Sebagai pekerja atau pemilik bisnis, Anda sudah tahu arti job analysis? Bagaimana perannya dalam sebuah perusahaan?
Ayo gali info lengkapnya di artikel informatif dari Finansialku berikut.
Rubrik Finansialku
Mengenal Istilah Job Analysis Dalam Perusahaan
Definisi job analysis adalah pekerjaan berupa analisis terhadap jabatan. Dengan kata lain, melalui job analysis, seseorang bisa ditempatkan pada posisi yang paling tepat atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai the right man at the right place.
Berdasarkan definisinya ini, bisa diketahui bahwa job analysis sangat penting dalam dunia pekerjaan. Termasuk juga pada kantor dan perusahaan.
Setiap calon pegawai yang mendaftar pada perusahaan yang diterima, menjadi bisa ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan keahliannya. Karena itu, orang yang bersangkutan akan cenderung lebih produktif saat bekerja.
Dengan demikian, hasilnya pun akan bisa semakin maksimal. Berbeda apabila ternyata orang tersebut berada pada posisi yang tidak sesuai dengan minat dan bakatnya, boleh jadi ia justru merasa tertekan.
[Baca Juga: 8 Langkah Memilih Karier yang Sesuai Dengan Anda]
Aspek yang Harus Diketahui Terkait Job Analysis
Mengenai definisi job analysis adalah seperti yang telah diuraikan, terdapat aspek-aspek yang harus diketahui lebih lanjut. Artinya, untuk mengetahui job analysis secara lebih mendalam, maka Anda harus mengetahui aspek-aspek yang akan disebutkan di bawah ini.
Apa saja itu? Yuk, langsung saja simak sampai tuntas.
#1 Pengertian Job Analysis Menurut Para Ahli
Dalam bahasa Indonesia job analysis bisa disebut sebagai analisis jabatan. Apa pengertian analisis jabatan menurut para ahli?
Job analysis merupakan kegiatan yang dilaksanakan guna mendapatkan informasi dan data serinci mungkin terkait fakta-fakta yang terjadi, kemudian difungsikan sebagai sarana untuk menyelesaikan tugas yang ada dalam jabatan.
Dalam pengertian lain, menurut Dessler, definisi job analysis adalah tata cara guna melakukan penetapan tugas serta tuntutan keterampilan dari suatu jabatan. Sekaligus juga mengenai orang seperti apa yang paling tepat untuk melaksanakannya.
Berdasarkan pengertian dari Dessler, terdapat dua komponen yang penting dalam analisis jabatan, yaitu terkait pekerjaan tertentu dan orang yang akan menuntaskan tugas dalam pekerjaan tersebut.
#2 Pentingnya Job Analysis
Job analysis merupakan kegiatan yang diperlukan. Mengapa demikian? Sebab, melalui analisis jabatan, bisa diketahui seluruh seluk beluk mengenai suatu pekerjaan tertentu.
Tanpa job analysis, bisa terjadi kesalahan penempatan posisi karyawan pada suatu pekerjaan. Akibatnya, pekerjaan kurang bisa dilakukan secara maksimal.
[Baca Juga: 12 Alasan Resign Kerja yang Sering Diucapkan Karyawan. Apakah Anda Pernah Melakukannya Juga?]
#3 Contoh Job Analysis
Secara umum, definisi job analysis adalah kegiatan menganalisis jabatan untuk menempatkan orang yang paling tepat dalam pekerjaan tersebut. Dengan begitu, orang yang bersangkutan diharapkan bisa menyelesaikan seluruh tugas yang ada pada jabatan yang bersangkutan.
Contoh analisis jabatan, misalnya melakukan analisis untuk mengungkapkan seperti apa deskripsi pekerjaan yang digunakan sebagai objek analisis. Deskripsi ini harus disajikan secara rinci, termasuk juga mengenai identifikasi pekerjaan.
Selanjutnya, analisis jabatan juga diharuskan untuk membuat spesifikasi secara khusus dari suatu pekerjaan, sehingga bisa diperoleh pekerja yang paling tepat untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
#4 Fungsi Analisis Jabatan
Terdapat beberapa fungsi dari analisis jabatan. Pertama, untuk mencari solusi terkait masalah dalam kepegawaian.
Sebagaimana diketahui, dalam suatu pekerjaan, pasti tidak dapat dipisahkan dari adanya masalah. Melalui job analysis, masalah tersebut bisa diselesaikan dengan solusi yang tepat.
