Gaji Pertama, Inilah 5+ Cara Mengaturnya untuk Fresh Graduate

OMC OMC0522 Perencana KeuanganLeave a Comment on Gaji Pertama, Inilah 5+ Cara Mengaturnya untuk Fresh Graduate

Gaji Pertama, Inilah 5+ Cara Mengaturnya untuk Fresh Graduate

Setelah lulus kuliah dan diterima kerja, selamat!! Artinya kamu sudah bisa mandiri secara finansial karena memiliki penghasilan sendiri.

Tapi, itu saja tidak cukup. Karena kamu perlu tahu cara mengatur keuangannya untuk fresh graduate yang baru mendapatkan gaji pertama.

Selengkapnya, cek di artikel Finansialku kali ini!

 

Summary:

  • Mendapatkan gaji pertama sebagai fresh graduate, adalah waktu yang tepat untuk mulai mengelola keuangan guna menunjang kemandirian secara finansial.
  • Ada beberapa cara mengatur gaji pertama yang bisa diterapkan, agar cash flow keuangan lebih jelas dan terarah.

 

Persiapan Diri sebagai Fresh Graduate

Menyelesaikan jenjang pendidikan dan masuk ke dunia kerja, seringkali menjadi hal yang mendebarkan sekaligus ditunggu-tunggu oleh banyak orang.

Apalagi setelah punya penghasilan sendiri, sering dianggap sebagai satu langkah menuju pendewasaan karena dinilai sudah mandiri secara finansial.

Namun ternyata, privilege yang diterima perlu disertai dengan tanggung jawab baru, salah satunya yaitu mengatur keuangan.

Ilmu mengatur keuangan jarang sekali kita dapatkan selama bangku sekolah dan kuliah. Bahkan banyak orang yang sudah bekerja bertahun-tahun pun, masih belum bisa mengelola penghasilan mereka.

Nah, sebagai fresh graduate yang baru merasakan “gaji pertama”, tidak mau kan, hal itu terjadi pada diri kita.

Melalui artikel ini, saya ingin sharing tentang cara mengalokasikan pendapatan yang bisa dilakukan oleh para fresh graduate.

Tapi sebelum kita bahas lebih lanjut, Sobat Finansialku bisa tonton dulu video berikut ini sebagai tambahan referensi:

 

Cara Mengatur Gaji Pertama untuk Fresh Graduate

Gimana sih perasannya ketika mendapatkan gaji pertama? Mungkin campur aduk ya, antara senang, bangga, ada juga yang nggak nyangka.

Karena pada akhirnya, kita punya penghasilan sendiri dari usaha dan jerih payah yang sudah dilakukan.

Nah, dengan effort tersebut mungkin Sobat Finansialku berpikir bahwa sedikit banyak penghasilannya bisa digunakan untuk self reward, betul?

Memang tidak salah, tapi perlu kamu ketahui bahwa dari gaji pertama adalah waktu yang tepat untuk mengatur keuangan secara tepat dan bijak.

Agar kedepannya, kamu benar-benar bisa membangun kemandirian secara finansial.

Berikut ini beberapa cara yang bisa diterapkan, diantaranya:

 

#1 Buat Anggaran dari Jumlah Penghasilan Setiap Bulan

Menyusun anggaran atau budgeting merupakan satu pondasi penting dalam mengelola keuangan.

Sederhana saja, cukup catat pendapatan dan perkiraan pengeluaran setiap bulannya, sesuai dengan pos keuangan masing-masing.

Kalau pendapatan, berdasarkan gaji bulanan yang diterima atau biasa disebut dengan istilah take home pay.

Biasanya jumlahnya akan berbeda dengan gaji yang ditawarkan saat menandatangani kontrak kerja.

Karena ada potongan pajak dan manfaat lainnya. Seperti asuransi, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Selain itu, perlu juga untuk dianggarkan jika ada pendapatan lainnya di luar gaji. Misalnya tunjangan maupun bonus.

Sudah tergambar cara membuat anggaran dari gaji pertamamu? Jika masih bingung, kamu bisa ketahui panduan lengkapnya melalui ebook gratis dari Finansialku.

Ebook GRATIS, Cara Membuat Anggaran dengan Tepat 

Banner Iklan Ebook Cara Membuat Anggaran dengan Tepat - PC
Banner Iklan Ebook Cara Membuat Anggaran dengan Tepat - HP

 

#2 Catat Pengeluaran Bulanan

Selanjutnya adalah mencatat pengeluaran pasti dari setiap pos keuangan yang sudah dianggarkan.

Mulai untuk biaya kost, uang makan harian, biaya transportasi ke kantor, hingga keperluan lainnya.

Namun, banyak orang yang menjadikan ‘malas’ sebagai alasan untuk tidak melakukan pencatatan ini.

Padahal dengan mencatat pengeluaran, akan lebih mudah tracking gaji kita. Termasuk membangun tujuan-tujuan keuangan yang ingin dicapai.

Kalau kamu merasa pencatatan keuangan ini ribet, cobalah untuk mencatatnya di Aplikasi Finansialku dengan fitur ‘Catatan Keuangan’.

Hanya dalam satu genggaman, kamu bisa dengan mudah untuk membuat anggaran sekaligus mencatat cash flow keuangan setiap bulannya.

 

#3 Pisahkan Kebutuhan dan Keinginan

Cara berikutnya yang tak kalah penting adalah memisahkan kebutuhan dan keinginan.

