Inilah 5 Keuntungan Investasi SBR010 dan Cara Belinya – Perencana Keuangan Pertama Yang Tercatat OJK

Bagaimana cara memaksimalkan investasi SBR010 dan bagaimana cara membelinya? Apakah hasil investasi atau kupon SBR010 masih menarik?

 

Mengapa Pemerintah Mengeluarkan SBR010?

Pemerintah Indonesia saat ini sedang menghadapi tantangan besar yaitu menangani pandemic COVID-19 dan percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Berapa dana yang dibutuhkan pemerintah Indonesia?

Menurut sumber COVID19.go.id pemerintah Indonesia mengalokasikan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 sebesar Rp 699,43 Triliun. Terbagi dalam 5 kategori yaitu:

 

Darimana sumber uangnya?

Pemerintah berusaha mengupayakan dari berbagai sumber, baik dari pembiayaan APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara), bantuan dan hibah serta pembiayaan.

[Baca juga: Apa Itu Surat Berharga Negara (SBN), Yuk Kenali Istilah dan Jenisnya!]

Pemerintah memiliki berbagai sumber pembiayaan seperti Surat Berharga Negara

 

Mengenal SBR010

Saving Bond Ritel 010 (SBR010) adalah surat utang negara yang ditawarkan untuk masyarakat umum dengan mata uang (denominasi) Rupiah dan bunganya variable (contoh bunga SBR010 5,1% per tahun).

 

Keuntungan Investasi SBR010

Berikut ini karakterististik dan keuntungan dari SBR010

 

Penjelasan lebih detail:

Early Redemption: investor dapat menerima sebagian pelunasan pokok SBR010 dari pemerintah sebelum jatuh tempo. Artinya kita investor melakukan penjualan sebagian investasi SBR010.

Syarat dan ketentuannya:

• Minimal kepemilikan Rp 2 juta di setiap Mitra Distribusi.
• Jumlah maksimal yang dapat diajukan untuk early redemption adalah 50% dari total kepemilikan investor.

 

Floating with Floor: keuntungan atau kupon SBR 010 ini dipatok dari BI Seven Day Reverse Repo Rate (BI7-DRRR) + spread 1,6% (atau 160 basis points).

Sekarang ini besarnya BI7-DRRR adalah 3,5% per tahun. Besaran kupon akan ditinjau ulang setiap 3 bulan sekali.

Jika pada saat peninjauan bunga BI 7-DRRR mengalami:

• Kenaikan menjadi 4,00%, maka pada periode Oktober 2021 – Januari 2022 kupon yang berlaku adalah 5,60% per tahun (4,00% + spread 160 bps).
• Penurunan menjadi 3,00%, maka pada periode Oktober 2021 – Januari 2022 kupon yang berlaku bukan tetap 5,10% per tahun (kupon minimal SBR010).

[Baca juga: Investor, Yuk Kenali Tips Membeli Obligasi Yang Bikin Untung]

Long Coupon: pembayaran kupon pertama SBR010 melebihi satu bulan (tanggal setelmen 22 Juli 2021 dan pembayaran kupon pertama 10 September 2021).

Dampaknya investor akan mendapatkan kupon yang lebih besar dari kupon bulanan SBR010 pada umumnya.

Jika Anda membeli SBR010 sebesar Rp 1 juta, maka kupon pertama yang diterima sebesar Rp 6.855 (sebelum pajak) atau Rp 5.827 (setelah pajak 15%).

Menurut memorandum informasi SBR010 dari Kemenkeu, berikut cara penghitungan kupon perdana SBR010 (long coupon) yang diterima 10 September 2021.

• 19/31 x 1/12 x 5,10% x Rp 1.000.000 = Rp 2.605 ditambah kupon per unit untuk satu bulan penuh yaitu sebesar Rp 4.250.
• Kupon satu bulan penuh untuk periode tanggal 11 Agustus 2021 sampai dengan tanggal 10 September 2021 dihitung dengan menggunakan formula 1/12 x 5,10% x Rp 1.000.000 = Rp 4.250.

Angka 19 pada formula di atas merupakan jumlah hari dari tanggal 22 Juli 2021 (Tanggal Setelmen) sampai dengan tanggal 10 Agustus 2021.

 

Bunga dan Keuntungan SBR010

Berikut adalah simulasi perhitungan bunga SBR010

Investasi Rp 1 juta akan mendapatkan keuntungan kupon:

= 1/12 x 5,1% x Rp 1 juta

= Rp 4.250 (sebelum pajak)

 

Pajak kupon SBR010 sebesar 15%, maka

= Rp 4.250 x (1 – 15%)

= Rp 3.612,5 (setelah pajak)

 

 

Secara umum kupon SBR mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena suku bunga acuan yang digunakan juga nilainya turun.

Jika kita pertajam datanya dari SBR006 – SBR010:

 

Rata-rata return SBR = 6,85% dan rata-rata spread = 1, 65%

Spread adalah selisih antara kupon dengan suku bunga acuan. 

Jika dilihat dari rata-rata spread, maka SBR010 masih cukup bersaing. Setidaknya SBR010 memiliki spread lebih besar dibandingkan dengan SBR009.

Bagi Sobat Finansialku yang tertarik investasi untuk pemula, yuk dengarkan audiobook gratis dari Finansialku dibawah ini. Selamat mendengarkan..

