Tips dan Kumpulan Pertanyaan Interview Kerja Secara Online

Berulang kali interview online tapi gagal? Jangan-jangan Anda keliru dalam menjawab pertanyaan yang diberikan.

Cari tahu pertanyaan jebakan yang sering diajukan pewawancara dan cara menjawabnya di sini, supaya Anda dapat lolos dengan kesan yang memuaskan. Selamat membaca!

 

Ampuh! Begini Cara Untuk Lolos Interview Kerja di Perusahaan Impian

Tahapan seleksi masuk ke sebuah perusahaan pastinya menjadi proses yang menegangkan.

Selain akan dihadapkan dengan sederet pertanyaan yang tak terduga, Anda juga harus mempersiapkan diri sebaik mungkin agar terpilih dari sekian banyak kandidat lain yang melamar.

Membayangkannya saja sudah gugup, apalagi jika orang yang akan mewawancarai Anda memiliki posisi yang tinggi di perusahaan yang Anda lamar.

[Baca Juga: 9 Rahasia Ampuh Mengatasi Gugup Saat Interview Kerja]

Sayangnya, suka maupun tidak suka proses interview harus dilakukan untuk bekerja di suatu perusahaan.

Tak perlu khawatir berlebih, Anda hanya perlu mempersiapkan diri dengan mencari tahu kiat-kiat sukses interview online yang niscaya dapat membuka peluang Anda untuk lolos sesi interview. Apa saja sih tips-nya?

 

Kunci Jawaban dari Pertanyaan Interview Jebakan!

Pertama, Anda harus mempelajari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan jebakan yang seringkali dilontarkan. Ingat, jawaban Anda menentukan minat perusahaan untuk merekrut Anda.

Jadi pastikan Anda memberikan jawaban terbaik yang dapat menggambarkan diri Anda secara utuh untuk menarik perhatian pewawancara.

Berikut daftar pertanyaan yang sering dilontarkan beserta tips jawaban terbaik yang dapat Anda berikan.

 

Bisa Ceritakan tentang Diri Anda?

Pertanyaan tentang deskripsi diri biasanya ditanyakan di awal sesi interview. Terdengar sederhana namun sebenarnya cukup menjebak! Tak jarang, pelamar kerja keliru dalam menjawab. Lalu, apa yang seharusnya Anda katakan?

Anda tidak perlu panjang lebar menjelaskan riwayat pekerjaan Anda di tempat sebelumnya. Semua detail riwayat pekerjaan sudah tercantum di CV Anda dan perusahaan dapat membacanya.

Jika Anda ingin menceritakan tentang pengalaman kerja, alangkah baiknya untuk menceritakan garis besar role kerja pada perusahaan-perusahaan sebelumnya dengan singkat namun jelas.

Jangan lupa ceritakan apa saja yang sudah Anda lakukan. Selebihnya, berfokuslah pada personality Anda. Usahakan agar Anda menggambarkan diri Anda dengan jujur namun tetap sesuai dengan kriteria posisi yang Anda lamar.

[Baca Juga:Bagaimana Sih Cara Mempromosikan Diri Saat Interview Kerja?]

 

Kenapa Apply ke Posisi Ini?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengecek keseriusan Anda pada profesi yang Anda lamar. Pewawancara ingin tahu apakah Anda benar-benar memahami posisi yang Anda lamar dan benar-benar ingin menekuni posisi tersebut.

Jangan sampai Anda melamar hanya untuk iseng-iseng saja.

Jawaban terbaik yang dapat Anda berikan untuk pertanyaan ini adalah dengan mengungkapkan hal positif yang dapat Anda temukan dari posisi yang Anda lamar.

Setelah itu, kaitkan dengan potensi diri Anda untuk membantu perusahaan. Contoh: Apabila Anda melamar ke posisi Content Writer, Anda tahu bahwa kemampuan yang dibutuhkan adalah menulis dan manajemen media sosial.

Lalu mengapa Anda melamar ke posisi ini? Anda dapat mengatakan bahwa Anda ingin lebih mengasah keterampilan Anda dalam menulis.

Lalu katakan pula bahwa jika kemampuan analisa yang Anda miliki saat ini diperkuat dengan kemampuan menulis yang semakin berkualitas, maka Anda dapat membantu perusahaan membuat konten yang sangat menarik.

 

Coba Deskripsikan Kekurangan dan Kelebihan Anda

Pertanyaan ini sering diajukan untuk mencari tahu seberapa sadarkah Anda terhadap potensi yang ada di dalam diri Anda sendiri. Jawablah dengan memberikan 3 poin kelebihan dan 3 poin kekurangan.

Untuk setiap poin kelebihan, Anda dapat menjelaskan bagaimana kelebihan-kelebihan tersebut dapat membantu Anda dalam bekerja.

Sedangkan untuk setiap poin kekurangan, Anda menjelaskannya secara diplomatis disertai dengan solusi untuk menyiasati kelemahan yang Anda miliki tersebut.

