Solusi Cerdas Bagi Istri Yang Tidak Bisa Mengatur Keuangan

Keuangan Keuangan Rumah Tangga Mengatur KeuanganLeave a Comment on Solusi Cerdas Bagi Istri Yang Tidak Bisa Mengatur Keuangan

Solusi Cerdas Bagi Istri Yang Tidak Bisa Mengatur Keuangan

Kehidupan rumah tangga tidak terlepas dari masalah keuangan. Namun bagaimana jika istri tidak bisa mengatur keuangan?

Yuk, ketahui lebih lanjut solusi cerdas bagi istri untuk mengatur keuangan dalam ulasan Finansialku berikut! Selamat membaca!

 

Keuangan Rumah Tangga

Setiap keluarga memiliki pendapatan, gaya hidup, dan kebutuhan yang berbeda-beda. Namun secara umum, perencanaan keuangan keluarga dimulai dari penganggaran tahunan, bulanan, dan mingguan.

Mengelola keuangan rumah tangga dengan baik merupakan salah satu kunci kesuksesan sebuah keluarga.

Pengelolaan keuangan rumah tangga lebih rumit dibandingkan dengan mengelola keuangan pribadi karena melibatkan suami, istri, dan anak-anak. Masalah keuangan juga bukan hal yang mudah untuk dijelaskan.

Dalam pengelolaan keuangan rumah tangga baik istri atau suami, keduanya sama-sama memiliki tanggung jawab untuk mengatur pengeluaran.

Mulai dari dana operasional hingga cicilan kartu kredit, uang sekolah anak, liburan, bantuan sosial atau agama, hingga pengeluaran tidak terduga lainnya.

[Baca juga: Usia Matang Dan Belum Berencana Menikah, Perlu Rencana Keuangan?]

 

Masalah Keuangan

Berikut beberapa masalah keuangan yang dapat memberikan dampak buruk pada rumah tangga:

 

Tidak Terbuka Mengenai Keuangan

Di dalam rumah tangga, sangat penting untuk memiliki sifat saling terbuka terkait masalah keuangan. Mulai dari penghasilan yang didapatkan sampai kebutuhan pribadi dan anggota keluarga lainnya pada setiap bulan.

Keterbukaan dan komunikasi merupakan kunci agar hubungan suami istri berjalan dengan baik. Jangan sampai ada rahasia mengenai keuangan sekecil apa pun itu karena hal tersebut dapat memicu pertengkaran.

Sehingga untuk dapat meminimalisasi terjadinya pertengkaran, maka mulailah untuk saling terbuka dengan pasangan.

[Baca Juga: Memperbaiki Keuangan Keluarga Dimulai Dari Keterbukaan Keuangan]

 

Memiliki Dana Rahasia

Hal ini terlihat tidak terlalu membahayakan, namun memiliki potensi terjadinya pertengkaran jika suatu saat pasangan mengetahui adanya uang atau tabungan yang dirahasiakan.

Hal ini disebabkan karena pasangan merasa kepercayaan diantara suami dan istri mulai hilang. Namun, jika tujuan dana rahasia untuk kebaikan bersama tentunya dapat dimaklumi.

Misalnya mempunyai dana rahasia karena pasangan sangat boros dan sulit disiplin dalam hal keuangan, kemudian pasangannya membuat tabungan sendiri yang digunakan sebagai dana darurat.

 

Memiliki Banyak Utang

Faktor lain yang dapat membuat rumah tangga hancur yaitu jika salah satu dari Anda memiliki banyak utang. Pada kondisi seperti ini dapat memicu rasa tertekan dan akhirnya saling meluapkan emosi.

Jika kondisi ini berlangsung terus menerus maka akan menimbulkan perselisihan yang mengarah pada perceraian. Jadi pastikan bahwa pasangan Anda terbuka jika memiliki utang agar dapat segera dicari jalan keluarnya.

 

Tidak Menyusun Anggaran Bersama

Saat lajang, mungkin Anda dapat menyusun anggaran keuangan dengan sesuka hati tanpa harus melibatkan orang lain.

Namun ketika sudah berumah tangga, Anda harus melibatkan pasangan dalam mengambil setiap keputusan termasuk menyusun anggaran. Meskipun diantara suami atau istri ada yang lebih baik dalam mengelola keuangan.

Tetapi bukan berarti dapat menyerahkan begitu saja kepada pasangan tanpa mengetahui berapa total pemasukan, pengeluaran, dan jumlah tabungan yang dimiliki.

