Biar Gak Canggung, Ikuti 5+ Cara Menghadapi Pegawai Baru

Biar Gak Canggung, Ikuti 5+ Cara Menghadapi Pegawai Baru

Saat bertemu pegawai baru secara profesional, siapa sih yang tidak canggung? Untuk mencairkan suasana, lakukan beberapa tips berikut ini.

Ikuti ulasan Finansialku ini sampai akhir ya, dijamin ada hal baru yang ditemukan.

 

Rubrik Finansialku

 

Bertemu Pegawai Baru dalam Lingkungan Kerja

Pegawai baru seperti milenial memiliki pandangan pekerjaan yang berbeda dibanding pegawai yang sudah lama.

Di tahun-tahun sekarang ini semua pegawai yang baru saja masuk kerja bisa disebut sebagai milenial, karena memang pas dengan usianya.

Milenial memang menjadi sosok yang bisa melakukan multitasking alias beberapa aktivitas sekaligus dalam satu waktu. Kelebihan lainnya adalah ide-ide mereka cukup cemerlang dan dan sifatnya visioner.

Karenanya bisa dikatakan pegawai-pegawai yang seperti ini akan berbeda dengan pegawai yang sudah lama. Keduanya sama-sama memiliki kelebihan masing-masing, milenial pun juga memiliki kekurangan.

 

Cara Menghadapi Pegawai Baru

Karena kaum milenial juga kurang menyukai rutinitas yang membosankan atau peraturan yang kuno, mereka cenderung lebih menyukai kebebasan.

Jadi, tidak heran bahwa sebagian pegawai fresh graduate akan menganggap jam kerja yang semestinya dianggap sebagai peraturan kuno.

Agar tidak canggung, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan pada pegawai baru agar mereka lebih betah dan bisa bekerja secara optimal.

 

#1 Beri Mereka Izin Menyampaikan Pendapat

Hal ini menyangkut salah satu kelebihan milenial atau pegawai yang baru. Salah satu kelebihan mereka adalah memiliki ide yang cemerlang dan cenderung visioner.

Ditambah lagi mereka akan merasa dihargai jika diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapat. Maka dari itu, cara menghadapi pegawai yang baru pertama adalah memberi mereka izin untuk menyampaikan pendapat.

[Baca Juga: 12 Alasan Resign Kerja yang Sering Diucapkan Karyawan. Apakah Anda Pernah Melakukannya Juga?]

 

#2 Mewujudkan Waktu Kerja yang Fleksibel

Cara selanjutnya agak sulit jika diterapkan semua jenis perusahaan atau pekerjaan. Namun, jika bisa diwujudkan, cara ini juga efektif untuk menghadapi pegawai yang baru karena pegawai baru menyukai kebebasan.

Waktu kerja pada umumnya dimulai pada pukul 8 pagi dan berakhir pada pukul 5 sore. Peraturan 8 jam kerja ini sebenarnya tetap bisa terlaksana jika bukan dengan waktu-waktu tersebut.

Bisa saja mereka dibebaskan berangkat ke kantor kapan saja asalkan durasinya selama 8 jam. Hal ini akan memberikan kesempatan mereka untuk bisa membagi waktu mereka dengan aktivitas di luar pekerjaan.

 

#3 Memberi Kesempatan Untuk Berkembang

Selain multitasking, mereka juga memiliki kelebihan semangat atau kemauan untuk berkembang. Untuk mendukung kelebihan ini bisa diberikan serangkaian training demi mengasah kemampuan mereka sehingga bisa berkembang.

Jadi, dari sudut pandang pekerja pun, mereka akan bisa melakukan beberapa cara agar betah di tempat kerja baru. Misalnya mengembangkan diri atau melakukan pekerjaan sesuai dengan gaya bekerjanya, asal tidak melanggar aturan.

[Baca Juga: 6 Cara Praktis Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan, Tanpa Merusak Keuangan Perusahaan]

 

#4 Memberikan Apresiasi

Mereka akan sangat senang apabila prestasi yang dilakukannya diapresiasi oleh orang lain. Apresiasi dari rekan kerja atau atasan akan membuatnya lebih semangat dalam mewujudkan prestasi yang akan datang.

Maka dari itu, jangan sungkan untuk memberikan apresiasi bila memang mereka telah cukup membantu atau mewujudkan prestasi.

 

#5 Membuat Peraturan yang Tidak Terlalu Kaku

Orientasi karyawan baru ini juga bisa terbukti menjadi salah satu cara untuk menghadapi pegawai baru. Peraturan ini pun bisa menyangkut apa saja, seperti jam kerja, seragam, atau hal lainnya.

 

#6 Menghubungkan Pekerjaan dan Informasi dengan Teknologi

Karyawan baru cenderung memiliki cara menghadapi pekerjaan baru yang berbeda dengan karyawan yang sudah lama. Pertama-tama mereka akan beradaptasi dan kemudian mencari cara untuk bisa bekerja pintar bukan bekerja keras.

Salah satunya adalah dengan teknologi. Suatu pekerjaan bisa dikerjakan dengan teknologi, mengapa harus dilakukan secara manual?

 

Ternyata, Dinding Kecanggungan Bisa Diatasi dengan Cara Ini

Beberapa hal di atas terbukti bisa untuk menghadapi karyawan baru yang biasanya merupakan sosok milenial. Tidak bisa jika mereka dipaksa untuk hanya memiliki kelebihan saja.

Lagi pula,kekurangan mereka seperti menyukai kebebasan pun juga bukan kekurangan yang tidak ada jalan keluarnya.

Selain mengikuti cara-cara di atas, Anda juga bisa membagikan pengalaman Anda sebagai pegawai lama kepada pegawai baru dan bagaimana cara menyikapi lingkungan pekerjaan di tempat Anda bekerja, seperti yang dijelaskan dalam video berikut ini.

  

Pastikan Anda mendapat hal-hal baru setelah membaca informasi di atas. Jangan lupa bagikan artikel ini pada teman kerja Anda dan sobat Finansialku lainnya, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Kanya Anindita. 9 April 2018. 7 Trik Jitu Menghadapi Karyawan Millennial di Tempat Kerja. Kompasiana.com – https://bit.ly/38pWF6l

 

Sumber Gambar:

  • Pegawai Baru 1 – https://bit.ly/3gp7iJ7
  • Pegawai Baru 2 – https://bit.ly/2YZtwMg

dilema besar