Mari kita simak bagaimana kebebasan finansial bukan berarti kaya dan bebas utang, tetapi…
Kesalahan terbesar yang biasa dilakukan orang adalah mengejar kekayaan dengan anggapan bahwa kekayaan berarti bebas utang dan kebebasan finansial. Namun Anda tidak perlu menjadi kaya untuk bebas secara finansial.
Mari simak artikel di bawah ini!
Kebebasan Finansial Bukan Berarti Kaya dan Bebas Utang
Banyak orang berkata ingin menjadi kaya dan memperoleh kebebasan finansial, tapi nyatanya menjadi kaya dan bebas utang belum tentu menjadi bebas secara finansial.
Strategi untuk menjadi kaya dan strategi untuk mencapai kebebasan finansial itu sangatlah berbeda, sehingga Anda perlu mengelola kekayaan Anda secara tepat untuk mencapai kebebasan finansial.
Melalui artikel ini, Finansialku akan menunjukan bahwa kebebasan finansial bukan berarti kaya dan bebas utang, tetapi…
[Baca Juga: Menuju Kesuksesan dalam Kebebasan Finansial Ala Robert Kiyosaki]
Bebas Finansial Dahulu, Kaya Kemudian
Pernahkah Anda melihat orang kaya yang terus bekerja keras demi mempertahankan kekayaannya? Hal tersebut terjadi karena dia belum mencapai kebebasan finansial.
Menjadi bebas secara finansial lebih mudah daripada menjadi kaya, sehingga sebaiknya Anda menargetkan bebas finansial terlebih dahulu sebelum mengejar kekayaan.
Untuk memperoleh kebebasan finansial, Anda dapat hidup dengan pantas dan secukupnya dan bebas utang, tanpa perlu memikirkan untuk mencari uang demi hidup serba mewah.
Mencari uang Rp10.000.000 atau Rp1.000.000.000 per bulan tentunya sangat berbeda bukan? Yang perlu ditekankan adalah Anda tidak perlu menjadi kaya untuk bebas secara finansial.
Percaya atau tidak, banyak sekali orang kaya yang belum mencapai kebebasan finansial.
Mereka tidak menciptakan sistem yang memungkinkan perusahaannya menghasilkan uang tanpa kerja kerasnya, sehingga mereka menghabiskan seumur hidupnya bekerja keras mempertahankan kekayaan tersebut.
Orang bekerja keras untuk menjadi kaya dan menginginkan kebebasan finansialnya, sedangkan kebebasan finansial membutuhkan waktu dan upaya yang lebih sedikit daripada menjadi kaya.
Mencapai kebebasan finansial sebenarnya sederhananya, Anda hanya perlu membedakan terlebih dahulu antara kaya dan kebebasan finansial, kemudian capailah kebebasan finansial baru mengejar kekayaan.
[Baca Juga: Mencapai Kebebasan Finansial, Kenapa Tidak? Anda Pasti Bisa Mencapainya]
Bebas Utang Bukan Berarti Bebas Secara Finansial
Jika Anda sudah melunasi cicilan rumah dan cicilan mobil, biasanya Anda merasa bahwa Anda sudah mencapai kebebasan finansial. Namun nyatanya tidak.
Atas dasar apa Anda bebas secara finansial di saat Anda belum membayar asuransi rumah, asuransi mobil, biaya bensin, pajak, biaya telekomunikasi seperti handphone dan telepon rumah, kebutuhan pangan, kebutuhan sandang, tagihan listrik, tagihan air, internet, tagihan kesehatan, serta biaya pendidikan buah hati Anda?
Masih banyak lagi tentunya pengeluaran rutin yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Jika Anda masih mengandalkan upah pekerjaan Anda untuk membayar ini semua, maka Anda belum bisa dikatakan bebas secara finansial. Namun jangan cemas dan menyerah begitu saja, masih ada jalan bagi Anda untuk memperoleh tujuan Anda yaitu untuk menjadi bebas finansial.