Hal ini perlu dilakukan agar dapat meminimalisir timbulnya rasa curiga satu sama lain.

Walaupun paling umum terjadi di masyarakat adalah suami yang mencari uang kemudian istri yang mengatur keuangan.

Namun alangkah lebih baik jika keduanya memiliki akses informasi keuangan dan bersama-sama memutuskan cara untuk mengelola keuangan keluarga.

[Baca Juga: Sederet Masalah Keuangan Keluarga yang Sering Diabaikan, Jangan Diulang, ya!]

 

Tidak Memiliki Tujuan Jangka Panjang

Sudah seharusnya bagi pasangan memiliki tujuan jangka panjang agar keuangan dapat lebih terkendali. Sehingga pengeluaran dapat sesuai dengan kebutuhan yang diprioritaskan.

Tujuan keuangan keluarga juga tidak hanya terbatas untuk membeli suatu barang. Namun juga perlu menyiapkan dana darurat, melunasi utang, atau rencana pensiun dini yang semuanya harus direncanakan bersama pasangan.

Perencanaan keuangan jangka panjang perlu dilakukan agar Anda dan pasangan dapat mencapai kehidupan yang lebih baik.

[Baca juga: Mengapa Karyawan Butuh Perencanaan Keuangan]

 

Terlalu Boros

Sikap boros dalam rumah tangga tentu akan membawa masalah. Anda pasti akan merasa kesal jika suami atau istri menghambur-hamburkan uang untuk hal-hal yang kurang bermanfaat atau bersifat konsumtif.

Jika hal ini tidak segera diatasi dengan membuat kesepakatan anggaran pengeluaran maka akan timbul masalah yang cukup rumit karena mengharuskan pasangan memenuhi perilaku tersebut dengan berutang ke sana-sini.

Solusi Cerdas Bagi Istri Yang Tidak Bisa Mengatur Keuangan - 02 - Finansialku

Sumber: ilovelife.co.id – https://bit.ly/3x5rhVp

 

Solusi Keuangan Rumah Tangga

Setiap masalah selalu memiliki solusi atau cara penyelesaiannya. Sehingga Anda dan istri harus mengetahui bagaimana cara menyikapi permasalahan dengan mengutamakan kepentingan bersama.

 

Menjalin Komunikasi yang Baik

Mulailah dengan membicarakan masalah keuangan bersama pasangan secara empat mata. Ajak pasangan Anda untuk diskusi menggunakan kata-kata yang baik dan tidak menyakiti karena bagaimanapun dia adalah pasangan Anda.

Selain itu, jangan saling menyalahkan, menuduh, bahkan menghakimi karena komunikasi harus saling pengertian diantara kedua belah pihak.

Posisikan pasangan Anda sebagai teman diskusi dan saling mengakui jika terdapat kekurangan pada pengelolaan keuangan saat ini.

 

Melakukan Peninjauan antara Pengeluaran dan Pendapatan

Setelah Anda dan istri menemukan kesepakatan maka selanjutnya mendiskusikan masalah keuangan yang terjadi dengan melakukan peninjauan ulang terhadap pendapatan, pengeluaran, dan tagihan.

Hal-hal yang dapat dilakukan saat diskusi yaitu:

  1. Membuat rincian pengeluaran yang terjadi pada bulan lalu
  2. Mendiskusikan pengeluaran yang dianggap tidak perlu
  3. Selalu mendiskusikan segala masalah dengan kepala dingin

 

Membuat Rencana Keuangan untuk Beberapa Bulan ke depan

Kemudian langkah selanjutnya mendiskusikan bersama dengan istri mengenai rencana keuangan yang ideal. Namun sebaiknya rencana keuangan keluarga tetap mengikuti rumus berikut:

  1. 25% pendapatan keluarga digunakan untuk cicilan atau utang.
  2. 30% pendapatan keluarga digunakan untuk sembako dan keperluan sehari-hari.
  3. 15% pendapatan keluarga digunakan untuk tagihan kontrakan, listrik, air, dan lainnya.
  4. 30% pendapatan keluarga dibagi rata untuk tabungan, investasi, dan pengeluaran tidak terduga.

 

Menjaga Komitmen

Rencana yang disusun tidak akan berjalan lancar apabila kedua belah pihak tidak saling menjaga komitmen yang sudah disepakati.

Sehingga perlu kesadaran untuk menjaga komitmen dengan menerapkan sistem saling membantu, saling mengingatkan, dan saling mengawasi.

