IHSG Hari Ini 18 Januari 2022 Menguat Sesaat Di 6.654

IHSG Hari Ini IHSG Hari Ini 18 Januari 2022Leave a Comment on IHSG Hari Ini 18 Januari 2022 Menguat Sesaat Di 6.654

IHSG Hari Ini 18 Januari 2022 Menguat Sesaat Di 6.654

IHSG Hari Ini 18 Januari 2022 dibuka menguat di 6.654,959 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 6.615-6.667.

 

Pembukaan IHSG Hari Ini 18 Januari 2022 Menguat di 6.654,959

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 18 Januari 2022 (Selasa) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 6.615-6.667 setelah penutupan IHSG 17 Januari 2022 berada di 6.645,048.

 

 

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.619,477 (pukul 10:00 WIB).

 

Pada awal-awal perdagangan terdapat 174 saham yang mengalami kenaikan dan 313 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 164 saham yang nilainya tidak berubah dan 84 saham tidak ada perdagangan.

 

Per pukul 10:00 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM), PT Adaro Energy Tbk. (ADRO).

 

Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), PT Red Planet Indonesia Tbk. (PSKT), PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP).

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
TLKM 4.170 77.583.991
BBRI 4.200 38.490.298
ADRO 2.270 36.805.924
ARTO 19.200 35.711.098
AGRO 1.445 12.169.510
BUKA 358 10.415.569
BMRI 7.175 7.824.438
UNTR 23.550 6.477.730
TPIA 7.700 4.601.805
PGAS 1.300 4.445.752

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BUKA 360 223.297
TLKM 4.200 171.906
ADRO 2.290 148.064
BIPI 54 95.717
FREN 91 82.244
BBRI 4.210 81.482
RBMS 103 71.668
AGRO 1.450 63.932
PWON 454 62.701
CPRO 85 58.909

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BBNI 7.075 -30.000.000
BBCA 7.675 -25.000.000
ANTM 1.805 -21.000.000
SMGR 6.625 -9.573.462
INKP 7.925 -6.485.748
ASII 5.625 -6.370.260
HRUM 10.725 -5.910.132
BUMI 59 -5.420.305
CMNT 1.105 -4.697.922
INDF 6.400 -4.274.625

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BUMI 59 -908.951
PSKT 90 -327.408
BCAP 51 -240.295
IPTV 79 -143.059
ANTM 1.805 -114.174
BRMS 104 -68.801
CARE 494 -66.076
ERAA 545 -53.642
BGTG 218 -50.268
CMNT 1.105 -42.481

 

Berita IHSG Hari Ini 18 Januari 2022

Saham

  • Indeks saham di Asia pagi ini di buka menguat setelah semalam indeks Stoxx 600 di Eropa di tutup naik. Indeks saham utama di Wall Street semalam tutup merayakan hari libur nasional Martin Luther King Jr Day.
  • IHSG dibuka menguat di level 6.654 dari sesi penutupan kemarin di level 6.645. Kemudian pada pukul 09.03 WIB pagi ini indeks terus memperbesar ekspansi sebesar 0,24% atau 17 poin menjadi 6.662.
  • Sektor yang menguat yaitu sektor energi 0,99%, konsumer primer 0,13%
  • Sentimen utamanya datang dari kenaikan sejumlah harga komoditas seperti batu bara, crude palm oil (CPO) dan nikel cukup menjadi salah satu sentimen penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini.
  • Saham-saham yang paling banyak dibeli oleh asing (nett) yaitu BBRI, ARTO, ADRO, UNTR, BMRI.
  • Adapun saham yang paling banyak dijual oleh asing (nett) yaitu BBNI, BBCA, HRUM, IPTV, ASII.

Di pasar komoditas, harga minyak mentah naik di picu oleh peningkatan ketegangan politik di Timur Tengah dan meredanya kekhawatiran mengenai dampak varian Omicron terhadap permintaan minyak global.

  • Harga batu bara masih kuat nanjak. Kini harga si batu hitam telah mengukir rekor baru. Kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) ditutup di US$ 220,5/ton. Melesat 1,73% dari posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu sekaligus menjadi rekor tertinggi sejak akhir Oktober tahun lalu.
  • Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat menguat di perdagangan pasar spot pagi hari ini. Maklum, dolar AS juga sedang galau.
  • Pemerintah menetapkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 2 untuk Provinsi DKI Jakarta mulai 18 Januari-24 Januari 2022.

Terkait dengan itu, pemerintah memperketat aturan masuk mal atau pusat perbelanjaan di Jakarta. 

 

Emiten

  • PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa saat ini tengah memantau perkembangan dari pola pergerakan harga saham PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) yang sejak pertengahan Desember 2021 mengalami tren kenaikan harga secara tidak wajar.
  • Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk. membukukan pendapatan prapenjualan senilai Rp 5,2 triliun pada 2021.
  • PT Astra Graphia Tbk atau Astragraphia (ASGR) optimistis pertumbuhan bisnis di tahun ini bisa lebih baik.

Emiten Group Astra di lingkup bisnis printing dan digital services ini akan berfokus mengarahkan bisnis menuju pertumbuhan yang berkelanjutan.

  • Emiten kontraktor PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menargetkan perolehan kontrak baru senilai Rp 31 triliun pada 2022.

 

Sumber:

Bisnis.com, CNBC Indonesia, Philip Sekuritas, Indopremier Sekuritas, Mirae Aset Sekuritas, dari berbagai sumber dianggap terpercaya

 

Disclaimer:

Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

 

Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona hijau pada pembukaan di posisi 950,334 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 942-952. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 944,354 (pukul 10:00 WIB).

 

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 12 saham yang mengalami kenaikan dan 30 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 3 saham yang tidak mengalami perubahan.

 

Symbol Name Last Price Change % Change




















































































































































































 

dilema besar

Leave a Reply

Back To Top