Penawaran ORI019 dibuka sejak kemarin, Senin (25/01) dan akan berakhir pada 18 Februari 2021 dengan berbagai keuntungan.
Ketahui selengkapnya dalam artikel Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
ORI019
Pemerintah menawarkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel seri Obligasi Negara Ritel 019 (ORI019), dengan imbal hasil atau kupon sebesar 5,57% per tahun.
Penawaran ORI019 ini sudah dimulai sejak Senin (25/01) kemarin hingga 18 Febuari 2021.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman mengatakan, ORI019 sebagai salah satu instrumen investasi yang aman, mudah, dan menguntungkan di tengah pandemi.
Penerbitan ORI019 ini memiliki tenor tiga tahun yang jatuh tempo pada 15 Febuari 2024. Masyarakat dapat membeli obligasi dengan minimum pemesanan Rp 1 juta dan maksimum Rp 3 miliar.
[Baca Juga: Ini Jadwal SBN 2021 Lengkap. Catat, ya!]
Proses pemesanan ORI019 dilakukan secara online dalam 4 tahap, yaitu registrasi atau pendaftaran, pemesanan, pembayaran, serta setelmen atau konfirmasi.
ORI019 dapat diperdagangkan di pasar sekunder, setelah melewati holding period setidaknya satu kali periode pembayaran kupon.
Sebelum beredar di pasar sekunder, ORI019 akan melewati holding period setidaknya satu kali periode pembayaran kupon.
Holding period adalah masa ketika ketika investor ORI019 belum boleh memindahkan kepemilikan ORI-nya.
Pada ORI019, investor akan memperoleh pembayaran kupon setiap tanggal 15. Kupon perdana akan dibayarkan pada 15 April.
Untuk distribusi, pemerintah telah menunjuk 26 mitra transaksi ORI019 ini antara lain 16 bank umum, empat perusahaan efek, tiga perusahaan efek khusus dan tiga perusahaan teknologi berbasis finansial peer-to-peer lending.
Investasi melalui pembelian ORI019 ini juga cukup aman, sebab dijamin oleh pemerintah melalui Undang-undang.
Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 30-an, GRATIS!
Apa Kelebihan ORI 019?
Terkait investasi, Direktur Surat Utang Negara Kementerian Keuangan RI, Deni Ridwa memaparkan biasanya ada 3 resiko dari sebuah investasi.
Pertama adalah gagal bayar. Deni menegaskan, karena dijamin oleh negara, tak ada risiko gagal bayar alias zero persen default.
Selanjutnya untuk risiko pasar, menurutnya ORI019 lebih menarik dibanding investasi lain. Di mana jika melihat suku bunga sebesar 5,57%, angka ini menarik melihat era suku bunga rendah saat ini.
“Menjadi acuan suku bunga BI 3,75% nah ini bisa jadi patokan instrumen investasi. Bandingkan dengan ORI019. BI dan seluruh bank sentral dunia, akan bergerak rendah (suku bunga),” katanya, mengutip dari Cnbcindonesia.com.
Terakhir risiko likuiditas. Menurutnya, jika sewaktu-waktu membutuhkan dana, ORI019 ini bisa diperjualbelikan, asalkan sudah melewati holding period yang berakhir 15 April 2021.
“Menjual di secondary market, harganya bisa naik. Ada risiko bisa juga harga jual lebih rendah saat kita beli,” pungkasnya.
Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berbagi komentar lewat kolom komentar di bawah ini.
Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.
Sumber Referensi:
- Yuni Astutik. 25 Januari 2021. Investasi ORI 019 Semua Online, Cocok untuk Kaum Rebahan. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3sY6aU8
- Dian Kurniati. 25 Januari 2021. Pemerintah Tawarkan ORI 019 dengan Kupon 5,57%. News.ddtc.co.id – https://bit.ly/2KOmsxD
- Dewa Ketut Sudiarta Wiguna. 25 Januari 2021. Pemerintah mulai tawarkan ORI-019 untuk biayai APBN dan vaksinasi. Antaranews.com – https://bit.ly/2NCurPm
- Anggun P. Situmorang. 25 Januari 2021. Kemenkeu Buka Penawaran ORI 019, Tingkat Kupon 5,57 Persen. Merdeka.com – https://bit.ly/36cwKil
Sumber Gambar:
- 01 – https://bit.ly/2NC8mAt
- 02 – https://bit.ly/3qT6Ok0
=
dilema besar