Bukan hanya negara-negara adidaya, IMF sebut perekonomian ASEAN pun ikut melemah. Simak selangkapnya di artikel Finansialku berikut!
Rubrik Finansialku
IMF: Krisis Ekonomi Akibat COVID-19 Mirip Seperti Zaman Malaise
Tak sedikit ekonom memprediksi bahwa ekonomi global akan memburuk akibat pandemi virus corona. Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) juga ikut meramalnya.
Ada yang bilang bahwa ekonomi dunia akan sama atau lebih buruk dari The Great Depression tahun 1930.
Perlu diketahui, The Great Depression atau dikenal sebagai Zaman Malaise juga memiliki dampak yang menghancurkan baik di negara kaya maupun miskin. Penghasilan pribadi, pendapatan pajak, laba dan harga berkurang drastis.
Menurut Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva, negara berkembang akan menjadi yang paling terpukul dan membutuhkan ratusan miliar dolar AS bantuan asing.
Dilansir dari BBC, Kamis (16/04), Georgieva mengungkapkan;
“Hanya tiga bulan lalu, kami mengharapkan pertumbuhan pendapatan per kapita positif di lebih dari 160 negara anggota kami pada tahun 2020,”
“Hari ini, angka itu telah berubah, kami sekarang memproyeksikan bahwa lebih dari 170 negara akan mengalami pertumbuhan pendapatan per kapita negatif tahun ini,”
Meski begitu, Georgieva mengatakan bahwa jika pandemi mereda pada paruh kedua tahun 2020, IMF diperkirakan akan melihat pemulihan parsial tahun depan.
Sebagai contoh, pertumbuhan ekonomi di China juga sangat terpukul oleh COVID-19 dan diproyeksi akan turun ke level 1,2%. Pertumbuhan ini memiliki prospek yang sama suramnya dengan negara-negara lain.
Tak hanya itu, IMF juga memperkirakan ekonomi Jerman pun akan kena dampak COVID-19 karena terganggunya perdagangan global. Demikian juga Inggris yang diprediksi mengalami penurunan pertumbuhan.
[Baca Juga: Tak Hanya Rusak Kesehatan, Corona Buat Krisis Ekonomi Global]
Proyeksi dari IMF tersebut menjadi pemicu aset safe haven seperti emas yang diburu investor dan harga mulai merangkak naik dan diprediksi bisa mencapai level US$ 2.000/troy ounce.
Sementara itu, negara-negara ASEAN juga perekonomiannya tertekan, ekonomi Vietnam misalnya, hanya akan tumbuh 2,7 persen, turun dari pertumbuhan rata-rata sebesar 7 persen.
Tak hanya Vietnam, ekonomi Malaysia diprediksi tumbuh negatif 1,7 persen tahun ini.
Sementara Thailand tertekan paling besar dengan proyeksi pertumbuhan minus 6,7 persen. Namun, IMF memperkirakan inflasi di Indonesia akan stabil pada kisaran 2,9 persen.
Dalam laporan yang dirilis pada Kamis (16/04), IMF mengatakan tampaknya tahun ini pertumbuhan ekonomi di Asia menyentuh angka nol. Ini merupakan yang pertama kalinya dalam 60 tahun.
Kita sama-sama tahu bahwa pandemi virus corona ini telah melumpuhkan kesehatan bahkan menelan ratusan ribu korban jiwa, di sisi lainnya, ekonomi pun ikut amblas.
Dalam laporannya, IMF juga memperingatkan jika kepercayaan konsumen akan merosot.
Perusahaan dan rumah tangga saat ini dapat mengubah kebiasaan, misalnya dengan mengurangi masalah pada rantai pasok.
Pasalnya investasi-investasi yang berkurang akibat krisis dapat meninggalkan luka mendalam untuk para pelaku bisnis.
Sebagaimana diberitakan oleh detik.com, untuk menyembuhkan luka tersebut, pemerintah dan seluruh masyarakat harus bekerja sama untuk menekan penyebaran virus dan mendukung pengembangan penelitian vaksin.
Selamatkan Keuanganmu!
Pandemi virus corona atau COVID-19 ini belum juga terlihat kapan akan berakhir, sementara itu ia melumpuhkan sektor kesehatan dan ekonomi secara ganas. Semua terkena getahnya, bahkan negara digdaya dibikin kewalahan.
Sobat Finansialku, untuk menjaga agar kondisi ekonomi kalian tidak ikut tersungkur dan kalap, Finansialku memberikan kesempatan bagi kalian untuk Konsultasi Gratis selama 20 menit!
Yuk, gunakan kesempatan ini untuk menyelamatkan keuanganmu! Klik tombol di bawah ini untuk mendapatkan Konsultasi Gratis-nya.
Sebelum Konsultasi Gratis, jangan lupa download aplikasi Finansialku di Google Play Store maupun Apple Apps Store ya!
Bagaimana pendapat Sobat Finansialku mengenai kemerosotan ekomoni global ini? Menurut Sobat Finansialku, langkah apa yang harus diambil agar ekpnomi bisa membaik? Sampaikan pada kami melalui kolom komentar di bawah ini, ya!
Sobat Finansialku juga bisa mendiskusikan informasi ini bersama rekan dan keluarga, dengan membagikannya terlebih dahulu melalui pilihan platform yang tersedia di bawah ini. Terima kasih!
Sumber Referensi:
- Iwan Supriyatna, Achmad Fauzi. 16 April 2020. IMF Prediksi 170 Negara Butuh Utang Hingga Ratusan Miliar Dolar AS. Suara.com – https://bit.ly/2z2OleZ
- Sylke Febrina Laucereno. 16 April 2020. Prediksi Terburuk Ekonomi Dunia dari IMF. Detik.com – https://bit.ly/2K69Wpa
- Mekar Djulianti. 15 April 2020. Geger IMF Prediksi Dunia Resesi, Emas Bisa ke US$ 2.000/Oz. CNBC Indonesia – https://bit.ly/2VdnjdK
- Muhammad Aulia. 15 April 2020. IMF Prediksi Ekonomi RI 2020 Tumbuh 0,5 Persen, Angka Pengangguran Naik 7,5 Persen. iNews.id – https://bit.ly/3clKB6F
- Lintar Sabria. 16 April 2020. Tahun Ini Pertama Kalinya Pertumbuhan Ekonomi Asia Terhenti. Republika.co.id – https://bit.ly/2VyFeug
Sumber Gambar:
- International Monetary Funding 01 – https://bit.ly/3cl5z5K
- International Monetary Funding 02 – https://bit.ly/2VBxXcY
dilema besar
