JITU!!! 3 Cara Atur Uang Buat Anak Kos, Patut Dicoba

JITU!!! 3 Cara Atur Uang Buat Anak Kos, Patut Dicoba

Buat anak kos katakan cukup pada penderitaan, dengan baca, pahami & terapkan 3 cara jitu atur uang buat anak kos berikut ini. 

 

Rubrik Finansialku

 

Temen Kos Gue Ngenes Banget

Temen kos gue ngenes banget! Anak rantau demi menimba ilmu di kota megapolitan ini! Awal bulan, makan enak masih bisa dirasakan. Tapi kalau udah masuk tanggal belasan, menu makanannya gampang banget ditebak.

Dari menu, warung tegal dengan lauk tahu, tempe, nasi, sambel, kecap, dan kerupuk di tambah sayur guyuran kuah.

Sampai nasi goreng si mamang di pinggir jalan yang minta nasinya ditambahin mie supaya karbonya doble alias doble kenyangnya.

Kadang ke warung nasi padang. Tapi cuma beli nasi sama es teh dan lauknya dapat dari kuah-kuah santan kental tanpa ambil daging atau sayurnya sama sekali. Itu di tanggal belasan lho.

Kalau udah masuk ke tanggal 20-an dan akhir bulan, indomie pun udah jadi paling favorit.

Dengan kuah yang ditambahin supaya kenyangnya lebih lama. Masih mending kalau ada telornya. Tapi seringnya kalau udah di penghujung bulan, nebeng makan di rumah temen pun bisa jadi opsi yang ga boleh dilewatkan.

[Baca Juga: Ilustrasi: Cerita Orang Sukses, Kaya dari Masalah Orang Lain dan Jadi Solusi untuk Orang Lain]

 

Dan pada akhirnya, obat maag pun jadi menu yang sangat diperlukan bila harus puasa. Woiii, ga mau ngenes kayak temen gue yang nge-kos itu kan?

Buat kamu anak-anak kos, para pejuang di perantauan yang harus menimba ilmu di kota tetangga, mending segera sudahi penderitaanmu yang tiada akhir itu dengan 3 cara jitu atur duit di bawah ini!

Dijamin, pasti kamu ga bakal butuh obat maag lagi tiap akhir bulan!

 

#1 Buat Anggaran Bulanan & Catat Arus Keuangan Harian

Anggaran bulanan ini, layaknya sebuah list pencatatan pendapatan dan pengeluaran kamu selama sebulan. Misalnya kamu bisa mencatatnya seperti ini:

 

Pendapatan Bulanan:

Kiriman Orang tua: Rp 5.000.000
Kerja Sampingan: Rp 1.000.000
Total Rp 6.000.000

 

Pengeluaran Bulanan:

Biaya Kos: Rp 1.000.000
Biaya Makan (rata-rata makan Rp 40.000/hari): Rp 1.200.000
Biaya Transport : Rp 500.000
Biaya Pulsa internet:  Rp 500.000
Biaya Perlengkapan kuliah:   Rp 500.000
Biaya ngemil & kongkow: Rp 300.000
Biaya laundry: Rp 300.000
Sub Total Rp 4.300.000
   

Saldo (Pendapatan bulanan – pengeluaran bulanan) = Rp 1.700.000

 

Dari contoh tabel anggaran bulanan di atas, dengan pemasukan bulanan sebesar Rp 6.000.000 per bulan dan pengeluaran sebesar Rp 4.300.000, maka saldo setiap bulan mencapai Rp 1.700.000 yang bisa dialokasikan untuk tabungan atau berbagai keperluan lainnya yang sifatnya harus dibayarkan. 

Dari pencatatan anggaran tersebut, eksekusi hariannya harus diperjelas dalam sebuah pencatatan keuangan arus kas.

Pencatatan arus kas harian ini sebagai langkah monitoring terhadap anggaran bulanan yang sudah kamu susun sedemikian rupa, guys!

Jadi kamu bisa tahu pengeluaran mana yang sudah di ambang batas atau bahkan melebihi dari angggaran yang seharusnya!

Ribet ya? Engga bakal ribet sih kalo kamu pakai aplikasi pencatatan keuangan kekinian yang namanya Aplikasi Finansialku.

Mudah, cepat dan tentu aja bermanfaat buat mencatat arus keuangan harianmu suapa semakin terkontrol. Kalau engga dicatat, kamu bakal bingung di akhir bulan dan bertanya, “uang gue lari kemana aja sih bulan ini?”

[Baca Juga: VIDEO: Fakta Tentang Catatan Keuangan Yang Tidak Kita Sadari]

 

Selain itu, dengan pencatatan keuangan yang tertata rapi dan teratur kamu bisa melacak keuanganmu sewaktu-waktu, misalnya kamu mau bandingin harga barang di bulan sebelumnya dengan barang yang akan kamu beli di toko yang berbeda.

Strategi ini bisa membuatmu jadi lebih selektif dalam memiliki barang kebutuhan, termasuk tempat kamu berbelanja.

