Di tengah maraknya girlband K-Pop yang mendunia, gadis cantik asal Korea bernama Ayana Moon justru memilih untuk menjadi selebgram hijab.
Artis Korea selalu diidentikan dengan parasnya yang cantik, tubuh yang sempurna, dan tentunya kalau tak jago akting ya jago menyanyi dan menari.
Tapi Ayana Moon justru memilih berhijab dan menjadi selebgram muslim. Penasaran? Yuk kenali sosok Ayana lebih dekat!
Rubrik Finansialku
Ayana Jihye Moon, Selebgram Hijab Asal Korea Selatan
Selebgram cantik asal Korea Selatan bernama Ayana Jihye Moon atau kerap disapa Ayana Moon merupakan sosok wanita muslim yang namanya cukup populer, khususnya di kalangan muslimah Indonesia.
Wanita kelahiran 28 Desember 1995 ini lahir dan dibesarkan dari keluarga non-muslim loh. Lalu, ia memutuskan untuk menjadi mualaf sejak tahun 2012 silam saat dirinya mengaku telah mendapatkan hidayah.
[Baca Juga : Patut Ditiru! Perjalanan Karier dan Kisah Hidup 7 Designer Milenial Berhijab]
Menjadi mualaf dan hidup sebagai minoritas di Korea Selatan membutuhkan perjuangan yang tidak mudah. Maka Ayana pun menuliskan kisah perjalanan hidupnya dalam sebuah buku yang berjudul “Ayana Journey to Islam”. Kisah ini ditulis untuk menginspirasi banyak orang.
Lalu seperti apa sih sosok seorang Ayana dan bagaimana kisah hidupnya? Simak ulasannya di sini.
Kisah Perjalanan Selebgram Hijab, Ayana Moon Menjadi Mualaf
Mahasiswi yang mengenyam pendidikan di Universitas Islam, Malaysia ini banyak menarik perhatian publik. Pasalnya, parasnya yang amat cantik khas wanita Korea menjadi istimewa sejak hijab menutupi sekujur tubuhnya.
Di saat idol wanita Korea lainnya tampil dengan pakaian terbuka dan terlihat seksi, Ayana justru memutuskan berhijrah dengan tampilan muslimah syari.
Terlahir sebagai non-Islam, Ayana Moon punya kisah perjalanannya tersendiri hingga akhirnya mantap untuk menjadi mualaf dan mengenakan hijab. Berikut kisahnya.
#1 Ayana Tidak Merasakan Kedamaian Walau Lahir dalam Keluarga yang Berkecukupan
Sebelum menjadi seorang muslimah, Ayana mengaku tidak merasakan kedamaian. Sebagai anak pintar dan populer yang lahir dalam keluarga serba berkecukupan dan terpandang di Korea Selatan, hatinya masih merasa kosong. Saat itu, keluarga Ayana tidak terlalu memusingkan konsep agama. Sehingga sebelum menjadi mualaf, ia tidak memiliki agama yang jelas.
#2 Ayana Sudah Tertarik Mempelajari Islam dan Segala Sesuatu yang Berbau Timur Tengah Sejak Usia Remaja
Keputusan Ayana untuk menjadi seorang mualaf tidak serta merta terjadi begitu saja. Ada proses yang dilaluinya hingga ia mantap dengan pilihannya tersebut. Sejak remaja, Ayana memang sudah tertarik untuk mempelajari agama Islam. Pamannya yang bernama Amin merupakan sosok penting yang mengajarkan Ayana banyak hal tentang Islam.
Pamannya telah memeluk agama Islam sejak 40 tahun lalu. Sejak saat itu, Ayana pun terinspirasi dan mulai tertarik dengan Islam hingga terus mencari informasi yang lebih banyak lagi.
Tak hanya karena pamannya yang mengajarkan tentang Islam, Ayana juga gemar mempelajari hal-hal tentang Timur Tengah sejak masih kecil. Bahkan saat berumur 8 tahun, Ayana selalu penasaran setiap mendengar pemberitaan tentang Irak.
Saat itu, masyarakat Korea Selatan selalu mengaitkan Islam dengan hal-hal yang berbau terorisme. Dari situlah Ayana tertarik untuk mengetahui Islam yang sesungguhnya dan tentunya tertarik pula dengan kebudayaan timur tengah itu sendiri.
#3 Keterbatasan Informasi Mengenai Islam Tak Menyurutkan Semangatnya
Islam merupakan agama yang sangat minoritas di Korea Selatan. Sehingga, tidak mudah baginya untuk belajar pada ustadz dan ulama setiap saat. Informasi mengenai Islam pun sangat terbatas di sana.
Namun ia tetap berusaha untuk mencarinya, salah satunya dengan bantuan internet. Ayana juga pernah mengikuti summer camp selama tiga hari yang membuatnya semakin mantap untuk memeluk ajaran Islam.
Hingga kemudian Ayana benar-benar yakin untuk pindah agama saat ia masih duduk di bangku setingkat SMA di Korea Selatan.
#4 Keluarga Menerima Status Mualafnya Namun Sempat Menentang Keinginan Ayana Untuk Berhijab
Dalam keluarganya, Ayana Moon merupakan satu-satunya pemeluk agama Islam. Meski demikian, keputusan tersebut dapat diterima dengan baik oleh pihak keluarga setelah proses yang cukup panjang.
Kini, hubungan mereka pun tetap harmonis. Namun, walaupun akhirnya menerima keputusan Ayana sebagai mualaf, keluarga bahkan teman dekatnya sempat menentang keinginan Ayana untuk mengenakan hijab.