[Baca Juga: Mulai Lakukan Beberapa Kebiasaan Ini Demi Meraih Kebebasan Keuangan]
Kebebasan finansial hanya bisa dicapai melalui satu hal: PENDAPATAN PASIF. Apa itu pendapatan pasif?
Pendapatan pasif merupakan pendapatan di luar pekerjaan Anda yang dapat menghidupi Anda.
Dengan pendapatan pasif yang cukup, Anda dapat bebas finansial seumur hidup walaupun Anda mengundurkan diri dari pekerjaan Anda.
Mentalitas yang Dibutuhkan untuk Mencapai Kebebasan Finansial
Pilihan untuk menjadi kaya, bebas utang, atau menjadi bebas secara finansial merupakan pilihan. Mental Anda yang akan menentukan apakah Anda ingin memperoleh kebebasan finansial atau menjadi kaya atau hanya berstatus bebas utang.
Untuk membentuk mental yang tepat, Anda perlu menanamkan dalam diri Anda definisi kebebasan finansial yang tepat, sehingga Anda tidak akan menyalahartikannya dengan kekayaan atau bebas utang semata.
Sebaiknya hapuskan salah kaprah Anda mengenai kaya dan bebas utang sebagai kebebasan finansial dan hilangkan pikiran bahwa Anda perlu menjadi kaya dan bebas utang terlebih dahulu untuk menjadi bebas secara finansial.
Ketiganya tidaklah sama dan membutuhkan cara berbeda untuk mencapainya. Tanamkanlah bahwa kunci kebebasan finansial bukanlah kedua hal tersebut, melainkan hanyalah dari pendapatan pasif.
[Baca Juga: Kisah Sukses Lo Kheng Hong, Investor yang Bebas Finansial]
Intinya adalah kebebasan finansial baru dapat dicapai jika: pendapatan pasif Anda setiap bulannya sudah dapat mencukupi pengeluaran per bulan Anda.
Misalkan pengeluaran Anda per bulan adalah Rp10.000.000, maka Anda baru bebas secara finansial jika pendapatan pasif Anda setiap bulan adalah sebesar Rp10.000.000 atau lebih.
Pentingnya memiliki perencanaan dan pengelolaan keuangan yang baik juga telah kami ulas lengkap dalam audiobook berikut, yuk dengarkan secara gratis.
Diversifikasi Penghasilan
Seringkali Anda mendengar pilihan investasi dan banyaknya orang yang bingung harus menginvestasikan uangnya dimana. Namun sangat sedikit orang yang memikirkan bagaimana cara diversifikasi pemasukannya.
Bagaimana caranya berinvestasi tanah melunasi utang Anda, bagaimana cara membeli mobil dapat menjamin masa pensiun Anda? Bagaimana caranya menjadi bebas secara finansial apabila tidak ada pemasukan yang memadai setiap bulan?
Kunci kebebasan finansial bukanlah investasi, namun pendapatan, tepatnya pendapatan pasif.
Jika Sobat Finansialku butuh perencanaan untuk bisa mencapai kebebasan keuangan, Anda dapat berkonsultasi dengan Financial Planner Finansialku.
Yuk download aplikasinya di Google Play Store maupun Apple Apps Store sekarang! Nikmati konsultasi dan cek kesehatan keuangan dengan akses premium gratis selama 30 hari.
Apakah Anda mengetahui bahwa kebebasan finansial bukan berarti kaya dan bebas utang? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Harv Eker. The Surprising Difference Between Being Rich & Being Free (And Why They Are NOT The Same Thing). Harveker.com – https://goo.gl/RIIIC1
- Jeff Jenkins. 2015. Financial Freedom DOES NOT Mean Being Debt Free. Biggerpockets.com – https://goo.gl/KRuupu
Sumber Gambar:
- Sukses – https://goo.gl/0ArPPj dan https://goo.gl/fFSsTe
dilema besar