Tambah penghasilan dengan meningkatkan pengetahuan&mindset untuk membangun kekayaan atau Wealth Creation melalui pembahasan berikut ini!
Rubrik Finansialku
Wealth Creation (Membangun Kekayaan)
Wealth Creation atau membangun kekayaan adalah sebuah proses yang terikat dengan hukum mengelola uang dengan setiap aturan dan kaidahnya. Jika Anda mematuhi aturan-aturan ini, peluang Anda untuk sukses secara finansial akan semakin jelas.
Mayoritas orang pada umumnya akan berjuang secara finansial saat mereka menjalani kehidupan.
Anda mungkin memiliki keinginan untuk menghasilkan lebih banyak uang dan memenuhi semua impian Anda, tetapi jika Anda tidak tahu bagaimana prosesnya berjalan, Anda akan mengurungkan niat dan berhenti untuk berharap demi mencapai tujuan Anda.
Wealth Creation atau membangun kekayaan harus dimulai bagaimanapun juga. Mengidentifikasi dimana dan bagaimana memulainya mungkin merupakan langkah yang paling sulit.
Tapi begitu Anda mendapatkan kesempatan emas yang tidak Anda lewatkan, itu akan menjadi sangat mudah dari sana dan seterusnya.
[Baca Juga: Sudah Mengatur Keuangan dengan Benar? Jika Anda Saat Ini Berusia 20-an Akhir, Maka Seharusnya Anda Sudah Melakukan Ini]
Simak ilustrasi ini:
Misalkan Anda diminta untuk melukis dinding bata yang baru dibangun dengan warna pilihan Anda. Apakah Anda dapat melakukannya? Saya yakin Anda akan melakukannya jika Anda terbiasa dengan proses mempersiapkan dan mengecat dinding.
Setelah Anda tahu harus mulai dari mana, prosesnya menjadi jauh lebih mudah: Beli plester dan cat, pilih kuas cat dan alat bangunan Anda, dapatkan tangga jika perlu, plester dinding, aplikasikan satu atau dua lapis lapisan bawah dan kemudian mantel akhir dari cat.
Akhirnya, pekerjaan Anda tuntas dilakukan dengan baik!
Intinya adalah jika Anda tahu bagaimana cara melakukan suatu tugas tertentu, satu-satunya hal yang benar-benar harus Anda lakukan adalah “melepaskan diri” dan melakukan apa yang harus Anda lakukan.
Hal yang sama berlaku untuk menghasilkan uang, menghasilkan kekayaan untuk masa depan finansial Anda.
Sebagai individu pekerja yang terperangkap dalam perlombaan tikus (rat race), membangun kekayaan sebetulnya telah diatur oleh standar kerangka kerja yang telah diakui secara universal.
Use your surplus income to purchase income generating assets!
(Gunakan surplus pendapatan Anda untuk membeli aset yang menghasilkan pendapatan)
[Baca Juga: Ilustrasi: Bagaimana Cara Bertahan dari Badai Kehidupan Antara Orang Kaya dan Orang Miskin?]
Wealth Creation atau menciptakan kekayaan pada umumnya dipahami sebagai latihan dalam berinvestasi.
Dulu, orang-orang berpikir bahwa menyimpan uang di bank akan sangat menguntungkan dan nikmati saja hasil dari bunga bank yang bisa membiayai hidup masa depan.
Tapi ternyata, tingkat inflasi lebih tinggi dari bunga bank ditambah dengan administrasi bulanan bank.
Tentu saja uang Rp 1.000.000 (Satu Juta Rupiah) pada tahun 2050 sepertinya tidak ada artinya dibandingkan uang dengan jumlah yang sama pada tahun 2000.
Dalam hal ini, orang pada umumnya akan melihat bahwa berinvestasi adalah sebuah perencanaan yang baik untuk masa depan.
Strategi Wealth Creation atau menciptakan kekayaan tidak boleh ditunda.
Membangun kekayaan dimulai dengan pendapatan surplus, uang cadangan di rekening bank Anda setelah dipotong oleh semua biaya hidup yang Anda perlukan selama satu bulan.
Berbagai biaya kebutuhan pokok bulanan tersebut antara lain seperti asuransi kesehatan, tarif dan pajak, biaya makanan dan cicilan rumah atau biaya untuk kebutuhan rumah tangga listrik, air, telepon, dan kebutuhan pokok lainnya.
Kebutuhan tersebut tentu saja diluar hal-hal yang bersifat kemewahan seperti liburan, makan di luar, belanja aksesoris seperti sepat, tas mewah, dan lain sebagainya yang tujuannya bersifat konsumeristis.
Anda bisa menengok dan mengevaluasi setiap pengeluaran bulanan Anda.
