Ekonomi Redup, Corona Buat Bisnis Wedding Organizer Mati Suri

Ekonomi Redup, Corona Buat Bisnis Wedding Organizer Mati Suri

Virus corona turut mewabahi industri penyelenggara pernikahan atau wedding organizer. Redupnya perekonomian, apa yang harus kita lakukan?

Informasi selengkapnya dapat dibaca dalam artikel Finansialku berikut!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Imbas dari Covid-19: Industri Wedding Organizer Mati Suri

Pasca penetapan PSBB disejumlah kota dan daerah di Indonesia pemerintah melarang kegiatan yang mengundang keramaian, seperti pesta pernikahan.

Tak sedikit calon pasangan membatalkan rencana pesta pernikahannya yang sejak dulu mereka impikan.

Pihak yang dirugikan bukan hanya calon pasangan atau keluarganya, tetapi juga para pekerja dalam Wedding Organizer (W0).

Bisnis penyelenggaraan pesta pernikahan atau wedding organizer (WO) sama seperti restoran, penginapan, transportasi, ikut mandek dan terpukul secara ekonomi.

Salma Mandiri Catering Service misalnya, harus meratapi keadaan buruk ini sejak 25 Maret 2020 lantaran tidak ada lagi orderan masuk untuk kegiatan pernikahan. Kondisi masih terus berlangsung hingga sekarang.

“Ada 30 calon pengantin mengubah jadwal pernikahannya, dan dua di anteranya juga memilih batal. Yang batal ini masih jauh tanggal pernikahannya,” kata Gofur, bagian pemasaran Salma Mandiri Catering Service mengutip dari Tribun News.

10 Cara Mengumpulkan Tabungan Pernikahan Dalam Waktu Singkat 03

[Baca Juga: Infografis: Langkah-langkah Mempersiapkan Dana Pernikahan]

 

Sementara itu, General Manager Simple Wedding Indonesia, Sagaf Basry mengatakan bisnisnya seakan mati suri karena tidak berjalan selama pandemi ini. Banyak acara terpaksa ditunda hingga beberapa bulan ke depan.

“Nggak ada orang kumpul, nggak ada wedding, sudah pasti bisnisnya mati suri. Yang mundur sampai saat ini sekitar 15 wedding dari Maret-April. Mundurnya kita serahkan mereka untuk memilih tanggal lagi dan kebanyakan mereka memilih di tahun ini juga (2020),” kata Sagaf mengutip dari detik.com, Senin (20/04).

Hal tersebut membuat perusahaan menanggung kerugian hingga miliaran rupiah. Banyak pasangan yang sudah ingin melakukan DP (down payment) namun memilih untuk menunda.

“Cancellation itu berdampak besar terhadap cashflow perusahaan. Dari kerugian secara nominal itu bisa miliaran, satu digit miliar ada. Itu sangat besar buat perusahaan WO,” ucapnya.

Sobat Finansialku, jika diantara kalian (calon pengantin) ada yang belum sempat kasih DP ke Wedding Organizer lebih baik anggarannya dialokasikan untuk dana darurat.

Begitu juga para pelaku bisnis Wedding Organizer, segera tata keuangan yang tersisa sebelum terdampak lesunya ekonomi akibat pandami.

Kita tak pernah tahu kapan pandemi virus corona ini akan selesai, tetapi kita harus tahu bagaimana cara mengatasi keuangan disituasi sulit saat ini. Jika kalian kebingungan mengatasi keuangan, perlu disadari kalian tidak sendirian.

Oleh karena itu, kalian perlu bantuan dari pihak lain agar merencanakan keuangan tak seribet yang dibayangkan.

Gini Rahasia dan Cara Cerdas Siapkan Dana Pernikahan 01 - Finansialku

[Baca Juga: Sudah 5 Tahun Nikah, Tapi Belum Punya Dana Darurat Keluarga?]

 

Lakukan perencanaan keuangan kalian dengan praktis lewat ponsel pintar dengan memanfaatkan fitur yang ada di aplikasi Finansialku.

Bukan cuma fitur perencanaan keuangan, aplikasi Finansialku juga memiliki fitur lainnya yang membantu keuangan dalam jangka panjang.

Mulai dari pencatatan pemasukan dan pengeluaran harian, ‘Financial Health Check Up’ yang membantu kamu untuk mengetahui kondisi kesehatan keuangan, hingga Konsultasi Keuangan dengan Perencana Keuangan.

Aplikasi Finansialku sudah tersedia di Google Play Store dan Apple Apps Store. Khusus di saat pandemi, Finansialku memberikan Konsultasi gratis yang bisa diakses melalui aplikasi Finansialku. Untuk mendaftar, klik di sini.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera unduh aplikasinya agar kamu menjadi manusia cerdik dalam mengatur keuangan.

Psst… Kamu yang membaca sampai akhir, dapatkan bonus potongan harga sebesar Rp 50 ribu untuk biaya berlangganan akun premium Finansialku dengan memasukkan kode CUAN50.

Mengatur keuangan lebih rapi, praktis, ekonomis, dan tepat guna, untuk masa depanmu dan keluarga.

 

Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel diatas? Kamu bisa berbagi pandanganmu tentang artikel di atas lewat kolom komentar di bawah ini.

Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya!

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 18 April 2020. Ada Virus Corona, Bisnis Wedding Organizer Kini Cuma Layani Akad Nikah Kompas.com – https://bit.ly/3aoBrVw
  • Reynas Abdilla. 3 April 2020. Bisnis Wedding Organizer Kini Ambruk Terpapar Virus Corona, 2 Pekan Tanpa Pemasukan Tribun News – https://bit.ly/2RSwoGx
  • Anisa Indraini. 20 April 2020. Nasib Bisnis Wedding Organizer di Tengah Corona Finance Detik.com – https://bit.ly/2VGfAns

dilema besar