Ini Mindset yang Harus Dimiliki Seorang Public Relations (PR)

Ini Mindset yang Harus Dimiliki Seorang Public Relations (PR)

Perkembangan tren menuntut penyesuaian mindset Public Relations sebagai pelaksana komunikasi strategis perusahaan. Sudahkah mindset baru ini dimiliki oleh para praktisinya?

 

Zaman yang semakin berkembang turut mempengaruhi perkembangan teknologi, komunikasi, hingga tren yang terjadi dari waktu ke waktu.

Dalam menyikapinya, para praktisi PR harus mampu menyesuaikan mindset yang dimiliki dengan kondisi yang ada di sekitar. Saatnya ubah mindset Public Relations Anda dengan beberapa catatan penting yang akan dibahas pada artikel kali ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Mindset Stagnan? Siap dengan Kepunahan PR di Masa Depan!

Fungsi Public Relations sangatlah strategis dalam kedudukannya di sebuah perusahaan. Tak hanya dalam mengomunikasikan pesan manajemen kepada publik, melainkan juga untuk menjaga dan mempertahankan reputasi perusahaan secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Menyadari akan pentingnya hal tersebut, praktisi Public Relations dituntut untuk semakin peka terhadap apa yang tengah terjadi di sekitarnya agar pesan yang dikomunikasikan dapat dilakukan dengan cara yang tepat kepada sasaran yang tepat pula.

Ini Mindset yang Harus Dimiliki Seorang Public Relations (PR) 01 - Finansialku

[Baca Juga: Apa Kamu Udah Tahu Job Desc Public Relations atau Humas?]

 

Seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman yang terjadi, banyak hal yang harus diubah dalam mindset Public Relations itu sendiri.

Jika hal ini tidak terjadi, maka bisa jadi keberadaan Public Relations punah di masa yang akan datang. Untuk itu, cara berpikir konvensional perlahan harus ditinggalkan dengan mulai mengenal dan membiasakan diri dalam pola pikir dan cara kerja PR modern.

Di mana konsumen merupakan fokus utama yang berkuasa penuh atas keputusannya dalam menerima atau menolak sebuah informasi atau penawaran.

Untuk melayani kepentingan tersebut, perusahaan melalui para praktisi PR-nya harus memanfaatkan keterampilan dan teknik komunikasi yang benar.

Caranya, dengan mengubah aktivitas pengenalan berlandaskan “pemasaran” yang terkesan memaksa dan membosankan ke arah komunikasi yang sifatnya informatif dan menarik perhatian.

 

Mindset Baru Public Relations di Era Modern

Public Relations seringkali diasosiasikan dengan media relations atau publisitas di mana fungsinya adalah untuk menuliskan press release dan melakukan pitching kepada pihak jurnalis agar beritanya dapat dimuat di media.

Atau pada versi modern-nya yaitu menjalin kerjasama dengan para influencer melalui metode PESO (Paid, Earned, Shared, and Owned).

Hal itu memang tidak salah, namun tidak sepenuhnya benar karena nyatanya fungsi Public Relations melampaui hal tersebut.

Tak hanya mengenai komunikasi pemasaran, PR juga memiliki peran penting dalam pembentukan reputasi perusahaan di setiap kegiatan atau penulisan yang dilakukan. Inilah yang membedakan peran PR dengan jurnalis.

Ini Mindset yang Harus Dimiliki Seorang Public Relations (PR) 02 - Finansialku

[Baca Juga: Sebelum Kerja, Pastikan Kamu Punya Mindset Digital Marketing Ini, Ya!]

 

Jika jurnalis menyediakan berita yang menarik sehingga dibaca dan disebarkan oleh masyarakat luas, maka PR menyediakan informasi untuk mendapatkan pemberitaan yang baik dan relevan terkait perusahaan tempat ia bekerja sehingga segmen publik yang dituju dapat menerima keberadaan perusahaan tersebut dan reputasinya pun terjaga.

Jika demikian, maka beberapa mindset Public Relations harus berubah mengikuti mindset masyarakat modern dengan perkembangan teknologi yang ada supaya cara PR bekerja dapat diterima oleh masyarakat.

Beberapa mindset tersebut akan dijelaskan pada ulasan poin-poin berikut ini.

 

#1 Minimalkan Cara Komunikasi yang Memaksa, Maksimalkan Cara Komunikasi yang Menarik

Hal pertama yang harus diingat dalam mindset Public Relations adalah bagaimana cara penyampaian komunikasi dilakukan.

Komunikasi dapat dilakukan dengan cara yang memaksa atau dengan cara yang menarik. Keduanya memiliki pola yang sangat berbeda.

Dengan komunikasi yang memaksa, Anda akan cenderung memberikan informasi kepada media, influencer, atau konsumen melalui press release dan tulisan yang menurut Anda relevan namun belum tentu menurut publik relevan.

Tetapi dalam komunikasi yang menarik, Anda akan berupaya melakukan riset publik dan menemukan media mana yang paling banyak digunakan oleh publik sasaran Anda dan topik atau bentuk informasi seperti apa yang mereka sukai.

Dengan begitu, Anda dapat mengemas informasi serelevan dan semenarik mungkin untuk mereka di media yang mereka gunakan.

Ini Mindset yang Harus Dimiliki Seorang Public Relations (PR) 04 - Finansialku

[Baca Juga: Anda Harus Punya Mindset Freelancer Ini Biar Jadi Orang Sukses!]

 

#2 Informasi yang Anda Buat Bukan Mengenai Anda, Tapi Mengenai Mereka (Konsumen)

Keberhasilan sebuah informasi atau aktivitas yang Anda lakukan terletak pada riset yang mendalam. Jangan pernah menggunakan asumsi, tapi gunakanlah data yang menggambarkan kondisi konsumen Anda yang sesungguhnya.