Misalnya, kamu mendapati kalau belanja roti dengan merek yang sama di toko yang berbeda ternyata memiliki selisih harga yang lumayan terpaut jauh.

Maka kamu bisa menentukan juga, di manakah seharusnya kamu berbelanja dengan lebih hemat namun tetap mendapatkan kualitas barang yang sama baiknya.

 

#2 Belajar Nabung

Nah kalau ada saldo yang tercatat, mending diapain ya? Jangan asyik-asyikan dulu, gara-gara ada sisa duit bulanan. Duit lebih itu bukan artinya bisa kamu hambur-hamburin buat beli barang-barang yang sifatnya mewah-mewahan.

Ada beberapa pilihan positif dalam memanfaatkan uang dari kelebihan anggaran, misalnya dengan menabung. “Yah, orang sisanya cuma seratus ribu doang, buat apa ditabung?” 

Eits, jangan salah, dengan seratus ribu perakmu yang kamu anggap kecil, bisa buat modal investasimu lho. Tentu kamu mau kan duitmu menghasilkan duit berikutnya alias beranak pinak? Daripada kamu habisin buat hal-hal yang sebenernya ga perlu. 

Apalagi buat beli rokok yang semakin meracuni tubuhmu. Mending duitnya kamu tabung dalam bentuk investasi yang semakin berkembang nilainya seiring berjalannya waktu, iya kan?! Mulai mikir deh…..

 

#3 Cari Tambahan Pendapatan

“Duh, gimana bisa nabung, kiriman dari orangtua tiap bulan aja kadang suka absen, maklum orang tua lagi seret duitnya.” Duit orangtua seret bukan jadi alasan lagi buat kamu, toh kamu dah bukan anak ingusan yang kudu disuapin lagi kayak anak TK.

Kalau duit kiriman dari orangtua masih ga cukup buat biaya sehari-hari. Ini saatnya kamu buktikan bahwa kamu tangguh dan pekerja keras. Kenapa ga hasilkan pundi-pundi keuangan dari hasil keringatmu sendiri?

[Baca Juga: Tiru Contoh Catatan Keuangan Sederhana Excel di Sini!]

 

Meski masih kuliah, kamu bisa kok ambil berbagai kerjaan freelancer atau kerjaan part time. Dari guru les, jadi penulis lepas, hingga jadi asisten dosen atau kerja part time di bagian administrasi kampus. Ini bisa jadi opsimu untuk nambah pundi-pundi.

Malahan, dari hasil keringatmu itu kamu bisa bantu orang tua buat bayar biaya kuliahmu. Jengjreng!!! Itu baru namanya keren!!! Cool man! So, akhir bulan dah ga perlu lagi sedia menu obat maag.

Selain kamu semakin mandiri dalam mengelola keuangan pribadi, kamu bisa mulai merencanakan berbagai impian finansial di masa depan. Seperti mempersiapkan dana pernikahan, dana beli kendaraan pribadi hingga biaya buat umroh orangtua.

Weiiizzz… jadi anak berhati mulia nan tauladan ni! Ga usah banyak ngebayangin! Kalau udah baca dan paham apa yang kalian baca, mending sekarang lakukan aksi nyatamu!

 

Cara Atur Uang, DIY – Do it Yourserlf, Guys!

Okay guys…. Jadi, biar kalian yang pada nge-kos ini, gak kayak temen kos gue itu nasibnya. Kenapa ga mulai coba, cara atur uang kalian seperti yang di cara di atas. Doit your self ya guys…

 

Nah biar kamu gak pusing ngatur uang sendiri, simak nih tips Finansialku buat kamu. Ditonton yah!

 

Buat kamu yang mulai berkomitmen untuk melakukan cara atur uang di atas, mengelola keuangan pribadi dengan lebih bijak, tuliskan komitmenmu di kolom kementar ya!

Untuk kamu yang udah berhasil menjalankan beberapa langkah di atas, tuliskan juga pengalaman berhargamu dan berbagai kendala yang kamu alami, siapa tahu bisa jadi inspirasi bagi para pembaca lainnya, guys!

Oiya, hukumnya wajib lho buat nolong orang lain! Caranya gampang, hanya dengan membagikan artikel ini ke teman-temanmu yang perlu pencerahan soal cara atur uang pribadi.

 

Sumber Gambar:

  • JITU!!! 3 Cara Atur Uang Buat Anak Kos, Patut Dicoba 1 – https://bit.ly/3ey4l8M
  • JITU!!! 3 Cara Atur Uang Buat Anak Kos, Patut Dicoba 2 – https://bit.ly/2zZLTGW
  • JITU!!! 3 Cara Atur Uang Buat Anak Kos, Patut Dicoba 3 – https://bit.ly/2NpWH4r
  • JITU!!! 3 Cara Atur Uang Buat Anak Kos, Patut Dicoba 4 – https://bit.ly/3eyLRVJ

dilema besar