Mobil kesayangan Anda terendam banjir tentu hal itu menyebalkan, finansialku kali ini akan berikan Anda tips mobil kebanjiran.
Pembahasan menarik ini, jangan sampai terlewatkan oleh Anda.
Rubrik Finansialku
Petaka Musim Penghujan
Di pedesaan, musim penghujan adalah momen yang diidam-idamkan masyarakat, karena sangat membantu dalam hal pengairan pertanian. Curah hujan yang cukup akan membuat tumbuhan yang dibudidayakan memperoleh cukup air dan nutrisi.
Lain di desa, lain pula di kota besar. musim penghujan menjadi momok tersendiri. Sebab, hujan yang berlangsung terus-menerus akan mengakibatkan naiknya permukaan air.
[Baca juga: Gemar Koleksi Mobil Mewah? Ini Pajak yang Harus Kamu Bayar]
Ketika pintu air sudah over capacity, sementara daya serap tanah tak terlalu baik, banjir hanya tinggal menunggu waktu. Dan ketika itu terjadi ada banyak aset yang terendam, salah satunya mobil.
Tips Mobil Kebanjiran
Bencana banjir dapat datang sewaktu-waktu, terutama saat musim hujan. Beberapa daerah di Indonesia bahkan telah menjadi langganan banjir. Untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah, Anda bisa melakukan langkah berikut ketika mobil terendam banjir:
#1 Tips Mobil Kebanjiran yang Pertama, Lepaskan Kabel Negatif Aki
Hal ini perlu dilakukan untuk mengamankan listrik pada aki. Seperti yang diketahui, air bersifat konduktor sehingga mampu menyebabkan korsleting. Jika kelistrikan rusak, maka beberapa aksesoris mobil juga terkena dampaknya.
#2 Tips Mobil Kebanjiran Kedua, Stop Menyalakan Mesin
Jika Anda nekat melakukan hal ini, maka air akan masuk ke mesin mobil. Air yang masuk akan merusak aki dan mengganggu kinerja mesin. Lantas, bagaimana jika ingin memindahkannya? Opsi terbaik adalah mendorong.
#3 Ganjal dengan Batu
Faktanya, kampas rem akan memuai saat terendam air. Akibatnya, kampas akan menempel pada roda. Tentu Anda tidak mau sudah jatuh tertimpa tangga pula, kan? Maka, cara ini bisa diikuti.
[Baca Juga: Bingung Ban Bocor Terus? Cek 5+ Tips Memilih Ban Motor Terbaik!]
#4 Cek Oli dan Bahan Bakar
Ada baiknya Anda mengecek oli dan bahan bakar pasca banjir. Sebab, ada kemungkinan kedua komponen tersebut tercampur air. Sangat disarankan untuk menguras tangki bahan bakar dan mengganti oli dengan yang baru.
#5 Mengecek Lebih Lanjut ke Dealer Resmi
Meskipun mobil Anda berjalan dengan baik pasca banjir, sebaiknya Anda tetap melakukan pengecekan lebih lanjut ke dealer resminya. Sebab, bagian bernama ECU rentan kerusakan. Untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah, membawa ke ahlinya memang pilihan paling bijak.
Kupas Tuntas Perawatan Mobil Kena Banjir
Setelah banjir surut, inilah saatnya merawat kendaraan Anda. berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk merawat mobil pasca banjir:
#1 Biaya Perbaikan
Beberapa bengkel mobil menawarkan paket pembersihan mobil yang terendam banjir. Sayangnya, paket ini hanyalah bundling pembersihan interior dan eksterior, belum termasuk servis. Biaya pembersihannya pun cukup mahal, yakni Rp 1,7 juta
Servis mesin biasanya tidak memiliki paket khusus, sebab semua bagian harus dicek karena hampir setiap komponen terendam air. Bengkel tak bisa mematok harga karena khawatir pelanggan kecewa dengan pelayanannya.
#2 Penggantian Komponen
Sebaiknya, komponen mobil yang pernah terendam banir harus diganti. Salah satu komponen yang wajib diperbarui adalah Electronic Control Unit (ECU). Komponen lain yang perlu diganti juga sebaiknya diperbarui. Jika tidak, kinerja mobil bisa menurun. Estimasi biaya penggantian ECU berkisar di harga Rp10 juta.
[Baca juga: Siap Saingi Toyota Rush, Cek Spesifikasi Suzuki XL7 Di Sini!]
harga itu belum termasuk penggantian komponen lain seperti oli transmisi, oli gardan, oli mesin, busi, dan sebagainya. Biaya perbaikan akan berbeda tergantung merek dan tipe mobil yang Anda miliki. Itulah alasannya mengapa Anda harus menyiapkan dana darurat atau justru asuransi kendaraan.
#3 Tangani Mobil Anda
Pasca banjir, sebaiknya Anda tak menyalakan mobil, sebab kelistrikan bisa saja tak normal. Anda harus membersihkan terlebih dahulu air yang masuk ke kabin. Jika melepas jok dan karpet sendiri, sebaiknya bagian ini disingkirkan agar pembersihan makin mudah.
Langkah ini akan lebih hemat dibanding mengambil bundling pembersihan di bengkel. Setelah bersih, Anda bisa menyewa jasa towing untuk membawanya ke bengkel. Dengan begitu, mobil bisa tertangani dengan efisien.
#7 Harga Komponen dan Spare Part
Harga komponen mobil terutama yang menyangkut kelistrikan, memang terhitung mahal. Sebagai contoh, ECU Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza 1.300 cc ada di kisaran Rp 2,8 juta, sementara ECU Toyota Corolla Altis berada di Rp 14 juta.
Sebetulnya, masih banyak komponen lain yang harus diganti pasca banjir, seperti relay lampu, throttle body, sensor oksigen, relay control back, dan sebagainya. Harga komponen tersebut berada di Rp 350 ribu hingga Rp 1,3 juta.
Mobil Kena Banjir Tangani dengan Baik
Jika tinggal di daerah yang rawan banjir, ada baiknya jika Anda mengetahui beberapa hal di atas. Dengan begitu, penanganan mobil bisa efisien.
Anda bisa mempraktikkan langkah di atas ketika terjebak banjir. Kesadaran dan pengetahuan tentang kendaraan saat banjir sangat diperlukan untuk mengantisipasi risiko kerugian yang besar.
Nah… bila Anda sedang berhadapan dengan situasi curah hujan dengan kemungkinan banjir segera lakukan tips di atas ya… supaya mobil Anda terhindar dari rendaman banjir, dan Anda tidak perlu mengeluarkan biaya perbaikan pasca banjir. Demikian juga bila kendaraan Anda telah terendam.
Sekian pembahasan kita mengenai, tips mobil kebanjiran. Semoga bermanfaat. Boleh donk orang lain juga tahu tips ini, jadi mengapa tidak untuk Anda bagikan artikel ini kepada rekan Anda.
Anda memiliki pertanyaan seputar artikel, atau pertanyaan lain mengenai keuangan. ajukan pertanyaan Anda pada kolom komentar. Perencana keuangan kami akan menjawab untuk Anda. Terima kasih
Sumber Referensi:
- Admin. Langkah Mudah Jika Mobil Terendam Banjir. Nissan.co.id – https://bit.ly/35dSN6Q
- Rizen Panji. Tengok Biaya Perbaikan Mobil Pasca Terendam Banjir. Carmudi.co.id – https://bit.ly/358p3IA
dilema besar
