Menambah Penghasilan Untuk Seorang Freelancer? Simak Tips Berikut Ini

Menambah Penghasilan Untuk Seorang Freelancer? Simak Tips Berikut Ini

Bagaimana cara untuk menambah penghasilan bagi seorang freelancer? Memperoleh pekerjaan serta income yang sesuai merupakan perjuangan dan tantangan yang cukup berat bagi seorang freelancer.

Bagi teman-teman freelancer yang cukup kesulitan untuk menambah penghasilannya, kalian bisa ikuti tips-tips dari Finansialku berikut ini.

Jadi simak terus artikelnya…….

 

Menjadi Seorang Freelancer, Apa Keuntungan dan Kerugiannya?

Freelancer mungkin menjadi satu profesi yang kini diinginkan oleh banyak orang. Memanfaatkan fleksibilitas dari adanya perkembangan teknologi yang mumpuni, membuat setiap orang memiliki lebih banyak kesempatan untuk bisa memperoleh penghasilan.

Tetapi tentu saja berbekal dengan keahlian maupun profesi yang tengah dijalankan. Jika dibandingkan dengan pegawai biasanya, menjadi seorang freelancer memiliki keuntungan tersendiri yang mungkin tidak dimiliki oleh profesi-profesi lainnya.

Nah berikut ini adalah beberapa diantaranya…

Menambah Penghasilan Untuk Seorang Freelancer_ Simak Tips-tips Berikut Ini - 02 - Finansialku

[Baca Juga: Seberapa Perlu Dana Darurat Untuk Freelancer]

 

#1 Dapat Mengatur Diri Sendiri Secara Bebas

Selama bekerja, kamu bisa menempatkan dirimu sebebas dan senyaman mungkin. Misalnya bekerja di tempat tidur, pakaian santai, menikmati sajian menu di rumah sambil menonton televisi, dan masih banyak fleksibilitas lainnya.

Sehingga kegiatan bekerja untuk menuntaskan project-project dari klien akan jauh lebih santai dan menyenangkan.

 

#2 Waktu Bekerja yang Fleksibel

Seorang pegawai atau karyawan yang bekerja di suatu perusahaan terpaku pada aturan-aturan yang berlaku. Misalnya jam masuk, jam pulang, meja kerja, job desc, organisasi, dan masih banyak lagi aspek-aspek lainnya.

Belum lagi tekanan dari atasan serta target-target yang harus tercapai. Berbeda dengan freelancer yang memiliki waktu yang jauh lebih fleksibel. Seorang freelancer dapat mencanangkan dan merencanakan waktu kerja sesuai yang diinginkannya.

Asalkan project dapat selesai tepat waktu untuk dikirimkan ke klien.

 

#3 Bekerja di Lebih dari Satu Perusahaan

Seorang freelancer dapat mengerjakan suatu project lebih dari satu perusahaan. Sehingga hal tersebut dapat berpengaruh positif terhadap income yang akan didapatkan. Salah satunya adalah seorang freelance content writer.

Mereka bisa menulis di beberapa platform online berbeda…

 

#4 Berpotensi Mendapatkan Penghasilan yang Besar

Seberapa banyak penghasilan yang akan diterima oleh seorang freelancer, bergantung pada banyaknya pekerjaan serta nilai pekerjaannya. Apabila kamu bisa memaksimalkan potensi yang satu ini, dijamin pundi-pundi rupiah akan kamu dapatkan juga bertambah besar pula.

Bahkan berpotensi untuk melebihi gaji dari seorang pegawai sekali pun.

 

Di sisi lain, menjadi seorang freelancer harus menghadapi tantangan yang juga tak kalah memusingkannya. Sebagai preferensi serta pengetahuan bagi kamu, setidaknya ada beberapa tantangan juga kerugian yang harus siap dihadapi oleh seorang freelancer.

Nah berikut ini adalah beberapa diantaranya…

 

#1 Frekuensi Pekerjaan yang Tak Menentu

Masalah yang harus dihadapi oleh seorang freelancer yakni frekuensi pekerjaan yang relatif sulit diprediksi. Entah itu secara frekuensi jumlah pekerjaan yang harus dikerjakan, serta durasi waktu yang dibutuhkan.

Mungkin bukanlah hal aneh bagi seorang freelancer ketika hari ini cukup santai akan tetapi esok hari mereka harus begadang untuk menyelesaikan project supaya klien tidak merasa kecewa.

