IHSG Hari Ini 17 Desember 2021 Dibuka Melemah Di 6.548

IHSG Hari IniLeave a Comment on IHSG Hari Ini 17 Desember 2021 Dibuka Melemah Di 6.548

IHSG Hari Ini 17 Desember 2021 Dibuka Melemah Di 6.548

IHSG Hari Ini 17 Desember 2021 dibuka melemah di 6.584,887 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 6.571-6.609.

 

Pembukaan IHSG Hari Ini 17 Desember 2021 Melemah di 6.584,887

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 17 Desember 2021 (Jumat) bergerak di zona merah pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 6.571-6.609 setelah penutupan IHSG 16 Desember 2021 berada di 6.594,798.

 

 

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.598,232 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal-awal perdagangan terdapat 246 saham yang mengalami kenaikan dan 239 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 163 saham yang nilainya tidak berubah dan 86 saham tidak ada perdagangan.

 

Per pukul 09:30 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE), PT Surya Permata Andalan Tbk. (NATO), PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG).

 

Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. (IATA), PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), PT Central Proteina Prima Tbk. (CPRO).

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
ARTO 16.475 55.831.580
BBCA 7.325 29.976.135
ADRO 2.050 14.460.600
CARE 530 12.603.222
AGII 1.740 11.117.799
ITMG 20.450 10.573.945
NATO 730 7.016.391
BBYB 2.640 4.761.838
CMNT 1.085 3.677.055
ICBP 8.750 2.697.722

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
CARE 530 218.824
NATO 730 94.428
BGTG 354 93.745
BULL 242 51.967
BKSW 230 49.599
AGII 1.750 49.486
WINS 210 43.873
ADRO 2.040 43.651
ESSA 525 38.835
BUKA 460 27.685

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BBRI 4.120 -55.000.000
TLKM 4.060 -38.000.000
ASII 5.775 -29.000.000
BMRI 7.150 -18.000.000
TBIG 3.090 -9.569.316
IATA 73 -7.570.233
BBNI 6.775 -7.068.728
PTBA 2.680 -5.807.810
BEBS 4.110 -5.032.200
HEAL 1.070 -4.120.536

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
IATA 73 -1058.600
BRMS 117 -364.335
CPRO 106 -287.668
BBRI 4.120 -133.756
BVIC 236 -131.061
TLKM 4.060 -95.203
KBAG 78 -94.074
SCMA 360 -78.586
BWPT 77 -74.519
FREN 88 -65.965

 

Berita Hari Ini 17 Desember 2021

Saham

  • Indeks saham di Asia pagi ini Jumat (17/12) di buka variatif (mixed) dengan kecenderungan melemah setelah indeks saham utama di Wall Street semalam di tutup turun dengan NASDAQ membukukan kinerja harian terburuk dalam 11 minggu terakhir.

Investor menghindari saham di sektor Teknologi sebagai antisipasi kebijakan moneter yang lebih ketat tahun depan.

  • Investor di Asia, terutama di Jepang akan mencermati pengumuman kebijakan moneter bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) pada hari ini dan beberapa analis mengatakan bahwa BoJ kembali mempertahankan suku bunga acuannya.
  • Bursa ekuitas Wall Street tergelincir, Kamis, karena pelemahan di antara saham raksasa teknologi menyeret kejatuhan indeks utama.
  • Investor juga mencermati munculnya varian Omicron virus korona, ketika tingkat positif untuk tes Covid di New York melonjak dalam beberapa hari terakhir.

Calcagni mengatakan munculnya varian Omicron dapat berfungsi sebagai “kartu bebas keluar dari penjara” (dalam permainan monopoli) bagi Powell untuk kembali ke sikap yang lebih  dovish  jika pemulihan ekonomi tersendat.

  • Investor menantikan pengumuman hasil rapat kebijakan bank sentral Jepang (BOJ) dengan ekspektasi tidak ada perubahan besar pada kebijakan moneter.
  • Hari ini bursa saham Indonesia dibuka dengan mencatatkan IHSG di level 6.584, turun dibanding sesi penutupan kemarin di posisi 6.594.

Pada pukul 09.05 WIB pagi ini, indeks semakin tertekan dengan melemah sebesar 0,24% atau 15 poin ke level 6.578.

  • Bank Indonesia (BI)memutuskan untuk mempertahankan suku bunga kebijakan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,5%, suku bunga deposit facility sebesar 2,75%, dan suku bunga lending facility sebesar 4,25%.

Keputusan tersebut sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar dan sistem keuangan, di tengah prakiraan inflasi yang rendah dan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

  • Harga minyak melesat sekitar 2%, Kamis, karena rekor permintaan tersirat Amerika, penurunan stok minyak mentah dan prospek ekonomi yang optimistis dari Federal Reserve melampaui kekhawatiran varian Omicron virus korona yang memukul konsumsi global.
  • Kurs rupiah berpotensi melemah terhadap dolar AS pada akhir pekan ini. Percepatan kebijakan tapering Federal Reserve (The Fed) serta varian Omicron Covid-19 masih menjadi momok bagi rupiah.

 

Emiten

  • PT Adaro Energy Tbk (ADRO) telah membeli 145,6 juta saham PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) senilai Rp 358,76 miliar.
  • PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) akan melakukan rights issue dengan target dana Rp 11,96 triliun.
  • PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) menargetkan penjualan sebesar Rp 2 triliun di tahun 2022.
  • PT Metrodata Electronics Tbk (MTDLmenggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari Kamis (16/12) menyetujui untuk melakukan Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split) rasio 1:5.

 

Sumber:

Bisnis.com, CNBC Indonesia, Philip Sekuritas, Indopremier Sekuritas, Mirae Aset Sekuritas, dari berbagai sumber dianggap terpercaya

 

Disclaimer:

Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

 

Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona merah pada pembukaan di posisi 933,537 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 932-938. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 936,531 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 22 saham yang mengalami kenaikan dan 18 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 5 saham yang tidak mengalami perubahan.

 

Symbol Name Last Price Change % Change




















































































































































































 

dilema besar

Leave a Reply

Back To Top