Simak gaya kepemimpinan Erick Thohir selama menjadi pemimpin Badan Usaha Milik Negara dan setiap tindakannya untuk melakukan pembangunan.
Selamat membaca artikel Finansialku berikut ini.
Rubrik Finansialku
Erick Thohir, Sang Menteri BUMN
Erick Thohir saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN Indonesia ke-9, dan juga dikenal sebagai seorang politikus, filantropis, dan juga seorang pengusaha.
Erick Thohir lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970 dari pasangan Teddy Thohir yang berdarah Lampung dan Elizabeth Tjandra yang adalah keturunan Tionghoa dan Sunda.
[Baca Juga: Cocok di Hati Milenial, Ini Gaya Kepemimpinan Ganjar Pranowo!]
Ayahnya adalah seorang pengusaha yang turut mengembangkan Astra Internasional, sehingga sedari kecil Erick sudah ikut membantu bisnis keluarganya.
Urusan pendidikan, Erick Thohir dinyatakan lulus dari Universitas Nasional California, Amerika pada tahun 1993 untuk program Master Bisnis Administrasi, dan sebelumnya ia juga telah mendapat gelar sarjana dati Glendale University.
Bisnis Erick Thohir
Selain dengan membantu menjalankan bisnis keluarganya, Erick juga sudah pernah terlibat dengan cukup banyak jenis usaha, seperti dengan mendirikan Mahaka Group, PT Abdi Bangsa, serta membeli Harian Republika yang adalah surat kabar pertama bagi komunitas muslim di Indonesia.
Selain itu, Mahaka Group yang didirikannya juga mendirikan perusahaan media luar ruang, meluncurkan Jak TV, memperkenalkan dan memiliki saham beberapa radio yang ada di Indonesia, serta mendirikan tvOne pada tahun 2008 bersama dengan Anindya Bakrie, dan menjadi direktur urama Antv dari tahun 2014 hingga 2019.
Ketenaran dan kesuksesan Erick Thohir tidak hanya sebatas dalam negeri saja, tetapi beliau pun cukup dikenal di luar negeri.
[Baca Juga: Mengenal Seluk Beluk Gaya Kepemimpinan Partisipatif]
Ia tercatat sebagai orang Asia pertama yang memiliki Tim Basket NBA, yaitu saat ia membeli saham club Philadelphia 76ers.
Ia juga pernah memiliki saham di salah satu club sepak bola yang terkenal di dunia, yaitu club Inter Milan atau Internazionale Milano, dimana ia memegang saham mayoritas sebesar 70%.
Selain itu Erick juga memiliki saham mayoritas di salah satu club sepak bola Amerika, yaitu D.C. United.
Sebagai seorang yang percaya bahwa bisnis sepak bola dan olahraga memiliki potensi yang baik, ia pernah menjadi pemegang saham klub Persib Bandung hingga menjadi Wakil Komisaris Utama di PT Persib Bandung Bermartabat.
Disamping itu, ia juga mendirikan sebuah klub basket yang dinamai dengan Satria Muda.
Gemar Berolahraga
Erick Thohir dikenal sebagai seorang yang senang berolahraga, khususnya olahraga basket, jadi selain pernah menjadi seorang pemegang saham di klub basket NBA ia pun suka meluangkan waktu untuk melakukan olahraga ini.
Dari kegemarannya bermain basket, Erick pernah diangkat sebagai ketua umum dari Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia, yakni di tahun 2006 hingga tahun 2010, serta menjadi Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara sejak tahun 2006 hingga saat ini.
Selain itu, saat Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games pada tahun 2018 yang lalu, Erick Thohir dipercaya sebagai ketua panitia penyelenggaranya.
Kecintaannya dengan dunia olahraga inilah yang membuat Erick cukup sering terlibat dalam berbagai acara olahraga, termasuk untuk berbisnis.
Erick Thohir Menjadi Menteri BUMN
Pada tanggal 23 Oktober 2019, oleh Presiden Joko Widodo, Erick Thohir dilantik sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju.
Selama menjadi Menteri BUMN, kepemimpinan Erick Thohir tidak jarang menjadi sorotan publik, termasuk dari kalangan akademisi karena dianggap cukup berbeda dengan kepemimpinan para Menteri BUMN yang sebelumnya.
Menurut Ferry Andrianto, Kepala Bagian Protokol dan Humas Kementrian Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir adalah tipe pemimpin yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas, dan beliau menerapkan prinsip ini untuk membuat perusahaan menjadi lebih maju.