Seorang freelancer pun harus siap menghadapi jam kerja yang mungkin lebih dari 8 jam seperti pegawai kantoran biasa. Bahkan kamu juga harus siap mengorbankan waktu senggangmu di hari libur.

 

#2 Income yang Tidak Menentu

Selain itu, masalah utama dari seorang freelancer juga dilihat dari segi pendapatannya. Sebab pekerjaan yang didapatkan setiap bulannya pun terkadang tak menentu, makan hal tersebut juga berpengaruh terhadap penghasilan yang didapatkan.

Menyikapi permasalahan ini, jika kamu ingin menjadi freelancer maka harus pintar melakukan perencanaan keuangan dengan baik. Finansialku sendiri telah membahasnya secara lengkap dalam artikel Cara Mengatur Keuangan Untuk Freelancer.

 

#3 Kemungkinan Kehilangan Klien

Seorang freelancer yang berhasil tentu akan memiliki klien tetap yang setiap bulan atau dalam jangka waktu tertentu memberikan tawaran pekerjaan secara rutin. Biasanya hubungan tersebut dapat terjalin disebabkan adanya kecocokan antar kedua belah pihak.

Seperti puas dengan hasil pekerjaan maupun kesepakatan bayaran yang diberikan. Akan tetapi hal tersebut bukan jaminan bahwa sang klien akan menggunakan jasamu selamanya.

Dikarenakan tidak adanya komitmen atau perjanjian yang terikat, bisa saja klien tersebut pergi dengan berbagai alasan sehingga tidak menggunakan jasamu lagi. Tentu ini merupakan masalah besar.

 

#4 Klien yang Tidak Bertanggung Jawab atau Tidak Profesional

Tak jarang, para freelancer juga harus menghadapi resiko mendapatkan klien yang tidak profesional. Bahkan terkadang resiko tertipu alias tidak dibayar juga berpotensi terjadi.

 

Cara Menambah Penghasilan Freelancer

Tentu saja jika kamu ingin menjadi seorang freelancer, maka kemampuan untuk menemukan serta memaksimalkan berbagai peluang sudah harus dimiliki. Supaya penghasilan yang didapatkan juga maksimal serta sesuai dengan apa yang diharapkan.

Akan tetapi perlu diingat, banyaknya penghasilan bukan hanya diukur dari kuantitas pekerjaan yang dikerjakan. Melainkan kamu harus memperhatikan pula kualitas pekerjaannya.

Kali ini praktisi serta konsultan keuangan dari Finansialku yakni Kak Rizky Syam akan memberikan beberapa tips bagi teman-teman freelancer untuk menambah penghasilan. Tanpa berlama-lama langsung saja kita bahas satu per satu.

Ketahui Skill yang Kamu Miliki

Syarat pertama jika ingin berprofesi sebagai freelancer adalah ketahui terlebih dahulu skill yang kamu miliki. Skill tersebut bisa dijadikan modal untuk bisa  mendapatkan project demi project dari para klien sesuai yang dibutuhkan.

Misalnya keahlianmu dalam bidang fotografi, maka kamu bisa berprofesi sebagai freelance fotografer, kemudian kemampuan desain grafis, maka kamu bisa mengerjakan projectproject desain. Supaya kemampuanmu dapat dipertimbangkan dengan baik oleh calon klien, maka sertakan pula portofolionya.

 

Prinsip Ikigai

Kemudian, teman-teman freelancer bisa belajar dari prinsip Ikigai. Yakni sebuah prinsip dalam menjalankan kehidupan yang cukup terkenal dari Jepang. Bahkan seringkali Ikigai diekspresikan sebagai “alasan bangun di pagi hari”.

Prinsip Ikigai sendiri antara lain passion, mission, profesi, vocation. Kamu bisa menginterpretasikan prinsip-prinsip tersebut untuk menjalankan pekerjaan sebagai seorang freelancer.

Prinsip Ikigai diantaranya pertama, dalam menjalankan sebuah profesi maka apakah pekerjaan tersebut bisa menghasilkan uang. Kedua dalam memperoleh pekerjaan pertimbangkan apa keahlian yang kamu miliki.