Kedua, hasil dari job analysis bisa digunakan untuk melakukan penempatan posisi pegawai. Yang mana melalui analisis jabatan ini, bisa diperoleh orang yang tepat pada tempat yang tepat pula. Hal ini menjadikan pekerjaan bisa dilaksanakan secara maksimal.
Ketiga, dengan menggunakan analisis jabatan, bisa dipilih pegawai yang tepat untuk dipromosikan. Seperti diketahui, promosi jabatan digunakan untuk melakukan upgrade skill. Karena hasil analisis jabatan yang tepat, program promosi ini bisa dilakukan dengan sempurna.
#5 Tujuan Analisis Jabatan
Definisi job analysis adalah proses analisis terhadap suatu jabatan. Yang mana kegiatan ini pasti mempunyai tujuan. Apa saja yang menjadi tujuan dari job analysis ini?
Pertama, untuk melakukan identifikasi terhadap suatu jabatan tertentu. Dalam identifikasi ini, juga akan diperoleh informasi mengenai kewajiban serta tugas-tugas yang ada pada pekerjaan yang bersangkutan.
Kedua, job analysis juga bertujuan untuk melakukan klasifikasi jabatan. Dengan demikian, bisa didapatkan data serinci mungkin, lalu diklasifikasikan dalam golongan yang tepat.
Kemudian, analisis jabatan ini pun memiliki tujuan untuk melakukan evaluasi terhadap suatu pekerjaan. Sebagaimana diketahui, evaluasi dilakukan agar ada peningkatan dalam hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan. Melalui data yang tepat, evaluasi bisa berjalan dengan baik.
#6 Metode Job Analysis
Dalam melakukan job analysis, terdapat metode-metode yang bisa digunakan. Diantaranya, yakni observasi, wawancara, dan kuesioner.
Sama halnya dengan penelitian pada umumnya, ketiga metode tersebut dapat dipakai melakukan analisis jabatan.
Tahapan di dalam setiap metode pun sama seperti pada umumnya. Observasi dilakukan melalui pengamatan secara mendalam dalam jangka waktu tertentu.
Wawancara dilaksanakan melalui pertanyaan yang diberikan kepada narasumber. Sedangkan kuesioner, bisa melalui pemberian kuesioner kepada pihak-pihak terkait.
#7 Manfaat Analisis Jabatan
Sebagaimana definisi job analysis adalah seperti yang telah dijelaskan di atas, di dalamnya terdapat manfaat dari dilakukannya analisis jabatan. Termasuk juga mengenai sistem pengupahan.
Dalam hal ini, upah menjadi bisa ditentukan secara objektif sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Ternyata, Job Analysis Adalah Hal yang Sangat Penting
Di atas telah diuraikan mengenai definisi job analysis adalah apa. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa analisis jabatan sangat mendukung perkembangan perusahaan yang bersangkutan. Sebab, banyak data dan informasi yang bisa didapatkan melalui job analysis.
Maka dari itu, sebaiknya seluruh tempat kerja melaksanakan analisis jabatan sesuai dengan yang seharusnya. Hal ini dilakukan demi kemajuan perusahaan yang bersangkutan.
Apakah Anda berminat untuk melakukan pekerjaan tersebut setelah membaca infonya lebih lanjut?
Yuk bagikan artikel ini pada sesama pekerja dan pebisnis agar semakin dapat memahami pentingnya job analysis, terima kasih.
Bagaimana CARA AMPUH Membeli RUMAH PERTAMA?
Download ebook-nya, GRATIS!!!
Sumber Referensi:
- Budi Kho. 28 Agustus 2018. Pengertian Analisis Jabatan (Job Analysis) dan Tujuan Analisis Jabatan. Ilmumanajemen.com – https://bit.ly/3mcNAml
- Halimah Tusadiyah. JOB ANALYSIS. 31 Dec 2017. Accurate.id -https://bit.ly/3n7VnDz
- Sugi Priharto. 29 Mei 2020. Analisis Jabatan: Definisi, Tujuan, Manfaat, dan Pentingnya bagi Bisnis. Binus.ac.id – https://bit.ly/3779oeS
Sumber Gambar:
- 01 – https://bit.ly/379dpPW
- 02 – https://bit.ly/3a2F874
- 03 – https://bit.ly/37XeZDI
dilema besar