Apakah Anda benar-benar membutuhkan TV kabel?
Bagaimana dengan makan malam dan pesta dengan kerabat setiap akhir minggu?
Apakah semua itu perlu? Berapa biaya bulanan yang bisa Anda hilangkan atau pangkas?
Anda harus memiliki pandangan kritis pada pola pengeluaran Anda karena pendapatan surplus menentukan seberapa cepat Anda dapat mulai membangun kekayaan.
[Baca Juga: 3 Pembelajaran Mengatur Keuangan Ala Generasi Milenial. Apa yang Mereka Lakukan?]
Semakin sedikit Anda menghabiskan untuk hal-hal yang Anda inginkan (berlawanan dengan hal-hal yang Anda butuhkan), semakin banyak pendapatan yang harus Anda keluarkan untuk aset yang akan membuat Anda kaya.
Tentu saja, jika Anda menganggur atau tidak mendapatkan penghasilan, tidak mungkin untuk membangun kekayaan. Oleh sebab itu, Anda perlu punya penghasilan lebih dulu!
Ini adalah poin penting yang harus dicapai untuk setiap pencipta kekayaan. Membangun kekayaan adalah salah satu dari percepatan kekayaan dan pensiun dini.
Intinya:
-
Pendapatan surplus adalah katalis untuk membangun kekayaan.
-
Surplus income harus digunakan untuk membeli aset yang menghasilkan pendapatan, yang pada gilirannya harus digunakan untuk membeli lebih banyak aset.
-
Aliran pendapatan yang dihasilkan akan membantu Anda mencapai kemandirian finansial dan akhirnya mencapai financial freedom atau kebebasan keuangan.
3 Langkah Mencapai Wealth Creation Atau Menciptakan Kekayaan
Keberhasilan finansial tidak terbatas pada beberapa individu elit saja.
Lihatlah kehidupan banyak orang kaya: Richard Branson, Warren Buffet, Robert Kiyosaki atau Donald Trump.
Mereka mencapai kesuksesan finansial bukan karena mereka sangat berbakat, tetapi karena mereka menerapkan prinsip-prinsip Wealth Creation atau menciptakan kekayaan utama dalam kehidupan mereka.
Kebebasan Penghasilan Menuntut Kerja Keras Dari Anda!
Anda tidak dapat mengharapkan alam semesta memberi Anda hadiah dengan kekayaan jika Anda tidak siap untuk melakukan apa pun untuk mencapainya.
Wealth Creation atau menciptakan kekayaan juga butuh waktu. Keberhasilan finansial membutuhkan pengalaman bertahun-tahun, itulah sebabnya Anda harus disiplin dan sabar.
Hal penting yang harus Anda miliki untuk mencapai Wealth Creation atau menciptakan kekayaan diantara adalah pekerja keras, penuh tekad, mau belajar dan memiliki rencana terstruktur untuk sukses.
Keberhasilan finansial dicapai dengan mengikuti rencana Wealth Creation atau menciptakan kekayaan yang disaring dalam tiga langkah berikut ini:
#1 Perjelas Tujuan Keuangan Anda?
Pikirkan ini:
Jika dalam waktu 10 tahun mendatang Anda ingin berhenti bekerja atau pensiun, maka dalam sebulan Anda membutuhkan sekian Juta Rupiah sebagai pendapatan pasif bulanan yang dapat menunjang standar hidup harian dan memenuhi setiap kebutuhan bulanan Anda.
Bagaimana Anda memandang kesuksesan finansial? Anda harus dapat menentukan bagaimana Anda ingin menjalani hidup Anda dan berapa banyak pendapatan pasif yang Anda butuhkan.
#2 Atur Strategi Pencapaian Keberhasilan
Bagaimana keadaan posisi keuangan Anda saat ini? Jika Anda tidak dapat menghadapi fakta-fakta brutal hari ini seperti dalam masa-masa sulit, lupakan kebebasan finansial.
Ada berbagai hal yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan diri Anda secara finansial, diantaranya seperti:
- Membuat perencanaan keuangan bulanan
- Lacak setiap Rupiah yang dikeluarkan dengan Pencatatan Keuangan
- Buat anggaran keuangan
- Cek Tagihan Bulanan
- Manfaatkan keuntungan dari akun tabungan dan kartu kredit
- Mulai membangun dana darurat
- Hilangkan utang konsumtif
- Mulai mendanai biaya pensiun
- Gunakan fasilitas auto-debet untuk pembayaran bulanan seperti asuransi dan tagihan lainnya
- Tambah penghasilan
- Evaluasi setiap anggaran bulanan dan belanja
- Edukasi diri dengan pengetahuan tentang mengatur keuangan yang benar dan investasi
Apakah Anda siap untuk mengalami pertumbuhan pribadi yang besar melalui kegagalan, membaca, belajar, dan berjejaring? Anda harus tumbuh sebelum keuntungan bulanan Anda bisa tumbuh.
