Cara Atur Waktu Antara Karier dan Keluarga untuk Single Parent

#FinansialkuLifestyle Karier dan Keluarga Lifestyle OMC0421 Parenting Peran Seorang Single Parent Single Fighter Single Parent Tips Bagi Waktu untuk Single ParentLeave a Comment on Cara Atur Waktu Antara Karier dan Keluarga untuk Single Parent

Cara Atur Waktu Antara Karier dan Keluarga untuk Single Parent

Bagi para orang tua, mengatur waktu antara karier dan keluarga sering menjadi PR besar. Apalagi jika semua itu hanya dilakukan seorang diri sebagai single parent.

Jangan menyerah dengan keadaan. Anda bisa ikuti cara berikut ini supaya karier dan keluarga tetap berjalan seimbang. Yuk, simak pembahasannya.

 

Peran Seorang Single Parent

Sobat Finansialku, menjadi seorang single parent adalah sebuah pilihan. Bukan begitu? Karena, selalu ada alasan di balik semua ini, bisa karena perceraian, atau pasangan yang telah meninggal dunia.

Memang, ketika menjadi single parent tanggung jawab yang dipikul mungkin terasa lebih berat karena Anda harus melakoni berbagai peran sekaligus seperti mengurus anak, menafkahi, dan memenuhi kebutuhan keluarga.

Namun siap tidak siap, jika Anda menghadapi kondisi ini maka jangan menyerah dengan keadaan. Meskipun tidak mudah dengan perubahan status yang terjadi, but life must go on.

Cara Atur Waktu Antara Karier dan Keluarga untuk Single Parent 03 - Finansialku

[Baca Juga: Kebebasan Finansial Single Parent Bisa Dicapai dengan Cara Ini Lho!]

 

Ketika Anda bisa berdamai dengan keadaan, maka peran sebagai orang tua tunggal bukanlah suatu hal yang menakutkan, kok.

Hanya perlu dilakukan penyesuaian saja terlebih soal waktu yang lebih banyak terbagi pada beberapa fokus untuk memenuhi tanggung jawab sebagai single parent.

Berbicara soal waktu, biasanya yang cukup dirasakan pengaruhnya yaitu kebersamaan dengan anak. Ketika masih ada pasangan, salah satunya bisa memberikan waktu yang cukup untuk menemani sang anak.

Sementara pasangan lainnya fokus mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan keluarga.

Namun, ketika semua itu dilakukan sendiri tentu ada perubahan dan yang dikorbankan. Karena itulah, sebagai single parent sangat dituntut untuk pandai mengatur waktu antara karier dan keluarga.

Lalu, bagaimana cara single parent mengatur waktu yang tepat antara karier dan keluarga?

 

Cara Single Parent Mengatur Waktu

Sobat Finansialku, mengatur waktu dan membagi peran bersama pasangan saja bukan hal mudah. Apalagi jika dilakukan diri sendiri oleh para single parent.

Perlu diketahui, ketiadaan pasangan yang akhirnya menyebabkan Anda menjadi orang tua tunggal, akan berpengaruh pada sistem di dalam keluarga.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu dampak yang dirasakan yaitu waktu bersama anak karena Anda harus bekerja untuk menghidupi keluarga.

Sehingga, hal yang wajib dilakukan oleh Anda dan para single fighter yaitu mulailah dengan membuat daftar kegiatan berdasarkan skala prioritas.

Hal ini sangat membantu untuk menyelesaikan pekerjaan secara lebih maksimal serta memanfaatkan waktu seefektif mungkin.

Ingat, sebagai single parent berarti segala sesuatu dihadapi sendiri, maka dari itu pintar-pintarlah memanfaatkan waktu.

Anda juga perlu membagi waktu ke dalam beberapa bagian, misalnya dalam satu hari kapan waktu Anda bersama anak, dan kapan Anda bisa memaksimalkannya untuk bekerja.

Secara perlahan, berilah pengertian kepada sang anak bahwa kondisi yang tengah dihadapi saat ini tidak lagi seperti dulu. Sehingga diperlukan toleransi tinggi untuk bisa mengerti dan memahami kesibukan Anda.

