Jika kamu dikasih waktu luang 3 jam sehari, kira-kira kamu bakal ngapain? Umumnya orang-orang bakal lakukan 4 kegiatan ini, lho! Kalau kamu tipe yang mana?
Rubrik Finansialku
Waktu Luang 3 Jam Sehari – Mau Ngapain, ya?
Sibuk kerja, rutinitas seharian, apalagi kalau kerja sambil kuliah atau sudah berkeluarga. Waktu rasanya cepat berlalu, week-end serasa hanya sekelibat lalu, mau santai-santai sejenak tapi kerjaan menunggu.
Kerjaan di kantor, kerjaan di rumah, belum lagi urusan dengan kerjaan sampingan buat tambah penghasilan supaya cicilan dan tagihan bulanan bisa tertutupi.
Bayangin deh, kalau kamu punya waktu luang 3 jam dalam sehari, kira-kira apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu akan melakukan hal ini?
#1 Main Game Online Atau Cek Media Sosial
Main Game Online Atau Cek Media Sosial
Dilansir dari laman resmi tekno.kompas, penelitian yang dilakukan We Are Social, perusahaan media asal Inggris yang bekerja sama dengan Hootsuite menyatakan bahwa rata-rata orang Indonesia menghabiskan tiga jam 23 menit sehari untuk mengakses media sosial.
Selanjutnya dalam laporan terbaru We Are Social, pada tahun 2020 menyebutkan bahwa ada 175,4 juta pengguna internet di Tanah Air.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terdapat kenaikan sebanyak 17% atau 25 juta pengguna internet di Indonesia.
Dilihat dari total populasi Indonesia yang berjumlah 272,1 juta jiwa, maka dapat disimpulkan bahwa 64% setengah penduduk Tanah Air telah merasakan akses ke dunia maya.
Tentu kamu salah satu dari sekian juta pengguna media sosial di Indonesia, bukan?
Tahukah kamu bahwa sebuah survei yang diselenggarakan oleh Retrevo mengungkapkan bahwa 11% dari peserta penelitian mengaku tak bisa menahan diri untuk membuka media sosial setiap dua jam.
[Baca Juga: Kebiasaan, Peraturan dan Gaya Kepemimpinan di Perusahaan Amazon yang Perlu Anda Ketahui]
Apakah kamu juga demikian?
Media sosial memang memiliki banyak dampak positif seiring perkembangannya, salah satunya seperti memebrikan peluang koneksi nyaris tak terbatas.
Namun, penggunaan media sosial juga perlu dibatasi secara bijak seperti yang dianjurkan oleh seorang psikoterapis dari California School of Professional Psychology, Philip Cushman.
Beliau memberikan anjuran untuk membatasi penggunaan media sosial setengah jam hingga satu jam per hari bagi para penggunanya.
Menurut sejumlah penelitian, terlalu sering menggunakan media sosial berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang, seperti sebuah penelitian dari University of Pittsburghyang membuktikan bahwa orang yang terlampau aktif menggunakan media sosial setiap hari memiliki risiko depresi hingga tiga kali lebih besar dibandingkan mereka yang jarang pakai media sosial.
Jadi, jika kita punya waktu luang selama 3 jam sehari, kita perlu bijak dalam menggunakan media sosial, ya! Intinya adalah soal keseimbangan dan bijak dalam menerima informasi yang kita terima melalui media sosial.
#2 Nonton TV & Ngemil
Nonton TV & Ngemil
Menonton TV saja mungkin tidak masalah, tapi jika menonton TV sambil ngemil apalagig dalam waktu yang cukup lama ternyata bisa mengundang penyakti mematikan, lho!
Keith Diaz, salah satu peneliti dari Columbia University Vagelos College of Physicians and Surgeons, New York mengungkapkan bahwa menonton TV sambil mengonsumsi makanan selama berjam-jam bisa menimbulkan bahaya kesehatan
Dilansir dari jeda.id, data Kementerian Kesehatan menyebutkan prevalensi penyakit jantung di Indonesia sekitar 1,5%.
