AMPUH! 5+ Tips Mengatasi Penyesalan Setelah Resign

AMPUH! 5+ Tips Mengatasi Penyesalan Setelah Resign

Ternyata, penyesalan setelah resign sering dirasakan oleh banyak orang, lho. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

Ikuti tips mengatasi hal tersebut dalam artikel Finansialku berikut.

 

Apa Saja yang Menyebabkan Seseorang Menyesal Setelah Resign?

Seringkali karyawan yang mengundurkan dari pekerjaannya mengalami penyesalan setelah resign,  hal ini disebabkan banyak hal, salah satunya menjadi pengangguran.

Tetapi, rasa penyesalan itu bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal untuk mengembalikan produktivitas Anda, berikut ini akan diulas secara lengkap.

Resign merupakan pengajuan untuk mengundurkan diri pada suatu pekerjaan. Jika alasan resign bukan karena mendapatkan pekerjaan lebih baik atau fokus menekuni bisnis, otomatis setelah resign menjadi pengangguran.

Bekerja merupakan hal yang melelahkan, namun menjadi pengangguran lebih melelahkan, Anda yang biasanya memiliki penghasilan sendiri, sekarang tidak ada. Tidak jarang banyak orang yang stres, ketika menyesuaikan diri dengan fase tersebut.

AMPUH! 5+ Tips Mengatasi Penyesalan Setelah Resign 01 - Finansialku

[Baca Juga: Para Karyawan, Waspada Tentang 6 Hal ini Agar Tetap Semangat Kerja Di Perusahaan]

 

Karena itu keputusan resign harus dipikirkan matang-matang, tidak hanya sekadar menuruti emosi. Apalagi, jika telah bekerja pada bidang yang disukai atau sesuai passion, karena mendapatkan pekerjaan yang sesuai passion tidak mudah.

Dalam bekerja, pasti ada masalah yang menghampiri, seperti tidak cocok dengan lingkungan kerja maupun bos, atau gajinya tidak seberapa.

Tetapi, di mana pun bekerja, pasti tidak ada pekerjaan yang 100% baik di mata karyawan, pasti selalu ada masalah menghampiri.

Tinggal bagaimana cara seseorang mengatasi permasalahan dan kebosanannya dalam bekerja, karena tidak ada pekerjaan yang akan berjalan lancar-lancar saja.

Namun, bila tetap memilih resign, itu hak pribadi, asal sudah dipikirkan dengan matang.

Tetapi, karyawan harus mempersiapkan kesibukan yang lebih baik dari pekerjaan sekarang, misalkan berwirausaha, sebab Anda menilai itulah passion pribadi.

Penyesalan setelah resign akan muncul ketika Anda tidak memikirkan atau mempersiapkan perencanaan ke depannya setelah resign

 

Cara Mengatasi Penyesalan Berhenti Bekerja

Ketika tekad memutuskan untuk resign sudah bulat, terkadang penyesalan setelah resign muncul begitu saja. Namun, rasa penyesalan itu tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, berikut ini cara mengatasi penyesalan berhenti bekerja, yang bisa Anda terapkan.

 

#1 Tetap Menjalin Koneksi dengan Mantan Kolega

Menurut Forbes, 28% orang menyesal karena meninggalkan rekan kerjanya, serta sebanyak 20% orang menyesal karena meninggalkan atasan yang baik.

Tetap menjaga hubungan baik dengan mantan rekan kerja, dapat mengatasi penyesalan setelah resign, karena kehilangan rekan kerja.

 

#2 Bercerita dengan Sahabat

Terkadang, manusia perlu saran atau pendapat dari orang lain terkait keputusan yang telah diambil. Misalkan, ketika Anda menyesal dengan keputusan resign dari pekerjaan lama, maka bisa menceritakan apa yang dirasakan kepada sahabat.

Sahabat pasti akan mencoba memahami kekalutan dan memberi saran yang tepat untuk kelangsungan karier Anda ke depannya.

 

#3 Mencari Pekerjaan Baru

Anda bisa menemukan peluang dengan mencari pekerjaan yang sesuai minat dan bakat, apabila setelah resign belum memiliki pekerjaan baru.

Atau, jika Anda merasa menjadi karyawan tidak sesuai dengan passion, maka merintis bisnis merupakan jalan yang tepat.

 

#4 Memperluas Jaringan

Penyesalan tidak boleh membuat karier terhambat, mengatasi rasa penyesalan setelah berhenti dari pekerjaan lama bisa dengan cara memperluas networking.

Pada era digital, Anda bisa memperluas jaringan dengan mengunjungi sebuah event atau memanfaatkan media sosial profesional LinkedIn.

AMPUH! 5+ Tips Mengatasi Penyesalan Setelah Resign 02 - Finansialku

[Baca Juga: 12 Alasan Resign Kerja yang Sering Diucapkan Karyawan. Apakah Anda Pernah Melakukannya Juga?]

