Saham Turun? Ikuti Panduannya Supaya Ga Manyun

Saham Turun? Ikuti Panduannya Supaya Ga Manyun

Tetap happy meski saham turun di awal tahun dengan mengikuti panduan berikut ini. Yuk simak pembahasannya di Finansialku.com!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Invest

 

Invasi Corona, Saham Turun Merana

Berinvestasi melalui saham memang memberikan imbal hasil yang besar, namun demikian, sepadan juga dengan risiko yang menyertainya.

Tak banyak orang yang enggan untuk memulai investasi melalui saham dan ada juga yang sudah banyak merugi dan merasa kapok untuk menaruh uang mereka pada keranjang saham.

Apalagi jika melihat kondisi situasi dunia akhir-akhir ini seperti yang dikabarkan oleh CNBC Indonesia dimana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dihantui dengan potensi krisis ekonomi yang disebabkan oleh virus corona (COVID-19).

Bagi para investor pemula, tentu ini adalah tantangan yang besar dan mengagetkan, tapi Anda bisa bernapas lega dengan pemahaman investasi saham yang lebih baik melalui pembahasan artikel di bawah ini.

 

Investasi Saham

Secara garis besar, investasi saham adalah sebuah kegiatan menanamkan modal atau membeli saham terhadap sebuah perusahaan.

Dalam menjalankan sebuah bisnis, modal adalah kunci utama yang diperlukan bagi para pengusaha untuk memulai dan mengembangkan bisnis tersebut. Dalam hal ini, modal dapat didapatkan melalui para investor.

Itulah sebabnya muncul investasi saham dimana para investor dapat menjadi pemegang saham dalam sebuah perusahaan dengan menginvestasikan modal mereka. 

Para-Investor,-Behavioral-Finance-Pengaruhi-Keputusan-Investasi-3-Saham-Finansialku

[Baca Juga: Tips Memilih Investasi Aman Di Tengah Virus Corona]

 

Modal yang diinvestasikan akan berkontribusi untuk pengembangan usaha dari bisnis tersebut.

Untuk menanamkan modal, para investorakan membeli saham dari perusahaan yang mereka inginkan sesuai pilihan.

Jika kamu sebagai investor telah menetapkan pilihan untuk menginvestaikan modal Anda pada sebuah perusahaan dan membeli sahamnya, secara otomatis kamu menjadi pemilik perusahaan secara tidak langsung dan mendapatkan hal-hak seperti bagian dari keuntungan yang kelak dihasilkan dari perusahaan tersebut.

Dilansir melalui situs Cek Aja, tidak semua perusahaan yang ada saat ini menjual sahamnya kepada publik. Melainkan hanya perusahaan-perusahaan yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada dasarnya BEI memiliki fungsi sebagai mal yang menyediakan tempat bagi para investor untuk bertransaksi jual beli saham.

 

Tips Praktis Berinvestasi Ketika Saham Turun

Beberapa informasi di bawah ini sudah sangat umum diketahui oleh para investor kawakan dimana kamu juga akan sangat membutuhkannya sebagai inviestor saham pemula.

 

#1 Target Investasi Saham

Ada banyak pilihan instrumen investasi yang bisa menjadi kendaraan bagi para investor untuk mewujudkan masa depan finansial mereka, diantaranya seperti; reksa dana, properti, emas, investasi melalui platform P2P Lending yang marak di kalangan milenial dan termasuk saham.

Dari semua pilihan investasi tersebut, para investor perlu memahami tujuan investasi yang dilakukan, termasuk pada investor saham.

Para investor yang sudah mengetahui tujuan investasi, mereka akan memiliki motivasi dan semangat dalam berinvestasi.

Selain itu, para investor juga mengetahui setiap langkah apa saja yang akan dilakukan selanjutnya untuk memenuhi tujuan keuangan mereka atau target keuangan yang ingin dicapai.

Sudah tahu tujuan keuangan kamu? Wah gawat nih kalau belum! Tapi tenang, Finansialku memberikan komplimen berupa e-book Panduan Perencanaan Keuangan sesuai dengan usia kamu secara gratis!

 

#2 Jangka Waktu Berinvestasi Saham

Dalam sebuah investasi, ada jangka waktu yang bisa menjadi pilihan bagi para investor, yaitu investasi jangka panjang atau jangka pendek.