Cara Atur Waktu Antara Karier dan Keluarga untuk Single Parent 02 - Finansialku

[Baca Juga: 5 Tips Menjadi Single Parent Bahagia yang Berdikari]

 

Meskipun untuk mencapai titik seimbang antara karier dan keluarga tidaklah mudah. Karena itu untuk para single fighter, Anda juga perlu memperhatikan beberapa cara ini supaya lebih mudah mengatur waktu antara keduanya. Check it out!

 

#1 Perhatikan Diri Sendiri

Cara pertama yang harus dilakukan yaitu memperhatikan diri sendiri. Maksudnya?

Setelah mengetahui bahwa tanggung jawab yang dipikul cukup berat, seringkali para single parent mengabaikan dirinya sendiri untuk bisa memenuhi semua tanggung jawab tersebut.

Padahal, kita harus mengacu sebuah prinsip bahwa untuk bisa menolong orang lain maka kita harus menolong diri sendiri terlebih dulu.

Cara sederhana yang bisa Anda lakukan sebagai bentuk memperhatikan diri sendiri. Misalnya, dengan menyisihkan waktu di pagi hari sekitar 15 menit, khusus Anda dedikasikan untuk diri sendiri sebelum mengawali hari.

Terkesan sepele, tapi kegiatan ini jika dilakukan rutin sangat berdampak pada kesehatan mental Anda, lho.

 

#2 Istirahat dan Jaga Diri Sendiri

Selanjutnya, cara kedua supaya Anda bisa mengatur waktu antara karier dan keluarga yaitu dengan istirahat dan menjaga diri sendiri.

Ingat, menjadi orang tua tunggal itu tugas berat sehingga kesehatan menjadi hal yang sifatnya wajib. Sebab, ketika Anda jatuh sakit, maka akan banyak hal yang berkaitan dengan pekerjaan ataupun keluarga jadi terbengkalai.

Sebagai manusia biasa, istirahat yang cukup tetap diperlukan serta diimbangi pola makan sehat dan juga olahraga. So, take a good care of yourself, ya…

Oh ya, jika dirasa perlu sesekali Anda juga bisa me time, kebanyakan orang bilang hal ini sebagai bentuk ­self reward. Misalnya dengan perawatan ke salon, ngumpul bersama teman, atau hal positif lainnya yang bisa jadi hiburan untuk Anda.

Cara Atur Waktu Antara Karier dan Keluarga untuk Single Parent 01 - Finansialku

[Baca Juga: Ga Usah Takut, Inilah 6 Keuntungan Jadi Single Parent!]

 

#3 Meminta Bantuan Anak

Cara ketiga yang bisa Anda lakukan yaitu meminta bantuan Anak. Tentunya, disesuaikan dengan usia anak Anda, ya.

Selain meminta pengertian dan tolerasi sang anak agar memahami kondisi saat ini. Jika anak Anda sudah cukup besar, maka libatkan ia untuk membantu beberapa pekerjaan yang harus Anda selesaikan.

Seperti halnya membantu menyiapkan makanan atau membersihkan rumah. Sehingga daftar kegiatan yang harus Anda kerjakan bisa berkurang, dan secara tidak langsung mengajarkan hal baik pada anak yaitu dengan membantu orang tuanya.

Dengan keterlibatan sang anak untuk membantu pekerjaan orang tuanya, maka ia akan terdidik untuk lebih baik dan lebih bisa menerima kondisi yang terjadi.

Sang anak akan lebih mandiri karena tahu bahwa menjadi single parent tidak mudah dan Anda telah berhasil melakukannya.

 

banner_cara_mengelola_keuangan_keluarga_dengan_tepat_dan_benar (1)

 

#4 Meminta Bantuan Orang Terdekat

Cara keempat yaitu meminta bantuan orang terdekat. Menjadi single parent berarti Anda melakukan berbagai peran seorang diri, tapi bukan berarti Anda tidak boleh meminta bantuan orang terdekat jika diperlukan.

Apalagi jika kondisi sang anak masih terlalu kecil untuk bisa Anda libatkan membantu beberapa pekerjaan.

Misalnya, Anda bisa meminta bantuan orang terdekat seperti orang tua, saudara, atau teman, untuk membantu merawat dan menjaga anak disaat Anda harus bekerja.

