Ini pengertian, jenis-jenis, kaidah kebahasaan, struktur, hingga contoh teks prosedur terbaru!

Informasi selengkapnya dapat kamu ketahui melalui artikel Finansialku satu ini.

 

Summary:

• Teks prosedur perlu kita pahami agar keterampilan menulis tentang langkah-langkah melakukan sesuatu pekerjaan bisa lebih jelas.

• Teks prosedur memiliki sejumlah kaidah dan jenisnya yang sebaiknya kita ketahui sebelum membuatnya.

 

Pengertian Teks Prosedur

Sobat Finansialku, apakah kamu pernah mengetahui istilah teks prosedur? Tidak masalah jika masih terdengar asing, karena mungkin kita lebih familiar dengan istilah tutorial.

Tidak ubahnya dengan sebuah tutorial, teks prosedur adalah teks yang berisi tahapan atau langkah-langkah untuk melakukan atau menghasilkan sesuatu.

Melansir laman ruangguru.com, teks prosedur didefinisikan sebagai langkah-langkah, suatu aktivitas atau kegiatan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

Maka, dari dua definisi di atas, dapat kita simpulkan bahwa teks prosedur adalah teks yang isinya sebuah tutorial untuk melakukan sesuatu.

Dalam teks prosedur ini berisi langkah-langkah terstruktur yang membuat tersusun menggunakan kata-kata yang mudah pembaca pahami.

 

Ciri-ciri atau Karateristik

Teks prosedur memiliki ciri-ciri atau karakteristik, beberapa di antaranya sebagai berikut:

 

#1 Berbentuk Poin-poin

Berbeda dengan tulisan lain, teks prosedur biasanya tertulis dalam bentuk poin-poin ataupun penomoran. 

Hal ini bertujuan agar pembaca memahami setiap langkah-langkahnya dan meminimalisasi adanya kegagalan dalam praktiknya.

 

#2 Berisi Kalimat Saran dan Larangan

Berikutnya, teks tersebut berisi kalimat saran dan larangan, tidak jarang, berisi suruhan. 

Kalimat-kalimat ini sengaja penulis tuliskan untuk memastikan kalau pembaca mengerti langkah-langkah dan tahapannya dengan benar. 

Sementara itu, saran yang penulis berikan biasanya berdasarkan pada pengalaman si pemberi atau tutorial itu.

 

#3 Informasinya Bersifat Objektif

Biasanya, ketika menjabarkan suatu langkah-langkah tertentu, informasi yang tersaji adalah informasi yang sifatnya objektif.

Sebab, dalam tulisan tersebut berisi fakta, bukan khayalan atau karangan dari penulis.

 

#4 Tersusun secara Sistematis dan Merinci

Mengingat teks ini berisi langkah-langkah melakukan sesuatu, maka penulis harus memastikan kalau tulisannya sudah tersusun secara sistematis dan merinci untuk tiap poin-poinnya.

 

#5 Menggunakan Kata Kerja Aktif

Berbeda dengan narasi yang menggunakan kata kerja campuran, dalam teks ini banyak menggunakan kata kerja aktif agar tulisan menjadi lebih efektif dan mudah pembaca mengerti.

[Baca Juga: Lengkap! Begini Contoh Teks Negosiasi, Jenis dan Strukturnya]

 

Jenis Teks Prosedur

Ada beberapa jenis-jenis teks prosedur yang perlu kita ketahui, antara lain:

 

#1 Teks Prosedur Protokol

Jenis yang pertama ini adalah teks prosedur protokol, yang mana teks jenis ini urutan langkah-langkahnya bisa kita acak.

Salah satu contoh yang sering kita temui adalah langkah pembuatan mie instan, yang dalam praktiknya, kita jarang memasaknya sesuai dengan instruksi.

 

#2 Teks Prosedur Sederhana

Teks prosedur sederhana adalah yang langkah-langkahnya berisi dua atau tiga langkah saja.

 

#3 Teks Prosedur Kompleks

Berbanding terbalik dengan yang sebelumnya, teks prosedur kompleks terdiri dari banyak langkah. Selain itu, teks ini memiliki beberapa ciri-ciri seperti:

• Sifat tulisannya objektif.

• Tulisannya berisi langkah-langkah.

• Langkahnya berkelanjutan dan memiliki penjelasan.

• Tulisannya menggunakan pilihan atau syarat.

• Sifat tulisannya aktual dan dan akurat.

• Informasinya tersusun secara informatif.

• Sifat tulisannya universal.

 

Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur

Melansir beberapa sumber, terdapat kaidah kebahasaan teks prosedur, terdiri dari:

 

#1 Menggunakan Dua Jenis Konjungsi

Terdapat dua jenis konjungsi atau kata penghubung yang banyak penulis gunakan untuk membuat teks prosedur, yaitu konjungsi persyaratan dan temporal.

