Menjual barang bekas bisa dapat omzet 8M?
Ini yang dilakukan Jejouw hingga menjadi pebisnis muda suskes!
Jeffry Jejouw Memulai Dari Investasi Saham
Jeffry Jejouw adalah salah seorang pebisnis muda sukses yang dikabarkan meraup keuntungan hingga miliaran Rupiah dalam sebulan hanya dari berjualan sneakers dan baju bekas melalui platform dunia maya.
Perjalanan bisnisnya ternyata dimulai dari investasi saham yang ia menggeluti saat masih belia.
Jeffry Jejouw atau kerap yang biasa dikenal dengan nama Jejouw, adalah pria kelahiran 1988 yang sudah memulai investasi sejak di bangku SMA.
Dalam pengakuannya, Chief Marketing Officer Kick Avenue ini dulunya ikut-ikutan teman untuk berinvestasi di instrumen saham dengan modal 1 hingga 2 juta Rupiah.
[Baca Juga: Berdasarkan Zodiak: Hati-hati! Kebiasaan Buruk Bisa Hambat Kesuksesan Anda!]
Jejouw menceritakan bahwa ia bersyukur karena pengalaman di SMA, ia bisa belajar banyak hal tentang berinvestasi saham, dari saham blue chip hingga saham gorengan.
Dari pengalamannya, pria lulusan SMA Sekolah Katolik Santa Theresia ini menyarankan kepada para investor muda yang juga masih belajar berinvestasi agar terus belajar agar bisa menghitung potensi keuntungan yang bisa didapatkan.
Ia juga menyarankan, jika ingin untung dalam dunia investasi saham, seorang investor harus pandai melihat tren harga saham, membaca laporan keuangan dan prospek ke depan dengan membaca dari berbagai sumber.
Dengan kemampuan itu, profit akan selalu stabil.
Sebagai seorang investor, Jejouw memberi saran kepada para pemula agar tidak ikut-ikutan.
Karena ikut-ikutan, Jejouw mengalami kerugian dalam investasi saham. Oleh sebab itu investor harus rajin membaca setiap informasi tentang saham agar tidak sekadar ikut-ikutan.
[Baca Juga: 10 Cara Melepaskan dari Kebiasaan Judi untuk Anak Muda, Sebelum Terlambat!]
Keseriusannya mendalami saham kembali ia lanjutkan pada tahun 2013 saat Jejouw duduk di bangku kuliah. Modal yang ia pakai kini lebih besar, yaitu Rp120 juta, dimana modal itu ia dapatkan dari menjual jam kepada orangtuanya.
Dari hasil investasi ini, ia memiliki tujuan tidak lain adalah untuk membiayai pernikahannya.
Dalam pengakuannya, Jejouw membeli saham seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan lainnya di tahun 2013. Menurutnya, saham keuangan dinilai memiliki prospek menarik ketimbang sektor lain.
Selain saham di sektor keuangan, ia juga memiliki beberapa saham yang dinilai memberikan imbal hasil besar.
Dari modal Rp120 juta di tahun 2013, Jejouw berhasil mendapatkan Rp500 hingga Rp600 juta di tahun 2017.
Membangun KickAvenue
Setelah menikah, ia berniat untuk merambah ke bisnis investasi sneaker.
Menurutnya, saat ini sudah ada bursa sneaker yang cukup likuid bernama StockX yang ada di luar negeri.
Ketertarikannya terhadap sneaker sudah muncul sejak tahun 2011 tapi, baru di tahun 2017, ia mulai rajin melakukan trading sneaker di bursa.
Jejouw menuturkan bahwa ia tidak hanya sekadar suka terhadap sneaker.
Sebagai investor di bidang sepatu sneaker, ia mengetahui jenis sepatu apa yang dapat dijadikan investasi. Sepatu yang menurutnya layan untuk dijadikan investasi adalah sepatu koleksi hasil kolaborasi dan yang limited.