 

Cara Menggunakan SBR010 untuk Investor Ritel

Sebagai investor perorangan, bagaimana cara kita memaksimalkan investasi SBR010?

Jawabannya: SBR010 dapat digunakan sebagai diversifikasi portfolio investasi dan pemasukan pasif (terlebih jika memiliki uang cash dalam jumlah besar).

 

Kita bahas satu persatu:

Diversifikasi Investasi

Ketika berinvestasi kita perlu mengurangi risiko sembari memaksimalkan hasil investasi. Ibarat sebuah permainan sepak bola (11 pemain), tidak semua orang menjadi striker kan?

Setiap orang memiliki perannya masing-masing, seperti keeper, striker, back dan lain sebagainya. Setiap pemain memiliki tugas, tanggung jawab dan wewenangnya masing-masing. 

Contoh portofolio investasi (disclaimer portfolio berikut adalah sarana edukasi, bukan saran investasi).

 

Kita coba lakukan simulasi sederhana.

[Baca juga: Seluk Beluk Investasi Obligasi Yang Perlu Kamu Ketahui]

Berapa uang yang akan Anda dapatkan dari hasil berinvestasi selama 10 tahun seandainya hasil keuntungan 10,08% per tahun?

 

• Seandainya Anda investasi rutin sebesar Rp 1 juta /bulan, maka potensi keuntungan yang didapat Rp 192 juta.
• Seandainya Anda investasi rutin sebesar Rp 2 juta /bulan, maka potensi keuntungan yang didapat Rp 384 juta.
• Seandainya Anda investasi rutin sebesar Rp 5 juta /bulan, maka potensi keuntungan yang didapat Rp 960 juta.
• Seandainya Anda investasi rutin sebesar Rp 10 juta /bulan, maka potensi keuntungan yang didapat Rp 1,92 milliar.

 

Pemasukan Pasif

SBR010 juga dapat digunakan sebagai pemasukan pasif bulanan, karena ada pembagian kupon setiap tanggal 10.

 

Jika Anda berencana untuk mendapatkan penghasilan pasif, financial freedom, pensiun atau pensiun dini, maka produk SBR010 cocok untuk menghasilkan pemasukan bulanan.

 

Cara Membeli SBR010

Berikut ini cara pembelian SBR010

 

Registrasi

Investor melakukan pendaftaran (buka akun investasi / akun bank) di mitra distribusi. Jika Anda belum memiliki nomor SID (single investor identification), rekening dana, dan/atau rekening surat berharga dapat menghubungi Midis.

 

Pemesanan

Setelah melakukan registrasi Anda dapat melakukan pemesanan di mitra distribusi selama masa penawaran SBR010.

 

Pembayaran

Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), Anda akan mendapatkan kode pembayaran (billing code) melalui email/sms sesuai kebijakan masing-masing mitra distribusi. Lakukan pembayaran melalui internet banking, mobile bangking atau atm.

 

Konfirmasi

Setelah pembayaran, Anda akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi SBR010pada tanggal setelmen/penerbitan.

 

Mitra Distribusi SBR010

Saat ini ada berbagai jenis mitra distribusi, seperti bank, perusahaan sekuritas, APERD dan p2p lending. Berikut ini daftarnya:

16 Bank Umum

1. PT Bank Central Asia Tbk
2. PT Bank CIMB Niaga TBK
3. PT Bank Commonwealth
4. PT Bank Danamon Indonesia Tbk
5. PT Bank DBS Indonesia
6. PT Bank HSBC Indonesia
7. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
8. PT Bank Maybank Indonesia Tbk
9. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
10. PT Bank OCBC NISP Tbk
11. PT Bank Panin Tbk
12. PT Bank Permata Tbk
13. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
14. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
15. PT Bank UOB Indonesia
16. PT Bank Victoria International Tbk

 

4 Perusahaan Efek (Sekuritas)

1. PT Bahana Sekuritas
2. PT BRI Danareksa Sekuritas
3. PT Mandiri Sekuritas
4. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk

 

3 Perusahaan APERD (Agen Penjual Efek Reksa Dana)

1. com (PT Bareksa Portal Investasi)
2. com (PT Nusantara Sejahtera Investama)
3. com (PT Star Mercato Capitale)

 

3 Perusahaan P2P Lending

1. Investree (PT Investree Radhika Jaya)
2. Koinworks (PT Lunaria Annua Teknologi)
3. Modalku (PT Mitrausaha Indonesia Grup)

 

Kesimpulan

Sesuaikan pemilihan produk investasi dengan tujuan keuangan Anda. Jika Anda ingin konsultasi mengenai perencanaan keuangan dan investasi, silakan hubungi perencana keuangan Finansialku.

 

Sumber referensi:

• go.id. 26 Feb 2021. 5 Fokus Bidang Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021. Covid19.go.id – https://bit.ly/3zWIoeu
• Hanum Kusuma Dewi. 23 Jun 2021. Imbal Hasil Pertama SBR010 Disebut Long Coupon, Apa Artinya?com – https://bit.ly/2SwjpOw
• Website Resmi KEMENKEU Saving Bond Ritel Seri SBR010. Kemenkeu.go.id – https://bit.ly/3w51T1D

Sumber gambar:

• 01 – https://bit.ly/3wYifdB