 

Kenapa Mau Berhenti dari Pekerjaan Saat Ini?

Untuk Anda yang sudah bekerja sebelumnya, pertanyaan seputar alasan resign dari perusahaan sebelumnya merupakan salah satu pertanyaan wajib saat interview.

Pewawancara ingin mengetahui karakter dan orientasi Anda karena biasanya motivasi seseorang berhenti bekerja sangat erat dengan kedua faktor tersebut.

Hindari alasan yang bersifat masalah pribadi dan jawablah dengan alasan profesional seperti alasan pengembangan diri.

 

Apa yang Anda Tahu tentang Perusahaan Kami?

Inilah alasan mengapa riset itu penting. Pastikan bahwa sebelum interview, Anda sudah melakukan riset terhadap perusahaan yang Anda lamar.

Karena lewat pertanyaan ini, pewawancara ingin melihat keseriusan Anda untuk bergabung dan membangun perusahaan.

Jadi, cari tahu profil perusahaan sebanyak-banyaknya, bahkan dari testimoni karyawan yang pernah bekerja di perusahaan tersebut. Ambil hal-hal yang positif dan kaitkan dengan motivasi Anda untuk bergabung.

 

Sudah Familiar dengan Posisi Ini Sebelumnya?

Tak dipungkiri bahwa beberapa perusahaan ingin merekrut calon karyawan yang sudah berpengalaman di bidang serupa sebelumnya.

Biasanya, perusahaan akan mencantumkan syarat tersebut sebagai kualifikasi kandidat pada informasi lowongan kerja yang disebarluaskan.

Anda dapat menceritakan secara garis besar deskripsi pekerjaan untuk posisi tersebut sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman Anda, lalu mengaitkannya dengan job description yang diberikan pada info lowongan kerja yang Anda lamar.

Namun apabila Anda belum memiliki pengalaman yang serupa, Anda dapat melakukan riset sebelumnya.

Anda dapat mengutarakan tugas dan tanggung jawab posisi tersebut sesuai dengan yang Anda ketahui dan sesuai dengan job description yang diberikan pada info lowongan kerja yang Anda lamar.

Berpengalaman atau tidak, usahakan bahwa Anda tidak terlihat buta sama sekali terkait bidang pekerjaan dan tanggung jawab yang harus Anda laksanakan nantinya. Karena jika demikian, perusahaan akan mengganggap Anda tidak layak.

 

Coba Ceritakan Pencapaian Terbaik Apa yang Pernah Anda Raih Selama Bekerja?

Setiap perusahaan tentunya menginginkan calon karyawan yang terbaik dan hal tersebut sangatlah wajar.

Dengan pertanyaan ini, pewawancara hendak mengukur seberapa besar tingkat keberhasilan Anda seumpama mereka mempekerjakan Anda.

Jawablah dengan jujur pencapaian atau bahkan pekerjaan sulit apa saja yang berhasil Anda lakukan di perusahaan sebelumnya.

Jika Anda seorang fresh graduate, ceritakan saja pencapaian Anda selama kuliah. Semakin banyak pencapaian yang Anda buat, semakin layak pula Anda untuk dipekerjakan.

[Baca Juga: 10 Tips Sukses Wawancara Kerja atau Interview Kerja untuk Para Fresh Graduate]

 

Sejauh Ini, Apa Hal yang Paling Membuat Anda Stress Selama Bekerja dan Bagaimana Anda Menyelesaikannya?

Hati-hati dengan pertanyaan ini. Biasanya, pertanyaan ini bermaksud untuk memastikan bahwa Anda adalah orang yang dapat bekerja dalam tekanan, tidak mudah menyerah, dan bertanggungjawab.

Hal ini penting untuk diketahui apabila perusahaan atau posisi yang Anda lamar memiliki beban kerja yang cukup berat dan ritme kerja yang cepat.

Anda dapat menjawab pertanyaan ini sejujur mungkin namun usahakan untuk tetap menggambarkan diri bahwa Anda adalah orang yang tahan banting dengan cara Anda sendiri.

Ceritakan pengalaman Anda dan berikan solusi untuk menanganinya.

 

Apa yang Bisa Anda Berikan untuk Perusahaan Kami?

Pertanyaan ini terdengar sulit karena memang di sini pewawancara ingin menguji kemampuan dan kualitas Anda sesuai dengan posisi yang Anda lamar untuk memajukan perusahaan.

Karenanya, Anda harus melakukan riset terhadap perusahaan terkait dan menemukan celah yang dapat Anda perbaiki.

Jawablah dengan rencana realistis yang dapat Anda berikan bagi perusahaan sesuai dengan pengalaman atau ilmu yang Anda miliki.

Dengan demikian, secara tidak langsung Anda telah menjelaskan keuntungan apa yang bisa didapatkan oleh perusahaan jika mempekerjakan Anda.

 

Apa Hobi Anda?

Ini bukanlah pertanyaan basa-basi yang tidak bermakna! Dibalik pertanyaan ini, pewawancara ingin mengetahui apakah kepribadian Anda cocok dengan cara kerja posisi yang Anda lamar atau justru sebaliknya.