[Baca Juga: Beli Kue di China Pakai Cicilan Kartu Kredit 3 Tahun? Begini Perilaku Milenial Di Sana]
Keberhasilan finansial membutuhkan strategi bisnis yang jelas, bukan hanya melulu soal rencana investasi. Dalam banyak kasus yang terjadi, rencana investasi menentukan bahwa Anda menempatkan uang tunai Anda dalam portofolio aset yang terdiversifikasi dalam jangka panjang.
Investor terbesar, Warren Buffet, pernah berkata “Diversifikasi diperlukan ketika investor tidak mengerti apa yang mereka lakukan”.
Strategi bisnis di sisi lain adalah rencana penciptaan pendapatan yang terfokus. Ini berfokus pada mengidentifikasi kebutuhan pasar dan bagaimana seseorang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan berbagai produk dan layanan.
Semakin besar kebutuhan pasar, semakin besar kesuksesan finansial Anda.
GRATISSS, Yuk Download SEKARANG!!!
Ebook Pentingnya MENGELOLA KEUANGAN Pribadi dan Bisnis
#3 Menggabungkan Sistem Bisnis
Setelah strategi Anda dikompilasi, Anda perlu menempatkan sistem pada tempatnya untuk melakukan semua kerja keras untuk Anda.
Misalnya, Anda seorang mekanik dan memiliki keahlian dalam pemeliharaan kendaraan. Anda dapat menjual sebuah buku panduan ‘Lakukan perawatan mobil sendiri’ menggunakan internet dan hasilkan uang melalui akun web Anda.
Properti adalah contoh lain. Kebanyakan orang memperlakukan properti sebagai investasi. Ini adalah kesalahan besar.
Properti adalah bisnis dan Anda harus memperlakukannya demikian. Ini bukan tentang menjual properti untuk mendapatkan keuntungan, tetapi tentang menggunakan tim profesional Anda untuk memerah susu properti untuk pendapatan sewa.
Apa Langkah Selanjutnya?
Ada begitu banyak yang harus dilakukan. Ambil sebuah langkah untuk memulainya!
Putuskan apa yang Anda inginkan dari kehidupan. Urutkan keuangan Anda saat ini dan susun rencana bisnis Anda. Keberhasilan finansial mengikuti perencanaan yang cermat.
Strategi Wealth Creation Dalam Membangun Kekayaan & Menghadapi Risiko
Salah satu tujuan utama dari strategi Wealth Creation atau membangun kekayaan adalah untuk menghasilkan pendapatan pasif dengan risiko dan biaya serendah mungkin.
Risiko mengacu pada kemungkinan Anda kehilangan uang karena beberapa faktor terkait bisnis atau investasi.
Biaya mengacu pada jumlah uang yang Anda butuhkan untuk mendanai investasi atau bisnis Anda. Namun, ini juga mencakup jumlah waktu dan upaya yang digunakan untuk secara aktif membangun atau mempertahankan strategi.
Lantas, seperti apakah strategi penciptaan kekayaan yang ideal?
[Baca Juga: Jarak Tak Jadi Halangan! Kini Ada 7 Cara Jitu Dalam Menghadapi Kerja Remote (Kerja Jarak Jauh)]
Strategi ditimbang dalam hal risiko dan pengembalian. Risiko tinggi berarti Anda memiliki sedikit kendali atas bisnis Anda.
Risiko tinggi pada dasarnya berarti bahwa hal itu tidak dapat diprediksi, yang membuat bisnis atau investasi Anda sangat rentan terhadap faktor-faktor di luar kendali Anda. Semakin rendah risiko, semakin dapat diprediksi dan stabil aliran penghasilan Anda.
Bisnis dengan pengembalian tinggi adalah bisnis yang menghasilkan pendapatan pasif yang cukup dan konsisten dalam jangka panjang. Lebih penting lagi, pengembalian ini dapat mendanai gaya hidup yang Anda inginkan.
Bisnis dengan pengembalian rendah berarti Anda memiliki aset yang tidak menghasilkan pendapatan yang memadai. Penghasilan atau pertumbuhan mungkin juga tidak konsisten.
Dengan jenis strategi ini, Anda tidak dapat mendukung gaya hidup yang Anda inginkan. Kebanyakan orang memilih pendekatan ini karena mereka akrab dengan itu, mudah diimplementasikan dan hasilnya datang dengan cepat.
Secara umum, para pelaku usaha tentu menginginkan keuntungan dalam bentuk pengembalian yang relatif tinggi dengan risiko yang rendah dan bisnis yang berkelanjutan.
