Cara mengatur uang freelancer atau pebisnis biar bisnis tidak bangkrut ini sudah kamu ketahui?
Kalau belum, yuk, sama-sama cari tahu di artikel video Finansialku di bawah ini.
Tidak sulit menjadi orang yang bertanggung jawab. Cukup dengan menerapkan 5M di mana pun, dan diam di rumah selama tidak ada kepentingan mendesak bersama keluarga, ditemani tontonan bermanfaat dari video yang ada di kanal youtube Finansialku Jangan lupa mampir, ya!
Jangan lupa juga untuk tekan tombol subscribe di bawah ini dan nyalakan lonceng agar Sobat Finansialku tidak ketinggalan video-video terbaru dari Finansialku, ya!
Cara Mengatur Uang Freelancer / Pebisnis
Apa yang harus saya lakukan kalau uang bisnis terlanjur menyatu dengan uang pribadi? Ada solusinya?
Tenang, di artikel video kali ini, Finansialku akan membocorkan rahasia cara mengatur uang freelancer atau pebisnis agar tidak bangkrut. Catat, ya!
Cara Mengatur Uang Freelance / Pebisnis #1 Membuat Rekening Terpisah
Langkah pertama, mulailah untuk membuat dua atau lebih rekening yang akan digunakan untuk rekening pribadi dan rekening usahamu.
Ini dilakukan agar alur kas keuangan masing-masing menjadi jelas, mulai dari jumlah laba hingga kegiatan keluar masuk keuangan masing-masing rekening.
Pastikan kartu ATM untuk pribadi dan bisnis jangan sampai tertukar, ya!
#2 Evaluasi
Cara mengatur keuangan freelancer atau bisnis yang ekdua adalah pastikan untuk melakukan evaluasi secara berkala dalam jangka waktu yang bisa kamu atur sendiri, mulai dari pendek hingga panjang.
Tapi, untuk para pemula, sepertinya lebih baik kalau melakukan evaluasi setiap minggu.
#3 Lakukan Analisa Kondisi Keuangan
Analisa kondisi keuangan ini penting dilakukan untuk mengetahui apakah kamu sudah benar-benar mendapatkan profit atau malah mengalami kerugian.
Analisis ini bisa kamu lakukan sendiri atau dengan bantuan dari para perencana keuangan dari Finansialku sehingga hasilnya tidak subjektif dan kamu bisa mendapatkan penjelasan serta solusi untuk keuanganmu.
Kamu bisa menghubungi para perencana keuangan lewat fitur ‘Konsultasi Keuangan’ di Aplikasi Finansialku sekarang!
#4 Catat Keuangan
Punya rekening terpisah saja belum cukup, lho! Kamu juga harus mencatat semua pengeluaran dan pemasukan baik keuangan bisnis atau pribadimu.
Tidak perlu mencatatnya secara manual, karena kamu bisa memanfaatkan fitur ‘Catatan Keuangan’ di aplikasi Finansialku.
Ya, di aplikasi Finansialku ini, bukan cuma melakukan konsultasi keuangan, kamu juga bisa mencatat keuanganmu secara instan dan mudah. Makanya, unduh aplikasinya sekarang juga, yuk!
Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!
#5 Fasilitas Bisnis Tidak Untuk Pribadi
Menggunakan fasilitas bisnis untuk keperluan pribadi akan menimbulkan risiko adanya pengeluaran yang tercampur.
Sebagai contoh kamu menggunakan fasilitas mobil usaha untuk keperluan pribadi. Jika terjadi risiko-risiko yang tidak diinginkan misalkan terjadi kerusakan, maka bisnis pun akan terhambat.
Dan nantinya akan bingung darimana uang risiko akan keluar. Apakah dari kas pribadi atau dari kas kantor?
Konsisten
Memisahkan uang pribadi dan bisnis tidaklah sulit, dimulai dari diri sendiri dan perlu adanya konsistensi untuk terus mengelola keuangan.
Mulailah sayangi keuangan kamu, awali dengan mengenali kondisi keuangan, memisahkan keuangan, melakukan analisa dan konsultasikan keuangan jika perlu.
Kalau kamu punya tips atau cara mengatur keuangan freelancer atau pebisnis lainnya, kamu bisa, lho, menuliskannya di kolom komentar sekarang.
Kamu juga bisa membagikan informasi ini kepada teman-teman atau keluarga yang membutuhkan lewat pilihan platform yang tersedia di bawah ini. Terima kasih.
dilema besar