Mudah Dilakukan! Ini Cara Menjadi Reseller yang Harus Diketahui

Tertarik jadi reseller? Cari tahu dulu penjelasan cara menjadi reseller di artikel Finansialku di bawah ini, yuk!

Apa Itu Reseller?

Sobat Finansialku pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah reseller satu ini, ‘kan?

Secara umum, reseller adalah seorang atau perusahaan yang membeli sebuah barang dari produsen, distributor, atau penjual lain untuk dijual kembali kepada konsumen lain.

Dilansir laman maxmanroe.com, ada juga yang mengatakan kalau istilah reseller adalah aktivitas perdagangan di mana seseorang atau perusahaan membeli barang jasa, yang bukan untuk dikonsumsi sendiri, tapi dijual kembali ke end user untuk mendapatkan sejumlah keuntungan dari selisih harga beli dan jual.

Dari pengertian di atas, Sobat Finansialku tentunya sudah mengetahui sistem kerjanya secara garis besar, ‘kan?

Ya, cara kerja reseller sebenarnya cukup sederhana. Sobat Finansialku, sebagai seorang reseller, membeli barang dari pihak pertama untuk dijual kembali.

Pihak pertama ini bukan hanya sebatas produsen, tapi juga bisa dari pemasok, distributor, agen, toko grosir, atau pihak lainnya.

Dengan begitu, artinya, untuk menjadi seorang reseller, Sobat Finansialku harus memiliki sejumlah modal untuk membeli barang yang akan dijual kembali.

Keuntungan Menjadi Reseller

Lalu, apa keuntungan menjadi reseller? Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dalam menjadi reseller, di antaranya adalah:

#1 Tidak Membangun Dari Awal

Berbeda dengan bisnis lainnya, dengan menjadi seorang reseller, Sobat Finansialku tidak perlu membangun bisnis sejak awal.

Tentunya karena Sobat Finansialku menjual kembali produk yang sudah jadi kepada konsumen baru.

#2 Hemat

Apabila membangun sebuah bisnis dari awal, Sobat Finansialku tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Mulai dari kebutuhan produksi, pekerja, hingga sewa tempat untuk dijadikan toko atau kantor.

Nah, dengan menjadi reseller, Sobat Finansialku hanya perlu menyiapkan modal untuk membeli produknya saja.

Bukan cuma itu, Sobat Finansialku juga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk produksi sampai pekerja yang tentunya membutuhkan nominal yang besar.

Selain hemat biaya, Sobat Finansialku tentu juga jadi lebih hemat waktu, karena lagi-lagi, tidak perlu melewati segara kegiatan operasional untuk mendapatkan suatu produk yang akan dijual.

#3 Praktis

Selain hemat, menjadi reseller akan memberikan efisiensi waktu dan tenaga untuk Sobat Finansialku.

Bukan cuma itu, dengan menjadi reseller, Sobat Finansialku juga cenderung tidak harus mengurusi banyak hal.

Sobat Finansialku hanya perlu berfokus pada mendapatkan pelanggan baru dengan cara pemasaran yang tepat dengan karakteristik target konsumen.

#4 Risiko Cenderung Kecil

Menjadi reseller, memperkecil risiko kerugian besar yang sering terjadi pada sebuah bisnis.

Sobat Finansialku jadinya tidak perlu memikirkan hal-hal seperti ini, dan lebih fokus membangun bisnis agar konsumen lebih tertarik untuk membeli produk yang dipasarkan.

#5 Lebih Dekat dengan Pelanggan

Terakhir, dengan menjadi seorang reseller, Sobat Finansialku jadi lebih banyak waktu untuk mengurusi pelanggan satu per satu.

Ini akhirnya akan mempererat hubungan Sobat Finansialku dengan pelanggan setia.

Akhirnya, pelanggan jadi lebih loyal dan setia, karena merasa menjadi orang paling penting di dalam roda bisnis Sobat Finansialku.

Cara Menjadi Reseller

Nah, apabila Sobat Finansialku tertarik untuk menjalani bisnis ini, ada beberapa cara menjadi reseller yang bisa dilakukan.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah, menentukan produk apa yang akan dijual oleh Sobat Finansialku.

Karena dari langkah pertama ini, Sobat Finansialku bisa melanjutkan ke langkah selanjutnya.

Apabila sudah mendapatkan ide tentang produk apa yang ingin dijual, kini Sobat Finansialku hanya perlu melakukan survei harga di beberapa toko yang menyediakan produk yang diinginkan.

Hal ini tentunya harus dilakukan, agar Sobat Finansialku punya beberapa perbandingan mengenai harga, kualitas, dan hal-hal penting lainnya, untuk menentukan produsen atau distributor mana yang akan diajak untuk kerja sama.

Kalau sudah, maka Sobat Finansialku telah siap untuk menjalankan bisnis ini.

Tapi ingat, selama menjadi reseller, jangan lupa untuk mengelola dan mengatur keuangan dengan baik, ya!

Agar semua kerja keras Sobat Finansialku dalam berbisnis reseller ini tidak sia-sia.

Mulailah sebuah kebiasaan kecil seperti memisahkan keuangan pribadi dan bisnis dalam rekening atau kas yang berbeda.

Ada cara khusus untuk bisa melakukan ini, lho! Semuanya dibahas secara lengkap dan mendalam di e-book Finansialku yang bisa diunduh secara GRATIS hanya untuk Sobat Finansialku!

Caranya mudah, Sobat Finansialku hanya perlu menekan tombol oranye di bawah ini sekarang, ya!

GRATISSS, Yuk Download SEKARANG!!!

Ebook Pentingnya MENGELOLA KEUANGAN Pribadi dan Bisnis

Itu dia beberapa keuntungan dan cara menjadi reseller yang bisa dengan mudah dilakukan oleh Sobat Finansialku.

Apakah di antara Sobat Finansialku, ada yang sudah menekuni bisnis ini? Kalau sudah, jangan malu untuk berbagi pengalaman di kolom komentar, ya!

Sobat Finansialku juga bisa membagikan informasi ini pada rekan atau keluarga yang membutuhkan melalui pilihan platform yang tersedia.

Sumber Referensi:

Admin. 19 Juni 2020. Arti Reseler: Pengertian, Cara Kerja, serta Kelebihan dan Kekurangannya. Maxmanroe.com – https://bit.ly/3hHdQV8

Sumber Gambar:

Bisnis 1 – https://bit.ly/33Az6pY
Bisnis 2 – https://bit.ly/3qkD7bM
Bisnis 3 – https://bit.ly/3fV3zE6

dilema besar

Mudah Dilakukan! Ini Cara Menjadi Reseller yang Harus Diketahui

Apa Itu Reseller?