5+ Penyebab Demotivasi Karyawan yang Jarang Disadari!

5+ Penyebab Demotivasi Karyawan yang Jarang Disadari!

Demotivasi karyawan merupakan salah satu faktor turunnya produktivitas dan terhambatnya progres pada sebuah sistem kerja perusahaan. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Artikel ini akan membahas penyebab demotivasi yang umumnya dialami oleh para pekerja. Simak artikel ini.

 

Rubrik Finansialku

 

Demotivasi

Demotivasi merupakan lawan kata dari motivasi, di mana demotivasi berarti kondisi ketika Anda kehilangan semangat. Jika Anda mengalami demotivasi pada tempat kerja, berarti Anda kehilangan semangat kerja.

Demotivasi merupakan hal yang sangat umum terjadi pada lingkungan pekerjaan. Faktornya pun berbeda. Misalnya dikutip dari Forbes.com, terdapat 48% karyawan di seluruh dunia tidak menyukai pekerjaan mereka. Hal ini tentu dapat menjadi salah satu penyebab demotivasi.

 

5+ Penyebab Demotivasi

Banyak sekali penyebab demotivasi pada dunia pekerjaan, mulai dari alasan finansial hingga alasan sosial. Di bawah ini adalah beberapa contoh penyebab terjadinya demotivasi.

 

#1 Kurangnya ‘Reward’

Salah satu alasan utama mengapa seseorang tidak semangat kerja adalah kurangnya ‘reward’. Di dalam dunai pekerjaan, reward adalah gaji yang didapatkan oleh pegawai.

Biasanya banyak pekerja yang mengeluh, gaji yang terlalu kecil untuk beban pekerjaan yang besar. Hal tersebut dapat terjadi ketika gaji yang dijanjikan diberikan untuk pekerjaan yang telah disepakati, namun pada praktiknya pekerjaan yang diberikan lebih dari yang telah dijanjikan.

[Baca Juga: Waspada 5 Kesalahan Karyawan Pensiun Dini Sebelum Terlambat!]

 

Kurangnya reward juga berpengaruh pada penilaian karyawan yang beranggapan bahwa tenaga dan waktu yang telah mereka dedikasikan untuk perusahaan sia-sia.

Tentu hal tersebut akan berdampak pada mental dan produktivitas seorang pekerja. Sebagai karyawan untuk menghindari hal ini terjadi berkepanjangan, Anda harus berani menolak pekerjaan yang tidak disepakati atau berani mengajukan kenaikan gaji.

 

#2 Lingkungan Tempat Kerja Kurang Nyaman

Alasan kedua yang cukup banyak menjadi alasan demotivasi karyawan adalah kondisi lingkungan kerja yang kurang menyenangkan. Semakin nyaman Anda bersosialiasi dengan kolega kerja, tentu semakin betah Anda pada perusahaan tersebut.

Hal yang berlawanan akan terjadi apabila Anda tidak nyaman pada lingkungan pekerjaan. Anda pasti ingin mencari tempat baru, atau ingin cepat-cepat pergi dari lingkungan tersebut.

Kemampuan Anda untuk bersosialiasi dan beradaptasi juga sebenarnya diuji pada dunia pekerjaan. Jika Anda mampu mengatasi permasalahan tersebut, maka Anda pasti dapat bertahan lama.

 

#3 Sistem Kerja ‘Kaku’

Terdapat sebagian orang yang terbiasa bekerja santai, ada pula yang terbiasa bekerja dengan ketat. Tentu jika sistem kerja di perusahaan berbeda dengan ideologi Anda, maka Anda akan lebih mudah mengalami demotivasi.

Sistem kerja biasanya bergantung pada profesi dan lingkungan kerja. Jika pekerjaan mengharuskan Anda untuk lebih sering bertemu dengan klien, pasti sistemnya lebih fleksibel dan menyesuaikan dengan jadwal Anda.

Untuk mencegah terjadinya demotivasi, maka sebaiknya Anda memutuskan dahulu sistem kerja yang lebih cocok dengan Anda dan situasi kerja seperti apa yang Anda inginkan.

[Baca Juga: 8 Hal yang Meningkatkan Motivasi Kerja vs Demotivasi Kerja]

 

#4 Tidak Berkembang

Stuck di tempat atau tidak berkembang, memiliki banyak arti. Antara gaji yang tidak kunjung naik atau posisi kerja yang tidak kunjung dinaikpangkatkan. Hal tersebut akan menimbulkan kebosanan dan membuat pekerjaan menjadi monoton.

Kemajuan tentu merupakan idaman setiap orang. Maju dalam pengembangan diri, maju secara karir dan maju secara finansial.

Hal tersebut yang akan terus memotivasi seseorang untuk terus maju. Jika hal yang berlawanan terjadi, maka timbullah demotivasi.