Menambah Penghasilan Untuk Seorang Freelancer_ Simak Tips-tips Berikut Ini - 03 - Finansialku

[Baca Juga: Cara Jadi Freelancer yang Kelihatan Pengangguran Tapi Gaji Miliaran]

Kemudian yang ketiga adalah apakah pekerjaanmu bermanfaat bagi banyak orang. Dan yang terakhir adalah apa pekerjaan yang kamu sukai. Akan tetapi untuk mengawali karir, cobalah prioritaskan pekerjaan yang dapat menghasilkan uang.

Kemudian jika sudah menjalaninya dalam waktu yang lama serta perencanaan keuangan sudah berhasil dilakukan, maka kamu boleh mempertimbangkan sisi idealisme serta hal-hal yang kamu sukai. Kamu juga perlu tahu perencanaan keuangan seperti apa yang harus dilakukan oleh seorang freelancer. Kamu bisa mempelajarinya melalui audiobook di bawah ini.banner -perencanaan keuangan freelancers

 

Aspek-Aspek yang Perlu Dipertimbangkan Saat Mengambil Job

Seperti yang telah dimention sebelumnya, sebagai seorang freelancer jangan hanya mendapatkan pekerjaan hanya berdasarkan kuantitasnya saja. Melainkan kamu juga harus mempertimbangkan sisi kualitasnya.

Untuk itu dalam mengambil sebuah job, ada baiknya untuk mempertimbangkan beberapa aspek berikut ini…..

 

#1 Pertimbangkan Alokasi Waktu

Yang pertama adalah kamu harus mempertimbangkan alokasi waktunya. Usahakan ambillah pekerjaan yang memiliki frekuensi waktu yang dapat kamu jangkau. Jangan lupa juga untuk memperhatikan pula tingkat kesulitan dari pekerjaan tersebut.

Sebab, waktu menjadi aspek yang sangat penting yang dapat mempengaruhi kredibilitasmu sebagai freelancer dan di sisi lain, kamu juga membutuhkan istirahat. Jangan sampai hasil pekerjaanmu menjadi kurang baik disebabkan waktu yang sangat mepet sementara tingkat kesulitannya pun tinggi.

 

#2 Reward atau Bayaran yang Akan Didapatkan

Kamu juga dapat mempertimbangkan bayaran dari projectproject yang ditawarkan oleh klien. Usahakan bayaran tersebut worth it dengan project yang akan dikerjakan.

Sebagai saran yang patut kamu pertimbangkan, usahakan pekerjaan tersebut mendukung kondisi keuanganmu. Sehingga dari penghasilan tersebut, kamu bisa melakukan perencanaan serta mengalokasikan anggaran dengan baik. Pikirkan pula berdasarkan orientasi jangka panjang.

 

#3 Benefit Perusahaan

Jika kamu akan melakukan partnership atau kerjasama dengan suatu perusahaan tertentu, maka perhatikan benefit yang bisa didapatkan. Benefit tersebut bisa berupa income yang akan kamu dapatkan atau bisa dilihat dalam segi waktu atau fleksibilitas.

Secara sederhananya, apakah dengan melakukan partnership dengan perusahaan tersebut, kamu masih bisa mengambil job dari pihak/klien yang lain atau tidak.

 

#4 Naikkan Tarifmu

Dalam memperoleh pekerjaan dari klien, jangan segan untuk menaikkan tarifmu dengan syarat, jika kualitas pekerjaan serta background pengalamanmu sudah sangat baik. Sertakan juga portofolio untuk memperkuatnya.

Jika menaikkan tarif kami menyarankan untuk menyesuaikannya dengan tingkat inflasi. Sebagai intermezzo, berdasarkan tingkatan cashflow quadrant, freelancer termasuk dalam kelompok professional/self-employed.

Cashflow Quadrant sendiri merupakan sebuah konsep untuk memperkenalkan sumber pendapatan seseorang yang diperkenalkan oleh penulis Robert T. Kyosaki.

Ada beberapa tingkatan cashflow quadrant yang perlu kamu ketahui…

  • Employee: kelompok orang yang bekerja sebagai seorang karyawan.
  • Selfemployee: kelompok orang dengan cakupan usaha kecil atau pun kegiatan operasi perusahaan yang dikerjakan seorang diri (freelancer).
  • Bussiness owner: kelompok orang yang mendapatkan penghasilan tanpa harus terlibat langsung dalam kegiatan operasi perusahaan yang mereka miliki.
  • Investor: kelompok orang yang mendapatkan penghasilan dari hasil investasi di suatu perusahaan

Menambah Penghasilan Untuk Seorang Freelancer_ Simak Tips-tips Berikut Ini - 04 - Finansialku

[Baca Juga: Mau Jadi Freelancer? Pahami Masalah Mereka & Ketahui Solusinya]

 

Kembangkan Pekerjaan Freelance Menjadi Bisnis

Jika penghasilanmu sudah mampu meng-cover perencanaan keuangan dengan baik, maka cobalah untuk meningkatkannya menjadi sebuah bisnis.

