Peringatan Dari Warren Buffet Soal Market Crash 2021

Gadai Efek market crash market crash 2021 Pegadaian PinjamanLeave a Comment on Peringatan Dari Warren Buffet Soal Market Crash 2021

Peringatan Dari Warren Buffet Soal Market Crash 2021

Warren Buffet peringatkan adanya ancaman market crash 2021. Apa yang harus dilakukan investor?

Ketahui informasi selengkapnya di artikel Finansialku di bawah ini.

 

Sponsored Article

Logo Pegadaian

 

Peringatan Warren Buffet Soal Market Crash 2021

Mengutip laman Motley Fool dari kolom.kontan.co.id, meski pandemi terlihat mulai membaik di beberapa negara, ternyata Warren Buffet masih memperingatkan para investor tentang pasar saham di 2021 ini.

Beruntungnya, peringatan ini bukan tentang market crash, tapi tentang ketidakpastian dan faktor indecision, mengingat pandemi masih belum benar-benar teratasi.

Warren Buffet mengingatkan kalau indecision tersebut perlu kita antisipasi sejak dini.

“If you owned the businesses, you liked prior to the virus arriving, it changed prices, but nobody’s forcing you to sell.” Katanya.

Buffet juga menambahkan kalau ketidakpastian ini masih akan terus berlangsung hingga 2021, di mana lockdown bisa saja terjadi lagi dan menekan kembali penjualan di beberapa sektor.

Peringatan Dari Warren Buffet untuk Pasar Saham di 2021 02

[Baca Juga: Finansialku Podcast Eps 89 – Gadai Efek Solusi Likuiditas untuk Trader Saham dan Investor Obligasi]

 

Meski sebenarnya di awal tahun ini lebih banyak sentimen positif di pasar saham, tapi tidak ada salahnya kalau kita mulai mengantisipasi skenario buruk yang mungkin saja akan terjadi di tahun yang sama.

Dari laman yang sama, ada tiga hal yang menjadi faktor risiko ancaman downside di 2021, di antaranya adalah:

  • Vaksin Sinovac yang diimpor ke Indonesia memiliki efikasi rendah jika dibandingkan dengan vaksin lain yang beredar. Ketika nanti kita mengalami skenario terburuk di mana pemberian vaksin tidak efektif, ini tentunya akan memberikan efek negatif untuk pasar saham.
  • Mutasi virus Covid-19 yang keberadaannya masih menjadi tanda tanya di seluruh dunia. Kemunculannya nanti bisa saja memberikan dampak yang lebih besar dari sekarang jika tidak bisa ditanggulangi sejak dini.
  • Angka positif Covid-19 yang belum juga alami penurunan di beberapa negara termasuk Indonesia.

 

Lalu, pertanyaan selanjutnya, apakah kita sudah benar-benar siap jika suatu saat nanti second wave crash benar-benar terjadi?

Beberapa di antara kita mungkin siap-siap saja jika benar-benar terjadi second wave crash karena sudah menyelesaikan kewajiban sebelum melakukan investasi, seperti menyiapkan keamanan keuangan dan memperbaiki arus keuangan.

“Dalam berinvestasi, hal yang paling penting sebelum memulai adalah menyelesaikan keamanan keuangan terlebih dahulu, apa saja itu? Perbaiki mindset untuk memilah cashflow agar positif, siapkan dana darurat, selesaikan hutang, miliki proteksi, dan manajemen risiko yang baik, setelah itu baru masuk untuk investasi.” Kata Rizqi Syam, BA.CFP, salah satu perencana keuangan tersertifikasi dari Finansialku ketika dimintai pendapat.

Karena sebenarnya, ketika market sedang crash, bisa saja momen ini berubah menjadi momen yang ‘baik’ untuk investor karena bisa mendapatkan saham-saham bagus dengan harga yang terdiskon.

“Kalau sudah mindset-nya untuk investasi market crash justru momentum paling ditunggu bagi kita yang ingin memiliki saham dengan harga yang murah atau terdiskon. Berbeda dengan seorang trader, market crash bisa menjadi menjadi momok yang menakutkan untuk mereka. Khususnya trader yang tidak memiliki plan yang solid.” Katanya.

 

Solusi Untuk Investor Pemula

Tapi Finansialku sadar, tidak semua investor punya bekal ilmu yang sama ketika memulai investasi saham.

Tidak sedikit investor pemula yang abai dengan pentingnya keamanan keuangan dan arus keuangan mereka, sehingga ketika momentum pasar saham sedang tidak baik, mereka cenderung dilanda kekhawatiran dan bingung kapan harus menarik semua aset yang dimiliki dari pasar saham.

Bukan cuma itu, biasanya hal ini diperparah dengan rasa dilema yang tinggi terhadap dua pilihan, cut sekarang juga dan ikhlaskan kerugian, atau tunggu beberapa bulan lagi dengan harap-harap cemas pasar akan kembali ‘normal’.