Jawablah pertanyaan ini dengan sungguh-sungguh dan sertai dengan alasan yang membuat kemampuan Anda terdengar lebih baik.

Sebagai contoh, apabila Anda melamar sebagai seorang Sales dan hobi Anda adalah traveling.

Maka Anda dapat mengatakan bahwa Anda sangat suka traveling sehingga Anda terbiasa bekerja di lapangan tanpa lelah dan sangat antusias jika harus berhadapan dengan wilayah dan orang-orang yang baru dikenal.

 

Berapa Ekspektasi Gaji yang Kamu Inginkan?

Anda layak diberikan harga yang pantas sesuai kemampuan dan beban kerja yang akan Anda dapatkan. Jadi, jangan ragu untuk mengungkapan berapa nominal yang Anda harapkan kepada perusahaan.

Namun demikian, Anda juga harus menyiapkan beberapa alasan yang logis seperti mencari tahu perbandingan gaji dari perusahaan sejenis dan menjadikan pengalaman Anda sebagai pertimbangan.

Jawablah dengan bijaksana dan sebutkan pertimbangan-pertimbangan tersebut. Jangan lupa sebutkan juga benefit yang Anda harapkan seperti kesehatan, tunjangan, dan variabel lainnya.

 

Kami Rasa Cukup. Ada yang Mau Anda Tanyakan?

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan wajib yang diberikan pada sesi terakhir sebelum interview selesai. Jangan pernah jawab tidak ada!

Selalu siapkan setidak-tidaknya 1 pertanyaan agar pewawancara merasa Anda benar-benar tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Sesi pertanyaan ini menjadi kesempatan untuk Anda mencari tahu lebih jauh tentang perusahaan atau posisi yang Anda lamar.

Selain terkesan antusias, Anda juga akan dinilai sebagai kandidat yang memerhatikan setiap penjelasan pewawancara dengan baik dan hal ini merupakan nilai tambah bagi Anda.

Sebagai saran, Anda dapat menanyakan seputar budaya kerja, teknis sistematika, atau bahkan peraturan dan job description yang masih ingin Anda ketahui.

 

Persiapan dan Pengetahuan: Kunci Sukses Sesi Interview

Pahami tips jawaban atas pertanyaan-pertanyaan jebakan ini agar Anda dapat melalui sesi interview dengan lebih maksimal!

Selebihnya, pastikan Anda melakukan persiapan yang baik untuk interview online dengan memastikan hal-hal berikut ini:

• Pastikan link interview yang diberikan pewawancara sudah benar atau telah mengunduh aplikasi interview online yang ditentukan dan dapat mengoperasikannya (biasanya menggunakan Google Meet, Zoom, atau Microsoft Teams)
• Pastikan PC atau HP Anda dapat berfungsi dengan baik (beberapa aplikasi interview online dapat dibuka di handphone)
• Pastikan kestabilan jaringan internet stabil agar sebisa mungkin koneksi tidak terputus
• Pastikan ruangan yang Anda pilih untuk interview online memiliki pencahayaan yang cukup
• Standby 5-10 menit sebelum pewawancara mulai online
• Berpakaian dan berpenampilan rapi
• dan tentunya berlatih. Semoga sukses!

Sobat Finansialku, setelah Anda diterima di perusahaan impian Anda nantinya, Anda harus pandai-pandai mengatur gaji yang Anda terima. Apabila Anda tidak tahu cara mengaturnya, maka gaji Anda akan habis percuma.

Lantas, bagaimana cara mengatur gaji agar tidak habis percuma? Temukan jawabannya dalam audiobook Finansialku di bawah ini.

 

Jika Sobat Finansialku ingin memiliki perencanaan keuangan yang baik dan tujuan keuangan yang jelas, Anda dapat berkonsultasi dengan Financial Planner Finansialku.

Yuk download aplikasinya di Google Play Store maupun Apple Apps Store sekarang! Nikmati konsultasi dan cek kesehatan keuangan dengan akses premium gratis selama 30 hari. 

Jika Anda merasa terbantu dengan aplikasi Finansialku premium, silakan gunakan kode voucher WEBTAHUNAN saat melakukan upgrade aplikasi premium dan dapatkan diskon langsung Rp 50 ribu.

 

Terima kasih telah membaca! Semoga informasi yang disampaikan dapat membantu Anda untuk sukses dalam interview kerja.

Jika ada pertanyaan, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar. Atau jika dirasa bermandaat, Anda juga dapat membagikan artikel ini kepada rekan-rekan Anda yang membutuhkan.

 

Editor: Maria Christianti

Sumber Referensi:

• Shely Napitupulu. 25 Mei 2021. 10 Pertanyaan Wawancara Kerja yang Paling Sering Diajukan. Glints – https://bit.ly/3CdFbZe

 

Sumber Gambar:

• Cover – https://bit.ly/3gdwYuB