IHSG Hari Ini 19 Januari 2022 Melemah Tipis 0,06%

IHSG Hari IniLeave a Comment on IHSG Hari Ini 19 Januari 2022 Melemah Tipis 0,06%

IHSG Hari Ini 19 Januari 2022 Melemah Tipis 0,06%

IHSG Hari Ini 19 Januari 2022 dibuka melemah di 6.609,832 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 6.615-6.667.

 

Pembukaan IHSG Hari Ini 19 Januari 2022 Melemah di 6.609,832

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 19 Januari 2022 (Rabu) bergerak di zona merah pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 6.575-6.615 setelah penutupan IHSG 18 Januari 2022 berada di 6.614,059.

 

 

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.599,809 (pukul 10:00 WIB).

 

Pada awal-awal perdagangan terdapat 231 saham yang mengalami kenaikan dan 254 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 161 saham yang nilainya tidak berubah dan 90 saham tidak ada perdagangan.

 

Per pukul 10:00 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti PT Astrindo Nusantara Infrastructure Tbk. (BIPI), PT Medco Energy Internasional Tbk. (MEDC), PT Adaro Energy Tbk. (ADRO).

 

Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN), PT Surya Permata Andalan Tbk. (NATO).

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
TLKM 4.230 59.179.635
ARTO 18.925 36.003.817
ADRO 2.240 32.323.449
UNTR 23.625 11.622.845
BBRI 4.150 10.509.114
MEDC 496 9.215.944
SRTG 2.740 5.068.453
CPIN 6.250 4.494.440
PTBA 2.810 4.402.931
AVIA 900 4.241.281

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BIPI 53 488.266
MEDC 496 184.228
ADRO 2.230 144.136
MLPL 224 135.054
TLKM 4.240 131.845
BHIT 54 92.617
PURA 54 56.701
AVIA 895 47.440
BBKP 262 36.703
PWON 456 31.923

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BMRI 7.050 -67.000.000
ASII 5.600 -27.000.000
BBCA 7.650 -26.000.000
BUKA 344 -22.000.000
ANTM 1.785 -18.000.000
BBNI 7.025 -16.000.000
NATO 715 -15.000.000
AMAR 730 -4.583.542
BBHI 5.975 -4.460.587
FREN 89 -2.999.355

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BUKA 346 -616.422
FREN 89 -336.844
NATO 715 -214.673
IPTV 74 -155.685
BRMS 108 -144.841
ANTM 1.785 -99.480
BMRI 7.050 -95.119
BUMI 60 -60.774
AMAR 730 -59.579
CARE 492 -53.763

 

Berita IHSG Hari Ini 19 Januari 2022

Saham

  • NASDAQ anjlok 2,6% dan di tutup hampir 10% di bawah level penutupan tertingginya pada tanggal 19 November yang akan memberi konfirmasi indeks berada dalam fase koreksi.

Sepanjang tahun ini (Year-to-Date), S&P 500 dan DJIA sudah terpangkas masing-masing 2,79% dan 1,84%. NASDAQ sudah jatuh 5,93% tahun ini.

  • Indeks saham di Asia pagi ini Rabu di buka melemah mengikuti pergerakan indeks saham utama di Wall Street semalam yang jatuh cukup dalam seiring melonjaknya imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury) ke level tertinggi dalam 2 tahun.
  • Wall Street mengalami koreksi dan sebagian besar bursa Asia, Indeks Harga Saham membuka perdagangan hari ini di zona merah dan melemah tipis 0,06% di level 6.610 di tengah kekhawatiran pasar terhadap omicron dan percepatan normalisasi kebijakan moneter The Fed.
  • Saham emiten batu bara menguat pada awal perdagangan hari ini, Rabu (19/1/2022).

Kenaikan saham batu bara, beserta Indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi salah satu penahanan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dari koreksi yang lebih dalam pada pagi ini.

  • Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan di pasar spot hari ini.
  • Di pasar komoditas, harga minyak mentah naik ke level tertinggi dalam 7 tahun terakhir. Kontrak berjangka (futures) minyak jenis WTI terbang hampir 2% menembus US$ 85 per barel, tertinggi sejak Oktober 2014.

 

Emiten

  • Ditopang oleh pasar yang terus tumbuhPT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) optimistis tahun ini pertumbuhan penjualan bersih bisa mencapai kisaran 50%-70%.
  • PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) berencana melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) alias rights issue sebanyak-banyaknya 406.813.350 saham, dengan harga pelaksanaan senilai Rp 150 per lembar.
  • PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) resmi memulai penawaran umum perdana (initial public offering /IPO) pada Rabu (19/1) ini sampai Jumat (21/1) dengan harga Rp 256 per saham. 
  • Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan saham PT MNC Vision Network Tbk (IPTV) telah mengalami penurunan yang di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA).
  • PT Adaro Energy Tbk (ADRO) berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 9 Februari mendatang. Mata acara utama rapat tersebut adalah pergantian manajemen dan perubahan nama perusahaan.
  • PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) menyambut tahun 2022 dengan pembukaan operasional RS Hermina Cilegon pada Selasa (18/1). Rumah Sakit Hermina Cilegon adalah Rumah Sakit Umum tipe C, dengan master plan empat lantai.

 

Sumber:

Bisnis.com, CNBC Indonesia, Philip Sekuritas, Indopremier Sekuritas, Mirae Aset Sekuritas, dari berbagai sumber dianggap terpercaya

 

Disclaimer:

Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

 

Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona merah pada pembukaan di posisi 943,970 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 937-944. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 939,726 (pukul 10:00 WIB).

 

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 12 saham yang mengalami kenaikan dan 28 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 5 saham yang tidak mengalami perubahan.

 

Symbol Name Last Price Change % Change




















































































































































































 

dilema besar

Leave a Reply

Back To Top