Untuk perpisahan yang terjadi karena perceraian, tidak ada salahnya jika Anda bekerja sama dengan mantan pasangan perihal mengurus anak. Karena bagaimanapun, anak masih tetap tanggung jawab bersama.

Tapi jika hal itu tidak mungkin dilakukan, saat ini sudah banyak jasa pengasuh atau daycare yang bisa jadi solusi untuk membantu pengasuhan anak. Jadi jangan khawatir, selalu ada jalan keluar untuk setiap kondisi yang dihadapi, ya…

Cara Atur Waktu Antara Karier dan Keluarga untuk Single Parent 04 - Finansialku

[Baca Juga: Jadi Single Parent Memang Berat! 7+ Cara Maksimal Membahagiakan Anak!]

 

#5 Tetap Positif dan Bahagia

Last but not least, cara kelima yang harus Anda perhatikan soal mengatur waktu antara karier dan keluarga adalah menjaga diri agar tetap positif juga bahagia.

Memang, lebih mudah diucapkan daripada saat melakukannya. Terlebih di masa awal-awal menjalani peran sebagai single parent.

Maka dari itu, berikan waktu dan izinkan diri Anda untuk menerima kondisi saat ini. Tapi jangan biarkan terpuruk.

Ingat ya, masih ada anak yang menjadi penyemangat dan tentunya sangat bergantung pada Anda. Ketika Anda bahagia, maka kebahagiaan tersebut akan dirasakan juga oleh sang anak.

Pikiran yang positif dan hati bahagia sangat mempengaruhi kesehatan mental Anda serta menjaga produktivitas dalam menjalani aktivitas. Jadi single parent yang bahagia, bukan sebuah kemustahilan, lho.

 

Tetap Lakukan yang Terbaik

Sobat Finansialku, menjadi seorang single parent bukan akhir dari segalanya. Tidak perlu menyesali apalagi meratapi hingga membuat Anda terpuruk dengan kondisi yang terjadi.

Sebagai orang tua tunggal, tetap lakukan yang terbaik, untuk diri sendiri dan keluarga terutama anak. Pastikan kebutuhan keluarga terjamin, mulai dari kasih sayang, perhatian, termasuk dari segi finansial.

Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan untuk single parent, Anda dapat merencanakan keuangan lebih tepat dengan bantuan aplikasi Finansialku yang bisa di download di Google Playstore atau Appstore.

Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!

Download Aplikasi Finansialku

 

Lebih lanjut, jika dirasa perlu Anda juga bisa berkonsultasi dengan saya sebagai perencana keuangan Finansialku yang memiliki fokus untuk membantu dalam perencanaan keuangan keluarga.

Caranya mudah, untuk berkonsultasi Anda bisa melalui Aplikasi Finansialku atau melalui konsultasi.finansialku.com.

Nanti, di link tersebut, Sobat Finansialku bisa mendaftarkan diri untuk melakukan konsultasi dengan saya sesuai dengan jadwal yang tersedia.

Setelah menyelesaikan proses pendaftaran, Sobat Finansialku tinggal menunggu informasi lebih lanjut dari Admin.

Anda bisa konsultasikan seputar perencanaan keuangan ataupun permasalahan keuangan lainnya yang mungkin tengah dihadapi. Tenang, Anda tidak sendiri. Finansialku siap membantu mencarikan solusi.

 

Itulah cara mengatur waktu antara karier dan keluarga untuk single parent. Jika ada pertanyaan atau tanggapan, silakan tulis di kolom komentar.

Semoga informasi yang disampaikan bisa bermanfaat dan membuat para single parent lebih maksimal dalam memanfaatkan waktu yang dimiliki.

Jangan lupa bagikan artikel ini kepada banyak orang supaya lebih bermanfaat. Terima kasih.

 

Sumber Gambar:

  • Parent 1 – https://bit.ly/2RgVJMV
  • Parent 2 – https://bit.ly/3dOA0Dz
  • Parent 3 – https://bit.ly/31WyIAT
  • Parent 4 – https://bit.ly/320aeqw

dilema besar

Leave a Reply

Back To Top