Konjungsi temporal merupakan kata penghubung yang berhubungan secara kronologis dengan waktu dan kejadian dari kedua peristiwa yang saling berkaitan.

Berikut ini beberapa contoh dari konjungsi temporal:

Sementara itu, konjungsi persyaratan adalah kata penghubung yang menyatakan syarat. Contoh dari konjungsi persyaratan adalah:

 

#2 Menggunakan Tiga Jenis Kalimat

Terdapat tiga jenis kalimat yang lumrah digunakan ketika membuatnya, yaitu kalimat imperatif, deklaratif, dan interogatif.

Kalimat imperatif adalah kalimat yang mengandung pesan perintah, yang ditandai dengan akhiran menggunakan tanda seru.

Sementara itu, kalimat deklaratif adalah kalimat yang bersifat informatif dan sering juga kita kenal dengan istilah kalimat pernyataan.

Berbeda dengan kalimat imperatif, kalimat deklaratif biasanya diakhiri dengan tanda titik. Kalimat interogatif juga kita kenal dengan kalimat tanya, yang selalu diakhiri dengan tanda tanya.

 

#3 Menggunakan Jenis Verba

Terdapat dua jenis verba yang bisa kita temukan dalam teks prosedur, yaitu verbal material dan verbal tingkah laku.

Verba material adalah kata kerja berimbuhan yang mengacu pada tindakan atau perbuatan yang kita lakukan secara fisik.

Beberapa contoh kata yang termasuk ke dalam verba material adalah:

Sementara itu, verba tingkah laku adalah kata kerja yang terekspresikan lewat sebuah ungkapan. Lebih sederhana, verba bisa kita pahami sebagai kata kerja yang aktivitasnya bersifat abstrak, seperti:

 

#4 Menggunakan Dua Jenis Pronomia

Dua jenis pronomia atau kata ganti terhadap orang atau benda adalah pronomia penunjuk dan pronomia persona.

Pronomia penunjuk adalah kata ganti yang kita gunakan untuk menggantikan benda, seperti kata itu, ini, atau tersebut.

Sementara itu, pronomia persona adalah kata ganti yang kita gunakan untuk menggantikan orang, seperti Anda, kamu, kita, atau kalian.

 

#5 Numeralia

Numeralia adalah kata ganti yang kita gunakan sebagai variasi untuk menggantikan kata konjungsi.

Numeralia sendiri merupakan kata bilangan seperti:

[Baca Juga: Catat! Pengertian Teks Eksplanasi, Jenis, dan Strukturnya]

 

Struktur Teks Prosedur

Teks prosedur memiliki struktur yang khas. Berikut adalah struktur secara umumnya:

 

#1 Pengantar atau Pembuka

Teks prosedur biasanya diawali dengan kata judul kemudian disusul dengan pengantar atau pembuka.

Biasanya, pada bagian pengantar ini penulis memaparkan topik atau langkah-langkah yang akan dia jelaskan di bagian selanjutnya.

 

#2 Material

Sebelum masuk pada penjelasan langkah-langkah, penulis biasanya terlebih dahulu menjelaskan soal material yang perlu pembaca siapkan.

Material ini tidak terbatas pada alat-alat penunjang yang kita gunakan nantinya, tapi juga bahan-bahan yang harus kita siapkan sesuai dengan rekomendasi takaran.

 

#3 Langkah-Langkah

Bagian selanjutnya adalah langkah-langkah membuat atau melakukan sesuatu sesuai dengan topik yang penulis bawa.

Tahapan-tahapan tersebut penulis jelaskan secara merinci dan dengan struktur kalimat yang sederhana agar lebih mudah dipahami.

 

#4 Kesimpulan

Untuk menutup tutorial yang dibuat, penulis bisa membuat kesimpulan, atau sekedar menutup dengan beberapa kalimat sederhana.

[Baca Juga: Jangan Salah! Contoh & Format Penulisan Notulen Rapat]

 

Contoh Teks Prosedur

Agar lebih mudah memahami strukturnya, kamu bisa membaca contoh berikut sebagai referensi.

 

#1 Contoh Teks Prosedur (Membuat Layang-Layang)

Layang-layang merupakan mainan berbentuk lembaran bahan tipis yang berkerangka.

Cara membuat layang-layang cukup sederhana, berikut adalah cara membuatnya:

 

Alat dan Bahan:

• Satu ruasbambu berdiameter 1 cm dan panjang 60 cm;

• Satu ruasbambu berdiameter 1 cm dan panjang 100 cm;

• Kertasminyak / kertas tipis;

 

Cara Membuat Kerangka:

• Siapkan 2 ruas bambu yang disayat tipis berdiameter 1 cm dengan ukuran 100 cm dan 60 cm.

• Letakkan kedua bambu secara menyilang seperti salib dengan bagian horizontal 80% dari atas.