Karena ketertarikannya dalam bisnis sneaker, ia kemudian mendirikan KickAvenue yang memiliki konsep seperti StockX
Meraup Omzet 8M Dalam Sebulan
Pria yang juga seorang pendiri Urban Sneakers Society (USS) ini secara gamblang, menyebutkan penghasilannya dari menjual aneka macam sepatu bekas bisa mencapai Rp8 miliar per bulan.
Ia mampu menjual barang fesyen bekas miliknya dengan harga jutaan.
Dari sekadar hobi dan banyak belajar dari internet, Jejouw sukses dengan bisnis sneaker dan baju bekas.
Salah satu baju yang ia kenakan sendiri ia beli dengan harga Rp100 hingga Rp200 ribu di Pasar Santa, namun ia bisa menjualnya kembali di pasaran dengan harga mencapai Rp10 hingga Rp15 juta.
Jika tahu trend yang sedang tinggi seperti barang vintage, harga bisa melambung tinggi menurutnya, apalagi market di luar negeri sangatlah besar
Baju-baju bekas itu sendiri rupanya adalah baju buangan dari Jepang. Meski dilarang masuk oleh pemerintah, banyak baju buangan dari luar yang masuk ke Indonesia.
Ia menuturkan bahwa banyak orang Indonesia yang sudah pintar karena mereka sudah tahu market, sehingga tahu bagaimana membedakan barang bekas asal Jepang.
Selain di baju bekas, Jejouw juga mengungkapkan keuntungannya yang besar dari berinvestasi di sneaker.
[Baca Juga: 12 Cara Menghindari Stress akibat Masalah Keuangan bagi Anda yang Single Parents]
Jejouw pernah membeli sepatu Jordan 1 Offwhite di harga ritel, yakni Rp 2,8 juta. Tapi dalam satu tahun, harga jual kembali sneaker ini sudah menjadi Rp 15 juta dan tahun kedua bisa di Rp 30 juta dimana harga dan pergerakannya dapat di cek di StockX.
Bagi Jejouw, tidak semua sepatu miliknya dijual kembali karena ada beberap sepatu yang ia koleksi pribadi.
Meski sudah mendapatkan untung yang besar di bisnis sneaker dan baju bekas, pria lulusan Bussiness Marketing University of Maryland ini juga memegang prinsip diversifikasi. Selain berinvestasi di sneaker dia juga tetap berinvestasi di saham, seperti Emas, dollar AS atau tempat lain dengan menyesuaikan kondisi.
Misalnya seperti saat pandemic saat ini, Jejouw memutuskan melikuidasi kepemilikan saham dan memindahkan ke aset lain seperti dollar AS dan sneaker.
Kamu juga dapat membagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan!
Jika kamu membutuhkan bantuan berupa solusi jitu tentang mengatur keuangan pribadi bisnis atau keluarga, kamu dapat menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku yang siap menolong!
Editor: Julius Fallen
Sumber Referensi:
- Sonia. 30 Juni 2020. Jejouw Raup Omset Rp8 Miliar Sebulan dari Berjualan Baju dan Sepatu Bekas. padangkita.com – https://bit.ly/3eYRqyK
- Rima Sekarani Imamun Nissa. 30 Juni 2020. Sneakers Bekas Dihargai Jutaan, Jejouw Sebut Penghasilannya Rp8 Miliar. suara.com – https://bit.ly/3kZL7ii
- Avanty Nurdiana. 2 Mei 2020. Perjalanan Investasi Jejouw Dari Saham Sampai Memilih Sneaker. investasi.kontan.co.id – https://bit.ly/3i4RxLm
- Andreas Lee. Founder of Urban Sneaker Society, Jejouw Bergabung di IDEAFEST 2019. ussfeed.com – https://bit.ly/3l3OCUO
- Kumparan. 30 Juni 2020. Cerita JeJouw Raup Rp 8 Miliar Sebulan Cuma Jual Baju Bekas dan Sneakers. kumparan.com – https://bit.ly/3rC63gQ
Sumber Gambar:
- Cover – https://bit.ly/37dPQEQ
dilema besar