Gagal Nikah, Rugi Rp 100 Juta! Tapi Karena Ini, Saya Jadi Ikhlas

Gagal Nikah, Rugi Rp 100 Juta! Tapi Karena Ini, Saya Jadi Ikhlas

Biarpun gagal nikah dan harus rugi hampir Rp 100 juta, saya malah merasa ikhlas, yang penting tidak terjadi apa-apa. Lagipula, sekarang saya tahu solusi yang paling tepat! Kamu juga mau tahu?

 

Rubrik Finansialku

 

Gagal Nikah Gara-Gara “Penjahat” Satu!

Saya dan pacar saya sudah menjalin hubungan selama lima tahun, sejak kami duduk di bangku kuliah.

Kami berdua sama-sama tahu, kalau ini sudah waktunya buat kami melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius. Rasanya bahagia banget, detak jantung ini berdetak kencang..

Akhirnya, tahun lalu, 2019, setelah diskusi panjang dengan keluarga saya dan pacar, kami memutuskan untuk menikah di bulan Mei 2020, tahun ini.

Jadi hitungannya, kami masih punya waktu untuk survei dan mengumpulkan dana pernikahan selama kurang lebih satu tahun.

Rencananya, kami akan menggelar pesta di Bandung, di sebuah gedung yang terletak di tengah kota agar proses mobilitas nanti menjadi mudah antara keluarga saya dan keluarga dia.

Masalah biaya, kami berdua sepakat untuk menggunakan dana pribadi dan tidak melibatkan dana dari orangtua sepeserpun.

Mau bagaimanapun, ini adalah acara kami. Jadi, ya sudah semestinya orangtua tidak ikut campur soal keuangan, biar kami yang nanggung semuanya. IYA dong! Bener gak??

[Baca Juga: Komik: Mau Nikah? Ini Biaya Pernikahan Yang Perlu Disiapkan!]

 

Singkat cerita, setelah melakukan survei ke sana kemari, akhirnya kami sepakat untuk nyiapin dana pernikahan Rp 100 juta.

Kami mulai maksimalin pemasukan dan kencengin pengeluaran, cari kerjaan sampingan dan buka usaha kanan kiri.

Sedikit demi sedikit, kami mulai bisa kumpulin uang untuk bayar sewa gedung, bayar DP catering, sampai sewa wedding organizer.

Pokoknya, sampai Januari 2020 kemarin, proses perencanaan sudah sampai 80 persen.

Rasanya udah enggak karuan, deh! Deg-degan iya, excited karena bahagia iya, takut juga iya! Pengen cepet-cepet selesai dan hidup tenang lagi, nih! OMG…

[Baca Juga: Mas, Nanti Kita Tinggal Di Mana Setelah Menikah?]

 

Akhirnya, sampailah kami di bulan Maret 2020. Ada sedikit keanehan di bulan ini. Masyarakat dunia mulai dibikin chaos karena serangan satu virus yang mulai melebar ke semua negara. Iya, apa lagi kalau bukan virus corona?

Meski belum muncul kasus di Indonesia, sebenarnya saya dan pacar saya tetap ketar-ketir, takut kalau persiapan yang sudah sampai 90 persen ini harus berantakan dan berakhir sia-sia. Usaha dan jerih payah ini bisa-bisa hilang T.T

Beruntung, masih ada orang yang mengerti keadaan dan kondisi kami. Pihak wedding organizer waktu itu masih menenangkan kami. Mereka bilang, selama enggak ada kasus di Indonesia, rencana ini akan berjalan sebagaimana mestinya.

Ternyata, memasuki bulan April 2020, semua rencana kami GAGAL TOTAL. Kasus corona pertama muncul. Gak tahu deh mesti ngomong apa! Perasaan dan pikiran udah bergejolak gak karuan.

Ditambah, Pemerintah juga mulai melarang masyarakat untuk berkumpul dalam jumlah yang besar, termasuk juga resepsi pernikahan.

Kami bingung banget waktu itu. Masalahnya, kalau ditotal, jumlah dana pernikahan yang udah keluar sejak tahun kemarin itu hampir Rp 100 juta!

Uang gedung, DP uang catering, uang souvenir, sampai tiket liburan, semuanya sudah kami lunasi di awal.

Mana kalau saya lihat informasi di berita-berita, banyak pihak gedung yang enggak mau mengembalikan uang yang udah masuk. Artinya? HANGUS!

Beneran deh, kami benar-benar bingung! Gak tahu mesti gimana lagi ngadepin semua ini.

[Baca Juga: Gagal Menikah Akibat Corona: Antara Nekat Atau Cari Aman]

 

Tapi… Ada yang masih bisa disyukuri atas kejadian ini.

Kami masih tergolong beruntung, pihak gedung dan wedding organizer mau refund uang saya 76 persen.

Pihak catering malah kembaliin uang kami secara penuh, karena belum ada modal yang dikeluarkan katanya. Alhamdulillah banget, deh!

Sekarang, kami lagi proses untuk pencairan dana tiket pesawat dan hotel yang memang agak lama, sih, prosesnya.

Mendengar semua hal itu, setidaknya ada sedikit lega di hati dan damai di pikiran. Bersyukurrrrr!!!

