Ternyata Ini Gaya Kepemimpinan Anies Baswedan! Cek Yuk

Anies Baswedan anies baswedan hari ini Gaya Kepemimpinan Anies Gubernur DKI Jakarta Kepemimpinan pendidikan anies baswedan TokohLeave a Comment on Ternyata Ini Gaya Kepemimpinan Anies Baswedan! Cek Yuk

Ternyata Ini Gaya Kepemimpinan Anies Baswedan! Cek Yuk

Sudah kenalkah Anda dengan Bapak Anies Baswedan? Kalau belum, yuk simak pembahasan tentang gaya kepemimpinan gubernur DKI ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

 

Profil Anies Baswedan

Anies Baswedan lahir di Kuningan, Jawa Barat, 7 Mei 1969. Anies lahir dari keluarga terpelajar.

Ayahnya yang bernama Rasyid Baswedan pernah menjadi  Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia, sementara ibunya Aliyah merupakan guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta.

Tak heran, jika Anies memiliki prestasi yang cemerlang dalam karir pendidikannya.

Di usia 5 tahun, Anies bersekolah di taman kanak-kanak Masjid Syuhada, Yogyakarta. Setelah itu ia melanjutkan pendidikan sekolah dasar di SD Laboratori, SMP Negeri 5 kemudian ditingkat selanjutnya di SMA Negeri 2, Yogyakarta.

Anies dimasa sekolah SMA, mendapatkan beasiswa untuk mengenyam pendidikan satu tahun di Amerika. Keputusannya untuk menerima beasiswa itu, membuat ia harus menunda kelulusan SMA di Indonesia selama satu tahun.  Melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi, Anies Baswedan berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Fakultas Ekonomi.

Tak berhentinya memperkaya ilmu, Lagi-lagi Anies mendapatkan beasiswa untuk magister dan doktornya. Dia menempuh pendidikan S2 di University of Maryland, School of Public Policy, College Park, Amerika Serikat dan S3-nya di  Northern Illinois University, Department of Political Science, Dekalb, Illinois, Amerika Serikat

 

Karir dan Perjalanan Politik

Sebelum memulai karirnya untuk terjun di dunia politik, Anies Baswedan telah mulai memimpin gerakan-gerakan sosial berbasis pendidikan salah satunya adalah sebuah Yayasan yang terus berkembang yang dinamainya Gerakan Indonesia Mengajar.

Dimana Anies selaku salah satu pendiri dan menjabat sebagi Ketua Yayasan tersebut. Bagi Anies, anak-anak muda Indonesia harus punya pemahaman empatik yang mendalam seperti akar rumput meresapi tanah tempatnya hidup.

Dalam kegiatannya, yayasan ini mengirimkan anak-anak muda terbaik bangsa menjadi pengajar di Sekolah Dasar di daerah-daerah terpencil di pelosok Indonesia.

Anies ingin menuntaskan dan mengisi kemerdekaan Indonesia melalui pendidikan, inilah motivasi utama yang membuat Anies terjun kedunia Politik demi memenuhi sebuah Janji Kemerdekaan.

Mula-mula Anies mulai terlibat dengan menjadi peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat. Kemudian ditahun 2014, Anies membantu pasangan capres-cawapres Jokowi-JK dalam pilpres 2014 sebagai juru bicara pasangan tersebut. Setelah pemenangan pasangan Jokowi-JK, Anies dipercaya untuk menjadi salah satu Deputi Rumah Transisi Jokowi-JK.

Rumah transisi ditujukan untuk menyiapkan kabinet dan menyempurnakan program sebelum pengangkatan resmi Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Gliat

Anies dalam dunia pendidikan membuat ia kemudian dipercaya mengemban sebuah jabatan dalam kabinet sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabinet Kerja Jokowi-JK periode 2014-2019. Anies merupakan salah satu menteri yang datang dari kalangan profesional di Kabinet Kerja.

Beberapa kebijakan yang diatur beliau selama menjabat dalam Kabinet Kerja, seperti Mengubah Ujian Nasional bukan sebagai tolak ukur kelulusan, tetapi hanya sebagai pemetaan pemerataan kualitas pendidikan daerah.

Program Uji Kompetensi Guru dan Sertifikasi Guru untuk meningkatkan kompetensi guru, Menghapus Masa Orientasi Sekolah yang dilakukan oleh Siswa/OSIS.

Ternyata Ini Gaya Kepemimpinan Anies Baswedan! Cek Yuk 02 - Finansialku

[Baca Juga: Gaya Kepemimpinan Laissez Faire: Pengertian, Contoh, dan Tokoh]

 

Karir politik Anies Baswedan semakin terlihat setelah ia menjadi calon Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017, bersama dengan Sandiaga Uno sebagai calon wakilnya.

Saat itu Anies menghadapai dua calon kuat yang sama-sama berprestasi dalam bidang masing-masing antara lain Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang merupakan Gubernur DKI sebelumnya, juga Agus Harimurti Yudhoyono yang merupakan sosok muda berprestasi yang menerima Bintang Adi Makayasa.

Dalam pertarungan politik menduduki kursi jabatan Gubernur DKI Jakarta ini, pasangan Anies-Sandiaga Uno memenangkan suara terbanyak dengan jumlah kemenangan 57,96 % suara Anies –Sandi.

