Adi Kurdi, ‘Abah’ Keluarga Cemara Tutup Usia Akibat Tumor

Adi Kurdi, ‘Abah’ Keluarga Cemara Tutup Usia Akibat Tumor

Adi Kurdi, pemeran ‘Abah’ di serial keluarga cemara meninggal dunia. Berikut adalah fakta terkait kepergian dan perjalanan hidupnya!

Informasi selengkapnya dapat diketahui di berita Finansialku di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

 

Adi Kurdi Meninggal Dunia

Belum kering luka sebelumnya, Jumat (08/05) kemarin, dunia hiburan tanah air lagi-lagi harus melepas salah satu aktor terbaiknya.

Adi Kurdi, salah satu pemeran ‘Abah’ di Serial Keluarga Cemara, dilaporkan meninggal dunia karena penyakit tumor otak yang lama dideritanya.

Melansir katadata.com, abar ini pertama kali tersiar di media sosial dalam cuitan seorang Imam Keuskupan Agung Jakarta, Jost Kokoh Prihatanto.

“Sugeng tindak Mas Adi Kurdi. Berkah dalem.” Katanya, dikutip dari Antara melalui katadata.co.id, Jumat (08/05).

[Baca Juga:VIDEO: Manfaat Perlindungan Asuransi Jiwa Pada Kepala Keluarga]

 

Adi Kurdi meninggal dunia Jumat (08/05) kemarin pukul 11.31 WIB, di Rumah Sakit Pusat Otak Cawang, Jakarta Timur.

Jost mengatakan kalau Adi Kurdi dirawat di RS PON karena sempat mengalami gangguan otak.

Hal senada juga disampaikan oleh Bernadetta Siti Restyratuti, istri dari Adi Kurdi, yang mengatakan kalau suaminya sudah lama mengidap tumor otak dan sempat menjalani perawatan intensif.

“Jadi tumor otak, ada penyumbatan dan sekarang ini penuh cairan padahal sudah disedot, ya. Pak Adi bukan karena Covid-19 Corona.” Ungkapnya, dikutip laman liputan6.com, Jumat (08/05).

Sahabat, sekaligus rekan sesama pemain filmnya, Harry Tjahyono, juga memberikan keterangan serupa di kesempatan yang berbeda.

“Yang saya tahu dia kan glukoma, penglihatannya sudah tidak bisa, sudah buta. Kemudian kemarin masih bikin Terima Kasih Emak, Terima Kasih Abah. Habis itu sakit kayak stroke.” Katanya, diktuip dari detik.com, melalui insertlive.com, Jumat (08/05).

Karena penyakitnya ini, Adi Kurdi alami kesulitan pada indera penglihatannya. Namun begitu, dia tetap menjalankan kewajibannya, bermain peran di film Terima Kasih Emak, Terima Kasih Abah.

Hal ini diungkapkan langsung oleh salah satu lawan main Adi Kurdi di film yang sama, Novia Kolopaking.

“Mas Ada Kurdi tidak bisa melihat. Tadi saya lupa sampaikan bahwasanya aslinya sekarang sudah tidak bisa melihat. Itu yang membuat kami menjadi lebih care karena, kan, ke mana-mana harus dituntun. Untuk dialog harus dibantu. ya, jadi itu saja yang berkesan buat saya.” Tuturnya, dikutip laman insertlive.com, (04/03)

Kemarin, jenazah Adi Kurdi disemayamkan di Aula Bengkel Teater Rendra, Depok, Jawa Barat.

Selain itu, digelar pula misa arwah di aula gereja yang dihadiri para jemaat gereja Adi Kurdi.

 

Fakta Adi Kurdi, si Abah di Keluarga Cemara

Meninggalnya Adi Kurdi menyisakan luka baru di samping luka para penggemar Didi Kempot yang belum kering.

[Baca Juga: Penyanyi Campursari Kawakan, Didi Kempot Meninggal Dunia]

 

Kini, hanya beberapa jejak fakta terkait kepergian dan rekam jejaknya sebagai seorang aktor yang bisa dikenang. Beberapa di antaranya adalah:

 

#1 Tentang Penyakit Tumor Otak: Kasus Langka

Penyakit tumor otak yang diderita oleh Adi Kurdi ini memang bukanlah penyakit ringan yang bisa disembuhkan dalam sekali pengobatan.

Mengutip National Foundation For Cancer Research melalui laman health.detik.com, tumor otak primer yang diderita Adi Kurdi adalah kasus langka.

Dikatakan, tumor otak primer ini jarang sekali terjadi. Jenis tumor yang paling banyak ditemui adalah tumor sekunder.

Tumor sekunder sendiri adalah tumor yang berasal dari tumor di organ lain, biasanya dimulai dari paru-paru, payudara, usus besar, atau prostat, yang bermetastatis sampai ke otak.

Tidak seperti penyakit tumor lainnya, tumor otak primer sendiri tidak memiliki gejala yang jelas.

Tapi yang biasa dirasakan oleh para penderitanya adalah sakit kepala terus menerus yang makin lama makin memburuk.

Selain itu, penderita juga biasanya mengidap beberapa gejala tidak spesifik, seperti perubahan kepribadian, mual, muntah, susah bicara, kehilangan memori jangka pendek, hingga penglihatan yang terganggu.

[Baca Juga: Apa Saja Sih, Daftar Penyakit Kritis yang Tidak Ditanggung BPJS?]

 

Tumor otak ini bisa menimpa semua kalangan, termasuk anak-anak.

Melansir laman serupa, tumor ini bisa dialami anak usia 0-14 tahun dan rata-rata sering didiagnosis di usia 59 tahun.