Prevalensi tertinggi ada di penduduk Indonesia yang berusia tua yaitu di atas 75 tahun. Prevalensinya menembus 4,7%.
[Baca Juga: Mau Terlindungi & Punya Jaminan Hari Tua? Ini Persyaratan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan!]
Sedangkan untuk menonton TV, survei yang dilakukan Provetic menyebutkan saat hari biasa (Senin-Jumat), ada 39% responden yang menonton televisi 1-2 jam. Kemudian 35% responden menonton televisi 3-4 jam, 22% menonton televisi lebih dari 4 jam sehari.
Kemudian ada 4% yang sama-sekali tidak pernah menonton televisi. Namun, saat akhir pekan (Sabtu-Minggu), durasi menonton TV meningkat hingga hampir dua kali lipat.
Saat menonton TV termasuk duduk terlalu lama akan membuat otot dan sendi lebih lemah dan kaku karena kurang aktif bergerak sehingga dapat memperlambat metabolisme.
Alhasil, memengaruhi kinerja tubuh dalam mengatur tekanan darah, kadar gula darah, dan memproses lemak yang berbahaya bila ditambah ngemil.
Jadi, jika kamu punya waktu luang 3 jam sehari dan mau nonton TV sambil ngemil, pikir seribu kali ya supaya kesehatanmu tetap terjaga.
#3 Belanja
Belanja
Kalau punya waktu 3 jam sehari dan dipakai buat belanja, biasanya kaum hawa yang paling demen sama yang beginian.
Bener gak sih?
Tambah lagi belanja kini bisa lewat media sosial. Cuma tinggal scroll layar gadget ke atas ke bawah dan pilih toko online terpercaya, barang tinggal dipilih dan dibayar dengan bantuan pembayaran digital.
Mudah banget ya buat jadi konsumtif di era digital yang semakin berkembang saat ini!
Selain karena kejar diskon, kejar tren kekinian supaya gak dibilang kudet, pengaruh iklan sangat luar biasa menyedot antusiasme para shopaholic untuk membelanjakan setiap Rupiah yang mereka miliki.
[Baca Juga: Apa Itu Jasa Konsultasi Perencana Keuangan? Dimana Carinya? Dan Apakah Menguntungkan?]
Tak jarang yang pakai kartu kredit dan ngutang dulu supaya bisa beli barang-barang branded yang disukai. Punya waktu 3 jam sehari buat belanja? Siapa yang gak mau, ya kan? Asal duitnya mengalir terus mah, kayaknya gak jadi soal, ya!
Tapi, daripada duit dipakai buat hal-hal yang bersifat konsumtif, kayaknya bikin uang jadi semakin berkembang bisa jadi ide cemerlang buat masa depan finansial yang lebih baik, deh.
Kamu lebih senang belanjakan uang kamu buat beli barang-barang konsumtif atau beli produk investasi yang bikin uangmu semakin berkembang?
#4 Belajar
Belajar
Siapa yang waktu luangnya dipakai buat belajar? Salut buat kamu-kamu yang memanfaatkan waktu luang buat menimba ilmu.
Seperti kata orang-orang sukses di luar sana, hidup ini adalah petualangan untuk terus belajar. Semakin banyak belajar, ternyata semakin gak banyak tahu-nya, lho!
Belajar itu bisa di mana aja, dengan siapa aja dan lewat media apa pun, salah satunya seperti E-Book dari Finansialku berikut ini yang bakal menambah ilmu pengetahuan kita perihal literasi keuangan untuk masa depan finansial yang lebih baik:
INI YANG KAMU BUTUHKAN!
DOWNLOAD GRATIS!!!! E-book Perencanaan Keuangan Untuk Usia 20-an dan 30-an!
Tahukah kamu, jika dalam sehari kamu menonton TV selama 3 jam dan hal itu dilakukan selama 9 tahun, maka waktu yang kamu habiskan untuk aktivitas tersebut adalah sebanyak 10.000 jam.
Jika waktu tersebut digunakan untuk melakukan hal-hal yang positif seperti belajar membangun bisnis atau memperdalam skill baru, maka dalam waktu 9 tahun, kamu telah menjadi master dalam bidang tersebut.
