Setelah munculnya kabar vaksin Covid-19 sampai di Indonesia saham-saham farmasi naik dan jadi ‘bugar’! Apakah ini saat yang tepat untuk investasi?
Informasi selengkapnya, dapat dibaca dalam artikel Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
Saham farmasi naik seturut dengan sampainya vaksin Covid-19 di Indonesia
Saham-saham farmasi melonjak naik setelah munculnya kabar vaksin Covid-19 bertuliskan SARS-CoV-2 Vaccine (Vero cell) Inactived dengan ukuran 0,5 ml yang sudah sampai di Indonesia.
Dalam dua hari terakhir saham duo emiten BUMN farmasi menjadi bugar pada perdagangan Rabu kemarin (22/07).
Adapun saham PT Indofarma Tbk (INAF) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) sentuh batas auto reject atas (ARA).
Cnbc mewartakan saham INAF menguat 24,92% di level Rp 1880/saham dengan nilai transaksi Rp 31,31 miliar dan volume perdagangan 17,27 juta saham.
Sementara saham KAEF juga melesat 24,78% di level Rp 2.140/saham dengan nilai transaksi 149,29 miliar dan volume perdagangan 72,27 juta saham.
[Baca Juga: Diminta Produksi Vaksin Corona, Saham Anak Biofarma Meroket]
Batas auto reject untuk range harga saham Rp 200-5.000 adalah 25% dalam sehari.
Sedangkan level harga Rp 50-Rp 200 akan dikenakan auto reject apabila terjadi kenaikan sebesar 35%.
Direktur Perdagangan dan Penilaian Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengonfirmasi bahwa selama dua hari terakhir memang bursa mengamati pergerakan saham INAF dan KAEF.
“Sejak kemarin, ya (saham INAF dan KAEF terkena ARA). Karena ekspektasi dari vaksin Covid-19 yang diharapkan berhasil,” ujar Laksono sebagaimana mengutip dari Bisnis, Kamis (23/02)
Lebih lanjut, Laksono mengatakan kriteria bursa memberikan stempel unusual market activity (UMA) kepada emiten tidak bisa dibagikan ke publik walaupun pergerakan harga saham adalah salah satu di antaranya.
Di sisi lain, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Kristian S. Manullang mengatakan bursa selalu mengawasi pergerakan transaksi dan harga saham-saham yang ditransaksikan.
“Saat ini memang kami melihat kenaikan harga di saham-saham farmasi. Kami akan melakukan tindakan pengawasan apabila diperlukan,” pungkasnya masih dari laman yang sama.
[Baca Juga:Saham Farmasi Naik Signifikan Pasca Indonesia Positif Corona]
Reli saham farmasi dalam dua hari terakhir sebenarnya tidak terlepas dari katalis positif pengembangan vaksin di dalam negeri.
Asal tahu saja, kemarin Bio Farma menyatakan siap melakukan uji klinis yang melibatkan 1.620 orang relawan pada Agustus 2020.
Bila tidak ada aral melintang, tahap produksi vaksin diharapkan bisa dimulai pada kuartal I/2021.
Sementara, KAEF dan INAF menyatakan siap untuk membantu distribusi vaksin yang rencananya bisa diproduksi hingga 250 juta dosis.
“Kami memang berharap nanti setelah selesai uji klinis dan dites maka bisa diproduksi juga di Indonesia. Beberapa negara memang mengajak kita kerja sama,” kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga
Sebulan lalu, Sinovac Biotech mengumumkan vaksin yang dikembangkannya menunjukkan hasil positif pada uji klinis fase 1 dan 2.
Vaksin tersebut aman dan mampu memicu respons kekebalan dan menunjukkan adanya potensi pertahanan diri melawan infeksi virus Covid-19.
Kandidat vaksin Covid-19 bernama CoronaVac ini belum menunjukkan efek samping parah dan 90 orang disuntikkan vaksin ini menunjukkan adanya pembentukan antibodi penawar dalam 14 hari setelah inokulasi.
Ini Waktu yang Bagus Untuk Investasi?
Setelah tahu saham farmasi menunjukkan kebugaran yang signifikan, mungkin di antara kalian ada yang tergiur untuk mulai menanam saham. Itu bagus, silakan.
Meski begitu, Kamu juga perlu perhatikan instrumen yang sesuai dengan profil resiko dan tujuan keuangan.
Oleh karena itu, dalam hal ini, lebih baik merasa bodoh agar terus mengedukasi diri sendiri tentang investasi agar tak kena tipu.
Nah, untuk Kamu yang membutuhkan Konsultasi Keuangan bisa gunakan aplikasi Finansialku.
Dalam aplikasi tersebut tersedia ruang untuk kamu menanyakan apa-apa tentang keuangan termasuk investasi dengan para ahli yang akan menjawabnya.
Yuk, segera download aplikasi Finansialku yang sudah tersedia di Google Play Store dan Apple Apps Store!
Kabar baiknya, untuk kamu yang pertama kali instal, kamu bisa nikmati free trial premium selama 30 hari, lho!
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download sekarang dan konsultasi langsung secara GRATIS dengan para perencana keuangan langsung!
Bagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan! Jika membutuhkan bantuan berupa solusi jitu tentang mengatur keuangan pribadi bisnis atau keluarga, kamu dapat menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku.
Sumber Referensi:
- Tahir Saleh. 23 Juli 2020. Gokil! Vaksin Bikin Saham Farmasi Terbang, Ini 5 Jawaranya. com – https://bit.ly/39k98ZD
- Ria Theresia Situmorang. 22 Juli 2020. Saham Emiten Farmasi Terlampau Bugar, BEI Lakukan Pemantauan. com – https://bit.ly/3eSggxx
- Tri Putra. 22 Juli 2020. Mendadak Tajir! Cuan Gede Saham Farmasi karena Vaksin Corona. com – https://bit.ly/3fSbC3L
dilema besar