Duh, Di Situasi Ini Katanya Tarif Listrik Naik, Benarkah?

#FinansialkuNews Corona Lifestyle Listrik PLN Tarif Listrik Tarif Listrik Naik UangLeave a Comment on Duh, Di Situasi Ini Katanya Tarif Listrik Naik, Benarkah?

Duh, Di Situasi Ini Katanya Tarif Listrik Naik, Benarkah?

Berdasarkan informasi yang tersebar, mayoritas pelanggan PLN mengeluhkan tarif listrik naik, benarkah?

Informasi selengkapnya, dapat dibaca dalam artikel Finansialku di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Ketahui Cara Lapor Apakah Tarif Listrik Rumahmu Ikut Naik, Disini!

Sebelumnya pemerintah sudah menetapkan listrik gratis bagi ketentuan bersyarat. Kebijakan tersebut ditetapkan sebagai upaya menanggulangin dampak ekonomi akibat Covid-19.

Meski begitu, belakangan ini fakta lain datang dari warganet yang mengeluhkan pembayaran tarif lisrik naik dan membengkak mahal.

Berdasarkan kabar yang beredar kenaikan tagihan tersebut juga beragam, sekitar 20 hingga 30%, bahkan sampai dua kali lipat.

Mereka mayoritas adalah pelanggan listrik golongan 900 VA. Salah satunya tampak di komentar akun twitter @pln_123.

Mohon bantuannya saya pasang listrik daya 900, katanya subsidi kok malah pulsanya 20rb 1minggu habis. pemakaian cuma lampu 3. orang miskin di bohongi Tulis akun @GayuSulardi

Duh, Di Situasi Ini Katanya Tarif Listrik Naik, Benarkah_ 02

[Baca Juga: Asik! PLN Berikan Listrik Gratis, Begini Cara Klaimnya]

 

Dilansir dari Kontan, Senin (04/05) ada yang menganggap PLN telah menaikkan tarif listrik golongan 900 VA karena pada April lalu memberikan subsidi bagi pelanggan R1-450 dan R1-900.

Sementara itu, Pelaksana Harian Senior Manager General Affairs PLN UID Jakarta Raya, M. Arief Mudhari menjelaskan, tarif listrik tidak naik di semua golongan.

“Pelanggan 900 VA ada dua, yang subsidi dan nonsubsidi. Rp/kWh keduanya beda. Tapi, enggak naik tarifnya, tetap sesuai yang tertera di (posting) Instagram PLN,” katanya.

Untuk diketahui, Sobat Finansialku, sebetulnya tarif listrik tidak naik sejak 2017. Nah, berikut ini perinciannya:

  • Tegangan rendah: Rp 1.467/kWh R-1/900 VA
  • RTM: Rp 1.352/kWh
  • Tegangan menengah: Rp 1.115/kWh
  • Tegangan tinggi: Rp 997/kWh

 

Menanggapi keluhan warganet yang merasa tarif listrik naik, Arief mengatakan, pemakaian rumah tangga selama kerja dari rumah dan sekolah dari rumah rata-rata naik 1%-3%.

Itu bisa terjadi karena anggota keluarga berkumpul di rumah.

Akibatnya, penggunaan barang-barang elektronik yang menyedot listrik ikut naik pula, seperti pemakaian televisi menjadi lebih lama, kipas angin terus menyala, CPU komputer terus-menerus, dan sejumlah keperluan lainnya.

PLN Sederhanakan Golongan Listrik Tanpa Ubah Tarif Dasar Listrik 2018 02 - Finansialku

[Baca juga: Cara Klaim Token Listrik Gratis Dari PLN dan Manfaatnya untuk Keuangan!]

 

Senada dengan itu, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi mengatakan ada beberapa penyebab kenaikan tagihan listrik yang dirasakan oleh banyak pelanggan.

Pertama, adanya work from home (WFH) yang membuat peningkatan penggunaan listrik selama di rumah.

“Efek dari work from home, konsumen ada peningkatan penggunaan listrik selama di rumah, seperti untuk kipas angin, nonton TV, bahkan AC,” kata Tulus mengutip dari Kontan.

Selain itu juga, Tulus menyebut kenaikan tersebut bisa mencapai 20-30 persen dari biasanya.

Adapun penyebab kedua menurut Tulus adalah tidak adanya petugas pencatat meter PLN ke rumah konsumen, sehingga PLN menggunakan formulasi tertinggi. “Efeknya pada kenaikan tagihan karena ada kenaikan pemakaian kWh listrik,” Lanjutnya.

Apakah di antara kalian, Sobat Finansialku, juga merasa tarif listrik jadi naik akhir-akhir ini?

Jika masih merasa mengalami kenaikan yang tidak wajar, Sobat Finansialku, bisa memotret kWh-nya dan mengirim ke nomor WhatsApp PLN saat tanggal baca bulan.

Perlu dicatat, bomor WhatsApp PLN adalah: 08122 123 123.

Adapun cara lapornya sebagai berikut:

  1. Ketik “Halo”
  2. Ketik 2 untuk melakukan baca meter mandiri
  3. Baca informasi yang muncul
  4. Masukkan ID Pelanggan
  5. Jika ID Pelanggan dan hari baca sudah sesuai, silakan ketik angka stand kWh meter
  6. Ambil dan kirimkan foto kWh meter (angka harus terlihat jelas)
  7. Selesai, PLN akan melakukan verifikasi data yang telah kamu kirimkan.

 

Jangan lupa ya, gunakan aplikasi Finansialku untuk mencatat pengeluaran bulanan listrikmu. Gunakan fitur Transaksi Berulang agar kamu tidak kelupaan bayar tagihan bulanan ya.

Download aplikasinya sekarang di Google Play Store maupun Apple Apps Store. Gratis lho!

 

Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel diatas? Kamu bisa berbagi pandanganmu tentang artikel ini lewat kolom komentar di bawah ini.

Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya!

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 02 Mei 2020. Warganet keluhkan tarif listrik 900 VA naik, begini penjelasan PLN Kontan.co.id – https://bit.ly/2KUEOt1
  • Nur Fitriatus Shalihah. 02 Mei 2020. Warganet Keluhkan Tarif 900 VA Naik, Ini Penjelasan PLN Kompas.com – https://bit.ly/2VYIdxm
  • Admin. 04 Mei 2020. Ini dua analisa YLKI soal tagihan listrik masyarakat yang membengkak Kontan.co.id – https://bit.ly/3aUjFKg

 

Sumber Gambar:

  • Listrik 01 – https://bit.ly/3deIvGm
  • Listrik 02 – https://bit.ly/2Wt6tXo

dilema besar

Leave a Reply

Back To Top