Ketika Anda telah menemukan data yang akurat, maka Anda dapat menemukan hal-hal penting yang sifatnya sangat krusial untuk keberhasilan usaha Anda.

Mulai dari jenis konten yang dicari oleh konsumen, apa yang dapat menarik minat mereka, bagaimana cara yang mereka suka untuk dihubungi, dan bagaimana mereka dapat berpartisipasi atau terlibat dengan sebuah brand.

Mengetahui konsumen Anda dengan baik memungkinkan Anda untuk membuat konten yang ingin mereka konsumsi melalui saluran yang ingin mereka gunakan.

Hal ini mengikuti konsep WIIFM (What’s In It For Me) yang sangat penting di zaman modern. Masyarakat kini tidak seperti masayarakat dahulu.

Masyarakat kini tidak lagi diberdayakan oleh teknologi melainkan mereka memegang kekuasaan untuk menuntut hak dan kebutuhan mereka. Di sini jelas bahwa konsumen lah yang berkuasa, bukan perusahaan ataupun brand.

 

#3 Publik yang Spesifik Lebih Baik daripada Sekadar Publik yang Banyak

Telah dijelaskan sebelumnya, bahwa tidak ada hal yang lebih penting dari mengetahui konsumen Anda secara mendalam pada langkah awal.

Hal ini tidak saja berpengaruh terhadap penyampaian informasi yang akan Anda lakukan, tapi juga berpengaruh terhadap pemilihan publik yang lebih spesifik.

Ini Mindset yang Harus Dimiliki Seorang Public Relations (PR) 05 - Finansialku

[Baca Juga: Ini Nih Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi yang Katanya Bling-bling]

 

Jangan lagi berpikir bahwa semakin luas publik yang Anda tuju maka akan semakin berhasil pula informasi yang Anda sampaikan.

Tidak selalu demikian. Semakin luas publik yang Anda sasar maka akan semakin tidak efektif penyampaian yang Anda lakukan.

Mengapa? Ketika Anda menyasar terlalu banyak orang dengan kriteria yang tidak spesifik maka sangat memungkinkan jika sebagian besar dari mereka tidak mempedulikan apa yang Anda sampaikan karena mereka tidak tertarik dengan materi yang Anda berikan.

Bukankah hal tersebut hanya akan menghabiskan tenaga bahkan dana perusahaan? Lebih baik, lakukan riset secara mendalam dan temukan publik sasaran yang memiliki potensi ketertarikan tinggi pada informasi yang Anda kemukakan.

Justru di sinilah, Anda akan membuat lingkaran konsumen yang kuat dan efektif.

 

Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala KARYAWAN

Download Sekarang, GRATISSS!!!

4 Ebook Panduan Sukses Mengatur Gaji Ala Karyawan

 

#4 Jangan Berhenti Pada Media Tradisional

Kehadiran internet telah meruntuhkan berbagai pandangan mengenai definisi media.

Kini, masyarakat seringkali terkecoh dengan mana yang merupakan berita dan mana yang bukan, mana yang merupakan saluran media dan mana yang bukan, mana yang merupakan platform dan mana yang bukan merupakan platform.

Jika dulu masyarakat hanya mengenal media konvensional seperti televisi dan radio, maka kini Anda dapat menggunakan pilihan media lainnya.

Mulai dari email, Youtube, Podcast, bahkan media sosial yang kini telah dibanjiri oleh keberadaan influencer. Realitas baru ini telah menghasilkan cara modern yang memiliki kekuatan tersendiri kepada sekelompok publik.

Dengan demikian, para praktisi PR harus menyesuaikan pola pikirnya untuk beradaptasi dengan media baru di era digital untuk mencapai konsumen dengan baik.

Ini Mindset yang Harus Dimiliki Seorang Public Relations (PR) 03 - Finansialku

[Baca Juga: Pahami Mindset Wealth Creation Di Masa Milenial Biar Ga Ketinggalan]

 

Ikuti Zaman, Ubah Mindset, Menangkan Pasar

Mindset Public Relations yang baru harus dimiliki oleh para praktisi PR sesuai dengan perkembangan zaman yang ada. Hal ini penting demi keberhasilan tujuan dari fungsi Public Relations itu sendiri.

Kini, konsumen memiliki kendali yang besar sehingga cara perusahaan berkomunikasi, cara perusahaan memahami konsumen, cara perusahaan menyasar target konsumen, hingga penggunaan media menjadi sangat penting.

Perlu diingat bahwa kini konsumen lah yang berkuasa, bukan perusahaan.

 

 Perubahan zaman menuntut adanya perubahan mindset PR. Hal ini perlu dipahami agar keberhasilan komunikasi didapatkan dan tujuan perusahaan terpenuhi. Anda dapat meninggalkan komentar atau membagikan artikel ini. Semoga bermanfaat.   

 

 

Sumber Referensi:

  • Iliyana Stareva. Outbound vs Inbound PR: Why We Need a Mindset Change. Prowly.com – https://bit.ly/35Sdgi0
  • Kimling Lam. 2012. The Right Mindset for PR Success. PR Say – https://bit.ly/32aBxz3
  • Emily Wenstrom. 28 Juni 2019. Ready For The Future Of Public Relations Strategy? Shift Your Mindset. Stanton Comunication – https://bit.ly/2TScVpW

 

Sumber Gambar:

  • Mindset Public Relations 1 – https://bit.ly/35WFs3z
  • Mindset Public Relations 2 – https://bit.ly/3emM52N
  • Mindset Public Relations 3 – https://bit.ly/2H04tT2
  • Mindset Public Relations 4 – https://bit.ly/38Co86E
  • Mindset Public Relations 5 – https://bit.ly/36sJ1yK

dilema besar