Kira-kira, berapa ya jumlah dana investasi ideal bagi mahasiswa?
Pertanyaan ini mungkin cukup membingungkan bagi mahasiswa. Pemikiran untuk berinvestasi dalam jumlah besar membuat mahasiswa biasanya mengurungkan niat untuk investasi.
Supaya tidak bingung, lebih baik ketahui dulu yuk sebetulnya berapa dana investasi ideal bagi mahasiswa. Simak penjelasannya dalam artikel Finansialku berikut ini.
Investasi Perlu Dana Banyak?
‘Mau investasi, tapi masih kuliah?’ Apa itu alasan kamu mengurungkan niat untuk mulai investasi? Sebenarnya, kalau kamu sudah memiliki niat, pasti selalu ada jalan, kok.
Tapi saya mengerti, sebagai mahasiswa, kamu mungkin masih mengandalkan kucuran dana dari orangtua untuk biaya hidup sehari-hari. Kadang bahkan tidak cukup. Apalagi jika harus investasi. Rasanya, pasti berat.
Ujung-ujungnya, kamu tidak jadi berinvestasi. Padahal, investasi itu penting untuk dilakukan sedini mungkin.
Tapi, saya mau kasih tahu kamu, pemikiran investasi perlu dana banyak ternyata kurang tepat! Karena investasi zaman now tidak mesti harus dalam jumlah besar.
Ada banyak instrumen investasi yang menerima dana yang terjangkau. Jadi, kamu sebagai mahasiswa dapat berinvestasi juga.
Walaupun begitu, masih banyak orang yang bingung dana ideal untuk berinvestasi. Seharusnya, berapa banyak uang yang perlu kamu sisihkan untuk investasi, ya?
[Baca Juga: 12 Tips Menabung untuk Mahasiswa Anti Bocor Bocor!]
Berapa Dana yang Perlu Diinvestasikan Mahasiswa? Dari Mana Uangnya?
Mahasiswa memiliki uang terbatas. Apalagi, ketika tanggal tua datang. Makan saja harus diirit-irit, kan? Dengan kondisi seperti itu, tentu dana terbatas.
Akan tetapi, dana investasi yang ideal tidak terpatok oleh suatu jumlah. Artinya, tidak semua orang harus menyisihkan jumlah ‘sekian’ untuk berinvestasi. Justru, dana ideal untuk berinvestasi itu disesuaikan dengan kemampuan masing-masing orang.
Nah, jika ingin menyisihkan uang untuk investasi, kamu dapat melakukan salah satu dari metode menyisihkan uang untuk investasi yang akan saya paparkan. Dengan melakukan salah satunya, kamu jadi bisa menentukan dana ideal yang harus diinvestasikan oleh kamu.
Sebelumnya, jangan lupa membuat anggaran terlebih dahulu. Hal ini sangat penting supaya kamu tahu uangmu akan dipakai untuk apa saja. Dengan begitu, keuanganmu akan lebih terukur.
Supaya mudah, kamu dapat menggunakan aplikasi Finansialku. Aplikasi ini memiliki beberapa fitur yang dirancang untuk membantumu meraih tujuan keuangan. Salah satunya, fitur Anggaran.
Caranya pun cukup mudah. Kamu tinggal isikan saja nominalnya. Jadi, lebih menghemat waktumu dibandingkan kamu harus buat catatannya secara manual.
Penasaran dengan aplikasi Finansialku? Yuk, coba buat anggaran dengan aplikasi ini. Kamu dapat mengunduh aplikasi Finansialku di Google Playstore atau App Store dengan klik logo di bawah ini, ya!
Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!
#1 Menggunakan Persentase
Banyak perencana keuangan yang menggunakan persentase dalam mengelola keuangan. Ada yang mengatur keuangan dengan rumus persentase budget 50/30/20, 60/20/20, dsb.
Nah, mana rumus persentase yang cocok untuk mahasiswa?
Hal yang perlu diingat adalah keadaan setiap orang berbeda-beda. Oleh karena itu, persentase yang digunakan pun berbeda. Jika rumus tersebut cocok untukmu, silahkan dipakai. Jika tidak, kamu harus mengatur persentasenya sesuai dengan keadaan finansialmu.
Rumus persentase yang digunakan orang lain belum tentu cocok denganmu.
Oleh karena itu, cara termudah adalah sesuaikan dengan kemampuanmu. Berapa persen uang yang mampu kamu sisihkan untuk investasi?
Tentukan juga berapa uang yang mampu kamu sisihkan secara konsisten per bulannya.
[Baca Juga: Bagaimana Cara Memilih Instrumen Investasi Untuk Mahasiswa]
Misalnya, dari 100% uang yang kamu terima, kamu menyisihkan 10% untuk investasi. Berapapun nilainya, yang penting kamu harus konsisten. Jumlah yang telah kamu tentukan tersebut jangan diganggu gugat.
