Thrift shopping atau berbelanja barang-barang di pasar loak, toko barang bekas (babe) atau garage sell adalah salah satu cara berhemat. Tapi kamu mesti pandai-pandai untuk memilihnya!
Ikuti 5 tips ini, supaya kamu bisa lebih berhemat ketika thrift shopping.
Rubrik Finansialku
Pengalaman Berbelanja di Thrift Shopping: Pre-Loved Book
Salah satu hobi saya ada membaca dan mengoleksi buku-buku. Terutama buku-buku yang terkait dengan bisnis, keuangan, entrepreneur dan leadership.
Saya teringat sebuah pengalaman ketika kuliah S1 di Bandung. Pada waktu itu saya sedang mencari buku lama karya Dale Carnegie yang versi bahasa Inggris.
Zaman itu belum ada yang namanya Tokopedia atau BukaLapak. Seingat saya orang-orang masih mencari informasi dan jual beli di KasKus. Masih inget gan?
Pada saat itu saya putuskan hunting buku bekas (pre loved book) di toko buku bekas. Saya mencari informasi mengenai toko buku bekas di Bandung.
Singkat cerita, saya diberitahu ada pasar buku bekas namanya Palasari.
Salah satu sudut Pasar Buku Palasari Bandung
Palasari itu semacam pasar yang berisi banyak buku, mulai dari buku sekolah (text book), buku ajaran agama, psikologi, bisnis dan lainnya. Di dalam pasar Palasari terdapat banyak penjual, ada yang jual buku baru dan buku bekas.
Pada waktu itu saya print cover bukunya dan kemudian mulai menyusuri kios-kios di Palasari. Ternyata seru banget lho, hunting buku bekas.
Pertama, kamu harus berkeliling untuk mencari terlebih dahulu. Setelah ketemu bukunya, baru deh kita bisa mulai menawar. Menurut saya pengalaman paling seru adalah nego harga.
Boleh nego harga, asalkan jangan terlalu afgan ya (baca: sadis).
Saya rasa ada kepuasan tersendiri, mendapatkan barang yang kita mau dengan harga nego. Betul?
Apakah kamu pernah juga membeli barang di pasar barang bekas? Ceritakan pengalaman kamu di kolom komentar ya :D. Saya akan sangat senang membacanya.
5 Manfaat Thrifts Shopping Buat Kamu!
Apa saja sih manfaat dari thrift shopping? Yuk kita bahas!
#1 Berburu Barang-Barang Langka
Seperti pengalaman saya mencari buku, pastinya ada banyak barang-barang yang sudah tidak diproduksi kembali sekarang ini.
Contoh: kamera analog, jam tangan vintage, baju-baju tempo 90 an, uang kuno dan lain sebagainya.
Barang-barang seperti itu pastinya sulit untuk didapatkan di pasaran.
Kamu masih bisa mencari barang-barang langka tersebut di pasar loak atau toko barang bekas.
[Baca Juga: Bagaimana Kolektor Barang Unik Mengatur Keuangan Demi Hobinya?]
#2 Membeli dengan Harga Diskon
Salah satu keuntungan berbelanja thrift shopping adalah mendapatkan DISKON atau potongan harga.
Tahukah kamu, banyak barang-barang bekas yang dijual dalam kondisi bagus.
- Salah satu tips murah meriah mengisi furniture rumah baru kamu adalah berburu barang-barang bekas
- Kamu juga bisa membeli perhiasan-perhiasan
- Ada beberapa komponen elektronik yang harus diganti atau dikanibal? Berbelanja barang bekas bisa menjadi solusi buat kamu.
- Kamu juga bisa membeli mainan bayi, seperti buku interaktif, stroller dan lainnya.
Saran untuk para smart spender:
Coba bandingkan harga barang baru dan barang bekas, apakah cukup signifikan? Jika value nya masih sama (kurang lebih sama), kenapa tidak dengan barang-barang bekas?
Harga lebih murah, dengan kualitas kurang lebih sama dengan yang baru.
#3 Menemukan Hadiah Langka untuk Orang yang Spesial
Apakah kamu pernah kesulitan mencari hadiah untuk keluarga, pasangan atau teman?
Coba deh jalan-jalan ke toko barang bekas, karena kamu bisa mendapatkan banyak ide atau inspirasi baru untuk hadiah di hari spesial mereka.
#4 Ikut Serta Menyelamatkan Lingkungan
Seperti yang kita ketahui, tidak semua barang-barang dapat didaur ulang.
Nah lebih elok lagi, jika barang tersebut dapat digunakan kembali sebagai komponen atau diperbaiki fungsinya.
Beberapa contoh:
#1 Barang-barang pertukangan yang sudah karat dan tampak usang. Ternyata setelah direstorasi menjadi bagus dan bisa digunakan kembali.
Besi bekas bisa dipakai kembali untuk kapak
#2 Beberapa baju usang yang tidak bisa digunakan, ternyata bisa dikombinasikan dan menjadi baju baru yang keren.
Celana bekas bisa diubah menjadi jaket untuk fashion
Dengan mengurangi sampah atau waste, maka kita turut serta menjaga bumi kan?
#5 Peluang Bisnis
Dalam hukum ekonomi selalu ada namanya hukum supply and demand.
Semakin besar permintaan dan semakin kecil persediaan, artinya harga semakin mahal.
Itulah yang menyebabkan banyak barang-barang koleksi, seperti perangko, kaset, piringan hitam, sepatu sneakers kuno harganya mahal sekali.
Barang-barang bekas, yang awalnya seperti “barang murahan” akan bernilai tinggi ditangan kolektor. Hal ini tentu saja menjadi peluang bisnis buat kamu.
Contoh:
Perangko Jadul yang jadi Koleksian Antik
Perangko ini konon kabarnya dijual dengan harga Rp5 juta per lembarnya.
WOW fantastis kan?
#HargaiKerjaKerasmu: Menjadi Smart Spender
Banyak orang harus bekerja keras dan tidak mudah untuk mendapatkan pemasukan.
Setiap uang yang kamu hasilkan, pasti ada bagian untuk kamu dan bagian orang lain (pasangan, anak, orang tua dan orang-orang lain). Bagian kamu juga tidak hanya untuk sekarang, tetapi juga yang akan datang.
Jadilah orang yang mampu menghargai kerja kerasmu, dengan cara bijak mengelola keuangan. Mulailah merencanakan keuangan kamu untuk kebutuhan yang lebih besar, misal menyiapkan dana menikah, beli rumah, menyekolahkan anak, pensiun dan lainnya.
Mulailah dengan melakukan financial check up.
Caranya:
Langsung saja download Aplikasi Finansialku di Google Play Store atau Apple Apps Store. Jika masih ada pertanyaan silakan hubungi saya melalui fitur Konsultasi Keuangan di Aplikasi Finansialku.
Apakah kamu mendapatkan hal baru dari penjelasan ini? Tidak ada salahnya untuk berbagi informasi ini kepada rekan terdekat kamu lho! Berbagi berkat ini indah…
Sumber Gambar:
- Thrift Shopping – https://bit.ly/2X99PAQ
- Palasari Bandung – https://bit.ly/2RcaRs5
- Barang Berkarat – https://bit.ly/3dVGL5J
- Fashion – https://bit.ly/3bTkR1w
- Perangko – https://bit.ly/2UFSgXp
dilema besar