Belum lagi kalau dalam jangka waktu tersebut ada keadaan di mana investor harus mengeluarkan dana yang cukup besar untuk kebutuhan mendadak, mengingat belum ada dana darurat yang disiapkan.

Peringatan Dari Warren Buffet untuk Pasar Saham di 2021 03 (1)

[Baca Juga: Gadai Efek Pegadaian: Tanya Jawab Hal-hal Penting yang Sering Ditanyakan!]

 

Di saat-saat seperti ini, ada solusi yang tepat dan cocok untuk dipertimbangkan, yaitu dengan memanfaatkan salah produk Pegadaian, Gadai Efek.

Gadai Efek sendiri adalah sebuah produk yang memberikan solusi buat para investor yang tidak rela menjual aset portofolionya karena kerugian yang terlampau tinggi, tapi membutuhkan dana dengan cepat.

Produk Gadai Efek ini memungkinkan nasabah untuk menggadaikan efek (surat berharga) milik mereka tanpa harus kehilangan kepemilikan atas efek tersebut.

Surat berharga yang saat ini bisa digadaikan dan diterima oleh Pegadaian adalah saham LQ45, sementara obligasi hanya surat yang dikeluarkan oleh pemerintah saja.

Jumlah dana pinjaman yang bisa didapatkan adalah Rp 1.000.000 hingga Rp 5.000.000.000 bagi nasabah individu.

Sementara itu, untuk nasabah korporasi bisa mendapatkan dana pinjaman hingga Rp 20.000.000.000.

Adapun, jangka waktu pinjaman yang diberikan baik untuk individu maupun korporasi adalah maksimal 90 hari, yang bisa diperpanjang atau dilunasi sewaktu-waktu.

Penentuan jumlah uang yang dipinjamkan sendiri beragam, bergantung pada harga dan haircut dari saham tersebut, yang dibatasi maksimal lebih kecil dan sama dengan 30 persen.

Nasabah biasanya akan menerima uang pinjaman antara 45,5 persen hingga 58,5 persen dari total valuasi saham.

Peringatan Dari Warren Buffet untuk Pasar Saham di 2021 04 (1)

[Baca Juga: Cara Mengajukan Gadai Efek (Saham dan Obligasi) di Pegadaian Digital]

 

Bunga atau sewa modal gadai efek ini sendiri besarannya adalah 0,625 persen selama 15 hari pertama, selanjutnya diberilakukan bunga harian sebesar 0,0416 persen.

Sementara itu, nasabah juga diberikan biaya administrasi sebesar 0,25 persen dari uang pinjaman atau pengajuan untuk 90 hari.

Kemudian, nasabah juga dikenakan biaya mutasi efek sebesar Rp 49.500 per jenis efek (Jika mekanisme penyimpanan efek menggunakan Kustodian Bank).

“Pegadaian memberikan solusi gadai efek ketika market sedang tidak sesuai dengan kondisi yang kita harapkan dan ketika membutuhkan biaya tambahan kalau emergency fund ternyata tidak cukup. Bagi kalangan investor maupun trader cermati penggunaan gadai efek yang bisa meringankan kita dikala market sedang crash.” Tutur Rizqi Syam.

Adapun persyaratan yang harus dilengkapi adalah:

  • Fotocopy KTP calon pemohon
  • Fotocopy KTP calon pemohon
  • Fotocopy Statement of Portfolio Account dari Perusahaan Efek atau Sekuritas
  • Memiliki saham yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan Pegadaian.
  • Dokumen kelengkapan lain yang dipersyaratkan (individu / institusi).

 

Proses pencairan dana pinjaman dari Gadai Efek ini biasanya hanya membutuhkan waktu 1-3 hari semenjak dokumen diterima dan dinyatakan lengkap dan jaminan telah diterima oleh sekuritas maupun kustodian yang ditunjuk oleh Pegadaian.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang Gadai Efek, Sobat Finansialku bisa mengunjungi situs www.pegadaian.co.id/produk/gadai-efek sekarang.

 

Nah itu dia salah satu tips yang bisa dipertimbangkan buat investor yang membutuhkan dana tapi belum tega melepas portofolio yang masih merah. Apakah ada di antara Sobat Finansialku yang punya pertanyaan mengenai Gadai Efek ini? Kalau ada, yuk, tuliskan di kolom komentar!

Jangan lupa juga untuk bagikan informasi ini kepada teman-teman investor pemula lainnya lewat pilihan platform yang tersedia di bawah ini, ya. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 30 Desember 2020. Peringatan Warren Buffett untuk 2021. Kolom.kontan.co.id – http://bit.ly/3dptOU6

 

Sumber Gambar:

  • Gadai Efek – https://bit.ly/3aGIX1t, https://bit.ly/2NIdyml, https://bit.ly/3qI7Q2w, https://bit.ly/2ZCD675

 

dilema besar

Leave a Reply

Back To Top