Sekali lagi, jangka waktu berinvestasi ini akan berkaitan erat dengan tujuan investasimu juga.

Jika memilih untuk melakukan investasi saham jangka pendek, kamu perlu memperhatikan waktu yang tetap untuk membeli dan menjual saham tersebut.

Tidak jauh berbeda dengan investasi emas, salah satu trik investasi saham yang menguntungkan yaitu ketika kamu membeli pada saat harga tidak terlalu mahal dan menjualnya kembali ketika harga sedang berada di kisaran yang tinggi.

Berbeda dengan investasi jangka panjang, kamu dapat lebih fokus pada saham yang akan dibeli dan dijual serta pada kisaran harga berapa saham tersebut akan dibeli dan dijual kembali.

Jika kamu ingin untung dalam investasi saham, sangat disarankan untuk memilih investasi saham jangka waktu panjang, karena hasil dari investasi tersebut akan jauh lebih terasa.

Salah satunya seperti pengalaman Lo Kheng Hong, sang investor handal asal Indonesia yang dijuluki sebagai Warren Buffet-nya Indonesia.

Kamu bisa simak tayangan video tips suksesnya di bawah ini.

 

#3 Sesuaikan Dengan Modal

Para investor berpengalaman tentu sudah mengetahui fakta umum tentang investasi, dimana semakin tinggi keuntungan yang didapatkan maka akan semakin tinggi juga risiko yang menyertainya.

Oleh sebab itu, para investor yang cerdas adalah mereka yang pandai mengukur kemampuan yang mereka miliki seiring dengan ilmu yang telah mereka dapatkan.

Bagi para pemula, sangat disarankan untuk memulai investasi saham dengan modal kecil terlebih dahulu sebagai awal dari tahap pembelajaran.

Selalu berhati-hati dalam mengeksekusi sebuah keputusan dan lakukan dengan perencanaan yang matang untuk mengelola risko yang harus dihadapi.

Tapi jangan takut karena Finansialku juga punya komplimen Panduan Berinvestasi Bagi Pemula berikut ini. Gratis!

 

#4 Mulai Persiapkan Modal

Jika perencanaan atas tujuan keuangan sudah matang dengan pertimbangan berbagai risiko yang mungkin terjadi, tahap selanjutnya yang harus disiapkan adalah modal untuk investasi saham.

Mungkin bagi investor pemula banyak yang bertanya apakah modal untuk investasi saham harus menyiapkan minimal sekian juta rupiah untuk bisa berinvestasi.

8-cara-investasi-saham-jangka-panjang-1

[Baca Juga: Apa Sih Bedanya Investasi Saham dan Trading Saham?]

 

Memang, ada banyak perusahaan yang menetapkan modal awal investasi sekitar Rp5.000.000 hingga Rp10.000.000, tapi tahukah kamu bahwa modal investasi saham ada juga yang bisa mulai dari Rp100.000 (seratus ribu) saja?

Kamu bisa cek di artikel Finansialku.com untuk investasi dengan modal minim.

Kamu juga bisa mencari tahu berbagai perusahaan yang tergabung di Bursa Efek Indonesia atau BEI berikut dengan berbagai persyaratannya, termasuk modal investasi awal.

 

#5 Dapatkan Keuntungan Dari Investasi Saham

Ada beberapa keuntungan dari berinvestasi saham, diantaranya adalah

Dividen merupakan pembagian laba yang akan diberikan oleh perusahaan kepada para pemegang saham. Dimana dividen itu sendiri berasal dari keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan dalam satu tahun. Nah, dividen itu sendiri terbagi ke dalam dua jenis, yaitu tunai dan saham.

Dividen tunai adalah pembagian keuntungan berupa uang tunai yang akan diberikan langsung dari perusahaan kepada pemegang saham per satu lembar saham yang mereka miliki.

Sedangkan untuk dividen saham ialah perusahaan yang memberikan hasil dalam berupa saham sehingga jumlah saham yang dimiliki oleh investor menjadi bertambah.

Namun, perlu diperhatikan bahwa ada pula perusahaan yang tidak membagikan dividen kepada investor walaupun mereka memperoleh laba.

Umumya perusahaan tersebut ingin melakukan ekspansi atau mengembangkan usaha, tetapi biasanya justru dilakukan oleh perusahaan yang masih dalam tahap pengembangan.