• Ambil benang dan talikan benang di tengah poros kedua ruas bambu tersebut agar sayang bisa seimbang.

• Hubungkan semua ujung kerangka dengan benang, pastikan jangan mengikat terlalu kencang agar kerangka bambu tidak bengkok.

 

Langkah Pembungkusan Layangan Kertas:

• Siapkan kertas layangan dan gambar pola kerangka pada kertas tersebut menggunakan spidol warna. Usahakan untuk melebihkan 1-2 cm di luar pola kerangka untuk kertas yang akan dilipat.

• Potong kertas yang telah diberi pola dengan rapi menggunakan gunting

• Lipat kertas layangan ke bagian belakang kerangka layangan. Rekatkan lipatan tersebut menggunakan lem.

• Gambar kertas layangan sebagai hiasan sesuai dengan keinginan.

 

#2 Contoh Teks Prosedur (Bingkai Foto dari Kardus)

Membuat bingkai foto dari kardus tidak sesulit yang kita pikirkan. Berikut ini adalah langkah-langkah membuat bingkai foto dari kardus.

 

Alat dan Bahan:

 

Cara Membuat Bingkai Foto dari Kardus:

• Ukur kardus, sesuaikan dengan ukuran dari foto yang akan kamu pajang.

• Ukur kaca sesuai dengan ukuran kardus.

• Potong dua lembar kardus, sesuaikan ukurannya dengan kardus pertama yang sudah kamu potong.

• Buatlah sekat pada bagian tengah kardus untuk dimanfaatkan untuk memakai potongan dari kardus kecil yang lain.

• Rekatkan kardus-kardus tersebut menggunakan lem.

• Potong kardus memanjang untuk dimanfaatkan sebagai penopang bingkai.

• Pasang kaca pada bagian dalam kardus.

• Gunakan kertas kado atau pita sebagai hiasan pada bingkai yang sudah kamu buat.

 

#3 Contoh Teks Prosedur Protokol (Menggunakan Minyak Zaitun)

Minyak zaitun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya untuk merawat kulit dan rambut. Berikut ini adalah langkah-langkah menggunakan minyak zaitun untuk merawat rambut:

• Teteskan minyak zaitun secukupnya ke kulit kepala sebelum tidur.

• Pijat area kepala agar minyak zaitun merata menggunakan jari tangan.

• Pijat kepala selama 5 menit.

• Bilas kepala ketika bangun pagi.

 

Pahami Setiap Prosedurnya

Teks prosedur memiliki beberapa jenis, oleh karena itu saat akan membuatnya kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhan agar efektif dan mudah dipahami.

Keberadaan teks ini sangat membantu jika kita memerlukan informasi seputar langkah-langkah membuat sesuatu. Supaya lebih mudah mempraktikannya.

Termasuk dalam hal mengatur keuangan. Jika kita bingung harus memulainya dari mana, tentu saja akan lebih baik kalau kita mengikuti panduan lengkap atau arahan yang ada. Salah satunya bisa kamu cari tahu lewat ebook Finansialku berikut ini.

Ebook GRATIS, Cara Mengatur Keuangan dengan Mudah.

 

Selanjutnya, kamu pun bisa terapkan langsung perencanaan keuangan yang sesuai dengan kebutuhanmu menggunakan Aplikasi Finansialku. Klik banner berikut untuk pengelolaan keuangan yang lebih baik.

Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!

 

Apakah kamu memiliki pertanyaan terkait teks prosedur ini? Kalau ada, tuliskan pertanyaanmu lewat kolom komentar, ya! Semoga bermanfaat, terima kasih.

 

Editor: Ari A. Santosa

Sumber Referensi:

• Urwatul Wutsqaa. 31 Oktober 2022. 15 Contoh Teks Prosedur Sederhana hingga Protokol Beserta Penjelasan. Detik.com – https://bit.ly/3TRwL2a

• Nikita Rosa. 28 Desember 2021. 6 Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur dari kata Teknis hingga Imperatif. Detik.com – https://bit.ly/3DmQQGz

• Ilham Budhiman. 22 Agustus 2022. 7 Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur dan Contohnya. Yuk, Pelajari Dengan Mudah Di Rumah!. Berita.99.co – https://bit.ly/3Nj4bUV

• Rifan Aditya. 03 Agustus 2022. Belajar Teks Prosedur: Pengertian, Struktur, Tujuan, Ciri hingga Contoh. Suara.com – https://bit.ly/3sI8Mq2

• Shabrina Alfari. 15 Maret 2022. Pengertian Teks Prosedur, Ciri, Jenis, Struktur, Kebahasaan & Contohnya. Ruangguru.com – https://bit.ly/3zqey3l

• Umam. 31 Oktober 2022. Pengertian Teks Prosedur: Ciri-Ciri, Jenis, Struktur, kaidah Bahasa dan Contoh Lengkap. Gramedia.com – https://bit.ly/3FAUjUR