3 Etika Bisnis Rasulullah Ini Bisa Bawa Berkah dan Keuntungan

3 Etika Bisnis Rasulullah Ini Bisa Bawa Berkah dan Keuntungan

3 konsep dan strategi bisnis rasulullah ini patut kamu tiru untuk dapatkan keuntungan dan berkah dari Allah SWT!

Simak informasi selengkapnya di artikel Finansialku di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

 

Perjalanan Bisnis Rasulullah

Selain mengemban tugas dari Allah sebagai seorang Nabi terakhir yang memiliki tanggung jawab besar dalam mengubah peradaban umat manusia, Rasulullah juga dikenal sebagai seorang pedagang sukses.

Karir Rasulullah sebagai seorang pebisnis sudah dimulai sejak beliau berusia 12 tahun, yang sering ikut pamannya, Abu Thalib.

Kepiawaiannya dalam mengelola sebuah bisnis membuat beliau sudah dipercaya untuk menjadi pemimpin sebuah ekspekdisi perdagangan ke luar negeri.

Rekam jejaknya yang luar biasa juga membuat namanya menggaung ke beberapa wilayah seperti Yaman, Syiria, Yordania, Irak, Basrah, dan kota-kota-kota lainnya.

[Baca Juga: Ikuti Cara Rasulullah Mengelola Keuangan Rumah Tangga]

 

Kemudian pada 25 tahun, beliau memutuskan untuk berhenti mendapatkan bantuan dari Abu Thalib, dan bertekad untuk melakukan dan mengembangkan bisnisnya murni dari usahanya sendiri.

Beliau mulai mengambil sendiri barang dagangannya, juga memasarkannya ke Syiria untuk dijual.

Saat itu beliau belum mendapatkan modal untuk usahanya. Sehingga bekerja lah beliau menjadi seornag manajer perdagangan untuk para investor dengan mendapatkan penghasilan dari bagi hasil.

Sampai akhirnya muncul seorang investor kenamaan asal Mekkah, yang kemudian menjadi istrinya, Khadijah.

Pada pertemuan pertama mereka, Rasulullah diangkat sebagai manajer ke pusat perdagangan Habshah di Yaman.

Saat melakukan perjalanan, seorang tangan kanan Khadijah bernama Maysarah diutus untuk ikut serta dalam setiap perjalanan bisnis Rasulullah SAW.

Dia melaporkan pada bosnya, kalau semenjak Rasulullah memegang kendali atas beberapa jenis bisnis Khadijah, hasil perdagangan terus mengalami peningkatan.

Bukan cuma itu, keuntungan yang didapatkan juga terus meningkat tajam, membuat Khadijah semakin mempercayakan bisnisnya pada Rasulullah.

[Baca Juga: 5 Sahabat Rasulullah yang Kaya Raya dan Dermawan]

 

Mungkin hal ini yang kemudian membuat Khadijah terpesona dengan pola kerja Rasulullah yang jujur dan amanah.

Akhirnya, mereka memutuskan untuk menikah dan hidup bahagia sebagai seorang suami istri.

Khadijah tidak mempermasalahkan kedudukan finansial keduanya yang sebenarnya terdapat sedikit ketimpangan, di mana Rasulullah hanyalah seorang yang sederhana, sementara Khadijah bergelimang harta.

Sementara itu, bisnis Rasulullah setelah perkawinan tidak banyak dijelaskan dalam literasi manapun.

Tapi melansir dari laman tirto.id, ada dua kemungkinan yang bisa diambil untuk mengetahui bisnis Rasulullah setelah perkawinan.

Di antaranya adalah tetap membantu perniagaan Khadijah secara penuh waktu atau hanya paruh waktu saja.

Tapi hal itu menjadi tidak penting karena nama Beliau terus tersebar dan mendapatkan pengakuan dari banyak pihak tentang kepiawaiannya dalam menjalani sebuah bisnis.

 

Etika Bisnis Rasulullah

Lalu, apa yang sebenarnya menjadi konsep dan strategi bisnis Rasulullah sehingga bisa mendapatkan keberhasilannya di dunia perdagangan?