 

#5 Pekerjaan yang Tidak Sesuai Dengan ‘Passion’

Banyak alasan mengapa seseorang bekerja. Alasan tersebut tidak hanya terpaku karena ingin mencari nafkah, mencari pengembangan karir dan lain sebagainya.

Ada pula yang bekerja karena passion atau hobi dan benar-benar mencintai pekerjaannya.

Seseorang yang bekerja berdasarkan tuntutan tentunya memiliki lebih sedikit alasan ‘untuk bertahan’ dibandingkan seseorang yang menyenangi apa yang mereka kerjakan.

Namun, uniknya, proporsi kaum milenial yang bekerja karena ‘tuntutan’ lebih sedikit dibandingkan generasi sebelumnya.

Banyak alasan mengapa hal ini terjadi, namun dengan menyenangi pekerjaan Anda, Anda akan lebih sulit mengalami demotivasi.

 

 

#6 Tidak Memiliki Tujuan

Goal atau tujuan merupakan motivasi seseorang untuk terus maju. Dalam dunia pekerjaan, tujuan ini dapat beragam, ada yang menjadikan posisi sebagai sasaran, ada yang menjadikan proyek tertentu sebagai sasaran, ada pula yang menjadikan besar gaji sebagai sasaran.

Apapun tujuannya, dengan adanya tujuan, Anda pasti akan lebih termotivasi. Kesempatan untuk meraih tujuan tersebut juga sangat berpengaruh. Anda akan merasa tidak jenuh dan monoton dengan pekerjaan yang sekarang.

Seperti yang telah dikatakan di atas, jika ada kesempatan untuk berkembang, maka seseorang akan termotivasi. Sebaliknya, jika kesempatan berkembang tertutup, maka demotivasi akan terjadi.

[Baca Juga: Motivasi Kerja: Apa Yang Sebenarnya Karyawan Inginkan?]

 

#7 Konflik

Semakin sering Anda bertemu dengan orang lain, maka semakin tinggi kemungkinan terjadinya konflik. Layaknya di dunia sosial lainnya, di dalam dunia pekerjaan, konflik juga mungkin terjadi dengan siapapun dan alasan apapun.

Tentu konflik akan membuat seseorang menjadi tidak nyaman dan segan ketika bertemu dengan lawan bicaranya. Hal ini akan menjadi salah satu penyebab terjadinya demotivasi.

 

Sadari Sebelum Motivasi Semakin Hilang

Jika Anda merasa faktor-faktor di atas sudah mulai menyerang semangat kerja, segera tingkatkan lagi motivasi kerja Anda yang disesuaikan dengan kondisi pekerjaan Anda.

Tentunya, hal ini menjadi perhatian tak hanya bagi karyawan, tetapi berlaku juga bagi manajer perusahaan.

[Baca Juga: 9 Cara Membangkitkan Semangat Kerja Karyawan Yang Sudah Lesu]

 

Supaya tidak timbul demotivasi karyawan, maka setiap karyawan harus memiliki kepedulian terhadap dirinya sendiri, termasuk kepedulian terhadap keuangan.

Oleh sebab itu, karyawan perlu memiliki pengelolaan dan perencanaan keuangan yang baik. Anda bisa menggunakan sebuah aplikasi yang bisa membantu memudahkan Anda mencatat dan merencanakan keuangan Anda, yaitu Finansialku.

Aplikasi ini adalah aplikasi perencana keuangan pertama di Indonesia yang tercatat dan diawasi OJK. Anda juga bisa memanfaatkan fitur Konsultasi Keuangan untuk berkonsultasi dan mendapat rekomendasi keuangan dari ahli keuangan terpercaya.

Download aplikasinya dan dapatkan potongan Rp 50 ribu untuk upgrade aplikasi ke premium dengan kode CUAN50.

 

Setelah membaca artikel ini, semoga Anda mengerti penyebab dan mengetahui cara untuk menghindari demotivasi. Bagikan artikel ini agar lebih bermanfaat dan berikan komentar Anda di kolom bawah ini.

 

GRATISSS!! Download Contoh Surat PENGUNDURAN DIRI KERJA

 

Sumber Referensi:

  • Chintya Maretha. 25 Juni 2019. 8 Penyebab Demotivasi yang Sering Terjadi di Kantor. Glints.com – https://bit.ly/38PS11s
  • Herman Yudiono. 9 Penyebab Umum Demotivasi Karyawan. Duniakaryawan.com – https://bit.ly/306ozQT

 

Sumber Gambar:

  • Demotivasi 1 – https://bit.ly/2P2Aw52
  • Demotivasi 2 – https://bit.ly/2P2Aw52
  • Demotivasi 3 – https://bit.ly/2X8xFMq
  • Demotivasi 4 – https://bit.ly/2CYmLSy

dilema besar