 

  • Capital gain (kenaikan harga saham)

Capital gain merupakan keuntungan yang diberikan oleh perusahaan kepada pemegang saham atau investor dari hasil selisih harga beli dan harga jual. Sebaiknya, harga jual harus lebih tinggi dibandingkan harga beli.

Capital gain umumnya terbentuk karena adanya aktivitas perdagangan bursa efek.

Misalnya jika kamu membeli sebuah buku seharga Rp 5.000 dan kemudian menjualnya kembali dengan harga Rp 7.000 sehingga kamu mendapatkan margin.

Keuntungan Rp 2.000 tersebut disebut sebagai capital gain yang kamu hasilkan.

 

#6 Kenali Risiko Dari Berinvestasi Saham

Selain keuntungan yang didapatkan, para investor saham pun harus menyadari bahwa akan selalu ada risiko yang harus dihadapi dan dikelola untuk tetap mengoptimalkan keuntungan, diantaranya sebagai berikut:

  • Capital loss (penurunan harga saham)

Meskipun di dalam investasi saham kamu berpeluang untuk mendapatkan capital gain dalam jumlah yang fantastis, namun risiko capital loss atau penurunan harga saham pun tidak dapat dihindari. Hal inilah yang mungkin menjadi salah satu risiko terbesar dalam berinvestasi saham.

Berbeda dengan investasi emas yang penurunan harga tergolong kecil, penurunan harga di investasi saham bisa seakan-akan seperti terjun bebas.

 

Tidak hanya penurunan harga saham, sebagai investor saham kamu juga berpeluang untuk diberhentikan oleh bursa efek. Apa yang dimaksud dengan ‘diberhentikan’? Maksudnya adalah kamu tidak bisa lagi berdagang ataupun melakukan transaksi.

Namun pada umumnya, suspend akan berlangsung dalam waktu singkat, yakni satu hari perdagangan saja. Tetapi, tidak menutup kemungkinan pula suspend justru berlangsung hingga berhari-hari.

 

Terdapat beberapa faktor yang membuat bursa efek memberhentikan perdagangan di suatu perusahaan, yaitu:

  • Harga saham mengalami penurunan secara drastis dalam waktu singkat
  • Perusahaan dipailitkan oleh kreditor
  • Perusahaan tidak memberikan persyaratan yang diminta oleh otoritas bursa, seperti tidak memberikan laporan keuangan hingga waktu yang ditentukan.

 

Tetap Untung Walau Saham Turun

Itu dia panduan berinvestasi saham saat saham turun. Jangan takut, pelajari semua ilmunya supaya bisa melewati badai ini dengan baik. Sobat Finansialku juga bisa bergabung dalam Komunitas Saham Finansialku lho!

Komunitas ini berisi orang-orang yang mau belajar investasi saham, pakar-pakar investasi saham, dan orang-orang yang mau membantu kamu untuk sukses berinvestasi saham.

Mau join? Boleh banget! Klik tombol di bawah ini untuk bergabung!

 

Kamu juga bisa berdiskusi masalah investasi dengan para perencana keuangan Finansialku melalui fitur Konsultasi Keuangan di aplikasi Finansialku.

Aplikasi Finansialku asalah aplikasi Perencanaan Keuangan yang bisa membantu kamu memperoleh cita-cita finansial di masa depan!

Kamu bisa download aplikasinya gratis di Google Play Store maupun Apple Apps Store dan dapatkan free trial akun premium selama 30 hari.

BONUS! Buat kamu yang mau melanjutkan akun premium, dapatkan potongan harga Rp 50 ribu dengan masukkan kode CUAN50 supaya lebih ekonomis!

 

Apa tanggapan Sobat Finansialku mengenai artikel ini? Kamu bisa lho berikan tanggapan dalam kolom komentar!

Bagikan juga artikel bermanfaat ini pada rekan-rekanmu ya. Sukses selalu!

 

Sumber Referensi:

  • Monica Wareza. 6 April 2020. Keluar-Masuk Asing Jadi Penentu Arah IHSG Hari Ini. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/2Rc0NiY
  • Kyla Damasha. 24 November 2019. Investasi Saham Untuk Pemula Yang Menguntungkan. Cekaja.com – https://bit.ly/2RgGLDI

 

dilema besar