dan wajar.
Hal ini harus dilakukan, mengingat transaksi di bursa berjangka didasarkan pada mekanisme pasar, yaitu permintaan dan penawaran yang transparan, maka diperlukan adanya sistem price maker, yang membuat kebutuhan modal awal untuk melakukan transaksi di bursa berjangka relatif menjadi sedikit.
Keuntungan Transaksi di Bursa Berjangka
Setelah Sobat Finansialku mengenai dasar pengertian dari bursa berjangka, maka kini saatnya kita masuk ke dalam pembahasan utama, yaitu keuntungan transaksi di bursa berjangka.
Dalam kegiatannya, Sobat Finansialku akan mendapatkan delapan keuntungan yang tidak bisa didapatkan di pasar bursa lainnya, yaitu:
#1 Margin
Dalam pasar bursa, margin diartikan sebagai sejumlah jaminan yang wajib ditempatkan oleh pembeli ataupun penjual dengan tujuan untuk menjamin pelaksanaan transaksi di antara dua pihak tersebut.
Biasanya, besaran margin yang ditentukan berkisar di bawah 10 persen dari total keseluruhan nilai kontrak yang diperdagangkan.
Dengan menempatkan sejumlah margin dalam proses transaksi di bursa berjangka, maka Sobat Finansialku dapat dinilai sebagai seorang yang memiliki kemampuan finansial untuk bertransaksi di bursa berjangka.
#2 Peluang Dua Arah
Keuntungan transaksi di bursa berjangka yang kedua, adalah adanya peluang untuk masing-masing pihak yang berkaitan, ketika terjadi kenaikan atau pun penurunan harga komoditas.
Hal ini bisa terjadi ketika ada perubahan harga kontrak. Perubahan ini biasanya dimanfaatkan oleh investor atau spekulator untuk mendapatkan keuntungan.
Biasanya, baik investor maupun spekulator akan menjual kontrak berjangka ketika harga akan turun, kemudian membeli lagi aset kontrak berjangka saat harganya rendah.
Kemudian ketika harga diperkirakan akan naik, investor atau spekulator akan membeli kontrak terlebih dahulu, kemudian menjual lagi kontrak yang sudah dibeli mereka ketika harga kembali naik.
#3 Melindungi Nilai (Hedging)
Melakukan transaksi di bursa berjangka, memungkinkan pelaku usaha komoditif untuk dapat mengelola risiko yang diakibatkan oleh pergerakan harga.
Hal ini kemudian membuat para pelaku usaha bisa menjalankan usaha mereka dengan tingkat kepastian yang lebih tinggi dan efisien.
Kenapa?
Karena kontrak berjangka dan derivatif adalah salah satu pilihan instrumen yang tepat untuk digunakan sebagai pengelolaan risiko dari perubahan harga.
Dalam prakteknya, misalnya, saat harga komoditi naik, seorang trader membutuhkan komoditi sebagai bahan baku dalam usahanya, maka dia bisa membuka kontrak beli atas komoditi yang dibutuhkannya ini di bursa berjangka.
[Baca Juga: Inilah Perbedaan Trading Saham dan Komoditas Berjangka]
Bukan cuma seorang trader yang diuntungkan, tapi juga para produsen komoditi yang bisa menyiasati turunnya harga komoditi dengan membuka kontrak jual atas komoditi tersebut di bursa berjangka dan mencairkan nilai uangnya saat tren penurunan harga berakhir.
Nah, dua aktivitas di atas, dalam dunia bursa berjangka dikenal juga sebagai hedging.
Hedging sendiri merupakan upaya atau strategi untuk melindungi nilai komoditi dari risiko yang disebabkan oleh perubahan harga komoditi.
#4 Kemampuan Daya Ungkit (Leverage)
Keuntungan transaksi di bursa berjangka selanjutnya adalah, memicu trader untuk memperdagangkan komoditi dengan nilai total kontrak berkali-kali lipat lebih besar dari pada margin.
Kemampuan ini yang kemudian disebut dengan istilah leverage. Di mana, kemampuan ini memberikan peluang untuk trader mendapatkan keuntungan lebih bersih dari modal yang dikeluarkan.
#5 Sebagai Lembaga Kliring
Lembaga Kliring, adalah lembaga yang keberadaannya dianggap sangat penting di pasar berjangka, karena berkaitan dengan penilaian kredibilitas sebuah bursa.
Kemampuan penilaian yang dilakukan lembaga kliring sendiri dinilai atas kemampuannya dalam menyelesaikan transaksi atau kontrak yang terjadi di dalam bursa.
Lembaga sejenis yang berlaku di Indonesia adalah Kliring di Bursa Komoditi dan Derivatif (BKDI), yang dilakukan oleh Indonesia Clearing House (ICH).
Tanggung jawab dari ICH adalah menyediakan fasilitas penyelesaian dari transaksi kontrak berjangka, yang dilakukan tanpa mempertemukan pihak-pihak yang terkait, dalam hal ini adalah penjual dan pembeli.
#6 Likuiditas
Dalam bursa berjangka, semua spesifikasi produk menyangkut waktu pengiriman atau penyerahan, kuantitas, dan kualitas sudah ditetapkan dengan jelas.
Dengan spesifikasi yang jelas dari komoditas yang dijadikan kontrak berjangka, trader bisa punya kemudahan untuk menikmati transaksi komoditi di pasar yang likuid.
#7 Logistik Berikat
Yang dimaksud dengan logistik berikat, adalah sebuah kegiatan pengaturan logistik yang terintegrasi dengan perdagangan komodisi.
Dalam prosesnya, Logistik Berikat punya peran sebagai gudang penyimpanan komoditi fisik, yang terintegrasi dengan teknologi yang bisa memudahkan pelaku perdagangan dalam bertransaksi.
Hal ini bisa terjadi karena aksesibilitas logistiknya sudah diatur agar transparan dan aman, yang akan menciptakan ekosistem perdagangan yang jauh lebih efisien dan terdata.
#8 Ekosistem Perdagangan Terintegrasi
Terakhir, keuntungan transaksi di bursa berjangka adalah ekosistem perdagangan komoditi yang terintegrasi.
Artinya, penyerahan komoditi secara fisik bisa dilakukan dengan cara konvensional melalui mekanisme bayar-serah yang terpercaya.
Mekanisme ini mewajibkan para penjual untuk mengirim barang fisik yang dijual secara langsung sesaat setelah transaksi terjadi.
Dengan adanya ekosistem seperti ini, komoditi yang bersifat fisik dapat diserahkan sesuai dengan waktu tenggat yang sudah disepakati bersama.
Bukan cuma itu, sistem konvensional ini juga memungkinkan keamanan dan kenyamanan dalam proses perpindahan tangan lewat mekanisme Kontrak Berjangka.
Ekosistem ini, kini telah diwadahi secara langsung dan transparan di BDI lewat digitalisasi perdagangan komoditi.
Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI EMAS BATANGAN/PERHIASAN Untuk PEMULA
Itu dia beberapa keuntungan bertransaksi di bursa berjangka yang bisa didapatkan langsung oleh Sobat Finansialku! Menarik, ‘kan?
Apakah Sobat Finansialku punya pertanyaan terkait topik bursa berjangka? Jangan ragu untuk tanyakan di kolom komentar, ya!
Apabila dirasa informasi ini bermanfaat, Sobat Finansialku bisa membagikannya melalui pilihan platform yang tersedia. Terima kasih.
dilema besar