Lagi-Lagi Gara-Gara Corona, 181 Pilot Garuda Indonesia di-PHK!

Lagi-Lagi Gara-Gara Corona, 181 Pilot Garuda Indonesia di-PHK!

Corona berulah lagi, akibatkan 181 pilot Garuda Indonesia di-PHK massal saat weekend!

Ketahui informasi selengkapnya di berita Finansialku di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

 

Garuda Indonesia PHK Ratusan Pilot. APG Layangkan Protes

Capt Bintang Muzaini, Ketua Asosiasi Pilot Garuda (APG) melayangkan surat keberatan atas di-PHKnya 181 pilot Garuda Indonesia per Senin (01/06) lalu.

Pemberitahuan ini dilayangkan oleh Garuda Indonesia satu hari sebelum akhir pekan, yakni pada 29 Mei 2020 lalu.

Hal ini yang kemudian membuatnya melayangkan surat keberatan pada Garuda Indonesia.

Ia menganggap kalau pemberitahuan ini tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

“Itu pun tengah malam pemberitahuan ya 23.39 WIB, yang mana dengan target terhitung tanggal 1 Juni diberhentikan. Cuma 3 kali 24 jam pemberitahuannya dan di hari libur panjang Sabtu, Minggu, Senin. Yang seharusnya ada di kontrak sepengetahuan kami itu paling 30 hari atau ada yang lebih yang sampai 90 hari, itu juga yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.” Kata Bintang, dikutip laman cnnindonesia.com, Selasa (02/06).

Bukan cuma itu, Bintang juga menyatakan keberatannya atas pemecatan pilot-pilot yang sudah senior dan memiliki jam terbang tinggi.

[Baca Juga: Rugi Besar, Perusahaan Investasi Softbank Bakal PHK 500 Karyawannya]

 

Padahal menurutnya, pilot-pilot yang di-PHK karena corona pada 29 Mei lalu adalah pilot-pilot yang masih layak terbang dan mendukung operasional perusahaan jelang new normal nanti.

“Justru itu yang senior-senior semua, pilot terbaik kami.” Katanya.

PHK pilot ini diprediksi olehnya akan terus berlanjut dan bisa saja mengancam pekerjaan 700 pilot lainnya, termasuk pegawai tetap.

“Kita memprediksi kemungkinan di garuda terjadi pengurangan sampai 700 pilot totalnya. Ini memang dampak Covid seperti ini, bisa dilihat sendiri bandara seperti apa, penumpang seperti apa, wah anjloknya enggak kira-kira. Penerbangan nomor dua, pariwisata duluan.” Katanya sebagaimana dikutip laman Tribunnews.com, Rabu (03/06).

 

Kementerian BUMN Angkat Tangan

Menanggapi hal ini, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan suaranya terkait sikap Garuda Indonesia yang melakukan PHK 181 pilot terbaik mereka.

“Kami serahkan kepada manajemen Garuda untuk menghitung dampak dari Corona, konsekuensi terhadap bisnisnya, termasuk efisiensi-efisiensi yang dilakukan supaya tetap bisa bertahan dan beroperasi.” Kata Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir dalam video konferensi pers, Selasa (02/06).

[Baca Juga: Kena PHK Di Tengah Pandemi, Gimana Nasib Buruh Pabrik?]

 

Pihaknya yakin kalau manajemen Garuda Indonesia memiliki berbagai pilihan sulit dalam kondisi negara yang terpapar corona ini.

Jadi pihaknya juga mengatakan kalau kebijakan itu pasti sudah diambil melalui pertimbangan yang matang oleh manajemen terkait.

Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengonfirmasi hal ini dan menjelaskan alasan kenapa manajemen memilih keputusan ini.

“Kebijakan yang Garuda Indonesia berlakukan adalah penyelesaian lebih awal atas kontrak kerja pegawai dengan profesi penerbang dalam status hubungan kerja waktu tertentu.” Katanya dalam keterangan tertulis, dikutip laman megapolitan.kompas.com, Selasa (02/06).

Dalam keterangan itu, dijelaskan juga kalau meski pihak Garuda Indonesia memutus hubungan kerja, pihak manajemen maskapai pelat merah itu tetap memenuhi kewajiban atas hak-hak pilot yang di-PHK karena corona.

Adapun, kebijakan ini dilaksanakan sebagai langkah pengukuran kembali kebutuhan dan suplai operasional penerbangan akibat dampak pandemi Covid-19.