Dengan kemenangan ini Anies dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober kemudian dengan sah  mengemban jabatan sebagai orang nomor satu di wilayah DKI untuk periode 2017-2022.

 

Gaya Kepemimpinan Anies Baswedan

Beda orang beda penyampaian, beda orang dan beda juga kepribadian. Gaya kepemimpian Anies Baswedan mulai menjadi sorotan setelah beliau mulai menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, pasalnya sosok gubernur sebelumnya cukup melekat dalam ingatan masyarakat.

Tidak hanya masyarakat DKI, melainkan juga masyarakat keseluruhan hingga media luar negri. Maka, tak heran jika kedua figur politik ini sering kali disanding dan dibanding, untuk mengukur prestasi dan kinerja kepemimpinan masing-masing.

 

Beberapa sifat dan watak yang melekat pada seorang pemimpin, diantaranya:

  1. Intelejensi, adalah kemampuan bicara, menafsir, dan bernalar yang kuat.
  2. Kepercayaan Diri yaitu keyakinan akan kompetensi dan keahlian yang dimiliki.
  3. Determinasi, merupakan hasrat untuk menyelesaikan pekerjaan yang meliputi ciri seperti berinisiatif, kegigihan, memengaruhi, mengatur.
  4. Integritas, kualitas kejujuran dan dapat dipercaya oleh para anggota.
  5. Sosiabilitas adalah kecenderungan pemimpin untuk menjalin hubungan yang menyenangkan, bersahabat, sopan, bijaksana, dan diplomatis.

Jika mengamat-amati kepribadian dan latar belakang sosok Anies Baswedan yang tumbuh dilingkungan terpelajar. Tentu menggiring pribadi beliau memiliki pendekatan yang berbeda dengan sosok figur pemimpin politik lainnya.

Pengalaman beliau dalam mempimpin banyaknya gerakan sosial, konvensi hingga membentuk sebuah Yayasan dibidang pendidikan, lebih mencerminkan sosok Anies dengan gaya yang lebih intelektual.

Menurut Ujang, efektivitas politik Anies cenderung lebih baik karena memiliki gaya komunikasi yang lebih kalem dan mengena untuk mayoritas masyarakat yang dia pimpin dan katanya lagi.  “Menurut saya ke depan itu kepemimpinan yang santai yang mengena itu lebih diterima publik, sama seperti gaya politik pemimpin di dunia, termasuk Pak Jokowi yang santai, yang slow tapi tegas.” (Tagar.id,2019).

Lewat komunikasi yang baik tentunya diharapkan arahan dan gagasan yang dikemukakan lebih mudah diterima dan didengar.

Dengan gaya bahasa yang baik dan citra yang dibangunnya sebagai pejuang pendidikan, Kepemimpinan Karismatik merupakan gaya yang beliau gunakan dalam mempersuasi anggota dan para pendukungnya untuk dapat bekerja sama menyokong program-program kampanye dan pemerintah ibu kota.

“Seluruh program yang telah dan akan dijalankan selama dua tahun ini bertujuan untuk mewujudkan ‘Wajah Baru Jakarta’ yang berbakti, berhati, berkolaborasi dan merangkul,” ujar Anies dilansir detik.com.
“Kita ingin agar solusi kota Jakarta itu solusi sesuai kebutuhan masyarakat. Solusi paling efektif adalah libatkan masyarakat secara langsung dalam proses perencanaan sampai pelaksanaan,” lanjutnya lagi dalam gelaran keterangan pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta, Selasa (15/10/2019).

Beberapa program yang beliau tetap usahakan dan jalankan antara lain, Perumahan Dp Rp.0, Kartu Kesejahteraan meliputi KJP yang telah diterima oleh 860.397 siswa di tahun 2019, KJMU yang memberi dana pendidikan bagi mahasiswa sebesar Rp 9 juta/semester.

Para penerima kartu ini terdiri dari 5.061 mahasiswa di 90 PTN, KPJ yang memberikan manfaat untuk naik bus Transjakarta gratis, mendapat pangan bersubsidi dan sebanyak 17.934 pekerja telah menerima program ini ditahun 2019. Masih ada lagi kartu penyandang disabiltas dan kartu bagi kaum lansia, selain itu Anies masih memiliki program lain seperti Taman Maju Bersama, dan target-target dalam merevilatisasi trotoar dan meningkatkan kemudahan akses wisata kepulauan seribu.

Menjadi sukses bisa dimulai dengan memiliki kemampuan pengaturan keuangan. Yuk pelajari caranya!

INI YANG KAMU BUTUHKAN!

DOWNLOAD GRATIS!!!! E-book Perencanaan Keuangan Untuk Usia 20-an dan 30-an!

Simak video tentang pemimpin berkharisma lainnya pada video berikut!

 

Tentunya setiap pemimpin tidak dapat bekerja seorang diri, diperlukan tim yang solid dan dukungan dari banyak pihak dalam memenuhi rangkaian program dan perbaikan-perbaikan yang diharapkan. Semoga bermanfaat.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 2 Tahun Memimpin Jakarta Apa Saja Prestasi Gubernus Anies. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/2QPNQLb

 

Sumber Gambar:

  • Anies 01 – https://bit.ly/32Z35H9
  • Anies 02 – https://bit.ly/2EZdVVC

dilema besar

Leave a Reply

Back To Top