Berikut Finansialku rangkum etika-etika serta konsep dan strategi bisnis Rasulullah dari beberapa sumber yang bisa ditiru oleh Sobat Finansialku:

 

#1 Jujur dan Adil

Dalam sebuah literasi yang ditulis oleh Prof. Afzalul Rahman dalam buku ‘Muhammad A Trader’, dikutip dari laman pengusahamuslim.com, mengatakan:

 

“Muhammad did his dealing honestly and fairly and never gave his customer to complain. He always kept his promises and delivered on time the goods of quality mutually agreed between the parties. He always showed a great sense of responsibility and integrity in dealing with other people.”

 

“Nabi Muhammad melakukan persetujuan dengan jujur dan adil dan tidak pernah membuat konsumennya komplain. Dia selalu menepati janji dan mengirimkan barang yang kualitasnya bagus dan yang disetujui dengan konsumen secara tepat waktu. Dia selalu menunjukkan sisi tanggung jawabnya yang baik dan integritasnya dalam membuat persetujuan dengan orang lain.”

 

Dari situ, kita sudah dapat menyimpulkan kalau Rasulullah adalah sosok suri-tauladan yang memiliki sikap yang sempurna dalam menjalankan bisnisnya.

Maka tak ayal kalau namanya semakin terdengar ke radius yang luas dengan pujian-pujian dan sisi positifnya.

 

#2 Tidak Mudah Menyerah

Jika ditotal, perjalanan bisnisnya tidaklah sebentar. Puluhan tahun dalam hidupnya Beliau dedikasikan untuk karir bisnisnya.

Dengan begitu, tak ayal kalau Allah menghadiahinya kesuksesan yang abadi atas kerja kerasnya serta sikapnya yang tidak mudah menyerah ini.

 

#3 Memegang Kepercayaan

Sepanjang karirnya, tidak pernah barang satu kali pun Rasulullah SAW abai dalam menjalankan tanggung jawabnya.

Ini juga yang akhirnya menjadi salah satu faktor keberhasilannya, karena berkat pemasaran words of mouth, Rasulullah SAW banyak dikenal oleh investor-investor besar, dan banyak pula yang ingin bekerja sama dengan beliau.

 

Sobat Finansialku Juga Bisa!

Setelah mengetahui sikap-sikap Rasulullah dalam mengembangkan bisnisnya, Sobat Finansialku bisa meniru sifatnya untuk menjalani sebuah bisnis.

Selain tiga sikap Rasulullah SAW di atas, jangan lupa juga kalau Sobat Finansialku harus punya kemampuan untuk mengelola keuangan bisnis dengan baik.

Meski tidak mudah, tapi bukan berarti Sobat Finansialku tidak bisa mendalami cara yang baik untuk mengelola keuangan bisnis Sobat Finansialku.

Teruslah mengisi wawasan Sobat Finansialku melalui video dan artikel yang disajikan oleh kami.

Bukan cuma itu, Sobat Finansialku juga bisa menambah wawasan dengan membaca e-book gratis tentang pengelolaan keuangan bisnis yang bisa diunduh hanya dengan menekan tombol di bawah ini!

GRATISSS Download!!! Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

 

Segera unduh e-booknya sekarang, dan jadilah sosok pebisnis sukses yang mendapatkan keberkahan dari Allah SWT!

 

Apakah Sobat Finansialku sudah memetik intisari dari sikap Rasulullah dalam berbisnis? Jangan sungkan untuk menjawab pandangan Sobat Finansialku di kolom komentar, ya!

Sobat Finansialku juga bisa membagikan informasi ini kepada rekan atau keluarga melalui pilihan platform yang tersedia di bawah. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 25 Mei 2020. Manajemen Bisnis Rasulullah. Pengusahamuslim.com – https://bit.ly/3gq7pFt
  • Puti Yasmin. 07 November 2019. Ini Cara Sukses Berdagang Seperti Rasulullah. Finance.detik.com – https://bit.ly/2XplvOx
  • Admin. 2018. Perjalanan Bisnis Rasulullah, Muhammad Sang Entrepreneur. Islampos.com – https://bit.ly/2ASz6pS
  • Rani Hardjanti. 07 Mei 2019. Jejak Bisnis Nabi Muhammad SAW, Sukses Berdagang di Usia 25 Tahun. Economy.okezone.com – https://bit.ly/3dcAH8x
  • Ivan Aulia Ahsan. 4 Mei 2020. Nabi Muhammad dan Khadijah: 25 tahun Monogami yang Berbahagia. Tirto.id – https://bit.ly/3egA91j

 

dilema besar