Istilah lainnya, selalu pikirkan skala prioritas sebelum membelanjakan uang kita.

Agar lebih mudah, kamu bisa membuat kuadran prioritas Stephen Covey, seperti di bawah ini:

 

Sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, ya. Karena kebutuhan satu orang dengan orang lainnya tentu saja berbeda meski memiliki pendapatan yang sama.

 

#4 Utamakan Dana Darurat

Secara perlahan fresh graduate harus mampu mandiri dan tidak lagi bergantung pada orang tua.

Termasuk dalam kondisi mendesak yang mengharuskan kita mengeluarkan uang lebih dari yang sudah direncanakan sebelumnya.

So, pastikan kamu mengalokasikan sejak gaji pertama untuk pos tabungan dana darurat.

Idealnya, dana darurat untuk fresh graduate, single dan tanpa tanggungan adalah sebesar 3 kali dari pendapatan bulanan atau tiga kali gaji bulanan.

Tidak perlu panik dengan nominalnya, kumpulkan secara bertahap dan konsisten, agar kelak bisa tercapai.

Pastikan dana darurat tersebut ditempatkan pada produk keuangan yang mudah dalam pencairannya.

Seperti tabungan, deposito dan reksa dana pasar uang. Agar bisa dicairkan sewaktu-waktu jika dibutuhkan.

Untuk penjelasan lebih detail mengenai perencanaan dana darurat, kamu bisa kepoin ebook Finansialku Cara Selamatkan Keuangan dari Pengeluaran Dadakan.

 

#5 Mulai Berinvestasi

Masa-masa sebagai fresh graduate, single, berpenghasilan, dan belum memiliki tanggungan adalah masa emas dalam membangun aset.

Sehingga penting bagi fresh graduate untuk mulai mengalokasikan pendapatan setiap bulannya ke dalam produk investasi.

Seperti tabungan, deposito, reksa dana, saham dan produk lainnya.

Percayalah, ketika semakin dewasa dan berkeluarga, tentu jumlah pengeluaran akan semakin besar.

Bisa jadi alokasi untuk tabungan dan investasi tidak bisa maksimal, karena harus memenuhi kebutuhan lain.

Jadi, jangan sia-siakan waktu untuk mulai berinvestasi sedini mungkin.

Sobat Finansialku bisa memanfaatkan keajaiban dunia ke delapan, yaitu compounding interest atau bunga berbunga.

Contohnya, jika seseorang pada usia 22 tahun (fresh graduate) menyimpan uangnya di bank sebesar Rp 1.000.000 dengan tingkat suku bunga 10% per tahun.

Maka setelah 10 tahun atau pada usia 32 tahun, uang dimiliki akan menjadi Rp 2.593.742.

Coba hitung berapa yang bisa didapatkan jika kita menabung secara rutin setiap bulannya?

Jika kamu belum paham untuk memilih produk investasi yang cocok untuk pemula, ada banyak referensi seputar asuransi di Perpustakaan Ebook Finansialku.

Atau kamu juga perluas literasi seputar investasi di artikel ini Jenis Investasi Apa Yang Cocok Untuk Fresh Graduate?

 

#6 Bekali Diri dengan Pengetahuan Keuangan

Sebaik-baiknya investasi adalah membekali diri pengetahuan keuangan. Jadi, jangan lupa memasukan alokasi pengembangan diri ke dalam anggaran fresh graduate.

Misalnya membeli buku tentang keuangan, mengikuti webinar, kursus daring, hingga belajar dari tenaga professional melalui konsultasi dengan perencana keuangan.

Sebab, mengatur keuangan perlu dilakukan oleh setiap orang dan pendekatannya sangat subjektif. Sesuai kebutuan dan kondisi masing-masing.

Pengalaman yang kamu miliki sejak dini, akan menjadi bekal mahal untuk pengelolaan keuangan di masa mendatang.

Jika kamu tertarik untuk belajar mengatur keuangan langsung dari ahlinya, kamu bisa mengikuti event terkait yang diadakan Finansialku atau  konsultasi dengan perencana keuangan Finansialku.

Banner Iklan Konsultasi via Apps - PC
Banner Iklan Konsultasi Apps - HP

 

Itu dia beberapa cara untuk mengatur gaji pertama sebagai seorang fresh graduate.

Kira-kira sudah berapa poin yang kamu terapkan saat ini? Semakin lengkap, maka pengelolaan keuanganmu akan semakin baik dan terarah, ya.

Ibarat kata pepatah, berakit rakit ke hulu, berenang renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian.

Meskipun awalnya mungkin kamu berjuang untuk konsisten dan disiplin dalam mengatur keuangan. Nantinya kamu akan mendapat manfaatnya di masa depan. Semangat!!!

 

Semoga informasi kali ini bermanfaat dan bisa memberikan pencerahan untuk para fresh graduate dalam mengelola gajinya.

Kamu juga bisa membagikan artikel ini kepada teman sesama fresh graduate lainnya. Terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Novia Kartikasari. Kuadran Prioritas, Cara Mengatur Waktu Agar Efektif dan Anti Stres. Golife.id- https://bit.ly/3LELidC
  • Rizky Achmad Putra. 7 Cara Cerdas Mengatur Keuangan untuk Fresh Graduate, Wajib Tahu!. Idntimes.com- https://bit.ly/3vxQKJG

dilema besar

Leave a Reply

Back To Top