Moms, sudah siapkan anggaran masa kehamilan? Menjelang kelahiran buah hati, perlu rencanakan anggaran masa kehamilan dengan matang loh moms.
Apa tujuannya dan bagaimana perencanaan tersebut? Ikuti ulasan lengkapnya dalam artikel Finansialku ini.
Rubrik Finansialku
Mengapa Menabung Anggaran Masa Kehamilan Sangat Penting?
Besarnya anggaran masa kehamilan harus dipertimbangkan dengan matang dan rinci, sejak Anda merencanakan ingin memiliki anak.
Sudah bukan rahasia lagi jika setiap kehamilan selalu membutuhkan sejumlah dana khusus untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi yang ada dalam kandungan.
Jika semua yang dibutuhkan tidak direncanakan sejak awal, maka bisa jadi Anda akan kebingungan menghadapi gempuran kebutuhan yang meningkat.
Peningkatan kebutuhan ini tentu disebabkan oleh adanya tambahan anggota keluarga baru dalam ruang lingkup lingkungan keluarga Anda.
Memperhitungkan Anggaran Masa Kehamilan Dengan Tepat
Kegiatan menabung saat hamil diperlukan demi memenuhi kebutuhan buah hati Anda ketika lahir nanti.
Tabungan yang sudah Anda kumpulkan akan sangat berguna dalam pemenuhan kebutuhan ibu atau bayi yang baru saja mengenal dunia.
Oleh karena itu, mempersiapkan anggaran selama masa kehamilan sangat penting.
Nah, agar Anda bisa mempertimbangkan berapa besaran dana yang akan diperlukan, moms bisa memperhitungkan rencana anggaran dari beberapa hal berikut ini.
Ebook Mommy & Money: Panduan Cara Mengatur Keuangan IBU RUMAH TANGGA
Download Sekarang, GRATISSS!!!
#1 Anggaran Masa Kehamilan untuk Cek Kehamilan
Saat merencanakan kehamilan, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan kehamilan itu sendiri.
Anda bisa melakukan pengecekan sendiri atau mengeceknya melalui tempat pelayanan kesehatan terdekat yang ada.
Jika ingin melakukan pengecekan mandiri, Anda bisa membeli alat tes kehamilan yang biasa disebut dengan test pack.
[Baca Juga: Moms Perlu Tahu! Kiat Sukses Dalam Mengajarkan Anak Hidup Sederhana]
Untuk memperoleh alat ini moms perlu menyiapkan dana sekitar Rp 20.000 sampai Rp 60.000.
Namun jika Anda ingin hasil tes yang lebih akurat lagi, Anda bisa memilih untuk mengecek di dokter spesialis kandungan atau bidan terdekat.
Sedangkan biaya cek kehamilan di bidan 2020 berkisar antara Rp 50.000 sampai Rp 100.000.
#2 Periksa Kehamilan
Setelah Anda sudah dipastikan sedang mengandung, maka Anda bisa mempersiapkan pemeriksaan selanjutnya yang sudah terjadwal.
Biaya periksa kehamilan pertama kali tidaklah begitu besar. Pada umumnya Anda harus melakukan pemeriksaan rutin yang wajib dilakukan minimal sekali dalam sebulan.
Anda bisa melakukan pemeriksaan ini di bidan atau dokter spesialis kandungan yang ada dengan mempertimbangkan biaya yang diperlukan.
[Baca Juga: Anak Boros? Ketahui 10 Trik dan Cara Agar Anak Tidak Boros]
Biaya periksa kehamilan di Puskesmas biasanya tidak sampai pada angka Rp 200.000.
Namun pada masa kehamilan tertentu, Anda sebaiknya memilih periksa di dokter kandungan dan menjalani USG untuk memastikan perkembangan bayi berjalan lancar.
Untuk periksa ke bidan, Anda harus menyiapkan dana sekitar Rp 50.000 sampai Rp 100.000.
Jika Anda periksa ke dokter spesialis kandungan, maka Anda bisa mempersiapkan dana sebesar Rp 300.000 sampai Rp 500.000.
#3 Anggaran Masa Kehamilan Asupan Gizi
Selama masa kehamilan, Anda akan memerlukan asupan gizi yang lebih tinggi demi menjaga perkembangan bayi yang ada dalam kandungan.
Anda bisa memilih makanan bergizi yang sesuai dengan anjuran dokter atau bidan yang menjadi langganan tempat periksa Anda. Selain makanan, Anda juga harus mengonsumsi susu khusus bagi ibu hamil.
Susu khusus masa kehamilan ini harganya sekitar Rp 80.000 sampai Rp 300.000 tergantung jenis susu yang Anda pilih. Susu akan terus Anda butuh kan bahkan susu khusus untuk ibu menyusui.
#4 Perlengkapan Mandi Bayi
Mengapa Anda harus menganggarkan untuk perlengkapan mandi khusus bayi? Hal ini tentu karena bayi membutuhkan produk yang berbeda dari orang dewasa.
Anda bisa memilih bak mandi, handuk, sabun, sampo, lotion, baby oil dan yang lainnya.
