Pahami Segera! Ini Penyebab Tidak Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan

Pahami Segera! Ini Penyebab Tidak Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan

Apa saja penyebab tidak dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan? Ternyata, inilah beberapa faktor dan cara mengeceknya.

Ayo, cari tahu jawaban selengkapnya di artikel kali ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Secure

 

Informasi Penting Seputar BLT BPJS Ketenagakerjaan

Banyak orang bertanya-tanya tentang kapan BLT BPJS BPJS sampai kapan proses pencairannya? Menurut Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dalam keterangannya mengatakan bahwa prosesnya terbatas pada akhir Desember 2020.

Hal itu terjadi karena setiap akhir tahun pihaknya harus mengembalikan uang sisa kepada kas negara. Hal itu yang menyebabkan terbatasnya proses pencairan.

Faktanya, hingga 2020 masih banyak BLT BPJS Ketenagakerjaan belum cair. Para penerima yang berjumlah 12.403.896 orang pun sebagian masih harus gigit jari karena penyaluran yang belum menyeluruh.

Jumlah orang tersebut merupakan pekerja yang terdata mendapat upah di bawah 5 juta per bulannya. Selain gaji sebagai persyaratannya, penerima bantuan ini juga harus memenuhi persyaratan lainnya.  

Pahami Segera! Ini Penyebab Tidak Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan 01 - Finansialku

[Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan: Antara Digitalisasi vs Efisiensi]

 

Persyaratan tersebut di antaranya warga Indonesia, memiliki rekening pengupahan yang terdaftar ke BPJS Ketenagakerjaan.

Selain itu, rekening tersebut juga harus aktif dan terbukukan dengan NIK, Pekerja harus terdaftar sebelumnya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Ida mengungkapkan bahwa kendala tersebut berasal dari rekening penggunanya. Dalam rapat kerja bersama DPR RI Komisi IX, Ida mengaku dapat menjelaskan bagaimana proses tersebut terkendala.

Kendala terjadi karena terdapatnya rekening ganda. Selain duplikasi rekening, terdapat pula data rekening yang tidak valid, ketidakcocokan daftar penerima dengan nama pada rekening. tidak terdaftar kliring, rekening yang tutup, rekening pasif, hingga tidak kesesuaian dengan NIK menyebabkan rekening dibekukan.

Semua kendala tersebut tidak dapat terselesaikan hingga akhir Desember, semua dana yang rencananya tersalurkan harus kembali ke kas negara.

Ida mengharapkan pada tahun berikutnya proses pencarian tersebut dapat mencapai hingga 100 persen. Semua rekonsiliasi data dengan bank penyalur dapat segera selesai sehingga pencairan dapat kembali berjalan.

Cara mengecek BLT BPJS Ketenagakerjaan cukup mudah. Anda hanya perlu untuk mengakses sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, cek nama dapat BLT.

Apabila nama Anda tercantum dalam website tersebut, Anda berhak mendapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan.

 

Penyebab Tidak Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan

BLT BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu dari beberapa bantuan pemerintah yang hadir dalam masa pandemi. Pemerintah tetap memperpanjang bantuan ini hingga 2021 karena masih banyak orang yang terkena imbas Covid-19.

BPJS Ketenagakerjaan menjadi referensi bagi pemerintah untuk menilai seseorang layak atau tidaknya karena cukup valid.

Apabila Anda adalah seseorang yang memiliki BPJS Ketenagakerjaan dengan gaji di bawah 5 juta, ada berhak mendapat bantuan ini.

Jadi, jika Anda tidak memiliki di bawah 5 juta, maka mungkin itu menjadi penyebab tidak dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Soal dokumen yang kurang lengkap, Anda pun bisa tidak menerima bantuan tersebut. Penyebab lainnya adalah mungkin Anda masuk ke dalam termin selanjutnya.

Selain itu, salah menuliskan nomor rekening atau nomor tidak aktif memang menjadi masalah lainnya. Jadi, jangan sampai rekening Anda tidak aktif.

 

banner -cara sukses atur gaji ala karyawan

 

Langkah Cek Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan

Kini proses pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan telah memasuki termin 2. Untuk mengetahui cara mengecek pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan agar tidak terjadi penyebab tidak dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan di atas, simak langkah-langkah berikut ini.

 

#1 Mengakses sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

Pertama-tama Anda dapat mengakses website sso.bpjsketenagakerjaan.go.id. Setelah halaman web tersebut muncul, klik daftar pengguna yang sejajar dengan tulisan LOGIN.