 

Rugi BANGET, Tapi Ikhlas Setelah Ketemu Solusinya! 🙂

Ya, bisa dibilang, meski gondok setengah mati, tapi kami juga enggak bisa melakukan apa-apa lagi, selain ikhlas.

Lagipula, kalau ngotot, bisa-bisa saya malah jadi biang kerok yang menularkan virus corona ke para undangan yang datang.

Di masa seperti ini, kami tentu enggak boleh egois, dong? Maksa melaksanakan resepsi cuma karena menghindari rugi.

Bersyukurnya sih, kami masih bisa dapat uang kembali, meskipun enggak sepenuhnya. Alhamdulillah….!!

Tapi kami jadi bingung, dana pernikahan ini, mau dikemanain? Mau ditabung doang? Sayang banget, nanti kemakan inflasi.

[Baca Juga: VIDEO: Gagal Nikah, Gagal Beli Rumah, Gagal Liburan, Gara Gara Corona, So Gimana Solusinya?]

 

Akhirnya, setelah baca semua artikel yang ada di internet, akhirnya nemu solusinya, nih!

Kami putusin investasi dana pernikahan kami, biar dananya enggak abis sia-sia dan bisa dipake kapanpun kita butuhin.

Masalahnya, kami ini sama-sama awam soal investasi. Enggak awam banget sih, tapi cuma sekadar tahu, enggak sampai paham.

Dengan jumlah uang yang bisa dibilang enggak sedikit, kami enggak bisa gegabah ambil keputusan, dong! Kami bukan expert di bidangnya.

Karena selama satu bulan ke belakang ini saya pakai aplikasi Finansialku buat catat pengeluaran bulanan, dan saya tahu di sana ada fitur ‘Konsultasi Keuangan’ yang bisa saya manfaatin untuk konsultasi soal ini.

Fitu KONSULTASI KEUANGAN di Aplikasi Finansialku

 

Setelah kasih tahu pacar, kami akhirnya mulai konsultasi bareng sama salah satu perencana keuangannya Finansialku.

Konsultasinya enak banget, kami pelan-pelan dikasih arah dan solusi yang paling terbaik untuk investasi kami.

Konsultasi Keuangan dengan Perencana Keuangan di Aplikasi Finansialku

 

Kalau kata beliau, investasi yang paling cocok buat kita di tengah-tengah kondisi saat ini adalah reksa dana pasar uang. Soalnya, lebih aman dan risiko lebih rendah dibandingkan jenis reksa dana lainnya bahkan instrumen investasi lainnya.

Terus tingkat likuiditasnya juga cenderung lebih gampang. Karena, ‘kan, kita enggak punya patokan waktu yang pasti, kapan bakal gunain dana ini lagi.

Setelah menemukan solusi yang kami butuhin, jujur saya dan pasangan jadi lebih fokus untuk kejar tujuan keuangan. Mendengar kabar itu, kebahagian yang ditunggu-tunggu pun datang kembali. J

Bukan cuma itu saja, saya juga jadi ikhlas sama beberapa persen uang yang hangus gara-gara enggak bisa di-refund.

Karena berkat perencana keuangan, saya dan pacar saya jadi enggak berlarut-larut sama kesedihan, tapi jadi cekatan untuk cari lagi dana yang hilang!

[Baca Juga: Kena PHK? Ayo Bangkit Lagi Dengan Tips Keuangan Finansialku!]

 

Suwerr! Saya beruntung banget ketemu sama perencana keuangan dan konsultasi sama beliau!

Karena berkat beliau, saya jadi lupa sama sekali dengan ‘insiden’ ini. Fokus saya yang awalnya cuma berat pada uang dan rencana yang gagal total, sekarang malah berubah jadi rasa semangat untuk ngumpulin uang semakin banyak!

Ditambah dengan perencana keuangan yang profesional dan bisa banget bantu saya untuk lebih tenang!

Penjelasannya juga terperinci dan mudah dipahami buat saya dan pasangan, padahal kami benar-benar awam di dunia investasi!

Bukan cuma itu, perencana keuangannya juga sabar bangeet menghadapi pertanyaan-pertanyaan saya yang super banyak, kayak lagi interogasi!

Bahagia banget dan super duper seneng deh pokoknya!!

[Baca Juga: Viral! Karyawan Gaji 80 Juta Di-PHK, Ini yang Bisa Dipelajari!]

 

Kamu, yang sedang merasakan hal yang sama kayak saya dan pasangan, juga bisa keluar dari zona kesedihan, kok!

Asalkan menemukan solusi yang tepat, dengan konsultasi langsung sama perencana keuangan profesional di aplikasi Finansialku yang bisa kamu download di Google Play Store atau Apple Apps Store.

Untuk menikmati fitur ini, kamu cuma perlu bayar biaya premium Rp 350.000 per tahun! Mahal? Enggak, lah! Malah kelewat murah!

Itu artinya, kita cuma perlu mengeluarkan uang kurang dari SERIBU PERAK untuk bisa dapat solusi dari masalah keuangan kita dan mengejar impian finansial kita!

Akan lebih murah, kalau kamu pakai kode HEMAT50, karena kamu bakal dapat diskon tambahan Rp 50.000 jika premium! Jadi, kamu cuma bayar Rp 300.000 per tahun.

Jadi, kamu mau konsultasi kapan, nih?                    

 

dilema besar