Biaya yang perlu Anda siapkan untuk membeli kebutuhan ini sekitar Rp 30.000 sampai Rp 150.000 per tergantung dari produk yang Anda beli.
Perbedaan harga untuk perlengkapan bayi ini, biasanya tergantung dari brand atau kualitas produk yang Anda beli.
#5 Anggaran Masa Kehamilan untuk Pakaian Bayi
Kebutuhan pakaian bayi menjadi sesuatu hal yang wajib Anda siapkan. Bayi membutuhkan pakaian khusus dengan bahan lembut karena kulitnya masih sensitif.
Jenis pakaian bayi pun ada banyak karena mempunyai fungsi yang berbeda-beda.
Anda bisa mempersiapkan pakaian bayi dalam jumlah yang tidak terlalu banyak karena bayi akan cepat tumbuh besar sehingga Anda tidak perlu memakainya lagi.
[Baca Juga: Daftar Perlengkapan Bayi yang Harus Dibeli Sebelum Melahirkan!]
Beragam jenis pakaian yang diperlukan di antaranya adalah popok, gurita bayi, bedong, baju, celana, sarung tangan, kaos kaki, selimut, waslap, topi, kain gendongan dan masih banyak lagi.
Untuk memenuhi kebutuhan ini, Anda perlu menyiapkan anggaran sebesar Rp 100.000 hingga Rp 300.000 tergantung dari kualitas produk yang Anda beli.
#6 Perlengkapan Ibu Melahirkan
Selain mempersiapkan perlengkapan untuk bayi yang baru lahir, Anda juga perlu mempersiapkan perlengkapan yang diperlukan oleh ibu yang melahirkan.
Perlengkapan khusus yang dibutuhkan untuk membantu masa pemulihan setelah melahirkan, seperti: gurita, pembalut khusus dan bra khusus harus dipersiapkan dengan optimal agar Anda tidak kebingungan setelah proses melahirkan selesai.
Untuk memenuhi kebutuhan ini, Anda membutuhkan biaya sekitar Rp 2.000.000 sampai Rp4.000.000.
Jumlah dana ini tergantung pada jumlah dan kualitas dari produk yang Anda beli.
#7 Persiapan Persalinan
Untuk memenuhi kebutuhan persalinan, Anda membutuhkan tabungan persalinan yang khusus dianggarkan untuk kebutuhan melahirkan.
Tabungan khusus persalinan ini diperlukan karena proses persalinan membutuhkan biaya yang lebih besar dari kebutuhan lain.
Meski begitu, besarnya dana yang dibutuhkan sangat tergantung pada proses kelahiran secara normal ataupun secara operasi caesar.
[Baca Juga: Moms, Ketahui Cara Mendidik Anak Tentang Uang dari Usia 2-16 Tahun]
Pada persalinan normal, biaya yang dibutuhkan berkisar antara Rp 600.000 sampai Rp 1.000.000.
Namun jika Anda harus menjalani operasi caesar, maka Anda harus menyiapkan dana sekitar Rp6.000.000 sampai Rp 12.000.000.
Biaya ini juga akan bertambah jika bayi mengalami gangguan tertentu yang membutuhkan penanganan khusus.
#8 Anggaran Masa Kehamilan untuk Biaya Pasca Melahirkan
Setelah melahirkan, Anda perlu memikirkan untuk memberikan susu formula bagi bayi ataupun pompa ASI.
Biaya yang harus dipersiapkan untuk perlengkapan pompa ASI adalah sekitar Rp 50.000 sampai Rp 1.000.000.
Sedangkan susu formula bayi sekitar Rp 80.000 sampai Rp 250.000.
Manfaat Menyiapkan Anggaran Masa Kehamilan
Persiapan anggaran masa kehamilan sangat diperlukan untuk membantu moms siap menghadapi persalinan dengan baik.
Mengingat banyaknya kebutuhan yang diperlukan si kecil nantinya, maka Anda sebaiknya merencanakan tabungan persalinan sejak awal kehamilan.
Hal ini akan membuat Anda lebih tenang. Oh ya moms, coba tonton video ini deh, ada pelajaran tambahan buat bumil yang bisa moms pelajari juga, silakan di tonton ya moms…
Setelah membaca artikel di atas, makin siap merencanakan dana selama kehamilan? Ayo moms berbagi informasi penting di atas pada sesama ibu hamil, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Siti Hadijah. 13 September 2016. Hitungan Biaya Penting Dari Masa Kehamilan Sampai Pasca Melahirkan. Cermati.com – https://bit.ly/3pFQLWM
Sumber Gambar:
- Anggaran Masa Kehamilan 1 Finansialku – https://bit.ly/3nzAgcY
- Anggaran Masa Kehamilan 2 Finansialku – https://bit.ly/2ISexOP
- Anggaran Masa Kehamilan 3 Finansialku – https://bit.ly/3pJjXML
- Anggaran Masa Kehamilan 4 Finansialku – https://bit.ly/35H0S5E
dilema besar