Erick Thohir juga adalah sosok pemimpin yang menganggap kekompakan adalah hal yang sangat penting jika ingin mewujudkan harapan atau tujuan.
Sehingga tidak heran jika tim kerja yang terdapat di BUMN dituntut agar bisa menjadi tim yang kompak demi mencapainya tujuan BUMN.
[Baca Juga: Mengenal Serba-serbi Gaya Kepemimpinan Strategis]
Untuk urusan transparansi sendiri, Erick Thohir sering dibandingkan dengan pemimpin yang sebelumnya, yaitu Rini Soemarno.
Menurut Ferry Andrianto, pada kepemimpinan Rini Soemarno banyak informasi yang relative belum sempurna, informasi yang melenceng, dan informasi-informasi yang belum utuh atau lengkap yang beredar di tengah-tengah masyarakat ataupun di media sosial.
Sedangkan di era kepemimpinan Erick Thohir yang saat ini, ia menekankan bahwa BUMN harus di kelola dengan transparan dan akuntabel.
Pasalnya, apabila BUMN tidak atau kurang terbuka, dan kinerjanya tidak bisa transparan kepada masyarakat, maka terdapat kemungkinan yang besar akan terjadinya salah tafsir, atau anggapan yang salah terhadap BUMN.
Bahkan dibawah kepemimpinannya, masyarakat diminta untuk tidak hanya diam dan melihat saja, tetapi juga ikut berperan aktif dalam mengawasi perusahaan BUMN.
[Baca Juga: Ini 9 Jenis Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi, Sudah Tahu]
Selama memimpin sebagai Menteri BUMN sudah banyak yang dilakukan Erick Thohir untuk membuat BUMN yang lebih maju.
Sebagai contoh, pada awal kepemimpinannya beliau sudah melakukan langkah bersih-bersih dan membenahi struktur organisasi dalam beberapa perusahaan, demi menciptakan kepengurusan yang benar-benar profesional.
Gebrakan yang dilakukan oleh Erick Thohir ini pun menuai respon yang positif dari kalangan akademisi, salah satunya ialah Endi Aulia Garadian, akademisi dari Universitas Islam Nasioan.
Aulia mengaku bahwa tindakan Erick Thohir selaku Menteri BUMN bisa menjadi contoh, khususnya untuk kinerja dan profesionalisme yang ditunjukan.
Beberapa Gebrakan Erick Thohir Selama Menjadi Menteri BUMN.
Sejak awal masa kepemimpinannya, Menteri BUMN ke-9 ini sudah mampu menarik perhatian masyarakat dengan tindakan-tindakan berani yang ia ambil.
Nah… berikut ini adalah beberapa tindakan berani yang telah dilakukan oleh Erick Thohir selama menjadi Menteri BUMN.
#1 Merubah Struktur Organisasi
Saat menjadi Menteri, Erick telah mengubah struktur organisasi dalam BUMN, salah satunya ialah dengan memangkas jabatan eselon I menjadi 3 deputi. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan efisiensi birokrasi.
Ia juga merotasi 7 pejabat dari eselon I yang bertugas pada masa Rini Soemarno dan menjadikan mereka sebagai petinggi di perusahaan-perusahaan BUMN, dengan posisi yang setingkat dengan Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama.
Bersamaan dengan pemangkasan tersebut, Erick juga mengangkat 2 orang yang akan menduduki posisi sebagai Wakil Menteri BUMN dan bertugas untuk membantunya dalam menjalankan Tugas.
2 Wakil tersebut ialah Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wiroatmodjo yang masing-masing menduduki jabatan sebagai Wakil Menteri BUMN I dan Wakil Menteri BUMN II.
Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala KARYAWAN
Download Sekarang, GRATISSS!!!
#2 Meningkatkan Kinerja Komisaris BUMN
Menurut Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN, selama ini kinerja komisaris BUMN tidak pernah optimal, khususnya dalam memberikan laporan kepada Kementerian, sehingga Kementerian cenderung lebih banyak berinteraksi dengan direksi.
Maka dari itu, Erick Thohir menegaskan bahwa komisaris di BUMN tak bisa hanya sebatas menerima gaji saja, tetapi harus dapat memastikan pengawasan terhadap direksi
Peningkatan kinerja komisaris BUMN juga tentu akan membuat kinerja BUMN dapat terjaga dengan baik.