“Kebijakan tersebut dilakukan dengan pertimbangan yang matang dengan tetap memperhatikan hak-hak pegawai yang kontraknya diselesaikan lebih awal.Kami yakin Garuda Indonesia dapat terus bertahan dan kondisi operasional perusahaan akan terus membalik dan kembali kondusif sehingga mampu melewati masa yang sangat menantang bagi industri penerbagan saat ini.” Katanya.

 

Tamparan Telak

Sementara itu, belum selesai masalah pilot garuda yang di-PHK karena corona, Garuda Indonesia lagi-lagi harus meringis mendengar kebijakan Menteri Agama yang meniadakan pemberangkatan haji tahun ini.

Keputusan ini diambil setelah belum pulihnya Arab Saudi dari paparan virus corona.

“Pihak Arab Saudi tak kunjung membuka akses bagi jemaah haji dari negara mana pun. Akibatnya, pemerintah tidak mungkin lagi memiliki cukup waktu untuk melakukan persiapan, utamanya dalam pelayanan dan perlindungan jemaah.” Kata Menteri Agama, dikutip laman Kompas.com, Selasa (02/06).

Hal ini kemudian menjadi tamparan telak untuk pihak Garuda Indonesia. Pasalnya, mereka harus kehilangan 10 persen sumber pendapatan mereka.

Melansir laman fokus.tempo.co, tahun ini, perseroan telah menyiapkan 16 pesawat berbadan lebar tipe Boeing 777 dan Airbus untuk memfasilitasi para jemaah yang akan berangkat haji tahun ini.

Rencana awal, pihak manajemen akan melayani 268 kloter penerbangan tahun ini.

Meski adanya pembatalan, Irfan Setiaputra mengatakan kalau pihaknya telah mengantisipasi hal ini sebelumnya.

Irfan bahkan mengatakan kalau pembatalan haji tahun ini lebih ringan dibandingkan pembatalan penerbangan yang dilakukan pemerintah sebelumnya.

Pasalnya dalam pembatalan penerbangan para haji, karena Garuda tidak harus mengembalikan uang masyarakat.

Meski begitu, pembatalan ini tetap saja menambah nestapa panjang perusahaan milik negara ini karena lagi-lagi harus mengalami kemerosotan penghasilan yang sangat signifikan.

Dengan pemecatan pilot maskapai merah ini, artinya menambah panjang kerugian yang dialami oleh semua perusahaan di bidang pariwisata dan penerbangan.

Finansialku tidak bisa memastikan kapan semuanya berakhir, tapi Finansialku yakin, cepat atau lambat, semuanya akan membaik.

 

Lalu, bagaimana pendapat Sobat Finansialku mengenai pemecatan 181 pilot Garuda Indonesia ini? Mari kita diskusikan di kolom komentar!

Sobat Finansialku juga bisa membagikan informasi ini untuk didiskusikan dengan rekan dan keluarga dengan melalui pilihan platform yang ada di bawah. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Caesar Akbar. 3 Juni 2020. Pil Pahit Penundaan Haji untuk Garuda. Fokus.tempo.co – https://bit.ly/3gRTacv
  • Caesar Akbar. 2 Juni 2020. Garuda PHK Sejumlah Pilot, BUMN: Kami Serahkan kepada Manajemen. Bisnis.tempo.co – https://bit.ly/2U6CoNd
  • Admin. 3 Juni 2020. Surat PHK Dikirim Tengah Malam, 181 Pilot Kontrak Garuda Indonesia Kehilangan Pekerjaan. Tribunnews.com – https://bit.ly/3dy9exY
  • Rully R. Ramli. 1 Juni 2020. Beredar Kabar Sejumlah Pilot Di-PHK, Ini Penjelasan Garuda Indonesia. Kompas.com – https://bit.ly/2Y33tlk
  • Akhdi Martin Pratama. 2 Juni 2020. Garuda PHK Pilotnya, Ini Respons Kementerian BUMN. Kompas.com – https://bit.ly/3cDjwff
  • Singgih Wiryono. 2 Juni 2020. Garuda Indonesia PHK Sejumlah Pilot. Kompas.com – https://bit.ly/2MtlUKE
  • Admin. 2 Juni 2020. 181 Pilot Garuda Indonesia di-PHK. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/2XwopSJ

 

Sumber Gambar:

  • Garuda 01 – https://bit.ly/2BtVYwd
  • Garuda 02 – https://bit.ly/2z0pusz
  • Garuda 03 – https://bit.ly/3gTz7uc

dilema besar