Kurang Mujur, Honda Jazz Disuntik Mati di Amerika Serikat

#FinansialkuNews Finansialku News Honda Honda Jazz Honda Jazz Disuntik Mati Lifestyle OtomotifLeave a Comment on Kurang Mujur, Honda Jazz Disuntik Mati di Amerika Serikat

Kurang Mujur, Honda Jazz Disuntik Mati di Amerika Serikat

Merosotnya penjualan dari tahun ke tahun bikin Honda Jazz disuntik mati Amerika Serikat. Bagaimana pasar Indonesia?

Informasi selengkapnya, dapat dibaca dalam artikel Finansialku di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Honda Jazz Disuntik Mati dari Pasar AS!

Honda Fit atau akrab dikenal Honda Jazz punya nasib kurang mujur di Amerika Serikat.

Penjualannya merosot dari tahun ke tahun, yang pada akhirnya Honda Jazz disuntik mati di Amerika Serikat.

Menurut laporan Automotive News mengutip Detikcom honda akan menghentikan penjualan di Amerika Serikat.

Untuk diketahui, Honda Jazz sendiri resmi diperkenalkan ke AS pada tahun 2007 dan telah memboyong beberapa penghargaan.

Seturut dengan kurangnya minat pabrikan tak bisa mempertahankannya karena penjualan yang semakin memburuk.

Hingga bulan ke enam tahun 2020, penjualan Honda Jazz turun 19 persen atau 13.887 unit.

Memilih Mobil SUV 04 - Finansialku

[Baca Juga: Kenapa Perlu Memiliki dan Memilih Mobil SUV Sebagai Kendaraanmu?]

 

Angka tersebut mengalami penurunan drastis karena di tahun 2019, Honda Jazz berhasil terjual sebanyak 35.414 unit.

Selain itu, penjualan HR-V jauh lebih tinggi karena mencapai 99.104 unit tahun lalu. Pasalnya, tren penjualan mobil di seluruh dunia sedang mengarah ke segmen SUV.

Sebagai gantinya, Honda AS akan mengalihkan investasinya ke HR-V dan Civic Hatchback yang lebih diminati konsumen di kelas entry level.

 

Bagaimana Nasib Jazz di Indonesia?

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, mengatakan bahwa Jazz masih akan tetap dijual.

Hanya saja untuk penyegaran yang akan dilakukan kepada Jazz, Billy mengatakan, pihaknya masih melakukan studi dan pengembangan produk yang cocok untuk pasar Indonesia.

Seperti diketahui, seperti halnya pasar Amerika Serikat, Honda Indonesia telah memastikan tidak akan memasarkan Jazz generasi terbaru yang meluncur pada 2019.

Untuk Honda Fit yang diluncurkan di Japan pada Tokyo Motor Show tahun lalu itu adalah untuk market Jepang, Untuk di sini, kami sedang mempelajari apakah dengan desain tersebut cocok untuk market di Indonesia atau tidak. Yang pasti DNA sporty untuk segmen Hatchback ini akan kami pertahankan terus,” ujar Billy mengutip dari Kompas, Kamis (23/07).

Sementara itu, Liputan6 mewartakan hingga saat ini, dealer resmi Honda masih menerima pemesanan Jazz. Hal tersebut berkaitan dengan stok yang masih tersedia bagi calon konsumen.

Seperti diketahui, Di Indonesia, Jazz jadi salah satu yang bertahan, termasuk kompetitor utama, Toyota Yaris. Sementara Suzuki sudah tak memasarkan Swift, tapi digantikan Baleno sejak 2017.

Walau tak hadir di Amerika Serikat, Honda Jazz generasi keempat tetap mengaspal di beberapa negara Eropa dan Jepang.

Bagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan agar mereka tahu apa yang kamu ketahui.

Jika membutuhkan bantuan berupa solusi jitu tentang mengatur keuangan pribadi bisnis atau keluarga, kamu dapat menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku.

Semoga bermanfaat, ya.

 

Sumber Referensi:

  • Dio Dananjaya. 21 Juli 2020. Disuntik Mati di AS, Bagaimana Nasib Honda Jazz di Indonesia? com – https://bit.ly/2ZQTmSK
  • Ridwan Arifin. 21 Juli 2020. Honda Jazz Disuntik Mati di AS, Penjualan Merosot Juga di RI? detik.com – https://bit.ly/2OPALjS
  • Dian Tami Kosasih. 21 Juli 2020. Penjualan Anjlok, Honda Jazz Resmi Disuntik Mati. com – https://bit.ly/2OU00kR
  • Rian Alfianto. 20 Juli 2020. Honda Jazz dan Civic Coupe Berhenti Mengaspal di Amerika. com – https://bit.ly/2ON69Q7
  • Dio Dananjaya. 22 Juli 2020. Meski Penjualan Menurun, Honda Pertahankan Jazz di Indonesia. com – https://bit.ly/3fVWAtO

 

Sumber Gambar:

  • Gambar 01 – https://bit.ly/2OU5egt

dilema besar

Leave a Reply

Back To Top