Mari kita gunakan waktu kita dengan bijak untuk hal-hal yang bersifat positif, terutama untuk membangun masa depan kita agar lebih baik.
Mau jadi master dalam mengelola keuangan pribadimu? Ikuti berbagai kelas dan seminar dari Finansialku aja! Kamu bisa sambil mempraktikkannya dalam aplikasi Finansialku yang bisa membantu kamu mengelola keuangan.
Kamu juga bisa konsultasi dengan Perencana Keuangan Profesional yang sudah bersertifikasi, lho. Download aplikasinya dan manfaatkan waktu luang kamu untuk merencanakan masa depan.
Kamu bisa bagikan artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan. Tuliskan pula komentar dan tanggapanmu pada kolom yang tersedia di bawah ini. Terima kasih.
Sumber Referensi:
- Wahyunanda Kusuma Pertiwi. 1 Maret 2018. Riset Ungkap Pola Pemakaian Medsos Orang Indonesia. kompas.com – https://bit.ly/2DWPFT0
- Jessica Brown. 16 Januari 2018. Apa Saja Bukti Pengaruh Media Sosial Kehidupan Anda. bbc.com – https://bbc.in/33Qmzjf
- Indonesia Baik. Memaksimalkan Penggunaan Media Sosial Dalam Lembaga Pemerintah. indonesiabaik.id – https://bit.ly/2PIThdY
- Irene Anindyaputri. Batasan Wajar Menggunakan Media Sosial Dalam Sehari, Menurut Psikolog. hellosehat.com – https://bit.ly/3aeK3jk
- Akhmad Muawal Hasan. 6 Maret 2017. Candu Medsos Mengacaukan Kesehatan Mental. tirtio.id – https://bit.ly/30OPrqk
- Agus Tri Haryanto. 20 Februari 2020. Riset: Ada 175,2 Juta Pengguna Internet di Indonesia. inet.detik.com – https://bit.ly/3iyvpWS
- Salma Fenty Irlanda. 18 Januari 2018. Gemar Makan Sambil Nonton TV? Stop Sekarang atau 3 Bahaya Ini Mengintaimu! tribunnews.com – https://bit.ly/2DMxVKp
- Danang Nur Ihsan. 16 Agustus 2019. Hati-Hati Dampak Buruk Nonton TV Sambil Ngemil. jeda.id – https://bit.ly/3iylQY0
- Helmi Ade Saputra. 26 April 2017. 4 Alasan Mengapa Sebaiknya Anda Tidak Makan Sambil Nonton TV. liestyle.okezone.com – https://bit.ly/2PN3pmd
- Ariska Puspita Anggraini. Hobi Makan Sambil Nonton TV? Awas Obesitas Mengintai. kompas.com – https://bit.ly/2DAd8Kd
- Departemen Antropologi FISIP Universitas Airlangga. Perilaku Berbelanja Online Di Kalangan Mahasiswi Antropologi Universitas Airlangga. journal.unair.ac.id/ – https://bit.ly/3fTk3eq
- 1 Agustus 2014. Sosialita, Konsumerisme dan Status Sosial. kompasiana.com – https://bit.ly/3kDWZUL
- Ade Minanda, Suharty Roslan, dan Dewi Anggraini. Perilaku Konsumtif Belanja Online Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo Kendari. neliti.com – https://bit.ly/2F7ebBx
- Oscar Ridwan. 9 Mei 2019. Pengaruh Online Shop terhadap Munculnya Perilaku Konsumtif Mahasiswa Angkatan 2018 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia. kompasiana.com – https://bit.ly/30Omc6U
- Indira Rezkisari. 31 Januari 2017. Mengapa Generasi Millennials Suka Belanja? https://bit.ly/33QVPiD
Sumber Gambar:
- Waktu 1 – https://bit.ly/3aT4VwZ
- Waktu 2 – https://bit.ly/34fRsxE
- Waktu 3 – https://bit.ly/3kW94op
dilema besar