Dalam berbisnis, selain kamu bisa meningkatkan mentalitas serta mindset untuk memperoleh penghasilan lebih banyak lagi, kamu juga bisa lebih bebas mengekspresikan diri sendiri.

Dalam prinsip Ikigai yang telah dibahas sebelumnya, kamu bisa mengimplementasikan hal yang benar-benar disukai untuk dijadikan sebagai profesi atau pekerjaan yang digeluti. Akan tetapi dalam memulai sebuah bisnis ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan, antara lain…

  • Sistem bisnis: Merupakan sebuah proses yang membantu sebuah bisnis mencapai tujuannya. Kamu bisa memulainya terlebih dahulu dengan menetapkan visi & misi.
  • Sumber dana: Modal menjadi salah satu aspek penting yang perlu kamu perhatikan. Modal sendiri berupa aspek finansial atau keuangan yang membiayai mobilitas bisnis yang akan dilakukan.
  • Tenaga kerja: Untuk aspek ini sifatnya opsional. Kamu bisa merekrut tenaga kerja profesional, atau memulainya seorang diri terlebih dahulu.
  • Sources Income: Tentu saja bisnis sudah harus memiliki target pendapatannya. Aspek sources income juga berkaitan pula dengan bidang bisnis apa yang akan difokuskan. Sehingga pengembangan bisnis bisa lebih fokus.

Membangun bisnis, berarti kamu mengubah mindset untuk berkembang lebih baik lagi. Terutama untuk memperoleh income yang jauh lebih banyak lagi. Dan yang tak kalah pentingnya adalah, mulailah untuk berinvestasi!

Kamu harus memikirkan serta mengusahakan perencanaan keuangan untuk jangka panjang/masa tua. Sebab hal itu sangat penting untuk dilakukan. Usahakan jumlah kekayaanmu dapat melebihi inflasi…

Sehingga perencanaan keuanganmu dapat dilakukan dengan baik dan tujuan keuangan dapat tercapai dengan maksimal.

Melakukan perencanaan keuangan kini bukanlah hal yang sulit lagi. Sebab kamu bisa menggunakan Aplikasi Finansialku. Ada banyak sekali fitur yang bisa kamu gunakan untuk melakukan perencanaan keuangan.

Seperti pencatatan keuangan, fitur anggaran, financial check-up, investasi, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, kamu juga bisa melakukan konsultasi keuangan dengan para financial planner.

Ceritakan saja permasalahan keuangan yang tengah dihadapi, dan para planner telah siap dengan berbagai solusi yang dapat kamu pertimbangkan. Jadi tunggu apalagi, download Aplikasi Finansialku di PlayStore maupun AppStore.

Nah itulah penjabaran mengenai tips maupun cara untuk menambah penghasilan bagi seorang freelancer. Jangan lupa untuk selalu melakukan perencanaan keuangan sebaik mungkin supaya kondisi finansialmu tetap baik…

 Jangan segan untuk membagikan informasi bermanfaat ini kepada kawan freelancer lainnya. Semoga bermanfaat……….

 

Sumber Referensi:

  • Kabar Finansial. 26 November 2019. Apa Itu Cashflow Quadrant. Wartaekonomi.co.id – https://bit.ly/3eM8CGY
  • Kriswangsa Bagus Kusuma Yudha. 11 September 2020. Mau Jadi Freelancer? Pahami Masalah Mereka & Ketahui Solusinya. Finansialku.com – https://bit.ly/3ugWd4b
  • Bobby Prabawa. Keuntungan dan Kelemahan Bekerja Sebagai Freelancer. Ruangfreelance.com – https://bit.ly/3vIZ8Tx

 

Sumber Gambar:

  • https://bit.ly/3xJb4GR
  • https://bit.ly/3vIZ8Tx
  • https://bit.ly/2Q7sXOI 

dilema besar