3 Strategi Menurunkan Risiko dalam Membangun Kekayaan
Ada tiga hal yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan risiko atau biaya:
#1 Tingkatkan Literasi Keuangan Atau Bisnis Anda
Ketika Anda ingin mengembangkan bisnis, Anda perlu tahu bagaimana menyusun rencana bisnis, bagaimana memilih pasar yang menguntungkan dan bagaimana memperoleh keuangan.
Jika Anda ingin berinvestasi di pasar saham, Anda perlu tahu teknik apa yang dapat Anda gunakan untuk menurunkan risiko Anda, menganalisis tren pasar dan memilih saham.
Ada banyak lagi untuk membangun kekayaan daripada hanya menggunakan dana pensiun atau anuitas pensiun.
Literasi keuangan menempatkan lebih banyak kendali di tangan Anda, yang memungkinkan Anda membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Anda pada dasarnya memiliki kekuatan untuk meningkatkan laba atau laba dan menurunkan risiko atau biaya.
#2 Leverage Bisnis Pendapatan Pasif
Dengan menggunakan sistem bisnis yang melibatkan orang lain dan teknologi Anda dapat membebaskan banyak waktu dan energi serta menurunkan biaya. Tidak hanya itu, Anda menghasilkan pendapatan pasif dalam prosesnya.
Portofolio properti dapat dikelola oleh orang lain sepenuhnya. Ini memberi Anda lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal lain.
Sebaliknya, bisnis online dijalankan sepenuhnya menggunakan teknologi. Internet adalah salah satu cara untuk memotong kebutuhan untuk mempekerjakan karyawan, yang menurunkan biaya Anda secara drastis dan meningkatkan margin keuntungan Anda.
Bandingkan menggunakan sistem untuk bekerja untuk bos atau diri Anda sendiri. Jika Anda tidak bekerja, Anda tidak dibayar.
Jika Anda tidak bangun pagi dan bekerja sehari penuh, Anda mungkin tidak akan dibayar. Jika penghasilan Anda berhenti, mata pencaharian Anda berhenti.
#3 Fokus Pada Kebutuhan Konsumen, Bukan Siklus Bisnis
Membangun kekayaan yang efektif didasarkan pada pemenuhan kebutuhan konsumen dan bukan pada upaya untuk memprediksi siklus bisnis.
Investasi properti adalah bisnis karena orang memerlukan tempat berteduh. Ini adalah kebutuhan dasar manusia. Anda memasok properti dan orang lain membayar Anda untuk menggunakannya.
Informasi adalah bisnis karena orang akan selalu membutuhkan informasi yang baik, dapat diandalkan, praktis dan tepat waktu untuk membuat hidup mereka lebih mudah.
Dan internet adalah cara yang sangat baik untuk mengirimkan informasi berharga yang telah dikemas dengan benar.
Produk keuangan seperti dana pensiun dan anuitas pensiun mencoba dan mendapat untung dari siklus pasar. Ketika ekonomi berjalan dengan baik, pengembalian Anda cenderung lebih tinggi dan sebaliknya.
Secara keseluruhan, siklus pasar sangat sulit diprediksi. Ini adalah salah satu alasan mengapa investasi modern adalah risiko tinggi dan strategi pengembalian rendah.
Di sisi lain, kebutuhan konsumen jauh lebih mudah untuk diidentifikasi, dilacak, dan dipenuhi, itulah sebabnya bisnis berpenghasilan pasif adalah strategi pengembalian tinggi risiko rendah.
Jadi itulah apa yang disebut dengan wealth creation. Sudah paham bukan?
Anda dapat mambagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan!
Berikan tanggapan dan komentar Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini!
Sumber Referensi:
- Way to Wealth. Financial assets maketh a wealth creator.waytowealthpro.com – https://bit.ly/3i73LjG
- Way to Wealth. The face of an ideal wealth creation strategy. waytowealthpro.com – https://bit.ly/30tK53B
- Way to Wealth. Three Power Steps To Financial Success. waytowealthpro.com – https://bit.ly/3kdjBv6
- Way to Wealth. How To Assess Passive Income Opportunities. waytowealthpro.com – https://bit.ly/3kcvL7o
- Way to Wealth. The First Law Of Money: Wealth Creation Starts With 9 Words. waytowealthpro.com – https://bit.ly/31jkhX4
- Money Mechanics. Your Wealth Creation. waytowealthpro.com.au – https://bit.ly/3kfMQx2
- Early to Rise. Wealth Creation. earlytorise.com – https://bit.ly/2Xt4vaW
- D. ROTH. 25 Agustus 2019. Mastering your money: 12 steps to financial freedom. getrichslowly.org – https://bit.ly/3gt0t9W
dilema besar
