Pemberlakukan PSBB Jakarta diperpanjang hingga 22 Mei 2020. Peraturan kali ini ditambah dengan penegakan hukum bagi yang melanggar.
Informasi selengkapnya, dapat dibaca dalam artikel Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
PSBB Jakarta Diperpanjang Dan Kenakan Sanksi
Kurva penyebaran pandemi virus corona di Indonesia belum melandai. Semakin hari angka kasus positif terus berlipat.
Berdasarkan data yang diperoleh dari laman covid19.co.id, per hari ini, Kamis (23/04) terkonfirmasi angka postif mencapai 7.418, pasien sembuh sebanyak 913, sedangkan yang meninggal 635.
Kabar baiknya, angka sembuh akhir-akhir ini lebih tinggi dari angka kematian. Untuk di ketahui, Sobat Finansialku, dalam wawancara ekslusif di acara Mata Najwa (22/04), Presiden Joko Widodo memprediksi penyebaran virus corona (COVID-19) di Indonesia mulai melandai pada Juli mendatang.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan resmi mengumumkan perpanjangan masa penerapan PSBB Jakarta hingga 22 Mei 2020.
Keputusan itu disampaikan Anies dalam konferensi pers di Balai Kota, disiarkan langsung melalui akun Youtube Pemprov DKI Jakarta, Rabu (22/4).
“Mendengar pandangan para ahli, kami perpanjang PSBB 28 hari (hingga 22 Mei 2020),” Kata Anies Baswedan.
[Baca Juga: Babak Baru COVID-19, PSBB Jakarta Efektif Lusa. Dompet Aman?]
Mengutip dari CNN Indonesia, Anies menyoroti masih terjadi pelanggaran dalam PSBB, mulai dari masih ada kerumunan, hingga perusahaan yang masih mempekerjakan karyawannya di kantor.
Jika pada periode pertama PSBB di DKI Jakarta dimulai dari 10 April hingga 23 April 2020 pelanggar hanya diberi peringatan dan edukasi, ke depannya penegakan akan diperketat.
Penindakan tersebut akan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.
“Hari-hari kemarin banyak sifatnya educational, diberikan peringatan, diimbau banyak dari masyarakat dari masyarakat yang belum menyadari benar tentang PSBB dan aturan aturannya. Ke depan fase imbauan fase educational selesai sekarang ada fase penegakan,” Ucap Anies sebagaimana mengutip dari kompas.com, Kamis (23/04)
Selain itu, mengingatkan kembali, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah menyampaikan penanganan virus corona memakan waktu lama.
“Berapa lamanya? Setahu saya, di seluruh dunia, belum ada yang bisa selesai. Di Tiongkok, Wuhan masih ada masalah. Padahal mereka sudah berjalan lebih dari empat bulan. Sepertinya kita di Jakarta harus bersiap periode yang mungkin agak panjang,”
Dengan demikian, menurut Anies, masa PSBB kemungkinan besar akan diperpanjang.
“PSBB itu diberlakukan 14 hari, padahal dalam kenyataan wabah seperti ini tidak bisa selesai dalam 14 hari, hampir pasti diperpanjang,”
Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel diatas? Kamu bisa berbagi pandanganmu tentang artikel di atas lewat kolom komentar di bawah ini.
Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya!
Sumber Referensi:
- Anisatul Umah. 22 April 2020. Resmi! Anies: PSBB DKI Jakarta Diperpanjang Sampai 22 Mei. CNBC Indonesia – https://bit.ly/34Yd6ot
- Admin. 22 April 2020. Anies Resmi Perpanjang PSBB Jakarta Hingga 22 Mei 2020. CNN Indonesia – https://bit.ly/34WHU9j
- Arief Ikhsanudin. 22 April 2020. DKI Jakarta Akan Perpanjang Masa PSBB. Detik.com – https://bit.ly/2Kf93L8
- Ryana Aryadita Umasugi. 22 April 2020. PSBB Jakarta Diperpanjang, Tak Ada Lagi Toleransi, Semua Pelanggaran Akan Ditindak. Kompas.com – https://bit.ly/2W4qsMb
- Admin. 22 April 2020. Jokowi Optimistis Corona di Indonesia Mulai Landai di Juli: Mei Puncaknya. Detik.com – https://bit.ly/2RZpUWi
Sumber Gambar:
- PSBB 01 – https://bit.ly/2zobsRu
- PSBB 02 – https://bit.ly/2VvWCkE
dilema besar