 

#5 Mengajukan Diri Kembali

Jika Anda memutuskan untuk melakukan hal ini, maka tunjukkan loyalitas terhadap perusahaan. Menjalankan keputusan ini memang tidak mudah, sebab harus membangun kepercayaan perusahaan terhadap diri Anda.

 

#6 Berdiskusi dengan Orang yang Memiliki Pengalaman Sama

Berkaitan dengan pembahasan sebelumnya, Anda akan menganggur setelah resign, jika setelah mengundurkan diri belum memiliki pekerjaan baru.

Agar penyesalan setelah resign tidak terlalu lama Anda rasakan, maka berdiskusi dengan sesama orang resign juga diperlukan.

Karena, ada juga orang yang bahagia setelah resign dari pekerjaan lamanya. Melalui diskusi tersebut, Anda bisa mendapatkan pencerahan baru atau memperoleh banyak informasi untuk mematangkan diri sendiri.

 

#7 Gali Potensi Pekerjaan Baru atau Rintis Bisnis

Walaupun belum mendapatkan pekerjaan setelah resign, bukan berarti karier berakhir, Anda bisa mencari pekerjaan baru yang lebih potensial. Coba, pikirkan! Anda pernah mengalami hal yang sama, ketika belum mendapatkan pekerjaan di mana pun.

Hal lainnya, jika Anda sudah pernah merintis bisnis, coba fokus kembali pada bisnis itu. Mungkin sebelum resign, Anda tidak bisa menangani bisnis secara maksimal, namun setelah resign jadi memiliki banyak waktu.

Ambil sisi positifnya, mungkin saja keputusan resign sudah tepat, karena Anda ditakdirkan untuk menjadi wirausahawan, bukan karyawan.

Jika Anda sudah mantap akan menekuni bidang usaha, audiobook berikut ini bisa menjadi panduan Anda dalam membantu mengatur keuangan bisnis dengan benar. Langsung saja klik tombol oranye, ya.

banner_pebisnis,_ini_cara_mengatur_keuangan_bisnis_yang_benar

 

Ketika Anda sudah mendapatkan pekerjaan baru maka penyesalan setelah resign dapat teratasi. Kehidupan setelah resign berarti, Anda perlu menyesuaikan diri dengan pekerjaan baru, dan lingkungan kerja yang asing.

Mungkin saja terlintas dalam pikiran bahwa pekerjaan lama lebih baik daripada pekerjaan baru. Namun, ketika baru pertama kali bekerja, Anda juga mengalami hal yang sama, tetapi bisa bertahan dan berkembang. Baca juga resign saat pandemi bijakkah?.

 

Pentingnya Move On dan Keluar dari Zona Nyaman

Memang setelah resign, terkadang ada dorongan untuk kembali ke pekerjaan sebelumnya. Bisa saja pekerjaan saat ini gajinya lebih kecil dari pekerjaan sebelumnya, tetapi daripada menyesal, bukannya berpikir positif lebih baik?

Jadi, Anda harus move on dari pekerjaan lama, dan menciptakan zona nyaman pada pekerjaan baru. Dengan melakukan hal yang tidak biasa dilakukan sebelumnya karena terkendala pekerjaan. 

Contohnya, berjalan-jalan setelah jam kerja berakhir. Ternyata, pekerjaan baru cenderung lebih santai, sehingga Anda bisa menyempatkan waktu untuk berjalan-jalan setelah jam kerja selesai.

Berbeda dengan pekerjaan sebelumnya, di mana jam kerjanya begitu padat, jadi tidak ada waktu bagi Anda untuk merilekskan tubuh. Jika dilihat, bukankah pekerjaan baru lebih baik dari pekerjaan sebelumnya?

Biasanya, penyesalan setelah resign dirasakan banyak orang, tetapi ada juga yang merasa bahagia setelah resign. Sebaiknya, keputusan resign dipikirkan secara matang dan jernih, agar tidak menimbulkan penyesalan di kemudian hari.

 

Yuk, lakukan tips-tips di atas agar bisa menghindari penyesalan pasca resign. Jangan lupa share artikel ini pada sesama teman yang resign, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Maulana Adieb. 22 Februari 2021. Menyesal setelah Resign? Lakukan 5 Hal Ini untuk Mengatasinya. Glints.com – https://bit.ly/3xu9BnE
  • Admin. 6 Februari 2016. Hindari Penyesalan Setelah Terlanjur Resign. Kompasiana.com – https://bit.ly/2RcEKLAl
  • Fitriana Monica Sari. 19 Desember 2018. Menyesal Setelah Ajukan Resign? Ini Tips Atasinya. Liputan6.com – https://bit.ly/2QJJQiz

 

Sumber Gambar:

  • https://bit.ly/331iya5
  • https://bit.ly/3ucdMmg

dilema besar