Hal ini hanya berlaku bagi Anda yang masih belum memiliki akun pada website tersebut. Apabila Anda telah memiliki akun sebelumnya, Anda hanya perlu login dengan mengisi alamat email dan password.

 

#2 Mengisi Form Segmen

Setelah itu akan muncul formulir pendaftaran data segmen. Pada laman tersebut, Anda harus mengisi dengan memilih salah satu dari pilihan PU, BPU, dan PMI. Anda harus memilih PU yang berarti Penerima Upah. Setelah itu, Anda perlu untuk mengisi alamat email Anda.

 

#3 Proses Verifikasi

Setelah mengisi email, Anda wajib untuk memverifikasi akun email tersebut milik Anda dengan mengecek kotak masuk pada email Anda.

Pada email tersebut terdapat kode OTP yang Anda harus kembali isikan website sebelumnya untuk melanjutkan langkah berikutnya.

Pahami Segera! Ini Penyebab Tidak Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan 02 - Finansialku

[Baca Juga: Kenali Cara Beli Rumah Pakai BPJS, KPR BPJS Ketenagakerjaan]

 

#4 Melakukan LOGIN

Setelah memverifikasi akun email, Anda dapat melakukan login untuk memasuki akun Anda. Proses login dapat Anda lakukan pada https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, website yang sama seperti saat Anda mendaftar.

Login pada website tersebut menggunakan email dan password yang telah Anda miliki.

 

#5 Memilih Kartu

Setelah Anda berhasil memasuki akun tersebut, terdapat beberapa pilihan seperti kartu digital, lihat saldo JHT, JHT, hingga simulasi. Untuk mengecek nama, Anda hanya perlu memilih kartu digital.

Setelah itu, Anda hanya perlu mengklik kartu BPJS Ketenagakerjaan tersebut dan akan tertera berbagai macam informasi. Mulai nama, upah, hingga perusahaan yang pernah Anda masuki sebelumnya.

 

#6 Mengetahui Status Anda

Setelah membuka kartu tersebut, Anda akan mengetahui status keaktifan pada BLT BPJS Ketenagakerjaan. Apabila status Anda aktif, maka sudah dapat dipastikan Anda mendapatkan bantuan dari pemerintah tersebut.

 

#7 Pengaduan

Peserta yang merasa kesulitan dan terdapat kendala dalam pencairan dapat melakukan pengaduan pada website kemnaker.go.id.

 

Termin 3 BLT BPJS Ketenagakerjaan

Setelah termin 2 yang telah berjalan pada tahun 2020, kini penyaluran bantuan tersebut masih terus berlanjut hingga 2021 pada termin 3. Pada tahap ini pemerintah berharap penyaluran dapat lebih menyeluruh.

Penyaluran tersebut tentu melalui pembenahan regulasi dan kelengkapan data-data yang ada. Hingga saat ini belum terdapat pembaruan mengenai informasi kapan akan adanya penyaluran bantuan tahun 2021.

Menaker, Ida, masih belum dapat memastikan penyaluran termin 3 tersebut. Untuk APBN 2021 Menteri Ketenagakerjaan belum mendapatkan perintah terkait penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Pihaknya mengaku sudah mengevaluasi lebih lanjut terkait penyaluran sebelumnya. Hasil  tersebut nantinya akan dikoordinasikan bersama Kemenko Perekonomian.

Kelanjutan bantuan tersebut juga tergantung berbagai hal untuk dapat berlanjut pada 2021. Salah satunya adalah pertimbangan kekuatan perekonomian NKRI.

 

Setelah mengetahui informasi di atas, tentu akan lebih mudah bagi Anda untuk memahami prosedur BLT BPJS Ketenagakerjaan. Karenanya, berbagi artikel ini pada sesama pekerja tentu akan sangat bermanfaat, terima kasih.

 

 

Sumber Referensi:

  • Dipna Videlia Putsanra. 19 Januari 2021. Penyebab BLT Ketenagakerjaan Tak Cair & Update BSU Termin 3 2021. Tirto.id – http://bit.ly/2MTnedQ
  • Yantina Debora. 9 September 2020. Daftar 6 Penyebab BLT Upah BPJS Ketenagakerjaan Belum Cair. Tirto.id – http://bit.ly/3pnWShj
  • Al Makruf Yoga Pratama. 8 November 2020. 3 Penyebab Pekerja Gak Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2, Salah Satunya Penggunaan Rekening. Cirebon.pikiran-rakyat.com – http://bit.ly/3b3XmE9

 

Sumber Gambar:

  • BLT 1 – http://bit.ly/3acK7S4
  • BLT 2 – http://bit.ly/3aSz1kg

dilema besar