Bulan selanjutnya ketika kamu mendapatkan pemasukan, segera sisihkan uang untuk investasi dengan persentase yang sama.
Mulailah dulu dari persentase yang kecil. Misalnya, kamu memulai dengan 5% dulu. Bulan depannya, kamu bisa menambah persentasenya menjadi 10%.
Setiap bulan, kamu bisa naikkan persentasenya sedikit demi sedikit sesuai kemampuan. Selanjutnya, kamu bisa menambah jumlahnya. Misalnya, nanti ketika kamu sudah bekerja, kamu bisa tambahkan lagi, dan begitu seterusnya.
[Baca Juga: Cara Memulai Investasi Dengan Baik Untuk Mahasiswa]
#2 Menggunakan Nominal
Jika kamu merasa ribet ketika memakai persentase, kamu dapat menggunakan nominal. Menggunakan nominal bisa memudahkanmu. Tapi, ini tergantung kenyamanan kamu dalam memilih caranya, ya.
Misalnya, jumlah yang mampu kamu sisihkan adalah Rp 100 ribu. Maka, sisihkanlah Rp 100 ribu untuk investasi.
Lalu, bagaimana kalau penghasilanmu tak tentu, dengan kata lain naik-turun? Terkadang pemasukan banyak, terkadang sedikit.
Jika kondisinya seperti itu, sebaiknya kamu buat rata-rata pendapatanmu. Lalu, set target berapa banyak kamu bisa sisihkan secara konsisten per bulannya.
Supaya bisa konsisten, kamu harus pandai-pandai mengelola keuangan. Mengelola keuangan tidak mudah, lho.
Oleh karena itu, kamu harus banyak belajar. Salah satunya bisa kamu dapatkan dari audiobook Finansialku yang bisa kamu akses langsung dari aplikasi Finansialku.
Jadi dalam aplikasi Finansialku, selain kamu bisa langsung praktikkan mencatat keuangan, kamu juga bisa tambah ilmu mengenai keuangan dalam berbagai media yang kamu suka. Salah satunya seperti audiobook satu ini.
Kamu bisa coba dengarkan audiobook-nya dengan klik banner ini.
Ayo, Mulai Investasi!
Investasi yang ideal adalah investasi yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi finansialmu. Jangan bandingkan kondisimu dengan orang lain, ya. Jangan memaksakan untuk melakukan hal yang sama dengan orang lain.
Kalau seperti itu, ada kemungkinan kamu malah jadi makin ragu untuk berinvestasi dan akhirnya tidak jadi berinvestasi.
Zaman sekarang, banyak instrumen investasi yang menerima dana terjangkau bahkan untuk mahasiswa seperti kamu. Seperti investasi reksa dana atau tabungan emas yang sudah bisa kamu mulai dengan Rp 100 ribu saja.
[Baca Juga: Hal-Hal Yang Perlu Dipelajari Mahasiswa Ekonomi Sebelum Investasi]
Kuncinya adalah kamu memiliki komitmen untuk berinvestasi secara rutin. Selain itu, kamu pun harus konsisten supaya disiplin dalam membuat prioritas. Seperti kata peribahasa, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.
Kalau kamu bisa berinvestasi secara rutin walau dengan modal sedikit, nilai uangmu pasti akan bertumbuh.
Kamu juga bisa cari tahu lebih banyak mengenai investasi di Finansialku.com. Jika kamu memerlukan bimbingan dalam menentukan investasi, saya dan tim CFP Finansialku siap membantu kamu dalam memilih investasi yang cocok buat kamu.
Caranya mudah sekali. Kalau kamu gunakan aplikasi Finansialku, kamu bisa gunakan fitur Konsultasi Keuangan untuk langsung terhubung dengan saya, Shierly, CFP® maupun rekan-rekan CFP Finansialku lainnya.
Kami akan dengan senang hati membantu kamu mempertimbangkan pilihan investasi sesuai dengan kondisi keuangan kamu.
Ingin tahu informasi seputar keuangan dari media sosial kamu? Kamu bisa follow instagram @finansialku_com ataupun instagram saya @shierly.cei.
Yuk mulai fokus pada masa depan kamu dan mulai berinvestasi! Kamu pasti bisa!
Sekarang, kamu sudah mengetahui berapa idealnya dana yang diinvestasikan. Selanjutnya, segeralah memilih instrumen investasi yang cocok dengan kondisi keuanganmu.
Jangan lupa share artikel ini pada teman-teman kuliahmu, ya. Dengan begitu, secara tidak langsung kamu membantu mempersiapkan masa depan mereka.
Sumber Gambar:
- 01 – https://bit.ly/2PdWCF3
- 02 – https://bit.ly/3fOLXvP
dilema besar