#3 Mengubah Struktur Direksi dan Komisaris Pertamina
Setelah menjadi Menteri BUMN, Erick Thohir mulai merubah struktur kepemimpinan yang ada di perusahaan-perusahaan BUMN, salah satunya di Pertamina.
Jabatan Direktur Keuangan Pertamina yang selama ini dipegang oleh Pahala Mansury, kini digantikan oleh Emma Sri Martini yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Telkomsel.
Sedangkan untuk jabatan Komisaris Utama Pertamina yang sebelumnya diisi oleh Tanri Abeng, telah digantikan oleh Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ahok.
Pergantian Komisaris Utama Pertamina ini pada awalnya menuai kritik dari sejumlah serikat pekerja.
[Baca Juga: Meski Jadul, Gaya Kepemimpinan Ki Hajar Dewantara Ini Baik Kamu Tiru!]
#4 Pecat Direktur Utama Garuda
Kasus pemecatan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra selaku Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk., sempat menghebohkan seluruh masyarakat Indonesia.
Pemecatan ini dilakukan oleh Erick Thohir karena adanya kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton.
Tidak hanya Direktur Utamanya saja, Erick Thohir juga dengan tegas memecat setiap jajaran yang terlibat dengan kasus penyelundupan barang-barang mewah itu.
Kini tugas untuk menjalankan Operasional Garuda Indonesia sementara waktu diambil alih oleh pelaksana tugas direksi, yaitu oleh Fuad Rizal.
#5 Mengubah Konsep Holding BUMN
Pada era Menteri yang sebelumnya, konsep Holding BUMN menjadi satu hal yang sangat sering di gaungkan, namun hal ini berubah ketika Erick Thohir menggantikan posisi ini.
Menurut Erick, yang dibutuhkan oleh Kementrian BUMN hanya sampai pada mengelompokkan BUMN sesuai dengan fokusnya masing-masing atau yang disebut sebagai subholding.
Perombakan pada konsep ini menurutnya didasari dengan banyaknya perusahaan BUMN yang overlapping.
Kepemimpinan yang Menginspirasi
Gaya kepemimpinan Erick Thohir selama menjadi Menteri BUMN tampaknya sangat menginspirasi banyak orang, salah satunya ialah Arief Rosyid, pendiri
Merial Institude dan Aktivis Milenial, yang kemudian menuangkannya dalam bentuk buku kepemimpinan yang berjudul “BUMN Berakhlak: Pesan Kepemimpinan Erick Thohir”.
Arief mulai memiliki komitmen untuk mengabadikan gaya kepemimpinan Erick Thohir dalam bentuk tulisan setelah beberapa kali berkolaborasi dalam beberapa event ataupun gerakan kepemudaan.
Buku ini menyorot sosok sang Menteri BUMN serta hal-hal mengejutkan yang telah ia lakukan sebagai pemimpin.
Dalam bukunya, Arief memasukan setumpuk cerita mengenai kepemimpinan Erick Thohir yang profesional, dan harapannya semoga bisa menjadi contoh dan menjadi sumbangsih bagi para generasi muda.
Yuk Bertanggung Jawab Dengan Penghasilan Sendiri!
Saksikan Video Playlist SEKARANG! Gratisss!!!
Pemimpin yang Professional
Erick Thohir adalah salah satu sosok pemimpin yang menunjukan sikap professional dalam kepemimpinannya, serta memiliki sikap tegas dalam membangun BUMN yang lebih maju dan transparan.
Lalu bagaimana dengan kepemimpinan Anda? Sudahkah Anda memiliki gaya kepemimpinan yang professional seperti Erick Thohir? Komen di bawah ya…
Sumber Referensi:
- Admin. 10 Februari 2020. Kinerja 100 Hari Erick Thohir di Kementrian BUMN. Voi.id/berita – https://bit.ly/2ZHGq1d
- Nur Habibie. 14 Desember 2019. Pegawai Kementrian BUMN Ungkap Beda Kepemimpinan Erick Thohir dan Rini Soemarno. Merdeka.com – https://bit.ly/2ZJ8Ec1
- Iman Rahman Cahyadi. 30 Mei 2020. Arief Rosyid Luncurkan Buku Kepemimpinan ala Erick Thohir. Beritasatu.com – https://bit.ly/3hAkbR5
- Redaksi WE Online. 28 Desember 2019. Perkuat BUMN, Ini Sembilan Gebrakan Erick Thohir. Wartaekonomi.co.id – https://bit.ly/2RuDRLr
dilema besar