 

#2 Dituduh Kena Covid-19

Meninggalnya Adi Kurdi dalam masa pandemi, tentu tidak bisa terlepas dari tuduhan kalau Adi Kurdi terpapar virus corona.

Tuduhan itu langsung dibantah oleh pihak keluarga, yang mengatakan kalau di antara keluarga Adi Kurdi tidak ada yang dinyatakan positif terpapar virus corona.

“Pak Adi bukan karena COVID, corona. Kami semua negatif corona.” Kata Istri Adi Kurdi, dikutip laman republika.com, melalui intipseleb.com, Jumat (08/05).

 

#3 Meniti Karier Jadi Pemain Teater

Bicara soal karirnya di dunia peran, sosok Adi Kurdi tentu sarat kaitannya dengan seni peran teater.

Pasalnya, sebelum aktif di layar kaca, dia pertama kali ‘nyemplung’ di dunia peran sebagai seorang pemain teater.

Melansir laman pikiran-rakyat.com, dia pertama kali bergabung dengan Bengkel Teater W.S. Rendra pada 1970 silam.

Saat itu, dia dipercaya untuk menjadi pemeran utama di teater ‘Kisah Perjuangan Suku Naga’.

Kemudian, namanya mulai melejit dan dikenal banyak orang pada 1997, ketika dia memainkan peran ‘Abah’ di serial Keluarga Cemara.

 

#4 Mengemban Studi di Pendidikan Seni Rupa

Dilansir laman serupa, Adi Kurdi, alumni dari School of Art, Theater Program New York University ini sempat mengemban bangku pendidikan di Akademi Seni Rupa Indonesia, Yogyakarta.

 

#5 Daftar Film dan Sinetron

Karena karirnya yang sudah dibangun sejak jaman bahela, ada banyak film dan sinetron yang dibintanginya, di antaranya:

  • Gadis Penakluk
  • Catatan Dodol Calon Dokter
  • Dunia Tanpa Koma
  • Sebening Air Matanya
  • Triangle the Dark Side
  • Bulan di Atas Kuburan
  • Kapan Kawin
  • Masalembo
  • Ratu Kosmopolitan
  • Surat untuk Bidadari
  • Putriku Seorang Jenderal
  • Opera Jakarta
  • Hatiku Bukan Pualam
  • Beri Aku Waktu
  • Keluarga Cemara
  • Terima Kasih Emak, Terima Kasih Abah.

 

#6 Sederhana dan Toleransi

Selama hidupnya, pria yang memiliki motto hidup ‘Hadir dan Mengalir’ ini tak jauh dari sosok karakter legendaris ‘Abah’ yang diperankannya. Ia hidup dengan penuh kesederhanaan dan toleransi antar umat beragama.

Bahkan sang istri, seperti dikutip dalam laman tribunnews.com, menganggap bahwa mendiang Adi Kurdi meninggal pada ‘waktu yang baik untuk semua agama’.

 

Selamat Jalan, Legenda!

Finansialku ingin mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian salah satu legenda di dunia peran Indonesia.

Kami berharap Adi Kurdi dapat istirahat dengan tenang dalam keabadiannya, dan berada di tempat yang terbaik, di sisi Tuhan YME. Aamiin..

 

Adakah kenangan dari Adi Kurdi yang masih diingat oleh Sobat Finansialku? Jangan ragu untuk sampaikan pada kami lewat kolom komentar, ya!

Sobat Finansialku juga bisa menyebarkan informasi ini kepada rekan atau keluarga, melalui pilihan platform yang tersedia di bawah. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Sarah Nurul Fatia. 8 Mei 2020. AdiKurdi Meninggal Dunia, Simak 5 Fakta Terkait Sosok sang Pemeran Abah di Keluarga Cemara. Pikiran-rakyat.com – https://bit.ly/3beGPej
  • Admin. 8 Mei 2020. 6 Fakta Meninggalnya AdiKurdi Pemeran Abah, Keluarga Bantah Covid-19. Intipseleb.com – https://bit.ly/2YSYLZL
  • Sarah Oktaviani Alam. 8 Mei 2020. 4 Fakta Tumor Otak Seperti Diidap AdiKurdi ‘Keluarga Cemara’. Health.detik.com – https://bit.ly/2YJqewN
  • Admin. 8 Mei 2020. Sahabat Ungkap Riwayat Penyakit AdiKurdi Sebelum Meninggal Dunia. Insertlive.com – https://bit.ly/2YQHXCr
  • Zulfa Ayu Sundari. 8 Mei 2020. Istri AdiKurdi: Dia Dipanggil Pulang di Waktu yang Baik. Liputan6.com – https://bit.ly/2Wg3aE1
  • Admin. 8 Mei 2020. AdiKurdi Aktor Abah di Film Keluarga Cemara Meninggal Dunia. Katadata.co.id – https://bit.ly/3fueS5T
  • Arie Puji Waluyo. 8 Mei 2020. Meninggal Dunia di Hari Baik, AdiKurdi ‘Pulang’ Setelah Waisak di Bulan Ramadan Usai Masa Paskah. Wartakota.tribunnews.com – https://bit.ly/3bdSZ7v

 

Sumber Gambar:

  • Selamat Jalan ‘Abah’ 01 – https://bit.ly/3fylr7n
  • Selamat Jalan ‘Abah’ 02 – https://bit.ly/3cmp91S
  • Selamat Jalan ‘Abah’ 03 – https://bit.ly/2WfzYNt
  • Selamat Jalan ‘Abah’ 04 – https://bit.ly/3dv1BrL

dilema besar