Sistem ini dapat dijalankan dengan aturan untuk selalu mencatat pengeluaran harian maupun mingguan. Dapat juga dengan meminta izin terlebih dahulu ketika hendak membeli sesuatu.

Meskipun awalnya terasa merepotkan, namun lama kelamaan akan ada manfaat yang didapatkan. Kemudian membuat sistem hukuman jika ada pihak yang tidak menjaga komitmen untuk hidup hemat.

Tapi pilihlah hukuman yang tidak membuat sakit hati.

[Baca Juga: VIDEO: Cara Catat Keuangan Keluarga Yang Bisa Bikin Hemat]

 

Jika Istri Tetap Tidak Dapat Mengatur Keuangan

Ketika diskusi, rencana, komitmen, dan sistem hukuman atau penyebab lain namun masih saja belum berhasil untuk memperbaiki pengeluaran. Mungkin beberapa langkah berikut dapat dijadikan solusi:

  1. Mengikuti les dan bimbingan. Terdapat beberapa tempat kursus yang siap memberikan bimbingan terhadap ibu rumah tangga mengenai cara untuk mengatur keuangan keluarga.

Namun sebaiknya tidak hanya para istri yang mengikuti kursus ini. Para suami juga dapat ikut untuk mendampingi istri sehingga dapat saling belajar dan dapat lebih saling memahami satu sama lain.

  1. Mengatur pemberian uang belanja. Para suami dapat memberlakukan aturan yang lebih ketat dalam memberikan uang belanja kepada istri.

Hal ini dapat dilakukan dengan cara membagi uang belanja yang tadinya diberikan setiap bulan menjadi per minggu. Melalui cara ini, istri dapat lebih mudah dalam mengontrol pengeluaran dan belanja harian.

Secara psikologis pemberian uang secara mingguan akan menghindarkan istri dari membeli atau berbelanja hal-hal yang tidak diperlukan.

Karena dalam hal tersebut istri tidak memegang banyak uang dan uang dapat dihemat dengan sebaik mungkin sesuai kebutuhan.

Solusi Cerdas Bagi Istri Yang Tidak Bisa Mengatur Keuangan - 03 - Finansialku

Sumber: klimg.com – https://bit.ly/3eT9t9Q

 

Mulai Atur Keuanganmu

Mengatur keuangan bukan berarti pelit, lho. Justru, mengatur, merencanakan, dan membuat anggaran adalah cara yang bijak untuk mencapai tujuan finansial. Yuk, coba mengatur keuangan dari sekarang!

Bagaimana sih cara mengelola keuangan keluarga dengan tepat dan benar? Sobat Finansialku juga bisa mempelajarinya melalui audiobook Finansialku di bawah ini secara gratis.banner_cara_mengelola_keuangan_keluarga_dengan_tepat_dan_benar (1)

 

Jika Sobat Finansialku ingin memiliki perencanaan keuangan yang baik dan tujuan keuangan yang jelas, Anda dapat berkonsultasi dengan Financial Planner Finansialku.

Yuk download aplikasinya di Google Play Store maupun Apple Apps Store sekarang! Nikmati konsultasi dan cek kesehatan keuangan dengan akses premium gratis selama 30 hari. 

Jika Anda merasa terbantu dengan aplikasi Finansialku premium, silakan gunakan kode voucher WEBTAHUNAN saat melakukan upgrade aplikasi premium dan dapatkan diskon langsung Rp 50 ribu.

 

Itulah tadi solusi cerdas bagi keluarga jika istri tidak bisa mengatur keuangan. Mengatur keuangan memang tidak mudah, tapi tidak berarti tidak bisa dipelajari.

Jangan lupa bagikan artikel ini pada rekan dan saudaramu, ya. Agar membuka wawasan mereka dalam hal mengatur keuangan keluarga. Terima kasih.

 

Editor: Maria Christianti

Sumber Referensi:

  • Admin. 2021. Solusi Jika Istri Tidak Bisa Mengatur Keuangan Keluarga fidusiana.com – https://bit.ly/36TRKu9
  • Admin. 29 Mei 2020. Fitur Family Wallet untuk Solusi Mengatur Keuangan Keluarga! finoo.id – https://bit.ly/3rmaf3R
  • Oberlin Domingo. 24 April 2019. Awas, 10 Masalah Finansial ini Bisa Bikin Rumah Tangga jadi Hancur! danain.co.id – https://bit.ly/3kAap6E

 

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3iIpAbj

dilema besar

Leave a Reply

Back To Top