[Baca Juga : 5 Prinsip Kepemimpinan Dalam Islam yang Bisa Kamu Tiru]
Mengenakan hijab di negara seperti Korea Selatan merupakan hal yang sangat aneh. Mereka khawatir jika nanti penampilan hijabnya akan memberi kesan negatif di masyarakat dan menurunkan popularitasnya sebagai selebriti saat itu.
Namun, karena Ayana yakin dengan pilihan hatinya, ia pun tetap mengenakan hijab dan berhasil membuktikan bahwa ketenarannya tidak terganggu lantaran keputusan besarnya tersebut.
#5 Merantau Sendirian Ke Malaysia Untuk Kuliah Tanpa Bantuan Orang Tua
Setelah bulat dengan keputusannya untuk menjadi mualaf, Ayana berniat untuk mendalami agama islam lebih baik lagi. Ia memutuskan untuk merantau ke Malaysia dan melanjutkan kuliahnya di bidang ilmu komunikasi tanpa bantuan finansial sedikit pun dari keluarga.
Masa terberat ini pernah ia lalui. Di mana ia merasa tak punya siapa-siapa dan harus menghadapi segala sesuatunya sendirian di negeri orang. Cara hidupnya yang semula serba berkecukupan, kini serba kesulitan.
Studinya pun sempat gagal karena terlalu banyak yang dipikirkan. Ayana mencoba bertahan selama 1 tahun di Malaysia sampai akhirnya sang Ibu datang mengunjunginya untuk mengajak Ayana kembali ke Korea.
Namun di balik kepahitan tersebut, Ayana mengaku ia senang tinggal di Malaysia ketimbang di Korea. Malaysia sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim tidak mencemooh penampilannya yang berhijab. Ia juga dapat melakukan shalat di manapun dan mudah menemukan makanan halal.
Masih kepo dengan Ayana? Sebelum lanjut ke bagian lainnya, tonton dulu yah video Finansialku ini!
#6 Keinginan Iseng Ayana Menunjungi Indonesia Malah Berakhir Viral
Sebelum kembali ke Korea bersama ibunya, Ayana berkeinginan untuk mengunjungi teman-temannya di Indonesia yang ia temui lewat Instagram. Ia berpikir bahwa di sana, ia juga dapat sekaligus melepas penat dengan sekedar berjalan-jalan.
Namun lucunya, setibanya di Indonesia, Ayana justru mendapat kontak dari stasiun televisi yang berniat ingin mengundangnya untuk wawancara.
[Baca Juga : 5 Inspirasi Fashion Hijab 2020 yang Harus Kamu Coba]
Semenjak kemunculan Ayana di stasiun televisi Indonesia, ia pun menjadi viral. Ayana kerap mengunggah aktivitasnya di Instagram dan menjadi salah satu selebgram asal Korea Selatan yang memiliki banyak penggemar di Indonesia.
Kini, followers Ayana di Instagram sudah mencapai 2,2 juta orang dan sepertinya akan terus bertambah ya?
Masyarakat Indonesia menyambut sosok gadis cantik ini dengan penuh antusias dan hangat. Hal inilah yang membuat Ayana memutuskan untuk kembali mempelajari Islam di Indonesia.
#7 Ayana Terus Menjadi Sosok yang Lebih Baik dengan Islam
Perjalanan Ayana untuk mempelajari Islam mampu mengubahnya untuk menjadi manusia yang jauh lebih baik. Setelah mengenal Islam lebih dalam, ia mengerti arti dari kedamaian yang selama ini ia cari.
“Please be someone who always chooses something that money can’t buy. Please choose knowledge, friendship, love, faith. Semua adalah hal yang tidak bisa dinilai dengan uang,” ucapnya seperti dilansir dari IDN Times.
Ketenangan Hati, Makna Hidup yang Lebih Dari Sekedar Kesenangan Duniawi
Tak peduli seberapa banyak harta yang kamu miliki, secantik atau setampan apa parasmu, dan sepintar atau seterkenal apa kamu. Jika kamu belum merasakan damai dalam menjalani hidup ini, kamu belum menemukan makna sesungguhnya dari kehidupanmu yang hanya satu kali.
Hal yang paling berharga dalam hidup adalah di saat kamu mengerti bahwa banyak hal yang nilainya jauh lebih mahal dibandingkan dengan uang ataupun kesenangan sementara. Salah satunya dengan menemukan ketenangan hati.
Apakah kamu sudah tahu mengenai aplikasi Finansialku? Kalau belum, cobain langsung deh dengan unduh aplikasinya sekarang juga!
Apakah sosok Ayana Moon menginspirasi perjalanan hidupmu? Jika ya, bagikan artikel ini pada teman-temanmu ya.
Apabila kamu ingin menanggapi kisah Ayana, jangan ragu untuk mengisi kolom komentar. Semoga menginspirasi!
Sumber Referensi :
- Indah Fitriani. 22 Mei 2019. Kisah Inspiratif Ayana Moon dalam Menjemput Hidayah dan Mantap Jadi Mualaf. Line Today – https://bit.ly/2RbaH48
- Klara Livia. 2 Maret 2020. Kisah Perjuangan Ayana Moon, Mualaf dari Korea Selatan. IDNTimes.com – https://bit.ly/39GAKXv
Sumber Gambar :
- Selebgram Hijab 1 – https://bit.ly/2UVypm8
- Selebgram Hijab 2 – https://bit.ly/2wSSnWR
- Selebgram Hijab 3 – https://bit.ly/39GEfNu
- Selebgram Hijab 4 – https://bit.ly/2yyuNPu
dilema besar
