BKN mencatat ada sebanyak 97.000 PNS palsu akibat masih adanya PNS yang belum memperbarui data pribadinya. PNS misterius ini dibayarkan gajinya, tapi orangnya tidak ada.
Ketahui penjelasan lengkapnya dalam artikel berita Finansialku kali ini.
Gaji Dibayarkan, Tapi Orangnya Tidak Ada
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mencatat bahwa masih terdapat ribuan data pribadi aparatur sipil negara (ASN) alias pegawai negeri sipil (PNS) yang belum diperbarui. Bahkan, kumpulan data itu selama ini ada yang palsu.
Bima mengatakan, dampak dari keberadaan data tersebut cukup signifikan. Pasalnya, pemerintah hanya membayar gaji kepada PNS palsu ini, tetapi setelah ditelusuri tidak ada orangnya.
“Masih banyak yang perlu dimutakhirkan, dilengkapi, bahkan masih banyak juga data-data yang palsu. Pada 2014 kita melakukan kembali pendataan ulang PNS tapi saat itu kita sudah melakukannya melalui elektronik dan dilakukan oleh masing-masing PNS sendiri. Hasilnya apa? Ternyata hampir 100.000 tepatnya 97.000 data itu misterius. dibayarkan gajinya, membayarkan iuran pensiun, tapi tidak ada orangnya,” katanya dikutip dari YouTube BKN, Senin, (24/05).
Baca Juga: Seleksi CPNS Kemenkumham 2021 Bakal Dibuka! Ini Info Lengkapnya
Bima mengklaim data para abdi negara saat ini sudah jauh lebih akurat, walaupun masih banyak yang belum melakukan pendaftaran ulang dini. Namun, pemerintah terus mendorong PNS untuk segera memperbarui data mereka.
Kini BKN pun meluncurkan program Pemutakhiran Data Mandiri (PDM) agar PNS bisa melakukan update data setiap waktu melalui aplikasi MYSAPK. Dengan begini PNS bisa melakukan perubahan data sendiri, tidak perlu menunggu BKN.
“Kita lakukan tidak secara berkala, tapi setiap waktu dan dilakukan oleh masing-masing PNS/ASN karena orang yang paling berhak atas datanya adalah PNS yang bersangkutan,” tuturnya.
BKN memang telah meminta para ASN dan pejabat pimpinan tinggi (PPT) non ASN untuk melakukan pemutakhiran data dan riwayat pribadi secara mandiri mulai Juli – Oktober 2021.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja sama BKN Paryono meminta seluruh ASN dan PPT non ASN untuk memeriksa keakuratan dan kelengkapan data tersebut.
“Apabila terdapat data yang tidak akurat atau tidak lengkap, ASN dan PPT Non-ASN dapat melakukan usul pemutakhiran data mandiri dengan menambah, mengubah, menghapus data, dan dilengkapi dengan unggah dokumen pendukung pada masing-masing data yang dimutakhiran lalu disimpan melalui MySAPK,” jelasnya.
Bagi Sobat Finansialku yang berprofesi sebagai PNS, jangan lupa untuk memperbarui data pribadinya, ya. Anda bisa melakukannya dengan cara yang sudah dijelaskan di atas.
Jangan lupa bagikan informasi ini pada rekan-rekan PNS lainnya untuk saling mengingatkan, ya. Terima kasih.
Editor: Hesti Retno Wahyuni, S.I.Kom
Sumber Referensi:
- Anisa Indraini. 24 Mei 2021. Parah! Hampir 100.000 Data PNS Palsu, Gaji Dibayar Orangnya Nggak Ada. Finance.detik.com – https://bit.ly/2Sr1I2s
- Chandra Gian Asmara. 24 Mei 2021. Duh! Ada 97.000 PNS ‘Hantu’, Gaji Dibayar Orangnya Gak Ada. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3fGnWW5
Sumber Gambar:
01 – https://bit.ly/2Tl3nHn
02 – https://bit.ly/3fL0JSy
dilema besar
